Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

KONSEP STOP MOTION


CERITA RAKYAT INDONESIA
“ LEGENDA BUAYA PUTIH SETU BABAKAN “

Disusun Oleh
Nama : Rasti Ananta Hoirun Nisaq
NIS :
Kelas : XII
Program Keahlian : Multimedia
Sekolah : SMK Negeri 3 Jember
Alamat Sekolah : jl dr Soebandi No 31, Kec Patrang, Jember

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 JEMBER
Jl. dr. Soebandi No 31. Telp/Fax : 0331 – 488069/484566
Website : www.smk3jember.sch.id Email : smktigajember@gmail.com
JEMBER Kode Pos : 68118
KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia serta
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal Konsep Stop Motion dengan judul ”
Legenda Buaya Putih Setu Babakan” ini. Stop motion ini saya buat untuk mengikuti Ujian
Lembaga Sertifikasi Profesi ( LSP ) Jurusan Multimedia SMK Negeri 3 Jember pada semester 6
Tahun Ajaran 2022/2023

Praktek pembuatan Stop Motio ini saya lakukan berdasarkan teori dan praktek yang selama ini
saya pelajari di Jurusan Multimedia SMK Negeri 3 Jember tentang Animasi 2D dan 3D.

Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah membimbing
saya selama bersekolah di SMK Negeri 3 Jember dan memberikan pengarahan kepada saya
sehingga saya dapat mengerjakan Ujian LSP Pembuatan Stop Motion ini dengan baik. Semua
ilmu yang Bapak/Ibu guru ajarkan kepada saya selama ini sangat bermanfaat bagi saya. Akhir
kata, saya sangat berharap proposal ini secepatnya disetujui agar saya dapat segera
melaksanakan proses produksi, pasca produksi dan mengumpulkan hasil Ujian LSP Semester 6
Tahun Pelajaran 2022/2023

Jember, Februari 2023

Rasti Ananta Hoirun Nisaq


DAFTAR ISI
Kata Pengantar .........................................................................................................
Daftar isi....................................................................................................................

BAB I Pendahuluan
Latar Belakang ................................................................................................
Maksud dan Tujuan .........................................................................................

BAB II Tentang Produk


Pengertian Stop Motion ..................................................................................
Keunggulan Stop Motion ................................................................................
Kegunaan Stop Motion....................................................................................

BAB III Proses Produksi


Pra Produksi...................................................................................................
Judul Stop Motion
Sinopsis
Naskah Skenario/Stroyline
Produksi .........................................................................................................
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Alat dan Bahan
Biaya ............................................................................................................
Pasca Produksi

BAB IV Penutup
Kesimpulan .....................................................................................................
Saran ..............................................................................................................
Foto Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Sesuai dengan Permendikbud No. 43 Tahun 2019, tentang


Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian
Nasional dan berdasarkan Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK, tujuan penilaian hasil belajar adalah
untuk (1) Mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik;
(2) Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik; (3)
Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik; (4) Mengetahui efektivitas proses
pembelajaran; dan (5) Mengetahui pencapaian kurikulum.

Ujian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) merupakan penilaian yang


diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3
(tiga) pada KKNI. LSP dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia
usaha/industri. Hasil LSP bagi peserta didik akan menjadi indikator
ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder hasil LSP
dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.

SMK Negeri 3 Jember Kabupaten Jember dengan kelompok bidang


keahlian Multimedia akan melaksanakan Ujian Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP) yang diikuti oleh 33 orang siswa kelas XII semester 6. Dalam
program Ujian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Keahlian Multimedia ini, yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia
usaha/industri diberikan 4 pilihan untuk diujikan meliputi : Pembuatan Brosur
Sekolah, Desain Packaging Produk UMKM, Stop Motion Cerita Legenda
Masyarakat dan Iklan Layanan Masyarakat

2. Tujuan Pembuatan Video Stop Motion

Selain sebagai salah satu proses dalam mengikuti Uji LSP Keahlian
Multimedia, tujuan penulis dalam membuat Video Stop Motion adalah untuk
mengimplementasikan hasil dari pembelajaran Animasi 2D/3D yang sudah
dipelajari secara teori maupun praktek selama belajar di Jurusan Multimedia
SMK Negeri 3 Jember , selain itu juga dapat merangsang kecerdasan otak
kanan, karena dalam pembuatan Stop Motion membutuhkan ide kreatif dan
gagasan yang cerdas, sekaligus mengeklporasi ide-ide yang masih fresh secara
visual.
BAB II
TENTANG PRODUK
1. Pengertian Stop Motion

Stop motiom adalah animasi yang di ambil dalam satu frame individual,
dengan objek fisik pada shot yang dipindahkan antar-frame.

2. Keunggulan Stop Motion

Sejatinya ,stop motion merupakan cara yang brilian untuk


mengahasilkan video demi berbagai tujuan , mulai dari hiburan hingga
periklanan.dengan menggunakan objek real-time dan Teknik
peningkatan gambar yang unik,video tertangkap terlihat lebih realistis
dan berseni.

3. Kegunaan Stop Motion

Stop motion berfungsi sebagai animasi yang memanipulatif gambar agar


suatu benda mati dapat bergeerak sendiri dan tergantung dalam
perhitungan frame.
BAB III
PROSES PRODUKSI
1. PRA PRODUKSI
a. JUDUL STOP MOTION
Stop Motion yang akan saya buat berjudul :
“ Legenda Buaya Putih Setu Babakan “

2. SINOPSIS
Legenda Buaya Putih Setu Babakan
Pada suatu ketika disebuah kampung yang berada di pinggir danau  Setu Babakan hiduplah
sepasang remaja yang saling mencinta, namun sayang disayang kisah percintaan mereka
tak disetujui oleh orang tua si gadis,  Sebab si pemuda, yang bernama Joko itu hanyalah
seorang petani miskin.
Pada satu hari, Joko berkata kepada kekasih nya, “Dik Siti, Bapak engkau sangat menolak
hubungan kita berdua”, Pemuda itu menjelaskan, “Mungkin karena aku hanyalah dari
keluarga petani yang tak berada.  Agar bapak, merestui hubungan kita, aku harus menjadi
kaya, aku akan pergi merantau ke kota. Mudah-mudah nasib baik berpihak kepadaku. Dan
jika kita memang berjodoh, kelak pasti kita akan dapat bersama lagi”.
“Jika memang itu keputusan Mu, pergilah”. sahut si gadis itu dengan kesedihan sambil
berlinang air mata. “Tetapi jika abang sudah berhasil di rantau, lekaslah pulang”. Dengan
diiringi linangan air mata, pergilah petani miskin itu mencoba peruntungan di negeri orang.
Beberapa tahun telah berlalu. Tak ada kabar berita dari pemuda itu. Siti, mulai dilanda
gelisah, apalagi bapak si gadis telah menjodohkannya dengan duda kaya dari kampung
sebelah. Ketika waktu pernikahannya telah kian dekat, Siti semakin gelisah. Ia terus
berdo’a dan berharap agar pemuda idamannya segera kembali. Namun harapannya tinggal
harapan, setahun lagi telah berlalu, setelah mencoba berbagai cara untuk menunda
perkawinannya dengan Duda kaya, sang pemuda tak kunjung muncul. Akhirnya gadis itu
putus asa. Ia pergi ke Danau (Setu) Babakan. Dengan perasaan hancur ia menceburkan
dirinya ke sana. Para siluman penghuni danau itu menaruh belas kasihan pada gadis itu.
Maka ia tak mati terbenam di danau itu, tetapi menjelma menjadi buaya putih.
Hingga kini, buaya putih itu masih setia menjaga danau itu. Kalau ada orang berbuat tak
senonoh di sekitar danau, maka orang itu akan menjadi korban buaya putih Setu Babakan.
Itulah cerita legenda rakyat Jakarta tentang asal muasal adanya buaya putih di kawasan
Setu Babakan yang kini telah menjadi kawasan cagar budaya masyarakat Betawi.

3. SKENARIO PRODUKSI / STORYLINE


Skenario produksi atau shooting script lebih ditunjukan sebagai pedoman dalam
melakukan proses produksi.

Scene Visual Audio


Diisi Diisi dengan tampilan gambar yang Diisi dengan musik atau
dengan akan muncul narasi yang akan
nomor ditampilkan
scene
4. STORYBOARD

SCENE VISUAL KETERANGAN


5. PRODUKSI
A. WAKTU DAN TEMPAT
WAKTU PERSIAPAN, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI DALAM
PEMBUATAN STOP MOTION

Februari
No Kegiatan Minggu
1 2 3 4
1 Persiapan dan ide cerita
2 Pembuatan skenario produksi/shooting script / story line
3 Produksi
4 Editing
5 Presentasi

Tempat yang digunakan dalam proses produksi, diantaranya:

1. Ruang kelas XII Multimedia 1 SMK Negeri 3 Jember sebagai tempat


dimulainya pencarian ide, merancang skenario (skenario produksi),
sinopsis dan storyline, mengidentifikasi kebutuhan shooting, dll.
2. Laboratorium Multimedia SMK Negeri 3 jember, sebagai tempat
untuk proses produksi, termasuk menyunting audio dan video dan
finishing film pendek tersebut.
3. Tempat lainnya yang digunakan sebagai lokasi shooting (tuliskan
tempatnya)

B. ALAT DAN BAHAN


Adapun alat maupun bahan yang akan digunakan dalam proses produksi film
pendek ini, antara lain

N
Nama Alat Spesifikasi Jumlah Pemilik
o.
1 Canon Eos 1 Sewa
750D
Amd A6-9200

2 Komputer 8gb Ram 1 Sekolah

Amd radeon R4

3 Headset / Standard Multimedia 1 Sekolah

C. BIAYA PRODUKSI

No Properti/Perlengkapan Harga Satuan*@ Tot


al
Biaya Transportasi
1 Rp.10.000*4 Rp.40.000
(Bensin)

2 Konsumsi Rp.10.000*4 Rp.40.000

3 Biaya Penyewaan Alat Kamera, Tripod, Komputer, dll Rp.2.000.000

Kertas, Kaset, Tempat


4 1 paket Rp.30.000
Kaset

5 Biaya tak terduga Rp.20.000*4 Rp.80.000

Total Rp. 2.190.000


BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari hasil pembuatan Stop motion yang berjudul ..Judul stop motion..
ini, penulis dapat memberi kesimpulan bahwasannya dalam proses
pembuatan film pendek ini ternyata membutuhkan waktu, tenaga dan
tentunya pikiran yang dituntut selalu fresh agar hasilnya maksimal, karena
alur cerita, isi film pendek serta pesan yang tersirat di dalamnya harus dapat
pahami dan diambil manfaatnya, baik untuk penulis sendiri maupun pemirsa
yang menonton secara efektif.

Tidak dapat memungkiri dalam proses pembuatan film pendek ini


terdapat banyak halangan dan rintangan yang penulis alami, mulai dari
personel, peralatan, pemain dan tentunya waktu. Namun alhamdulillah
semuanya bisa terlewati berkat keyakinan, tekad yang kuad, tim yang solid
serta support yang selalu mengalir baik dari orang tua, guru maupun teman.

2. Saran
Sebelum memulai membuat Stop Motion, penulis menyarankan agar
terlebih dahulu membuat ide, konsep serta gagasan yang akan dituangkan
dalam Stop Motion secara matang, termasuk perencanaan yang sempurna
mulai dari pra-produksi, produksi dan pasca produksi agar memudahkan
dalam proses pemubatan film pendek tersebut.
FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai