Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

KKN PPM (T) UNIVERSITAS BUNG HATTA TAHUN 2022

Koordinator DPL:
Dr. Sanidjar Pebrihariati R, S.H., M.H.

Dosen Pembimbing Lapangan:


Nurbeti, S.H., M.Hum

Disusun Oleh:
Nurul Mukita
NPM: 2010017111046

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita ucapkan kepada Tuhan YME atas rida dan rahmat-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata-Tematik / KKN-
PPM(T) yang berjudul Sosialisasi Pencegahan Terjadinya Konsleting Listrik.

Tidak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibuk Koordinator DPL Dr.
Sanidjar Pebriharianti. R, S.H.,M.H dan Ibuk DPL Nurbeti, S.H.,M.H yang yang telah
membimbing dan membantu kami dalam proses Kuliah Kerja Nyata / KKN-PPM(T) ini.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman yang telah membantu baik
secara moral maupun material sehingga Laporan ini dapat terwujud.

Laporan Kuliah Kerja Nyata / KKN-PPM(T) ini akan menjelaskan tentang Sosialisasi
Pencegahan terjadinya konsleting Listrik upaya untuk menambah pengetahuan kepada
masyarakat terutama generasi muda.

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan
laporan yang disusun. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik dan
saran dari pembaca senantiasa ditunggu oleh penulis guna meningkatkan kualitas tulisan ke
depannya.

Salido Sari Bulan, 3 September 2022

Nurul Mukita
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................ i


PENGABDIAN PADA MASYARAKAT .............................................................................. i
Kata Pengantar ..................................................................................................................... iii
Daftar Isi .............................................................................................................................. iv
BAB I ................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Tujuan .................................................................................................................... 1
1.3 Analisa Situasi ........................................................................................................ 1
1.4 Permasalahan .......................................................................................................... 2
A. Sosialisasi Pencegahan Terjadinya Konsleting Listrik ............................................. 3
B. Sosialisasi dan Penyuluhan Tips dan Trik Penghematan Energi Listrik kepada
Masyarakat .................................................................................................................... 3
C. Membuat Desain Instalasi Listrik Mesjid ................................................................ 3
D. Membantu Mensukseskan HUT RI ......................................................................... 3
E. Mengajak anak-anak Sekitar untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan yang Sehat ... 3
BAB II .................................................................................................................................. 4
SOLUSI ................................................................................................................................ 4
2.1 Solusi Permasalahan ............................................................................................... 4
2.1.1 Sosialisasi Pencegahan Terjadinya Konsleting Listrik ...................................... 4
2.1.2 Sosialisasi dan Penyuluhan tips dan Trik Penghematan Energi Listrik kepada
Masyarakat .................................................................................................................... 5
2.1.3 Membuat Desain Instalasi Listrik Mesjid ......................................................... 5
2.1.4 Membantu Mensukseskan HUT RI .................................................................. 6
2.1.4 Mengajak anak-anak Sekitar untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan yang
Sehat 8
BAB III ................................................................................................................................. 8
METODE DAN JADWAL PELAKSANAAN ...................................................................... 8
3.1 METODE PELAKSANAAN .................................................................................. 8
BAB IV............................................................................................................................... 31
HASIL YANG DICAPAI.................................................................................................... 31
1. Sosialisasi Pencegahan Terjadinya Konsleting Listrik............................................... 31
2. Sosialisasi dan Penyuluhan Tips dan Trik Penghematan energi Listrik kepada
Masyarakat ...................................................................................................................... 31
3. Membuat Desain Instalasi Listrik Mesjid .................................................................. 31
4. Membantu Mensukseskan HUT RI ........................................................................... 32
5. Mengajak anak-anak Sekita untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan yang Sehat ...... 32
BAB V ................................................................................................................................ 33
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................................... 33
A. KESIMPULAN ........................................................................................................ 33
B. SARAN .................................................................................................................... 33
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan


pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang terintegrasi, karena
Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan mahasiswa di luar kampus bersama dengan
masyarakat dan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (DPL), Wali Nagari,
Wali Jorong, serta Ketua Pemuda. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa sebagai
penggerak pembangunan dapat menerapkan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat,
mengetahui persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, dan mampu memberikan
solusinya.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pendidikan,


penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi. Oleh karena itu
KKN ini dilaksanakan oleh mahasiswa di Desa Koto Lamo, Nagari Salido Sari Bulan,
Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan bersama dengan masyarakat untuk
mengetahui segala potensi-potensi yang ada di Nagari Salido Sari Bulan agar
mahasiswa dan pihak-pihak yang berpengaruh dapat mengembangkan potensi
tersebut.

1.2 Tujuan

Tujuan Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Nagari Salido Sari Bulan:
 Memberikan arahan kepada Masyarakat tentang tip dan trik penghematan energi
listrik kepada masyarakat
 Memberikan arahan kepada masyarakat agar aman dalam penggunaan listrik dan
terhindar dari bahaya dalam pemakaian listrik.
 Membuat desain instalasi listrik masjid
 Membantu mensukseskan acara HUT RI
 Mengajak anak anak sekitar untuk menjaga kebersihan linkungan sekitar
1.3 Analisa Situasi

OBJEK WISATA BASIANYUIK

Basianyuik adalah sebuah objek wisata yang berada di Desa Koto Lamo, Nagari
Salido Sari Bulan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk Kondisi jalan
menuju Basianyuik kurang bagus. Topografi yang berbukit mengakibatkan jalan yang di
lalui berbelok dan mendaki.
Objek wisata basianyuik memiliki arus yang sangat deras, sehingga jika ingin
basianyuik harus ada pemandu. Untuk Fasilitas yang terdapat pada tempat wisata
Basianyuik sendiri, terdapat berupa WC, jembatan pelangi, Tong Sampah, Gazebo, dan
Tempat Parkir. Sementara untuk tempat berbelanja Makanan dan Minuman ringan dapat
di beli di warung terdekat.
Table 1.1
Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
NO UMUR JENIS KELAMIN JUMLAH
Laki-Laki Perempuan (Orang)
1 2 3 4 5

1 0 – 11 Bulan 19 18 37
2 1–5 Tahun 48 35 83
3 5–6 Tahun 29 17 46
4 7 – 12 Tahun 83 86 169
5 13 – 15 Tahun 55 53 108
6 16 – 18 Tahun 68 69 137
7 19 – 25 Tahun 90 92 182
8 26 – 34 Tahun 117 107 224
9 35 – 49 Tahun 128 115 243
10 50 – 54 Tahun 97 117 214
11 55 – 59 Tahun 70 52 122
12 60 – 64 Tahun 72 72 144
13 65 – 69 Tahun 103 102 205
14 > - 70 Tahun 50 46 96
Sumber: Profil Nagari Salido Sari Bulan Tahun 2021

1. Keadaan Sosial
Kehidupan bergotong royong dan saling berinteraksi dengan sesama masyarakat
masih melekat erat di kehidupan masyarakat Nagari Salido Sari Bulan. Misalnya dalam
bercocok tanam masih ada yang dilakukan dengan cara bersama-sama (manyarayo)
begitupun dengan yang lainnya. Kehidupan saling tolong menolong masih tampak dalam
masyarakat.
2. Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi Salido Sari Bulan 80% bertani, 20% di bidang lainnya. Hasil
pertanian antara lain padi dan di bidang perkebunan yaitunya karet, kakao, durian dll. Karena
pada saat ini sebagian hutan di Nagari Salido Sari Bulan sudah masuk TNKS maka
masyarakat sangat sulit untuk mengembangkan lahan pertanian dan perkebunannya.
Karena itu, masyarakat Nagari Salido Sari Bulan lebih banyak untuk menambah
pendapatan dengan mencari penghasilan keluar dari Nagari Salido Sari Bulan karena hasil
panen hanya bisa untuk kebutuhan sementara. Masih banyak dari masyarakat yang hidup di
bawah garis kemiskinan. Dengan jumlah RTM 302 KK, karena itu Pemerintahan Nagari
mengusahakan supaya kehidupan masyarakat dengan mengupayakan berbagai hal untuk
menunjang pendapatan ekonomi masyarakat.

1.4 Permasalahan

A. Sosialisasi Pencegahan Terjadinya Konsleting Listrik


Memasuki musim hujan listrik merupakan bahaya utama karena berdampak
terjadinya konsleting dan juga tersetrum arus listrik maka dari itu pentingnya
mengetahui cara sederhana untuk mencegah terjadinya hal tersebut.

B. Sosialisasi Trik Penghemat Energi Listrik


Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara menghemat energi listrik,
sedangkan pada kehidupan sehari-hari kita sangat membutuhkan energi listrik. Pada
masyarakat sekarang tanpa disadari atau diketahui banyak yang membuang energi
listrik dengan sia-sia, contohnya pada mesin cuci jika tidak digunakan tetap masih
tercolok pada stop kontak dan ternyata itu tetap mengaliri arus listrik walaupun tidak
digunakan.

C. Membuat Desain Instalasi Listrik pada Mesjid


Permasalahan yang terjadi setelah penulis melakukan survey ke lokasi belum ada
desain instalasi listrik pada masjid dan adanya sambungan kabel yang terkelupas

D. Membantu mensukseskan acara HUT RI


Memasuki tanggal 17 Agustus pemuda di Nagari Salido Sari Bulan hendak
menyelenggarakan beberapa acara, diantaranya panjat pinang, goyang balon, tarik
tambang, motor pelan, dan acara lainnya

E. Mengajak anak anak sekitar untuk menjaga kebersihan linkungan sekitar


Memberikan edukasi tentang kebersihan lingkungan
BAB II

SOLUSI

2.1 Solusi Permasalahan

2.1.1 Sosialisasi Pencegahan Terjadinya Konsleting Listrik


Listrik merupakan kebutuhan primer bagi manusia, dimana semua aktivitas
manusia berhubungan dengan energi listik. Listrik sebagai sumber kehidupan
masyarakat selain berfungsi sebagai penerangan, juga berfungsi sebagai energi dalam
mengembangkan segala usaha dan aktifitas sehari hari, namun pada sisi lain, listrik
sangat membahayakan keselamatan kita kalau tidak dikelola dengan baik. Listrik
dapat dihantarkan melalui air dan dapat menyerang tubuh kita sendiri sebab tubuh kita
mengandung 70% cairan di dalamnya. Aliran listrik dapat mencari jalur paling cepat
melalui tanah. Penggunaan listrik yang aman di lingkungan dengan anak kecil. Semua
anak, tanpa memandang usia, harus menyadari resiko dan bahaya listrik.
Kebanyakan orang pasti pernah mengalami atau merasakan sengatan listrik,
dari yang hanya merasa terkejut saja sampai dengan yang merasa sangat menderita.
Oleh karena itu, untuk mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan, kita perlu
meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya listrik dan jalan yang terbaik adalah
melalui peningkatan pemahaman terhadap sifat dasar kelistrikan yang kita gunakan.
Penyuluhan adalah suatu kegiatan mendidik sesuatu kepada individu ataupun
kelompok untuk memberi pengetahuan, informasi-informasi dan berbagai
kemampuan agar lebih baik, pada musim hujan listrik sangat sensitif karena sangat
rentan menimbulkan kecelakaan seperti tersetrum ataupun konsleting listrik, maka
dari itu sosialisasi ini ditujukan kepada masyarakat Nagari Salido Sari Bulan.

2.1.2 Sosialisasi Trik Penghemat energi Listrik


Program ini sangat penting dilakukan agar masyarakat tahu betapa
pentinngnya hemat energi listrik dan bertujuan agar warga mengetahui cara
menghemat energi listrik dengan baik dan benar. Dimana pada zaman sekarang dalam
kehidupan sehari-hari kita membutuhkan aliran arus listrik. Program kegiatan
Menghemat Energi Listrik pada kehidupan sehari-hari melalui media Poster dan
Sosialisasi dengan masyarakat Nagari Salido Sari Bulan yang dilaksanakan dengan
cara sosialisasi kepada masyarakat. Dengan materi yang disampaikan berupa tips-tips
yang sering kali masyarakat lupa untuk dilakukan. Seperti menggunakan peralatan
yang hemat energi, menagtur penggunaan peralatan listrik berdaya besar juga
mencabut steker listrik yang tidak sedang digunakan, mematikan TV serta mencabut
kabel atau stop kontak saat tidak digunakan.
Berdasarkan latar belakang program sosialisasi hemat energi listrik ini saya
realisasikan. Program ini merupakan salah satu program yang saya jalankan dengan
target adalah kepada masyarakat Nagari Salido Sari Bulan. Dengan proses sosialisasi
yang saya lakukan adalah dengan bersosialisasi kepada masyarakat, memberikan
pengarahan dengan media poster penghematan energi. Melalui program ini
diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara
penggunaan energi listrik yang hemat energi sehingga biaya pemakaian listrik yang
tinggi dapat diminimalisir.

2.1.3 Membuat desain instalasi listrik pada mesjid


Di Nagari Salido Sari Bulan masih kurangnya pengetahuan para warga
mengenai desain instalasi listrik yaitu dapat kita lihat dengan desain instalasi yang
masih berserakan dan juga kabel instalasi yang masih terkelupas yang dapat
membahayakan bagi masyarakat yang ingin beribadah di mesjid dan juga masih ada
beberapa tempat yang memakai peralatan intalasi yang belum memiliki label SNI.
Dengan membuat desain pemasangan instalasi listrik ini, berharap masyarakat
dapat mengetahui cara pemasangan instalasi yang baik dan benar. Dengan contoh
merapikan kabel intalasi yang berserakan tadi dengan menggunakan Rolen agar
intalasinya rapid an jika ada kabel yang terkelupas dapat kita isolasi dengan
menggunakan lakban hitam dan tidak lupa juga untuk mengganti peralatan listrik ke
peralatan yang sudah memiliki label SNI.

2.1.4 Membantu Mensukseskan HUT RI


Memperingati HUT RI ke-77 tahun, pemuda Nagari Salido Sari Bulan dan
kelompok kkn berinisiasi mengadakan kegiatan lomba untuk masyarakat Nagari
Salido Sari Bulan, Perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia dirayakan setiap
tahun. Hal ini tentu membuat penyelenggara acara perayaan kerap bingung
menyiapkan ide lomba 17 Agustus. Untuk tahun ini, masyarakat Indonesia akan
menyambut HUT RI ke-77 pada rabu ( 17/8/22)
Momentum perayaan 17 Agustus juga tidak akan dilewatkan masyarakat,
sehingga ide lomba 17 Agustus penting untuk disiapkan sekreatif mungkin.
Kemeriahan pun akan semakin terasa dengan aksi warga yang memasang bendera dan
umbul-umbul di depan rumah. Hari perayaan kemerdekaan juga identik dengan lomba
17 Agustus yang unik dan menarik. Sebut saja beberapa perlombaan yang wajib ada
setiap perayaan, seperti lomba balap karung, makan kerupuk, hingga panjat
pinang. Melalui perlombaan tersebut, diharapkan mampu mempererat kebersamaan
dan menambah jiwa nasionalisme. Lomba memperingati HUT RI ini dilaksanakan
ditempat Nagari Salido Sari Bulan

2.1.5 Mengajak anak-anak sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar


Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk menjelaskan tentang pentingnya
kesadaran terhadap kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Tujuan dari kegiatan ini
yaitu untuk memberi pengetahuan dan mengajak anak-anak di Nagari Salido Sari
Bulan untuk secara sadar menjaga kebersihan dirinya serta mau menjaga kebersihan
lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Sasaran yang ingin
dicapai yaitu anak-anak pada khususnya dan masyarakat Nagari Salido Sari Bulan
pada umumnya agar mau menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan Kegiatan
ini di lakukan di sekolah dasar Nagari Salido Sari Bulan.
Setelah penyampaian materi selesai mahasiswa KKN memberikan kuis kepada
peserta dan memberikan hadiah kepada anak-anak yang bisa menjawab pertanyan.
Kegiatan berlangsung dengan menyenangkan dan anak-anak sangat antusias dalam
program yang dijalankan ini. Setelah kegiatan penyampaian materi selesai kemudian
dilanjutkan dengan mengajak peserta untuk melakukan kerja bakti di lingkungan
sekitar. Hasil yang terlihat adalah banyak anak-anak yang mulai memahami
bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta tidak lagi membuang
sampah sembarangan. Diharapkan dengan kegiatan ini, kedepannya anak-anak lebih
memahami bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan baik.
BAB III

METODE DAN JADWAL PELAKSANAAN

3.1 METODE PELAKSANAAN

Program pokok tema Program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN-
PPM (T) sesuai dengan tema dan sesuai bidang ilmu yang dilaksanakan. Mahasiswa
yang bersangkutan bertanggung jawab penuh atas kegiatan tersebut baik secara ilmiah
maupun operasional.
Adapun program pokok tema yang penulis buat :
1. Sosialisasi Pencegahan Terjadinya Konsleting Listrik
Bahaya listrik dapat disebabkan kepada setiap orang yang tersengat aliran listrik
baik secara langsung ataupun tidak. Peralatan listrik yang rusak juga dapat
menyebabkan kebakaran yang akan menimbulkan kerugian pada pabrik, peralatan dan
properti, hingga kerugian pada karyawan. Perusahaan dengan penggunaan tegangan
listrik lebih dari 50 volt AC atau 120 volt DC sudah masuk kategori berbahaya dan
harus memiliki cara untuk mengendalikan risiko dari bahaya listrik yg ada. Siapapun
bisa terkena bahaya listrik saat bekerja dan semua orang harus dibuat sadar akan bahaya
tersebut. Mereka yang paling berisiko mencakup staf pemeliharaan, mereka yang
bekerja dengan listrik pabrik, peralatan dan mesin, dan orang-orang yang bekerja di
lingkungan yang keras seperti lokasi konstruksi.
Kebanyakan kecelakaan listrik terjadi karena individu:
- bekerja pada atau di dekat peralatan yang dianggap mati tetapi yang, pada
kenyataannya, hidup
- bekerja pada atau di dekat peralatan listrik hidup, tetapi mereka yang terlibat tidak
dibekali pelatihan yang memadai atau peralatan yang sesuai, atau mereka tidak
mengambil tindakan pencegahan yang memadai
- penyalahgunaan atau menggunakan peralatan listrik secara salah.

Berikut adalah beberapa langkah minimum yang harus Anda ambil untuk
memastikan keselamatan listrik.
- menjaga semua instalasi listrik dalam keadaan baik
- memberikan cukup socket-outlet untuk peralatan yang digunakan
- menghindari kelebihan kotak kontak
- memberikan saklar akses dan jelas diidentifikasi ( ‘Emergency Off’ atau tombol
‘EMO’) dekat mesin untuk memotong daya dalam keadaan darurat
- untuk peralatan portabel, terhubung ke soket-outlet terdekat sehingga dapat dengan
mudah terputus dalam keadaan darurat.
Gunakan peralatan yang tepat
- memilih peralatan listrik yang cocok untuk lingkungan kerja
- memastikan peralatan yang aman bila terisi dan mempertahankannya dalam kondisi
aman
- peralatan listrik yang mudah terbakar harus dirancang untuk tidak menghasilkan
bunga api. Carilah saran spesialis ketika memilih jenis peralatan.
- melindungi bola lampu dan peralatan mudah rusak lainnya jika ada risiko sengatan
listrik jika mereka rusak.

Pemeliharaan dan perbaikan

 memastikan peralatan dilengkapi dan dinilai dengan benar


 memastikan kabel berakhir selalu memiliki selubung luar mereka tegas dijepit
untuk menghentikan kabel bekerja lepas dari colokan atau di dalam peralatan
 mengganti bagian kabel yang rusak
 menggunakan konektor yang tepat untuk menghubungkan kabel
 Pastikan semua kabel yang terhubung dengan aman

Synergy Solusi sebagai perusahaan yang memberikan solusi kepada


perusahaan dalam hal K3, Lingkungan, Energi, Keamanan dan Migas, senantiasa
mendukung setiap langkah perusahaan dalam melakukan pengendalian terhadap
bahaya yang ada di lingkungan kerja, termasuk bahaya listrik. Solusi yang diberikan
oleh Synergy Solusi dapat melalui pendampingan konsultasi, asesmen, pelatihan K3
Listrik, workshop, dll. Pengendalian bahaya listrik yang dilakukan oleh perusahaan
diharapkan mampu mencegah kecelakaan kerja akibat bahaya listrik dan
menyukseskan cita-cita pemerintah dalam mewujudkan kondisi zero accident di dunia
industry

Program Kerja (Proker) ini disediakan sebelum keberangkatan ke lokasi kkn pada
bulan juli 2002. Kemudian program kerja ini mulai di jalankan pada bulan Agustus
2022 di lokasi KKN-PPM(T) yaitu di Nagari Salido Sari Bulan, Kec. IV Jurai, Kab.
Pesisir Selatan. Dalam pelaksanaan proker yang berjudul “Sosialisasi pencegahan
terjadinya konsleting listrik’’ dilaksanakan di waktu yang berbeda. Pelaksanaan
dilakukan pada tanggal 8 Agustus di aula kantor wali nagari Salido Sari Bulan. Berikut
beberapa Dokumentasi tentang Program kerja yang berjudul “Sosialisasi pencegahan
terjadinya konsleting listrik’’.
o Dokumentasi

Gambar 1.1 Sosialisasi tentang pencegahan konsleting listrik


o Materi yang disiapkan

Gambar 1.2 Materi Sosialisasi tentang bahaya dalam penggunaan listrik dan cara agar
aman dari listrik Dalam Media Poster
2. Sosialisasi dan Penyuluhan Tip dan Trik Penghemat energi Listrik
Tidak dapat dipungkiri, saat ini listrik merupakan salah satu kebutuhan utama yang
menunjang masyarakat dalam beraktivitas. Mulai dari belajar, bekerja, bahkan
menikmati hiburan melalui perangkat elektronik. Dengan begitu, ketersediaan listrik
sangat berpengaruh pada kelancaran kegiatan yang dilakukan masyarakat sehari-hari,
khususnya di rumah. Sehingga hampir seluruh aktivitas yang kita lakukan sehari-hari
sangat bergantung pada penggunaan daya listrik.
Penggunaan daya listrik untuk menunjang kegiatan sehari-hari menjadikan
konsumsi listrik seakan bukan hal yang patut dicermati. Padahal, dengan banyaknya alat
atau perangkat elektronik penunjang kegiatan sehari-hari yang menggunakan daya
listrik menjadikan penggunaan daya listrik semakin tinggi. Walaupun terlihat
sederhana, namun ternyata banyak konsumsi listrik yang tidak kita sadari turut
berkontribusi dalam meningkatnya penggunaan daya listrik setiap hari. Untuk itu, ada
baiknya kita lebih mencermati setiap penggunaan daya listrik khususnya di rumah agar
tidak hanya menghindari pemborosan energi listrik, tetapi juga mengurangi tagihan
daya listrik yang harus dibayar. Yuk, simak artikel ini lebih jauh untuk mencari tahu
cara menghemat listrik yang dapat kita lakukan dengan mudah dan cermat.
Oleh karena itu perlunya sosialisai tentang penghematan energi listrik guna
kelangsungan dimasa yang akan datang. Disini saya menujukan program ini kepada
genarasi muda mengingat generasi muda sekarang lebih dominan dalam pemakaian
energi listrik. Berikut uraian tentang penghematan energy listrik yang diberikan :
- Ganti Lampu Biasa dengan Lampu LED
- Nyalakan Lampu Seperlunya
- Cabut Kabel dari Stop Kontak Saat Tidak Digunakan
- Atur Pemakaian Alat Elektronik yang Membutuhkan Daya Listrik Besar
- Jangan Membiarkan Alat Elektronik Menyala Ketika Tidak Digunakan
- Atur Ventilasi Udara agar Sirkulasi Udara Lebih Baik
- Mulai Kebiasaan Hemat Listrik Secara Bersama
2. Dokumentasi

Gambar 2.1 : Sosialisasi dan Penyuluhan Trik Penghemat energi Listrik

o Materi yang di siapkan

Gambar 2.2 Materi Trik Penghemat Energy Listrik Dalam Media Poster
3. Membuat desain instalasi listrik pada mesjid
Instalasi listrik memiliki pengertian sebagai sebuah perangkat yang dipergunakan
untuk mengalirkan energi listrik dari sumber listrik ke berbagai alat elektronik yang
memerlukan listrik. Kemudian, terdapat berbagai macam jenis sumber listrik. Sebut saja
aki, genset, baterai, solar cell, dan lainnya. Namun, sumber listrik yang umum
digunakan pada kebutuhan rumah tangga berasal dari pembangkit listrik yang dikelola
oleh PLN.
Meskipun PLN adalah perusahaan yang menyediakan sumber listrik untuk
disalurkan ke rumah-rumah, tetapi PLN hanya menyuplai meteran dan aliran listriknya
saja. Anda sebagai pemilik rumah harus tetap mempersiapkan dan memasang instalasi
listrik sendiri. Alat-alat yang perlu dipersiapkan sebelum menginstalasi listrik adalah
alat pengukur, pengaman jaringan, panel hubung bagi atau sering disebut PHB, saklar,
pentanahan, dan sebagainya.
1. Manfaat Instalasi Listrik
Instalasi listrik yang dipasang di rumah tentu mendatangkan banyak manfaat
untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Inilah beberapa manfaat yang bisa Anda dapat
dengan melakukan instalasi listrik:
- Mempermudah Aktivitas di Rumah
Zaman yang sudah modern ini membuat hampir seluruh peralatan rumah tangga
bergantung pada tenaga listrik dalam penggunaannya. Dengan menginstalasi listrik di
rumah, tentulah seluruh kegiatan Anda jadi lebih mudah dan produktif.
- Tempat Tinggal Menjadi Nyaman untuk Ditinggali
Tempat tinggal merupakan pusat semua kegiatan dengan keluarga. Aliran listrik di
rumah bisa membuat hunian Anda jadi lebih nyaman ditinggali. Dikarenakan kegiatan
belajar, menikmati hiburan, memasak, bekerja, dan sebagainya bisa dilakukan di
rumah jika sudah terpasangi perangkat listrik.
- Memberikan Keamanan
Tingkat kriminalitas yang tinggi menyebabkan banyak kebutuhan dalam
pemasangan CCTV yang membutuhkan tenaga listrik untuk penggunaannya. Oleh
karena itu, instalasi listrik pada hunian sangat penting.
2. Komponen Instalasi Listrik
Berbagai komponen perlu Anda persiapkan sebelum melakukan instalasi listrik.
Di bawah ini daftar beberapa komponen instalasi listrik yang diperlukan:
- Saklar
Secara fungsi, komponen instalasi listrik satu ini digunakan untuk memutuskan
dan menghubungkan arus listrik.
- Stop kontak
Ketika Anda membutuhkan daya listrik untuk menyalakan sebuah perangkat
elektronik, pastinya Anda akan mencolokkannya ke stop kontak, bukan? Nah, stop
kontak merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai alat pemutus ketika
terjadi kontak di antara arus negatif, positif, dan grounding dalam instalasi listrik
- Pipa
Pipa listrik merupakan komponen yang sering digunakan dalam instalasi listrik.
Nah, salah satu fungsinya adalah sebagai pelindung kawat penghantar / listrik atau
biasanya disebut juga sebagai pipa listrik atau pipa pelindung kabel.
- Isolasi
Secara umum, isolasi listrik memiliki fungsi untuk menjaga terjadinya konsleting
antar sambungan kabel listrik.
- MCB
MCB (Miniatur Circuit Breaker)komponen kelistrikan yang bertugas untuk
memutus aliran listrik ketika terjadi arus berlebih ataupun konsleting.
- Kabel listrik
Kabel listrik merupakan sebuah media yang digunakan untuk menyalurkan energi
listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor.
- T-dus
T-dus adalah kotak atau wadah penyambung yang menyimpan sambungan
instalasi listrik di dalamnya.
- Kotak MCB dan ELCB
Seperti namanya box mcb/elcb ini berfungsi sebagai tempat/kotak untuk
menempatkan MCB atau ELCB agar instalasi listrik dapat bekerja lebih aman dan
rapi.
- Pengaman listrik
Alat pengaman arus listrik merupakan alat yang biasanya digunakan untuk
memutus secara otomatis apabila dalam suatu Instalasi listrik mengalami gangguan.
- Fitting
Fitting memiliki beragam fungsi, salah satunya yakni sebagai dudukan lampu
seperti lampu pijar, neon, TL, downlight dan jenis lampu lainnya. Secara umum,
fitting merupakan alat untuk menghubungkan lampu dengan jaringan listrik secara
aman.
Program Kerja (Proker) ini disediakan sebelum keberangkatan ke lokasi kkn pada
bulan juli 2002. Kemudian program kerja ini mulai di jalankan pada bulan Agustus
2022 di lokasi KKN-PPM(T) yaitu di Nagari Salido Sari Bulan, Kec. IV Jurai, Kab.
Pesisir Selatan. Dalam pelaksanaan proker yang berjudul “Membuat desain instalasi
listrik pada Mesjid’’ dilaksanakan di waktu yang berbeda. Pelaksanaan dilakukan
pada tanggal 7 Agustus di Mesjid Darussalam Nagari Salido Sari Bulan. Berikut
beberapa Dokumentasi tentang Program kerja yang berjudul “Membuat Desain
Instalasi Listrik’’.
o Dokumentasi

Gambar 3.1: Membuat Desain Instalasi Listrik

Gambar 3.2 Membuat Desain Instalasi Listrik


Materi yang di siapkan
Instalasi listrik adalah saluran listrik beserta gawai maupun peralatan yang
terpasang, baik di dalam maupun di luar bangunan yang digunakan untuk
menyalurkan arus listrik. Dalam instalasi listrik terdapat beberapa prinsip yang harus
diperhatikan yakni:
- Keamanan (safety) Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga
kemungkinan timbul kecelakaan sangat kecil.
- Keandalan (kelangsungan kerja) Kelangsungan pengaliran arus listrik kepada
konsumen harus terjamin secara baik.
- Mutu terjamin menyangkut 2 hal, yaitu:
a. Peralatan instalasi, harus sesuai dengan standar (memiliki sertifikat
standarisasi mutu, contoh SNI)
b. Tegangan listrik yang sampai ke peralatan listrik harus sesuai dengan standar.
c. Ketercapaian Pemasangan instalasi listrik harus mudah dijangkau oleh
pemakai/operator. Sebagai contoh sakelar yang dipasang terlalu tinggi dari
lantai (misalnya 3 meter) sehingga susah untuk dijangkau.
- Keindahan/kerapian Instalasi listrik harus dipasang sehingga tampak rapi/indah
(tidak mengganggu pemandangan). Sebagai contoh kabel yang dipasang di dalam
tembok jauh lebih rapi disbanding kabel yang dipasang di luar tembok.
- Ekonomis Instalasi listik harus dirancang sedemikian rupa sehingga harga
keseluruhan dari instalasi itu mulai dari perencanaan, pemasangan dan
pemeliharaannya semurah mungkin, kerugian daya listrik harus sekecil mungkin.
- Mudah diperluas Instalasi listrik sedapat mungkin direncanakan sedemikian rupa
sehingga perluasan instalasi misalnya karena pertambahan beban tidak sukar
dilaksanakan.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan di dalam merencanakan suatu instalasi
penerangan listrik adalah :
- Comfort (kenyamanan); berhubungan tingkat pencahayaan pada berbagai fungsi
ruangan
- Estetika (Keindahan); berhubungan dengan jenis warna cahaya dan kekuatan
penerangan
- Memenuhi syarat-syarat teknis Syarat-syarat teknis di dalam merencanakan
instalasi listrik penerangan adalah : 1. Aman bagi manusia, hewan dan barang 2.
Material yang dipasang harus mempunyai kualitas yang baik
4. Membantu Mensukseskan HUT RI
Memperingati HUT RI ke-77 tahun, pemuda Nagari Salido Sari Bulan dan kelompok
kkn berinisiasi mengadakan kegiatan lomba untuk masyarakat Nagari Salido Sari Bulan,
Perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia dirayakan setiap tahun. Hal ini tentu
membuat penyelenggara acara perayaan kerap bingung menyiapkan ide lomba 17
Agustus. Untuk tahun ini, masyarakat Indonesia akan menyambut HUT RI ke-77 pada
rabu ( 17/8/22)

Momentum perayaan 17 Agustus juga tidak akan dilewatkan masyarakat, sehingga


ide lomba 17 Agustus penting untuk disiapkan sekreatif mungkin. Kemeriahan pun akan
semakin terasa dengan aksi warga yang memasang bendera dan umbul-umbul di depan
rumah. Hari perayaan kemerdekaan juga identik dengan lomba 17 Agustus yang unik dan
menarik. Sebut saja beberapa perlombaan yang wajib ada setiap perayaan, seperti lomba
balap karung, makan kerupuk, hingga panjat pinang. Melalui perlombaan tersebut,
diharapkan mampu mempererat kebersamaan dan menambah jiwa nasionalisme. Lomba
memperingati HUT RI ini dilaksanakan ditempat Nagari Salido Sari Bulan

Program Kerja (Proker) ini disediakan sebelum keberangkatan ke lokasi kkn pada
bulan juli 2002. Kemudian program kerja ini mulai di jalankan pada bulan Agustus 2022
di lokasi KKN-PPM(T) yaitu di Nagari Salido Sari Bulan, Kec. IV Jurai, Kab. Pesisir
Selatan. Dalam pelaksanaan proker yang berjudul “Membantu mensukseskan HUT RI’’
dilaksanakan di waktu yang berbeda. Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 16 Agustus di
Sekolah Dasar 05 Nagari Salido Sari Bulan. Berikut beberapa Dokumentasi tentang
Program kerja yang berjudul “Membantu mensukseskan HUT RI’’.
o Dokumentasi

Gambar 4.1: Membantu mensukseskan HUT RI


5. Mengajak anak-anak untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar
Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk menjelaskan tentang pentingnya kesadaran
terhadap kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk
memberi pengetahuan dan mengajak anak-anak di Nagari Salido Sari Bulan untuk
secara sadar menjaga kebersihan dirinya serta mau menjaga kebersihan lingkungan
dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Sasaran yang ingin dicapai yaitu
anak-anak pada khususnya dan masyarakat Nagari Salido Sari Bulan pada umumnya
agar mau menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan Kegiatan ini di lakukan di
sekolah dasar Nagari Salido Sari Bulan.
Setelah penyampaian materi selesai mahasiswa KKN memberikan kuis kepada
peserta dan memberikan hadiah kepada anak-anak yang bisa menjawab pertanyan.
Kegiatan berlangsung dengan menyenangkan dan anak-anak sangat antusias dalam
program yang dijalankan ini. Setelah kegiatan penyampaian materi selesai kemudian
dilanjutkan dengan mengajak peserta untuk melakukan kerja bakti di lingkungan
sekitar. Hasil yang terlihat adalah banyak anak-anak yang mulai memahami bagaimana
cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta tidak lagi membuang sampah
sembarangan. Diharapkan dengan kegiatan ini, kedepannya anak-anak lebih memahami
bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan baik.
Program Kerja (Proker) ini disediakan sebelum keberangkatan ke lokasi kkn pada
bulan juli 2002. Kemudian program kerja ini mulai di jalankan pada bulan Agustus
2022 di lokasi KKN-PPM(T) yaitu di Nagari Salido Sari Bulan, Kec. IV Jurai, Kab.
Pesisir Selatan. Dalam pelaksanaan proker yang berjudul “Mengajak anak-anak sekitar
untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar’’ dilaksanakan di waktu yang berbeda.
Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 24 Agustus di masjid Darussalam Salido Sari
Bulan. Berikut beberapa Dokumentasi tentang Program kerja yang berjudul “Mengajak
anak-anak sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar’’.
o Dokumentasi

Gambar 5.1: Mengajak anak-anak sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan


sekitar
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI
Berisi uraian tentang hasil program kerja yang dijalankan, dengan menguraikan setiap
pelaksanaan program kerja.

1. Sosialisasi pencegahan terjadinya konsleting listrik


Hasil yang di capai dalam program kerja ini adalah, bertambahnya ilmu pengetahuan
masyarakat tentang bahaya dari penggunaan listrik jika salah dalam penggunaanya. Jadi
disini saya menjelaskan kepada masyarakat cara agar aman dari listrik ataupun sengatan
listrik dengan cara tidak boleh menumpuk colokan lebih dari 3 pada satu lobang colokan
listrik, tidak boleh memainkan hp ketika lagi di cas. Kenapa saya memilih masyarakat
menjadi audience dalam program ini, karena masyarakat pada zaman sekarang masih
belum mengetahui tentang listrik.
Melalui program ini diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat agar
berhati-hati jika menggunakan listrik dan manfaatnya dapat mengurangi angka
kecelakaan yang disebabkan oleh arus listrik.

2. Sosialisasi dan penyuluhan tip dan trik penghematan energi listrik kepada
masyarakat
Dengan adanya sosialisasi ini, dapat mengingatkan kepada peserta didik pentingya
hemat energy listrik, contohnya seperti pada saat tidak ngecash hp supaya casan dicopot,
jika mesin air tidak digunakan supaya dimatikan atau dicabut. Gunanya dari menghemat
listrik yang pertama sekali adalah mengurangi biaya tagihan listrik.
Melalui program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada peserta didik
tentang cara penggunaan energi listrik yang hemat energi sehingga biaya pemakaian
listrik yang tinggi dapat diminimalisir.

3. Membuat desain instalasi listrik masjid


memberikan ilmu kepada masyarakat mengenai pemasangan instalasi listrik yang
meliputi Estetika (Keindahan) berhubungan dengan jenis warna cahaya dan kekuatan
penerangan, jarak antara rolen dengan tanah atau lantai, penggunaan peralatan instalasi
yang menggunakan label SNI, memberi tahu kepada masyarakat apa-apa saja peralatan
atau komponen-komponen yang digunakan pada saat pemesangan instalasi.
Melalui program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada peserta didik
tentang cara pemasangan instalasi yang benar dan menggunakan label SNI

4. Membantu Mensukseskan HUT RI


Momentum perayaan 17 Agustus juga tidak akan dilewatkan masyarakat, sehingga
ide lomba 17 Agustus penting untuk disiapkan sekreatif mungkin. Perayaan hari ulang
tahun kemerdekaan Indonesia dirayakan setiap tahun. Hal ini tentu membuat
penyelenggara acara perayaan kerap bingung menyiapkan ide lomba 17 Agustus.

5. Mengajak anak-anak untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar


Hasil yang terlihat adalah banyak anak-anak yang mulai memahami bagaimana cara
menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta tidak lagi membuang sampah
sembarangan. Diharapkan dengan kegiatan ini, kedepannya anak-anak lebih memahami
bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan baik.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan program kerja yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :


Secara keseluruhan, kegiatan KKN-PPM(T) ini berlangsung dengan baik. Program-
program yang telah dilaksanakan dapat terealisasikan dengan optimal sesuai dengan
waktu yang ditentukan. Hal ini tak luput dari kerjasama dan dukungan semua anggota
kelompok KKN-PPM(T) Universitas Bung Hatta tahun 2022. Selain itu, KKN-PPM(T)
Universitas Bung Hatta mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat di sekitar
daerah KKN yakni di Nagari Salido Sari Bulan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir
Selatan, sehingga dapat mengaplikasikan dengan baik.

B. SARAN

a. Bagi Mahasiswa
1. Menggunakan waktu sebaik-baik nya untuk mengidentifikasi masalah yang ada di
masyarakat khususnya tempat kkn Nagari Salido Sari Bulan.
2. Meningkatkan keakraban dan rasa sosial yang tinggi sesama masyarakat
3. Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN dan rasa tanggung jawab
yang tinggi selama berkegiatan.
b. Bagi Masyarakat
1. Mengerti dan Paham bagaimana kegiatan KKN-PPM(T) merupakan sarana
mahasiswa untuk saling mengenal masyarakat secara penuh, apalagi bisa juga
untuk membagi ilmu yang dipelajari dikampus.
2. Memberikan semangat kepada masyarakat untuk senantiasa survive dalam kondisi
yang terjadi saat ini.

Anda mungkin juga menyukai