Anda di halaman 1dari 3

Bilangan 26-27

Markus 8:1-21
Amsal 24

“Envious yet wise”


(Iri namun berhikmat)
Amsal 24:1-2

Apa yang teman-teman bayangkan jika mendengarkan kata iri? (ya mungkin iri berakar dari
rasa cemburu, tidak senang, atau bahkan bisa jadi rasa iri hanya digunakan untuk melindungi diri
karena tidak mampu melakukan sesuatu yang justru bisa dilakukan orang lain? Di bagian iri yang
mana teman-teman berada sekarang?

Kata Iri atau envi seringkali dikonotasikan secara negatif bagi sebagian besar orang. Amsal
24:1-2 pun membenarkan hal tersebut lewat teguran Raja Salomo yang secara nyata melarang
kita menaruh rasa iri kepada sesama. Namun konteks rasa iri disini lebih cenderung terhadap
orang-orang jahat, bebal dan orang-orang bodoh. Hal tersebut dapat diakatakan menjadi sebuah
kekonyolan karena nyatanya kita justru sering sekali iri terhadap orang yang kapasitas atau
kemampuannya ada di bawah kita atau bahkan pada saat tersebut terhadap orang-orang yang
justru melakukan kejahatan atau tingkah bodoh.

Seringkali terdengar kalimat seperti ini: Kalau dia bisa manjat pagar, keluar tanpa permisi,
langgar peraturan ini itu kenapa aku nggak? Rasa iri kita menjadi pancingan bagi kita untuk
tertarik melakukan kejahatan demi sebagai pemuas rasa senang ataupun sekedar membuktikan
bahwa kita mampu. Namun pertanyaannya bagi kita, apakah diri kita di desain untuk berlomba-
lomba terjun dalam berbuat kejahatan?

Universitas Birmingham adalah salah satu universitas ternama di Inggris pada masa itu dan
bahkan hingga sekarang. Namun karena letaknya yang tepat di tengah-tengah pusat negara
Inggris mengakibatkan para siswa SMA yang notabenenenya berasal dari daerah yang berbeda
harus menempuh perjalanan yang cukup jauh jika mereka sudah menjadi mahasiswa di
universitas tersebut. Singkat cerita ada seorang mahasiswi yang berlatarbelakankang orang
pedesaan diterima masuk ke dalam universitas bergengsi tersebut karena kecerdasannya di
bidang teknologi informatika. Namun dia adalah anak yang tidak pernah tinggal jauh dari kedua
orang tuanya. Orang tua gadis tersebut juga adalah alasan mengapa gadis tersebut pada akhirnya
dapat tumbuh menjadi gadis yang cerdas dan beretika. Namun karena keadaan sudah menuntut,
mau tidak mau gadis tersebut harus mencari kost-kostan terdekat di kampus tersebut. Singkat
cerita, gadis tersebut menemukan kost-kostan dengan budget yang sesuai dengan ekonominya.
Pada awalnya semua terasa asing baginya. Lingkungan baru dan orang-orang baru membuatnya
harus beradaptasi. Namun hari ke hari membuat si gadis penasaran dan iri akan kehidupan bebas
yang dipertontonkan teman-temannya tepat di depannya. Perlahan gadis ini mulai open minded
terhadap dunia luar yang menurutnya lebih keren dan asik ketimbang tempat tinggalnya di
pedesaan yang kumuh dan membosankan. Akhirnya gadis tersebut berbaur dengan teman-teman
kuliahnya dengan tidak lagi memperhatikan pesan dari kedua orang tuanya. Akhirnya si gadis
kini menjadi seseorang yang suka keluar malam hari, minum minuman berakohol dan bahkan dia
terjun pada dunia narkotika. Sialnya, pada malam-malam berikutnya gadis tersebut bersama
dengan teman-teman ditangkap oleh polisi dengan dugaan pemakaian narkotika. Dan akhirnya si
gadis masuk penjara tanpa diketahui oleh orang tuanya.

Meskipun kita gak pake narkoba karena iri sama temen, cerita diatas sedikit mengingatkan
saya dan teman-teman semua disini ada berapa hal bodoh yang sudah kita kerjakan bersama
hanya karena alasan iri terhadap hal bodoh tersebut. Amsal menegaskan bahwa rasa iri inilah
yang membawa pada kebinasaan dan bencana.

Namun pagi ini saya tidak menjudge rasa iri hanya boleh di dasarkan pada hal yang negatif
saja. Jika Amsal mengatakan bahwa tidak ada gunanya ketika kita iri kepada orang jahat. Maka
tidak ada salahnya saya mengajak teman-teman untuk mengenal Gautam Adani, orang terkaya
nomor 1 Asia dan nomor 3 dunia versi Land X. Dia total memiliki kekayaan 37,5 milyar USD
Atau 574.811.250.000.00. Alasan saya ingin menjadi kaya dan akan semakin kaya sangat
sederhana, saya melihat bahwa ada anak tetangga saya memiliki mobil mainan dan saya tidak
punya uang untuk membelinya saya iri melihatnya dan saya ingin membelinya. Sekarang saya
sudah membeli mobil ferrari, buggati, lambogini, marcedes dan ternyata uang saya cukup
membeli jet pribadi limited edition dan saya mau bingung mau beli mobil apa lagi.

Virus adalah adalah mahluk mikro yang dapat membunuh setiap mahluk hidup dengan cepat.
Tidak ada mahluk hidup di dunia ini yang benar-benar mau berurusan dengan sebuah virus. Kita
bersin, batuk, deman, usus buntu, HIV, hepatitis dan bahkan penyakit komplikasi disebabkan
oleh virus. Jelas kita masih belum lupa terhadap virus viral yang masih eksis hingga sekarang.
Ya virus corona. Virus secara terang-terangan tidak menjadi hal yang baik bagi kita. Dia
merugikan kita dan bahkan bisa melenyapkan keberadaan kita. Namun tahukah teman-teman
bahwa vaksin yang menyelamatkan lebih dari separuh penduduk dunia dibuat dari apa? Ya
berterimakasih kepada virus. Vaksin adalah bentuk penemuan dimana para saintist mencoba
melemahkan virus dan menjadikannya menjadi virus baik untuk menangkal virus lainnya.

Iri notabenenya mungkin adalah hal buruk sejauh mata memandang. Namun rasa iri juga dapat
kita alihkan untuk dapat menjadi alasan bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Iri
terhadap orang yang ipk-nya 3,8 akan menjadi iri yang baik ketika kita juga terpancing mendapat
nilai ipk 3,9 atau 4,0. Iri kini tidak lagi menjadi alasan bagi kita untuk hancur-hancuran dalam
menjalankan hidup melainkan dapat menyadari bahwa kita adalah mahluk yang banyak cela dan
lubang kelemahan dimana kita harus segera sadar dan perlahan menutup lubang itu satu persatu
dan bukan justru menambah koleksi lubang kejahatan dan keburukan kita. Amin.

Aplikasinya yang dapat kitaa kerjakan bersama adalah mari saya dan teman-teman semua yang
ada disini menempatkan rasa iri untuk membentuk, memprogres, memperbaiki, atau bahkan
meng-glow-up diri kita menjadi lebih baik ketika kita melihat hal-hal baik diantara orang-orang
sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai