Nama : Nofrianus Zalukhu

Semester : VI

Mata Kuliah : Studi Dogmatika V

Dosen : Hendi Wijaya

Roh Yesus

Ada dua argumen berbeda yang mengatakan mengenai roh yang dimiliki oleh Yesus Kristus
yaitu argumen 1 roh dan 2 roh. Argumen 2 roh menegaskan bahwa Yesus dalam pribadi-Nya
memiliki Roh Kudus dan roh insani dimana kemanusiaan Yesus juga memiliki bagian tubuh
insani, jiwa insani dan roh insani disamping Dia juga memiliki Roh Kudus di dalam diri-Nya.

Sedangkan argumen dari 1 roh mengatakan bahwa Allah hanya memiliki 1 roh yaitu Roh
Kudus.Tubuh dihidupkan oleh jiwa dan jiwa adalah subjek dari tubuh. Roh adalah inti dari jiwa.
Jadi roh itu bekerja dari jiwa. Jiwa dapat dapat bernyawa melalui proses bernafas. Namun tanpa
tubuh jiwa juga tidak dapat bekerja sama sekali.

St. Athanasius

Tentang Inkarnasi Firman

12. Kodrat manusia yang adalah gambar dan rupa Allah nyatanya juga memiliki titik kelemahan
yang dimana mereka tidak dapat mengenal Allah seutuhnya jika bukan berasal dari Allah dan
penggunaan karunia kehendak bebas yang mereka miliki. Kerusakan yang manusia ciptakan
melalui dosanya nyatanya masih dipedulikan Allah dengan menurunkan segala bentuk
ketetapan dan hukum (hukum taurat) demi membuat manusia memperbaiki gambar dan rupa
Allah yang ada dalam dirinya. Namun hukum yang dapat membenarkan tersebut pada
akhirnya tidak lagi diterima dan dikerjakan dengan antusias karena nafsu dan pikiran jahat
manusia itu sendiri.
13. Keberadaan manusia yang kini hidup seperti mahluk yang kurang lebih sama dengan
binatang buas yang penuh nafsu memberikan kesan bahwa mereka tidak diperhatikan sama
sekali. Lalu dimana dan apa makna kehadiran Allah sebagai pencipta mereka? Allah
nyatanya tidak melepasakan tangan-Nya manusia meskipun nyatanya manusia sendiri yang
menciptakan kerusakan tersebut. Allah menjadi pribadi yang selalu mengawasi dan bahkan
merencanakan segala hal bagi pemulihan manusia yang telah menjadi rusak. Kenyataaan
bahwa kekudusan Allah yang tidak dapat langsung berjumpa dengan kejahatan manusia pada
akhirnya diganti oleh kehadiran Firman-Nya yang berinkarnasi dan berbaur terhadap manusia
agar manusia menjadi gambar dan rupa yang kembali baru dan pulih dari sakit (dosa) yang
mereka perbuat.