0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan14 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. HIR tidak memberikan definisi persangkaan sedangkan KUHP dan para ahli hukum memberikan definisi persangkaan.
2. Ada beberapa jenis bukti tidak langsung seperti persangkaan, pengakuan, sumpah, pemeriksaan tempat kejadian perkara, dan keterangan ahli.
3. Jenis dan cara pembuktian bukti tidak langsung tersebut diatur dalam HIR.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. HIR tidak memberikan definisi persangkaan sedangkan KUHP dan para ahli hukum memberikan definisi persangkaan.
2. Ada beberapa jenis bukti tidak langsung seperti persangkaan, pengakuan, sumpah, pemeriksaan tempat kejadian perkara, dan keterangan ahli.
3. Jenis dan cara pembuktian bukti tidak langsung tersebut diatur dalam HIR.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. HIR tidak memberikan definisi persangkaan sedangkan KUHP dan para ahli hukum memberikan definisi persangkaan.
2. Ada beberapa jenis bukti tidak langsung seperti persangkaan, pengakuan, sumpah, pemeriksaan tempat kejadian perkara, dan keterangan ahli.
3. Jenis dan cara pembuktian bukti tidak langsung tersebut diatur dalam HIR.
persangkaan • Ps 1953 BW persangkaan adalah kesimpulan yg oleh UU atau oleh hakim ditariknya dr suatu peristiwa terkenal kearah suatu peristiwa yg tdk terkenal • Mnrt Subekti, persangkaan kesimpulan yg ditarik dr suatu peristiwa yg telah terkenal atau yg dianggap terbukti kearah suatu peristiwa yg tdk terkenal, artinya sebelum terbukti • Bertitik tolak dari fakta fakta yg diketahui, ditarik kesimpulan kearah yg konkret kepastiannya yg sebelumnya fakta itu blm diketahui; • Jadi langkah pertama, ditemukan fakta atau bukti langsung di persidangan, dan dr fakta atau bukti langsung ditarik kesimpulan yg mendekati kepastian ttg terbuktinya fakta lain yg sebelumnya tdk diketahui Persangkaan UU, Persangkaan Hakim • Persangkaan yg menurt UU tdk dpt dibantah, psl 1916 BW • Contoh psl 1323 BW UU sendiri menyimpulkan perjanjian batal, 1446 BW, 1337 BW, , psl 4, 5, UU 1/1974, ps 8 UU 4/96 • Persangkaan UU yg dpt dibantah 1916 ayat 2 BW, contoh: 633 BW, 658, 1394 BW • Persangkaan Hakimmnrt Teguh Samodro,cara pembuktiannya : • Disini hrs dibuktikan dahulu adanyakenyataan yg tdk dpt diperdebatkan dgn alat bukti surat atau saksi, kalau sdh berhasil maka akan diperoleh suatukesimpulan yg membuktikanhal-hal yg disangka tadi. • Kekuatan pembuktian persangkaan hakim bebas: satu persangkaan saja tdk cukup, paling tdk 2persangkaan atau ditambah bukti lain Pengakuan, ps 174 s/d 176 HIR • Menurut Pitlo, pengakuan adl keterangan sepihak dr salah satu pihak dlm suatu perkara, dimana ia mengakui apa yg dikemukakan oleh pihak lawan atau sebagian apa yg dikemukakan oleh pihak lawan • Psl 174 HIR, 1923 BW mempunyai nilai : • Pernyataan atau keterangan yg dikemukkan salah satu pihak kpd pihak lain dlmproses pemeriksaan perkara • Pernyataan di atau keterangan dilakukan dimuka hakim atau dlm sidang pengadilan • Keterangan itu merupakan pengakuan, apa yg didalilkan atau dikemukakan pihak lawan benar unt keseluruhan atau sebagian • Pengakuan yg diberikan dimuka sidang mempunyai bukti sempurna, hal ini hakimhrs menganggap dalil dalil yg diakui sbg benar dan hrs mengabulkan semua gugatan yg yg didasarkan pd dalil tsb • Pengakuan dimuka sidang tdk dpt ditarik kembali Pengakuan tdk dpt dipisah pisahkan, psl176 HIR • Pengakuan ini adl suatu pengakuan thd dalil dalil yg diajukan pihak lawan dlm proses, tapi disertai dgn suatu uraianyg bertujuan unt melumpuhkan tuntutan yg disertakan dlm dalil dalil tadi, diajukannya peristiwa peristiwayg membebaskan dr tuntutan • Ini bukan pengakuan tp penyangkalan, beban pembuktian ada pada Penggugat, beban bukti terbalik • Macam pengakuan menurut doktrin: • Pengakuan Murni • Pengakuan dgn kualifikasi, pengakuan ug disertai dgn sangkalan sebagian dr tuntutan • Pengakuan dgn klausula,pengakuan ini disertai dgn keterangan tambahan yg sifatnya membebaskan SUMPAH • Sumpah mnrt Sud ikno adl suatu pernyataan yg khidmad pd wkt memberi keterangan atau janji dgn mengingat akan sifat maha kuasa dari Tuhan dan percaya bhw siapa yg memberi keterangan atau janji yg tdk benar akan dihukum olehNya. • Dr definisi tsb disimpulkam dad 2 macam sumpah: • 1. sumpah unt memberi keterangan , sumpah yg berisi keterangan bhw sesuatu itu benar demikian atau tdk: sumpah sbg alat bukti • 2, Sumpah berisi janji unt melakukan sesuatu atau tdk melakukan sesuatu, contoh sumpah saksi • HIR mengenal 3 macam sumpah: • 1. Sumpah Decisoir/sumpah yg menentukan, sumpah ini dilakukan atas inisiatif para pihak yg berperkara atau sumpah yg dibebankan atas permintaan salah satu pihak kpd lawannya, sumpah ini dilakukan apabila tdk ada satu alat bukti sama sekalipsl , sumpah pocong • 2. Sumpah Penambah, sumpah ini atas permintaan hakim. Sumpah yg diperintahkan kpd salah satu pihak oleh hakim krn jabatannya untuk melengkapi alat bukti yg sdh ada guna menyempurnaka n pembuktian • 3. Sumpah Penaksiran, sumpah yg diperintahkan oleh hakim atas jabatannya kpf penggugat unt menentukan jumlah uang yg diperkenankan Pemeriksaan Setempat • dlm praktek mrpkan alat bukti, para ahli berbeda, mnft Sudikno mrpkan alat bukti krn memperoleh kepastian, sedngkan mnrt Wiryono dimasukkan dlm persangkaan, sedangkan persangkaan bukan alat bukti • Praktek: inisiatif hakim atau inisiatif para pihak • Inisiatif hakim dpt dipaksakan • Thd benda tetap dan benda bergerak • Dilakukan oleh Mjelis Hakim HIR:Komisaris • Benda Bergerak: Berita Acara, Membuka Sidang, Mengskorsing, menuju lokasi, tanya jawab, kembali, mencabut sidang • Benda tidak Bergerak, tata cara sama hanya melalui Kepala Desa • Pemeriksaan setempat sbg alat bukti menghubungkan pemeriksaan setempat dgn alat buktilainnya, ternyata saling berhubungan shg menimbulkan kepastian thd peristiwa/hak yg diajukan Keterangan Ahli • Keterangan Ahli adl keterangan pihak ketiga yg obyektif dan bertujuan unt membantu hakim dlm pemeriksaan guna menambah pengetahuan hakim sendiri • Keterangan Ahli dpt atas permintaan hakim, atau permintaan para pihak, dpt memberi keterangan secara lesan, ataupun tertulis • Pengadilan tdk wajib mengikuti, artinya disini bebas unt menilai pendapat yg diberikan oleh ahli/tfk terikat