Anda di halaman 1dari 3

Minggu 10

Tuesday, May 4, 2021 8:36 AM

Pembuktian

Dasar hukum
- Pasal 162-177 HIR
- Pasal 282-388 Rbg
- Pasal 1865-1945 BW

Hakim dalam mencari pengetahuan ttg hukum


- Hukum tertulis yg berlaku, kalau tidak jelas bisa melakukan penafsiran dari:
- Hukum kebiasaan; dan
- Kaedah-kaedah hukum asing

Pengetahuan ttg fakta diperoleh hakim dlm proses persidangan


- Dalam hal Hakim menjatuhkan putusan verstek (putusan tanpa tergugat / kuasa) - kalau sudah
dipanggil scr patut dan sah 2x & tidak hadir
- Dalam hal tergugat mengakui kebenaran gugatan penggugat
- Dalam hal salah satu pihak mengangkat sumpah decissoir (sumpah penentu)
- Dalam hal tidak ada penyangkalan, tergugat mengakui kebenaran gugatan penggugat
- Dalam hal hakim karena jabatannya dianggap telah mengetahui fakta2nya, yaitu:
○ Fakta notoir
▪ Fakta yang tidak memerlukan pembuktian krn dianggap sudah diketahui oleh
umum
▪ Co: 17 Agustus adalah hari kemerdekaan Indonesia, adalah hari libur
○ Fakta prosesuil
▪ Fakta yang terjadi dalam proses dan disaksikan sendiri oleh hakim
▪ Co: tidak datangnya penggugat/tergugat dalam persidangan, pengakuan dalam
sidang

Beban pembuktian - Pasal 163 HIR


- Siapa yang mendalilkan/membantah sesuatu, maka ia yang harus membuktikan.
- Penggugat & tergugat menyampaikan daftar alat bukti - memperinci alat bukti surat

Titik tolak pembuktian - Pasal 162 HIR


- Dalam proses pembuktian perkara perdata, dikenal 5 alat bukti - Pasal 164 HIR
○ Surat (165-167 HIR)
○ Saksi (168-172 HIR)
○ Persangkaan (173-174 HIR)
○ Pengakuan
○ Sumpah

Alat bukti surat


- Akta: dibuat dengan tujuan sebagai alat bukti
○ Akta otentik - Pasal 165 HIR/285 Rbg
▪ Dibuat dalam bentuk menurut UU
▪ Atau di hadapan seorang pejabat yang berwenang di tempat akta tersebut dibuat
▪ Kekuatan hukum: bukti yang sempurna bagi para pihak dan ahli warisnya (165 HIR)
▪ Terhadap pihak ketiga, akta merupakan alat bukti bebas: hanya mengikat para
pihak, ahli waris dan org2 yang dibuat oleh karenanya.
▪ Mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna, mengikat, formil dan materil
▪ Co: surat2 yg dibuat notaris, pegawai catatan sipil, panitera pengadilan, putusan,
berita acara
○ Akta di bawah tangan
▪ Dibuat dan ditandatangani para pihak - untuk dijadikan bukti dari suatu perbuatan
hukum

Haper Page 1
hukum
▪ Tidak dibuat oleh dan di hadapan pejabat umum
▪ Apabila akta diakui oleh para pihak, akan memberikan kekuatan pembuktian yang
sempurna
▪ Apabila diingkari, akta mempunyai kekuatan pembuktian yang bebas
- Bukan akta (surat biasa): dibuat tidak ditujukan untuk menjadi alat bukti di pengadilan
○ Memo, undangan, resep, surat pribadi

Keterangan saksi
- Saksi melihat, mendengar dan mengalami sendiri
- Syarat materiil dan formil
○ Materiil: melihat, mendengar dan mengalami
○ Formil: memberikan keterangan di depan persidangan & di bawah sumpah, serta
diberikan oleh orang yang cakap
- Pasal 171 HIR: terbatas pada peristiwa2 yang dialami sendiri, tidak termasuk
pendapat/persangkaan yang didapat melalui proses berpikir
- 169 HIR: keterangan seorang saksi saja tidak cukup untuk bukti, minimal 2 (unus testis nullus
testis - satu saksi bukan saksi)
- 145 HIR: pihak2 yang tidak dapat didengar sbg saksi
- 146 HIR: pihak2 yang dapat mengundurkan diri dalam memberikan kesaksian - harus
menyimpan rahasia krn profesi
- Saksi ahli - 154 HIR: keterangan yang diberikan berdasarkan ilmu pengetahuan yang dimiliki /
keahliannya

Persangkaan
- Tidak dijelaskan dalam HIR
- Pasal 1915 BW: kesimpulan yang oleh UU/hakim ditarik dr suatu peristiwa yang terang & nyata
ke arah peristiwa lain yang belum terang dan nyata
- Persangkaan hakim: perkara gugatan perceraian atas dasar perzinaan
- Persangkaan UU: Pasal 1394 BW - tiga kwitansi terakhir sudah dapat membuktikan suatu
perbuatan hukum, kecuali dapat ditentukan sebaliknya

Pengakuan
- Diberikan salah satu pihak yg berperkara di depan atau di luar sidang pengadilan
- Kalau di depan: kekuatan bukti sempurna - 174 HIR
- Di luar: kekuatan alat bukti bebas
- Bersifat
○ Pernyataan kehendak
○ Perbuatan
○ Perbuatan penguasaan
- Dibedakan menjadi
○ Pengakuan murni
○ Pengakuan dg suatu kualifikasi
○ Pengakuan dg suatu klausula

Sumpah: sebelumnya ada keterangan yang diucapkan salah satu pihak, kemudian diperkuat dengan
sumpah.
- Sumpah supletoir: sumpah yang diperintahkan oleh hakim krn jabatannya kepada salah satu
pihak yg berperkara - untuk melengkapi bukti yg telah ada di tangan salah satu pihak
- Sumpah decissoir/pemutus: salah satu pihak yg berperkara memohon pada hakim agar pihak
lawan diperintahkan melakukan sumpah meskipun tdk ada pembuktian sama sekali
- Apabila berkaitan dg perjanjian timbal balik, sumpah dpt dikembalikan
- Mengangkat sumpah dpt diwakilkan dengan suatu akta otenstik yg menyebutkan dg saksama
ttg sumpah yg akan diangkat - 157 HIR

Hakim dapat meminta dihadirkan ahli - memberi keterangan sesuai bidang ilmu dan keahliannya.

Pemeriksaan setempat - sengketa tanah

Haper Page 2
Pemeriksaan setempat - sengketa tanah
- Dalam proses pembuktian

Haper Page 3

Anda mungkin juga menyukai