Pembuktian
Dasar hukum
- Pasal 162-177 HIR
- Pasal 282-388 Rbg
- Pasal 1865-1945 BW
Haper Page 1
hukum
▪ Tidak dibuat oleh dan di hadapan pejabat umum
▪ Apabila akta diakui oleh para pihak, akan memberikan kekuatan pembuktian yang
sempurna
▪ Apabila diingkari, akta mempunyai kekuatan pembuktian yang bebas
- Bukan akta (surat biasa): dibuat tidak ditujukan untuk menjadi alat bukti di pengadilan
○ Memo, undangan, resep, surat pribadi
Keterangan saksi
- Saksi melihat, mendengar dan mengalami sendiri
- Syarat materiil dan formil
○ Materiil: melihat, mendengar dan mengalami
○ Formil: memberikan keterangan di depan persidangan & di bawah sumpah, serta
diberikan oleh orang yang cakap
- Pasal 171 HIR: terbatas pada peristiwa2 yang dialami sendiri, tidak termasuk
pendapat/persangkaan yang didapat melalui proses berpikir
- 169 HIR: keterangan seorang saksi saja tidak cukup untuk bukti, minimal 2 (unus testis nullus
testis - satu saksi bukan saksi)
- 145 HIR: pihak2 yang tidak dapat didengar sbg saksi
- 146 HIR: pihak2 yang dapat mengundurkan diri dalam memberikan kesaksian - harus
menyimpan rahasia krn profesi
- Saksi ahli - 154 HIR: keterangan yang diberikan berdasarkan ilmu pengetahuan yang dimiliki /
keahliannya
Persangkaan
- Tidak dijelaskan dalam HIR
- Pasal 1915 BW: kesimpulan yang oleh UU/hakim ditarik dr suatu peristiwa yang terang & nyata
ke arah peristiwa lain yang belum terang dan nyata
- Persangkaan hakim: perkara gugatan perceraian atas dasar perzinaan
- Persangkaan UU: Pasal 1394 BW - tiga kwitansi terakhir sudah dapat membuktikan suatu
perbuatan hukum, kecuali dapat ditentukan sebaliknya
Pengakuan
- Diberikan salah satu pihak yg berperkara di depan atau di luar sidang pengadilan
- Kalau di depan: kekuatan bukti sempurna - 174 HIR
- Di luar: kekuatan alat bukti bebas
- Bersifat
○ Pernyataan kehendak
○ Perbuatan
○ Perbuatan penguasaan
- Dibedakan menjadi
○ Pengakuan murni
○ Pengakuan dg suatu kualifikasi
○ Pengakuan dg suatu klausula
Sumpah: sebelumnya ada keterangan yang diucapkan salah satu pihak, kemudian diperkuat dengan
sumpah.
- Sumpah supletoir: sumpah yang diperintahkan oleh hakim krn jabatannya kepada salah satu
pihak yg berperkara - untuk melengkapi bukti yg telah ada di tangan salah satu pihak
- Sumpah decissoir/pemutus: salah satu pihak yg berperkara memohon pada hakim agar pihak
lawan diperintahkan melakukan sumpah meskipun tdk ada pembuktian sama sekali
- Apabila berkaitan dg perjanjian timbal balik, sumpah dpt dikembalikan
- Mengangkat sumpah dpt diwakilkan dengan suatu akta otenstik yg menyebutkan dg saksama
ttg sumpah yg akan diangkat - 157 HIR
Hakim dapat meminta dihadirkan ahli - memberi keterangan sesuai bidang ilmu dan keahliannya.
Haper Page 2
Pemeriksaan setempat - sengketa tanah
- Dalam proses pembuktian
Haper Page 3