Anda di halaman 1dari 2

Minggu 2

Tuesday, March 2, 2021 8:38 AM

Pasal 118 HIR


1. Kewenangan mengadili (kompetensi)
- Kompetensi absolut: Kewenangan mengadili antara berbagai macam badan peradilan - Pasal
134 HIR/160 Rbg
○ Jika suatu perkara tidak masuk ke dalam ruang lingkup PN/peradilan umum, maka
Hakim harus menyatakan dirinya tidak berwenang.
○ Contoh: perceraian WNI yang non-Islam di PN, tapi kalo agamanya Islam di pengadilan
agama.
○ Terdapat beberapa perubahan krn Perma 2/2019 dan SEMA 2/2020: perbuatan
melawan hukum yang dilakukan penguasa tidak lagi menjadi kewenangan PN, namun
menjadi kewenangan PTUN.
○ Karena Hakim tidak boleh menolak perkara, jika ia menerima perkara tp tidak
berwenang, maka ia mengeluarkan putusan sela.
- Kompetensi relatif: kewenangan mengadili antara pengadilan yang setingkat dan sejenis -
Pasal 118 ayat 1 HIR. Contoh: PN Jaksel, PN Depok.
○ Asas Actor Sequitur Forum Rei: PN di mana tergugat bertempat tinggal, adalah
pengadilan yang berwenang untuk mengadili. (ayat 1)
○ Kalau tergugat tidak ditemukan di tempat tinggal sesuai KTP, gugatan dapat diajukan di
wilayah di tempat tergugat berdiam.
○ Badan hukum sesuai dengan UU PT, tempat tinggal = kedudukan hukum, yakni tempat di
mana badan hukum itu memusatkan kegiatannya (kantor pusat) yang tertulis dalam
anggaran dasar pendirian PT tersebut.
○ Kalau dalam proses persidangan ditemukan PN tidak berwenang, dikeluarkan putusan
akhir.
○ Ayat 2: bila tergugatnya lebih dari satu, atau hubungan penghutang dan penanggung.
▪ >1: penggugat boleh memilih PN di mana salah satu tergugat tinggal.
▪ Hubungan terutang & penanggung: gugatan diajukan ke PN di mana penghutang
utama bertempat tinggal.
○ Ayat 3: jika tergugat tidak diketahui tempat tinggal/kediamannya di mana, gugatan
dapat diajukan ke PN di mana penggugat bertempat tinggal. Jika gugatan mengenai
benda tetap, gugatan dapat diajukan ke PN di mana barang tetap tersebut terletak
(forum rei sitae).
○ Ayat 4: jika di antara para pihak mengadakan suatu perjanjian, yang terdapat klausul
yang berisi choice of forum & menunjuk kepaniteraan tertentu untuk mengadili
perjanjian tersebut, berdasarkan Ps. 1338 ayat 1 BW (pacta sunt servanda), maka
sekalipun diketahui tempat tinggal tergugat dan/atau tempat benda tetap, para pihak
tersebut tetap terikat pada klausul perjanjian.
Sehingga, jika terjadi sengketa atas perjanjian tersebut, ayat 4 mengesampingkan
ketentuan di ayat sebelumnya. Jadi, gugatan diajukan ke PN yang dipilih dalam klausul
perjanjian tersebut.
○ Pasal 142 ayat 5 Rbg: dalam gugatan benda tetap, diajukan ke PN di mana benda tetap
tersebut berada. (mengesampingkan asas actor sequitur forum rei).

2. Cara mengajukan gugatan


- Lisan: untuk orang yang buta huruf (Ps. 120 HIR) - dalam praktek jarang
- Tertulis
- Karena skrg harus diupload di e-court, jadi yang buta huruf datang ke panitera, lalu akan
dibantu menuliskan surat gugatan.
- Perma 1/2019: penyelesaian sengketa di internet.
- Masih ada pengadilan yang menerima perkara secara konvensional, namun kebanyakan sudah
melalui internet.

3. Cara menghadap - perkara perdata biasa tidak perlu didampingi kuasa hukum (Ps. 118 ayat 1
HIR) - bisa dengan principal, bisa dengan kuasa hukum.

Haper Page 1
HIR) - bisa dengan principal, bisa dengan kuasa hukum.
- Proses partij materiil (tanpa kuasa hukum)
- Proses partij formil (menggunakan kuasa hukum) Ps. 123 ayat 1 HIR - surat kuasa khusus,
harus didaftarkan terlebih dahulu untuk dilakukan verifikasi dan legalisasi oleh bagian hukum.

Haper Page 2

Anda mungkin juga menyukai