UKURAN PARTIKEL
OLEH :
NAMA : NIM :
ARISTA TRI UTAMI
UTAMI 18123383
181233 83 A
PRANITA WIDYANTI
WIDYANTI 18123384
181233 84 A
OCTAVIA
OCTAVIA AYU A. C. 181233
181 23385
85 A
ALDI NUGROHO 18123386 A
YUSUF ANGGORO MUKTI 18123387 A
FAKULTAS FARMASI
SURAKARTA
2013
UKURAN PARTIKEL
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Mengukur partikel – partikel zat dengan metode mikroskpi dan pengayakan (
sieving )
BAHAN :
1. Tepung jagung
IV. GAMBAR ALAT
Mikroskop
Mikrometer Glass
V. CARA KERJA
Metode Mikroskp
1. Kalibrasi skala okuler dengan cara : tempatkan mikrometer dibawah
mikroskop. Himpitkan garis awal okuler dengan garis awal skala obyektif.
Tentukan garis skala yang tepat berhimpit. Tentukan harga skala okuler.
2. Buat suspensi encer partikel yang akan dianalisis dan buat sediaan yang cukup
(3-5 sediaan) diatas obyek glass
Pengetahuan dan pengukuran terhadap partikel sangat penting dalam farmasi.
Ukuran, berhubungan dengan luas permukaan, dari suatu partikel dapat dikaitkan
dengan sifat fisika, kimia, dan farmakologi dari suatu obat. Ukuran partikel
mempengaruhi pelepasannya dari bentuk-bentuk sediaan yang diberikan secara
oral, topikal, parenteral, dan rektal. Ukuran partikel mempengaruhi kekompakan
tablet, kestabilan emulsi, dan suspensi ( kemudahan digojog). Pada tablet dan
kapsul, ukuran partikel menentukan sifat alir serta pencampuran yang benar dari
granul dan granul.
IX. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan harga SD ≤ 1,2 yaitu 0,75 maka sampel dikatakan
bersifat monodispers.
X. DAFTAR PUSTAKA
Ekowati, D., dan Dzakwan, M., 2013, Petunjuk Praktikum Farmasi Fisik II,
Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta.
Martin, A., and Bustamante, P., Physical Pharmacy : Physical Chemical
Principles in The Pharmaceutical Science, Fourth Edition, Lea & Febiger,
Philadelphia London.