Anda di halaman 1dari 27

Second Edition

Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran


Universitas Islam Sultan Agung

MODUL
CLINICAL MICROBIOLOGY, VIROLOGY &
IMMUNOLOGY
FR 3519
BUKU MAHASISWA

Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran


Universitas Islam Sultan Agung
Alamat: JL. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 PO Box 1054/SM
Telepon. (024) 6583584
Facsimile: (024) 6594366

1
Modul : Mikrobiologi, Virologi dan Imunologi
Buku Modul

Copyright @ by School of Pharmacy, Faculty of Medicine


Islamic Sultan Agung University.
Printed in Semarang
Second printed : Oktober 2017
Designed by: tim modul
Cover Designed by: tim modul
Published by School of Pharmacy, Faculty of Medicine
Islamic Sultan Agung University
All right reserved

This publication is protected by Copyright law and permission should be obtained


from publisher prior to any prohibited reproduction, storage in a retrieval system, or
transmission in any form by any means, electronic, mechanical, photocopying, and
recording or likewise

2
TIM MODUL

Ika Buana Januarti, M.Sc., Apt


dr. Masfiyah, M.Si.Med., Sp.MK.
Dina Fatmawati, S.Si., M.Sc
Fadzil Latifah, M.Farm., Apt.

3
KONTRIBUTOR

Core Disiplin:
1. Anatomi Fisiologi manusia
2. Biologi Sel
3. Biologi Molekuler
4. Mikrobiologi
5. Imunologi
Suplementary disiplin:
1. Farmakoterapi
2. Patologi

4
Kata Pengantar
Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT, Rob seluruh alam


yang telah memberikan karunia kepada kami hingga kami dapat menyelesaikan modul
Clinical Microbiology, Virology & Immunology.
Modul Clinical Microbiology, Virology & Immunology adalah modul yang
terdiri dari 4 lembar belajar mahasiswa. Setelah mendapatkan modul ini mahasiswa
diharapkan dapat memahami klasifikasi, identifikasi, karakteristik biologis,
pertumbuhan suatu mikroorganisme (bakteri, virus, jamur dan protozoa) termasuk di
dalamnya memahami mekanisme patogenisitas mikroorganisme penyebab penyakit
infeksi serta memahami mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit infeksi
melalui sistem imun, pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi dan non infeksi
menggunakan agen-agen imun dan vaksin. Untuk terapi atau penatalaksanaan
penyakit infeksi akan diberikan di modul FT Infeksi, Tumor, Kulit, Tulang dan Otot.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul
ini. Oleh karena itu, saran-saran baik dari tutor maupun dari mahasiswa akan kami
terima dengan terbuka. Semoga modul ini dapat bermanfaat, dan membantu siapa saja
yang membutuhkannya.

Jazakumullahi khoiro jaza’

Tim Penyusun Modul

5
Gambaran Umum Modul

Modul ini dilaksanakan pada semester 5, tahun ke 3 dengan waktu 4 minggu.


Pencapaian belajar mahasiswa dijabarkan dengan penetapan kompetensi utama,
kompetensi penunjang, learning outcome sebagaimana yang diatur dalam Standar
Ikatan Apoteker Indonesia serta sasaran pembelajaran yang didapat dari penjabaran
learning outcome.
Modul ini terdiri dari 4 Lembar Belajar Mahasiswa (LBM) dan masing-masing
LBM terdiri dari judul skenario, sasaran pembelajaran, skenario, konsep mapping,
materi, pertanyaan minimal dan daftar pustaka.
Modul ini akan dipelajari dengan mengunakan strategi Problem Based-
Learning, dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jump steps, kuliah dan
praktikum laboratorium
Hubungan dengan modul sebelumnya
1. Telah memahami modul Biologi Sel Molekuler & Biokimia
2. Telah memahami modul Anatomi Fisiologi Manusia

Hubungan dengan modul sesudahnya:


1. FTS Steril
2. FT Infeksi, Tumor, Kulit, Tulang dan Otot
3. Farmasi Klinik dan Rumah Sakit
4. Farmasi Komunitas

6
DAFTAR ISI

Kata pengantar............................................................................................ 5
Gambaran umum modul.......................................................................... 6
Hubungan dengan modul sebelumnya................................................. 6
Hubungan dengan modul sesudahnya.................................................. 6
Daftar Isi..................................................................................................... 7
Learning outcome..................................................................................... 8
Pemetaan pencapaian learning objective................................................. 10
Topik........................................................................................................... 13
Topik Tree.................................................................................................. 13
Materi “masalah” ...................................................................................... 13
Kegiatan pembelajaran............................................................................. 14
Assessment................................................................................................. 17
Sumber Belajar.......................................................................................... 22
Penjabaran Pembelajaran LBM 1............................................................... 23
Penjabaran Pembelajaran LBM 2............................................................... 27
Penjabaran Pembelajaran LBM 3............................................................... 31
Penjabaran Pembelajaran LBM 4............................................................... 34

7
LEARNING OUTCOME
MODUL Clinical Microbiology, Virology & Immunology

STANDAR KOMPETENSI 9:
Menunjukkan penguasaan IPTEK, kemampuan riset, dan pengembangan diri.

Capaian pembelajaran :
9.1. Menguasai prinsip-prinsip penjaminan mutu sediaan farmasi
9.2. Menguasai prinsip evaluasi mutu sediaan farmasi
9.3. Menguasai konsep teoritis tentang obat, tubuh manusia, dan mekanisme
kerja obat
9.4. Menguasai konsep teoritis hubungan antara struktur kimia, karakteristik
fisiko-kimia, dan mekanisme kerja obat
9.5. Menguasai konsep teoritis dan matematis dalam melakukan analisis
parameter biologis sediaan farmasi
9.6. Menguasai konsep teoritis ilmu dan teknologi kefarmasian dalam riset
bidang kefarmasian
9.7. Menguasai perkembangan IPTEK dan meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan kemampuan diri secara berkelanjutan.

8
Topic Tree

MIKROBIOLOGI, VIROLOGI
DAN IMUNOLOGI

]MIKROBIOLOGI DASAR IMUNOLOGI

BAKTERIOLOGI VIROLOGI MIKOLOGI

FARMASI

Peran Patogenisitas Dasar Jenis dan


mikroorganisme mikroorganisme Imunologi peran
dan mikrobiologi imunisasi
farmasi dalam dasar lengkap
kehidupan manusia

Materi “masalah”:
1. Peran mikroorganisme dan mikrobiologi farmasi dalam kehidupan manusia
2. Mekanisme patogenisitas mikroorganisme dan kontribusi flora normal dalam
menjaga tubuh inangnya
3. Respon imun innate dan adaptive
4. Jenis dan peran imunisasi dasar lengkap

9
Kegiatan pembelajaran

Pada modul ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut:


1. Tutorial
Tutorial akan dilakukan 2 kali dalam seminggu. Setiap kegiatan tutorial
berlangsung selama 100 menit. Jika waktu yang disediakan tersebut belum
mencukupi, kelompok dapat melanjutkan kegiatan diskusi tanpa tutor di open
space area yang disediakan. Keseluruhan kegiatan tutorial tersebut dilaksanakan
dengan menggunakan seven jump steps.
Pada tutorial 1, langkah yang dilakukan adalah 1-5. Mahasiswa diminta untuk
menjelaskan istilah yang belum dimengerti pada skenario “masalah”, mencari
masalah yang sebenarnya dari skenario, menganalisis masalah tersebut dengan
mengaktifkan prior knowledge yang telah dimiliki mahasiswa, kemudian dari
masalah yang telah dianalisis lalu dibuat peta konsep (concept mapping) yang
menggambarkan hubungan sistematis dari masalah yang dihadapi, jika terdapat
masalah yang belum terselesaikan atau jelas dalam diskusi maka susunlah masalah
tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue) dengan arahan
pertanyaan sebagai berikut: apa yang kita butuhkan?, apa yang kita sudah tahu?
Apa yang kita harapkan untuk tahu?
Langkah ke 6, mahasiswa belajar mandiri (self study) dalam mencari informasi
Pada tutorial 2, mahasiswa mendiskusikan temuan-temuan informasi yang ada
dengan mensintesakan agar tersusun penjelasan secara menyeluruh dalam
menyelesaikan masalah tersebut.

2. Kuliah
Ada beberapa aturan cara kuliah dan format pengajaran pada problem based
learning. Problem based learning menstimulasi mahasiswa untuk
mengembangkan perilaku aktif pencarian pengetahuan. Kuliah mungkin tidak
secara tiba-tiba berhubungan dengan belajar aktif ini, Namun demikian keduanya
dapat memenuhi tujuan spesifik pada PBL. Adapun tujuan kuliah pada modul ini
adalah:
a. Menjelaskan gambaran secara umum isi modul, mengenai relevansi dan
kontribusi dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda terhadap tema modul.

10
b. Mengklarifikasi materi yang sukar. Kuliah akan lebih maksimum efeknya
terhadap pencapaian hasil ketika pertama kali mahasiswa mencoba untuk
mengerti materi lewat diskusi atau belajar mandiri.
c. Mencegah atau mengkoreksi adanya misconception pada waktu mahasiswa
berdiskusi atau belajar mandiri.
d. Menstimulasi mahasiswa untuk belajar lebih dalam tentang materi tersebut.
Agar penggunaan media kuliah dapat lebih efektif disarankan agar mahasiswa
menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab atau kurang jelas
jawabannya pada saat diskusi kelompok agar lebih interaktif.
Adapun materi kuliah yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
a. Minggu 1
1. Bakteriologi (100 menit)
2. Mikologi (100 menit)
3. Pertumbuhan dan pengawetan mikroorganisme (100 menit)
4. Resistensi Antibiotik (100 menit)
b. Minggu 2
1. Overview virologi (100 menit)
2. Patogenisitas dan penyakit infeksi (100 menit)
3. Faktor virulensi dan toksigenisitas (100 menit)
4. IDI: vaksin dalam perpektif Islam (100 menit)
c. Minggu 3
1. Respon inate (100 menit)
2. Respon imun adaptif (100 menit)
3. Proses maturasi dan aktifasi sel B dan sel T (100 menit)
4. Respon imun terhadap patogen (100 menit)
d. Minggu 4
1. Tipe-tipe reaksi hipersensitivitas (100 menit)
2. Biological responses dan modifier (imunomodulator dan Terapi
imunoglobulin) (100 menit)
3. Vaksinasi dan imunisasi (100 menit)
4. Manfaat sholat tahajud dalam proses homeostatis modulasi respon imun
(100 menit)

11
3. Praktikum
Tujuan utama praktikum pada PBL adalah mendukung proses belajar lewat
ilustrasi dan aplikasi praktek terhadap apa yang mahasiswa pelajari dari diskusi,
belajar mandiri, dan kuliah. Alasan lain adalah agar mahasiswa terstimulasi
belajarnya lewat penemuan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar.
Adapun Praktikum yang akan dilaksanakan adalah:
Praktikum
a. Minggu 1
Tempat : Laboratorium Mikrobiologi FK
a.1. Praktikum I : Identifikasi bakteri dan jamur (200 menit)
a.2. Praktikum II : Pengecatan gram dan Ziehl Neelsen (200menit)
b. Minggu 2
Tempat : Laboratorium Mikrobiologi FK
b.1. Praktikum I : Isolasi bakteri dan jamur (200 menit)
b.2. Praktikum II : Uji sensitifitas mikrobia secara dilusi dan difusi (200
menit)
c. Minggu 3
Tempat : Laboratorium Biologi FK
c.1. Praktikum I : Isolasi dan uji daya fagosit makrofag (200 menit)
c.1. Praktikum II : Isolasi dan proliferasi limfosit dari limfe (200 menit)
d. Minggu 4
Tempat : Laboratorium PA RSISA
d.1. Praktikum I : Aplikasi interaksi antigen dan antibodi menggunakan
metode Immunositokimia (ICC) (200mnt)

Tempat : Laboratorium Biologi FK


d.2 Praktikum II : Aplikasi interaksi antigen dan antibodi menggunakan
ELISA kompetitif (200mnt)

12
ASSESSMENT

Sistem penilaian mahasiswa dan aturan assesment adalah sebagai berikut:

a. Nilai Pelaksanaan diskusi tutorial (15% dari nilai modul)


Pada diskusi tutorial mahasiswa akan dinilai dari:
Nilai harian diskusi sebanyak 15% yang meliputi kehadiran, aktifitas interaksi dan
kesiapan materi dalam diskusi

Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan SGD:


 Mahasiswa wajib mengikuti 80% kegiatan SGD pada modul yang
diambilnya.
 Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan SGD, maka
mahasiswa harus:
1. Mengganti kegiatan SGD pada hari lain dengan tugas, untuk penggantian
tersebut, mahasiswa harus berkoordinasi dengan tim modul.
2. Mekanisme penggantian SGD adalah sebagai berikut:
- mahasiswa mengirimkan surat permohonan susulan SGD kepada sekretaris
prodi Farmasi, dilampiri alasan meninggalkan kegiatan SGD tersebut,
misalnya surat keterangan sakit dari dokter atau surat keterangan dari
orang tua/wali jika berhalangan karena urusan keluarga. Surat
permohonan susulan SGD harus disampaikan kepada sekretaris prodi
Farmasi maksimal 1 minggu setelah modul berakhir.
- Sekretaris prodi Farmasi memverifikasi surat permohonan susulan skill lab
- Jika memenuhi persyaratan, maka sekretaris mengeluarkan surat
permohonan susulan atas nama mahasiswa tersebut kepada Tim Modul.
- Mahasiswa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi tersebut kepada
Tim modul/atau bagian untuk memohon kegiatan susulan. Tanpa
membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi, kegiatan susulan tidak
dapat dilayani.
- Pelaksanaan kegiatan ulang SGD akan diumumkan oleh tim modul, dan
dilaksanakan maksimal 2 minggu setelah modul berakhir.
- Permohonan susulan setelah masa 1 minggu tersebut tidak akan dilayani.

13
3. Setelah melaksanakan tugas pengganti SGD, maka mahasiswa telah
dinyatakan mengikuti kegiatan 100%
4. Nilai susulan SGD untuk yang izin karena mengikuti kegiatan kemahasiswaan
atau mengharumkan nama Prodi maka diberikan nilai maksimal 100 dan jika
izin karena alasan lain (sakit atau acara keluarga) maka diberikan nilai
maksimal 65

b. Nilai Praktikum/Skill lab (30% dari nilai modul)


Untuk aktivitas praktikum/Skill lab, mahasiswa akan dinilai dalam
pengetahuan dan kemampuannya secara tepat dan cepat dalam menyelesaikan
problem/masalah yang diberikan. Nilai Praktikum atau Skill lab bisa didapatkan
dari ujian response (OSPE) atau nilai harian yang dilaksanakan selama kegiatan
Praktikum atau skill lab.
Ujian Praktikum atau Skill Lab juga akan dilaksanakan untuk
mengkuantifikasi capaian knowledge mahasiswa pada materi dalam praktikum
maupun Skill lab. Untuk pembagian bobot penilaian pada masing-masing
komponen akan dilakukan oleh dosen pengampu praktikum atau tim modul.

Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan Praktikum atau Skill lab:


 Mahasiswa wajib mengikuti 100% kegiatan Praktikum atau Skill lab pada
modul yang diambilnya.
 Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan Praktikum atau Skill
lab, maka mahasiswa harus:
Mengganti kegiatan Praktikum atau skill lab pada hari lain, untuk penggantian
tersebut, mahasiswa harus berkoordinasi dengan dosen pengampu praktikum atau
tim modul.
1. Mekanisme penggantian Praktikum atau Skill lab adalah sebagai berikut:
- mahasiswa mengirimkan surat permohonan susulan Praktikum atau
skill lab kepada sekretaris prodi Farmasi, dilampiri alasan
meninggalkan kegiatan Praktikum atau skill lab tersebut, misalnya
surat keterangan sakit dari dokter atau surat keterangan dari orang
tua/wali jika berhalangan karena urusan keluarga. Surat permohonan
susulan Praktikum atau skill lab harus disampaikan kepada

14
sekretaris prodi Farmasi maksimal 1 minggu setelah modul
berakhir.
- Sekretaris prodi Farmasi memverifikasi surat permohonan susulan
Praktikum atau skill lab
- Jika memenuhi persyaratan, maka sekretaris mengeluarkan surat
permohonan susulan atas nama mahasiswa tersebut dialamatkan
kepada Tim Modul.
- Mahasiswa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi tersebut
kepada Tim modul atau bagian untuk memohon kegiatan susulan.
Tanpa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi, kegiatan susulan
tidak dapat dilayani.
- Pelaksanaan kegiatan ulang Praktikum atau skill lab akan diumumkan
oleh tim pengampu praktikum atau tim modul, dan dilaksanakan
maksimal 2 minggu setelah modul berakhir.
- Permohonan susulan diajukan maksimal 1 minggu setelah modul
berakhir. Setelah lebih dari 1 minggu tidak akan dilayani.
2. Setelah melaksanakan tugas pengganti Praktikum atau skill lab, maka
mahasiswa telah dinyatakan mengikuti kegiatan 100%
 Jika sampai batas waktu yang ditetapkan mahasiswa tidak melakukan kegiatan
susulan Praktikum atau skill lab, maka nilai mid modul dan akhir modul tidak
dapat dikeluarkan dan mahasiswa dinyatakan tidak lulus modul sehingga
harus mengulang modul.

c. Nilai Ujian
1. Mid Modul (20% dari nilai modul)
2. Akhir Modul (35% dari nilai modul)
Merupakan ujian knowledge terhadap semua materi kuliah pakar yang telah
diberikan. Materi dan pelaksanaan ujian akan diatur secara teknis oleh tim modul.
Ketentuan bagi mahasiswa
 Siswa dapat mengikuti ujian susulan akhir modul jika memenuhi prasyarat
sebagai berikut:
1. mengikuti 80% dari keseluruhan SGD
2. mengikuti 100% dari keseluruhan skill lab
3. mengikuti 75% dari keseluruhan kuliah

15
 Bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian akhir modul wajib
mengajukan permohonan ujian susulan kepada sekprodi maksimal satu
minggu setelah ujian tersebut dilaksanakan. Tata cara permohonan ujian
susulan dilaksanakan sebagaimana yang berlaku, yakni siswa mengajukan
permohonan kepada sekprodi dilampiri alasan ketidakhadirannya pada ujian
tersebut, selanjutnya surat permohonan ujian susulan dikeluarkan oleh
sekretaris prodi Farmasi untuk disampaikan kepada Tim modul terkait.
Pelaksanaan ujian susulan mid modul akan ditetapkan oleh Tim modul.

Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan kuliah pakar


1. Kehadiran kuliah harus memenuhi 75% dari total perkuliahan
2. Jika ada mahasiswa yang mengajukan izin maka harus membawa syarat-
syarat:
- Izin karena keluarga menikah harus membawa surat undangan dan Kartu
Keluarga yang masih berlaku
- Izin karena sakit harus membawa surat dokter
- Izin karena ada acara keluarga harus membawa surat izin yang
ditandatangani orang tua di atas materai
3. Jika pengisi kuliah pakar berasal dari dosen luar/praktisi maka kehadiran
mahasiswa tetap harus memenuhi kehadiran 75%
4. Pengajuan izin kuliah pakar maksimal 1 minggu setelah modul berakhir
5. Jika ada mahasiswa yang tidak masuk kuliah maka harus membuat tugas/paper
dari dosen atau tim modul. Setelah melaksanakan tugas pengganti kuliah,
maka mahasiswa telah dinyatakan mengikuti kegiatan 75%
6. Jika sampai batas waktu yang ditetapkan, mahasiswa tidak mengajukan izin
tidak mengikuti kuliah atau tidak mengumpulkan tugas, maka mahasiswa
dianggap tidak hadir dalam perkuliahan.

Penetapan Nilai Akhir Modul:


Nilai akhir modul dihitung dengan rumus sebagai berikut:

(Nilai harian SGD x 15) + (Nilai Skill lab x 30) + (Nilai ujian modul x 55)
100

Standar kelulusan ditetapkan dengan PAP (Penilaian Acuan Patokan) relatif.

16
SUMBER BELAJAR

1. Abbas, A.K., Lichman, A.H., and Pober, J.S., 2014, Cellular and Molecular
Immunology, 12nd. Ed., WB Saunders, Co., Philadelphia
2. Browne, L.M., and Szenthe, N.A., 1989, Laboratory Manual for Microbiology,
2nd. Ed., Dept. Chemis. Univer. of Alberta, Canada
3. Chen E. M., Kasturi S. S., 2010, Microbiology and Immunology, 2nd ed, Mc.
Graw Hill Inc.
4. Forbes, B.A., Sahm, D.F., Weissfeld, A.S., 2007, Bailey and Scott’s Diagnostic
Microbiology, Twelfth Ed., Mosby Elsevier, Missouri
5. Hugo, W.B., and Russel, A.D., 1999, Pharmaceutical Microbiology, 5th. ed.,
Blackwell Scient. London
6. Madigan, T.M., Martinko, J.M., and Parker, J., 1997, Biology of Mycroorganism,
Ed. 8., Prentice Hall Inc., New Jersey
7. Mandell GL, Bennett JE, Dolin R, editors. Mandell, Douglas, and Bennett's
Principles And Practice Of Infectious Diseases. Fifth ed. Philadelphia: Churchill
Livingstone; 2000.
8. Murray Clinical Microbiology
9. Russel, A.d., Chopra, I., 1990, Understanding Antibacterial Action and
Resistance, Ellis Horwood Lim., London
10. Roit, I., Brostoff, J., and Male, D., 1998, Immuno-logy, 5th. Ed., Mosby, London
11. Roit, I., 1997, Essential Immunology, 9th. Ed., Blackwell Co., London.
12. Sears B. W., Spear L., Saenz R., 2012, Intisari Mikrobiologi dan Imunologi,
Penerbit Buku Kedokteran EGC., Jakarta.

17
JADWAL LBM 1
16-20 OKTOBER 2017

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT


WAKTU
16 17 18 19 20
06.45 – 07.35
07.35 – 08.25
08.25 – 09.15 Kuliah 1 Praktikum Praktikum Kuliah 3
(A1 Kiri) 1 2 (A1 Kiri)
09.15 – 10.05
10.05– 10.55 Praktikum Praktikum Kuliah 4
10.55 – 11.45 1 2 (A1 Ki)
11.45 – 13.00 ISTIRAHAT DAN SHOLAT
13.00 – 13.50 METOPEN Kuliah 2
SGD 1 SGD 2
13.50 – 14.40 (A1 Ki) (GKB 8.3)
14.40 – 15.00 SHOLAT
15.00 – 15.50
15.50 – 16.40

Kuliah Pakar :
1. Bakteriologi (100 menit)
Pengampu : Bagian Mikrobiologi FK
2. Mikologi (100 menit)
Pengampu : Bagian Mikrobiologi FK
3. Pertumbuhan dan pengawetan mikroorganisme (100 menit)
Pengampu : Bagian Farmasi
4. Resistensi Antibiotik (100 menit).
Pengampu : Bagian Farmasi

18
PENJABARAN PEMBELAJARAN
LBM I

Judul : Mikroorganisme bagi kehidupan manusia


SKENARIO

Mikrobiologi farmasi modern dimulai dari produksi antibiotik berkembang menjadi


produk steroid, vitamin, vaksin, asam amino, dan hormon manusia diproduksi dalam
jumlah besar. Mikroorganisme memproduksi enzim-enzim untuk memodifikasi
polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan (bioremediasi) menjadi
lebih ramah lingkungan. Manfaat lain dari penggunaan mikroorganisme di farmasi
adalah pemanfaatan proses fermentasi untuk peningkatan produk pangan. Pembuatan
vaksin juga memanfaatkan mikroorganisme dengan menggunakan metode rekayasa
genetik.

Diskusikan skenario di atas menggunakan seven jump steps


1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas cantumkan sebagai tujuan pembelajaran
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi
tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning
objectives)
6. Lakukan belajar mandiri untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan guna
menjawab learning issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

19
JADWAL LBM 2
23-27 OKTOBER 2017

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT


WAKTU
23 24 25 26 27
06.45 – 07.35
07.35 – 08.25
Praktikum Praktikum Kuliah 3
08.25 – 09.15 Kuliah 1
1 2 (A1 Kiri)
(A1 Kiri)
09.15 – 10.05
10.05– 10.55 Praktikum Praktikum Kuliah 4
10.55 – 11.45 1 2 (A1 Ki)
11.45 – 13.00 ISTIRAHAT DAN SHOLAT
13.00 – 13.50 METOPEN Kuliah 2
SGD 1 SGD 2
13.50 – 14.40 (A1 Ki) (GKB 8.3)
14.40 – 15.00 SHOLAT
15.00 – 15.50
15.50 – 16.40

Kuliah Pakar :
1. Overview virologi (100 menit)
Pengampu : Bagian Mikrobiologi FK
2. Patogenisitas dan penyakit infeksi (100 menit)
Pengampu : Bagian Mikrobiologi FK
3. Faktor virulensi dan toksigenisitas (100 menit)
Pengampu : Bagian Mikrobiologi FK
4. IDI: vaksin dalam perpektif islam (100 menit)
Pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt

20
Penjabaran Pembelajaran LBM II
Lembar Belajar Mahasiswa

Judul : Patogenisitas mikroorganisme


SKENARIO :

Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil dan


jumlahnya sangat banyak. Sebagian kecil bersifat pathogen dengan pathogenesis dan
virulensi yang berbeda, sedangkan sebagian besar lainnya bersifat non pathogen dan dapat
ditemukan di dalam bagian bagian tubuh manusia (seperti kulit, hidung, mulut, usus,
saluran urogenital, mata, dan telinga) maupun lingkungan hidup manusia seperti di tanah,
udara, makanan. Mikroorganisme non pathogen penghuni bagian bagian tubuh manusia
tersebut biasa kita kenal sebagai human microbial atau flora normal.
Flora normal dibagi menjadi residen dan transien. Banyak faktor yang
mempengaruhi kehadiran flora normal tersebut ke dalam tubuh manusia. Flora normal
berperan penting terhadap kesehatan tubuh manusia salah satunya mencegah pathogen
melalui kontribusi biokimia dan metabolismenya, tetapi dalam kondisi tertentu dapat
menyebabkan penyakit.
Seseorang yang sakit menunjukkan bahwa ada mikroorganisme yang masuk ke
dalam tubuh. Mikroorganisme patogen dapat memasuki tubuh inangnya (host) melalui
berbagai port de entry yang berbeda.

Diskusikan skenario di atas menggunakan seven jump steps


1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas cantumkan sebagai tujuan pembelajaran
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan

21
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi
tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning
objectives)
6. Lakukan belajar mandiri untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan guna
menjawab learning issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

Daftar Pustaka
 Mandell GL, Bennett JE, Dolin R, eds. Principles and Practice of Infectious
Disease, 9 ed. USA: Churchill Livingstone, 2015
 Forbes BA, Sahm DS, Weissfeld AS. Bailey, Scott’s Diagnostic
th
Microbiology, 12 ed. USA. Mosby Elsevier, 2007
 Bottone EJ. an Atlas of the Clinical Microbiology of Infectious Diseases.
Washington DC: The Parthenon Publishing Group, 2004

22
JADWAL LBM 3
30 OKTOBER – 3 NOVEMBER 2017

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT


WAKTU
30 31 1 2 3
06.45 – 07.35
07.35 – 08.25
08.25 – 09.15 Kuliah 1 Praktikum Praktikum Kuliah 3
(A1 Kiri) 1 2 (A1 Kiri)
09.15 – 10.05
10.05– 10.55 Praktikum Praktikum Kuliah 4
10.55 – 11.45 1 2 (A1 Ki)
11.45 – 13.00 ISTIRAHAT DAN SHOLAT
13.00 – 13.50 METOPEN Kuliah 2
SGD 1 SGD 2
13.50 – 14.40 (A1 Ki) (GKB 8.3)
14.40 – 15.00 SHOLAT
15.00 – 15.50
15.50 – 16.40

Kuliah Pakar :
1. Respon inate (100 menit)
Pengampu: Dina Fatmawati, M.Sc.
2. Respon imun adaptif (100 menit)
Pengampu: Dina Fatmawati, M.Sc.
3. Proses maturasi dan aktifasi sel B dan sel T (100 menit)
Pengampu: Dina Fatmawati, M.Sc.
4. Respon imun terhadap patogen (100 menit)
Pengampu: Dina Fatmawati, M.Sc.

23
Penjabaran Pembelajaran LBM

Lembar Belajar Mahasiswa 3

Judul : Ternyata bisa sembuh sendiri ya....


SKENARIO
Andi berlari mengejar bis sekolah dan tanpa sengaja terjatuh. Hal tersebut menyebabkan
luka dilutut Andi. Keesokan harinya area sekitar luka andi berwarna kemerahan, bengkak, nyeri
dan terasa hangat. Kondisi tersebut merupakan bentuk respon inflamasi lokal yang dihasilkan
oleh komponen-komponen sistem imunitas alami. Perlukaan mengakibatkan pertahanan lini
pertama tubuh dapat ditembus oleh patogen. Patogen yang masuk kedalam tubuh memicu
respon imunitas alami yang dapat mengaktivasi sistem imunitas adaptif sehingga menghasilkan
sel-sel memori.

Diskusikan skenario di atas menggunakan seven jump steps


1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas cantumkan sebagai tujuan pembelajaran
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi
tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning
objectives)
6. Lakukan belajar mandiri untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan guna
menjawab learning issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

24
JADWAL LBM 4
6 – 10 NOVEMBER 2017

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT


WAKTU
6 7 8 9 10
06.45 – 07.35
07.35 – 08.25
08.25 – 09.15 Kuliah 1 Praktikum Praktikum Kuliah 3
(A1 Kiri) 1 2 (A1 Kiri)
09.15 – 10.05
10.05– 10.55 Praktikum Praktikum Kuliah 4
10.55 – 11.45 1 2 (A1 Ki)
11.45 – 13.00 ISTIRAHAT DAN SHOLAT
13.00 – 13.50 METOPEN Kuliah 2
SGD 1 SGD 2
13.50 – 14.40 (A1 Ki) (GKB 8.3)
14.40 – 15.00 SHOLAT
15.00 – 15.50
15.50 – 16.40

Kuliah Pakar :
1. Tipe-tipe reaksi hipersensitivitas (100 menit)
Pengampu : Bagian Farmasi
2. Biological responses and modifier (100 menit)
Pengampu : Dr. Atina Hussaana, M.Si., Apt
3. Vaksinasi dan imunisasi (100 menit)
Pengampu : Bagian Farmasi
4. IDI: Manfaat sholat tahajud dalam proses homeostatis modulasi respon imun (100
menit)
Pengampu : dr. Iwang Yusuf, M.Si

25
Penjabaran Pembelajaran LBM
Lembar Belajar Mahasiswa 4

Judul : Imunisasi investasi kesehatan masa depan


SKENARIO :

Kementrian Kesehatan RI mencanangkan program nasional imunisasi dasar


lengkap mulai dari bayi baru lahir hingga anak-anak dengan memperhatikan jadwal
dalam pemberian imunisasi sesuai dengan usia. Mulai awal tahun 2017 ini akan ditambah
menjadi tiga jenis vaksin yaitu Measles Rubella (MR), vaksin Pneumococcus, dan vaksin
Human Papillomavirus (HPV).
Menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, imunisasi
memiliki berbagai manfaat salah satunya untuk melindungi masyarakat dari PD3I atau
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Namun demikian, sampai saat ini masih
terdapat hambatan-hambatan dalam pemberian imunisasi, salah satunya karena orang tua
mengkhawatirkan terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) walaupun tidak
semua anak mengalami gejala-gejala tersebut.

Diskusikan skenario di atas menggunakan seven jump steps


1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas cantumkan sebagai tujuan pembelajaran
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi
tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning
objectives)
6. Lakukan belajar mandiri untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan guna
menjawab learning issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

26
KELOMPOK SGD

Kelompok Tutor Utama Tutor Cadangan


1 Hudan Taufiq, M.Sc., Apt Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt
2 Dr. Naniek Widyaningrum, M.Sc., Apt Chilmia Nurul Fatiha, M. Sc., Apt
3 Farah Bintang Sabiti, M. Pharm., Apt Nisa Febrinasari, M.Sc., Apt
4 Arifin Santoso, M.Sc., Apt
5 Rina Wijayanti, M.Sc., Apt
6 Abdur Rosyid, M.Sc., Apt

Pengawas Ujian Mid Pengawas Ujian Akhir


Hudan Taufiq, M.Sc., Apt Farah Bintang Sabiti, M. Pharm., Apt
Chilmia Nurul Fatiha, M. Sc., Apt Nisa Febrinasari, M.Sc., Apt

27

Anda mungkin juga menyukai