Anda di halaman 1dari 2

Edisi : Jum’at Ke 2/Feb/2023

َ ُ َ ْ َ َ ْ ّ َ ْ َّ َ َ
‫تفقه فإن ال ِفقه أفضل قائِ ِد‬
Belajarlah fikih karena dia sebaik-baiknya panglima Buletin
َ ُ َ ْ َ َ َ ْ َّ َ ِّ َ
‫اص ِد‬
ِ ‫الِب واتلقوى وأعدل ق‬ ِ ‫إَل‬ IZHARUL HIDAYAH
Tujuan yang tepat ke jalan kebaikan dan taqwa Jangan cium tangan sama kyai, bid’ah !
Oleh : Abu Hanin

Di masyarakat sekarang banyak berkembang kelompok-kelompok yang berlabel “salafi” (pengikut salafus
sholeh, generasi terbaik), tetapi kenyataannya mereka hanyalah sekelompok “talafi” (perusak) yang
merongrong persatuan dan kesatuan umat Islam.
Ma’had Izharul Hidayah
Kelompok ini terlalu kaku dan naif dalam memahami suatu konteks amaliyah umat Islam. Konteks yang
Menerima Pendaftaran Santri dipandang khilafiyah oleh banyak ulama, dalam kacamata mereka hanya dipukul rata dengan hukum bid’ah,
Baru Tahun Ajaran 2022 / 2023 sesat, dan syirik. Inilah yang menjadi penyebab banyaknya gesekan kaum talafi ini dengan banyak pengikut
ahlus sunah wal jama’ah.
-1-
Diantara masalah yang mereka pandang
sebagai bid’ah sesat, bahkan sebagian mereka
menyebutnya sebagai perbuatan syirik, adalah
masalah “cium tangan kepada seorang ustadz,
kyai habaib atau ulama”. Di Mesjid al-Hijrah,
perum Harmoni 6 Cileungsi, santri kami pun
pernah mengalami mendapatkan indoktrinisasi
mengenai hal cium tangan ini. Cium tangan
kepada orang lain adalah bagian dari suatu
Mohon Tidak Dibaca Ketika Khotib Naik kesalahan, bid’ah dan pelakuknya pantas
Mimbar dan Simpan Baik – Baik mendapat dosa.
Lembaran Ini Karena ada Potongan Ayat Tanpa alasan yang jelas mereka
Al Qur’an mengatakan bahwa mencium tangan seorang kyai
atau ulama adalah perbuatan bid’ah, bahkan
mendekati syirik, dengan alasan bahwa hal
tersebut akan menimbulkan kultus individu. Tapi
Alamat Redaksi apakah benar apa yang mereka tuduhkan itu?
Puri Harmoni 6, Gg. Kamboja Blok E3 No. 34. -2-
Desa Situsari, Cileungsi, Kab. Bogor
A. Umar bin Khattab dan para sahabat C. Para Tabi’in mencium tangan sahabat Rasulullah Saw.
radhiyallahu anhum pernah mencium tangan
Rasulullah Saw Dalil-dalilnya:
Dalil-dalilnya:

‫ﻋﻦ اﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ أﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺳﺮﻳﺔ ﻣﻦ ﺳﺮاﻳﺎ‬
‫ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺑﻦ أﺑﻲ ﻣﺮﻳﻢ ﻗﺎل ﺣﺪﺛﻨﺎ ﻋﻄﺎف ﺑﻦ ﺧﺎﻟﺪ ﻗﺎل ﺣﺪﺛﻨﻲ ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﺭزﻳﻦ ﻗﺎل ﻣﺮﺭﻧﺎ ﺑﺎﻟﺮﺑﺬة ﻓﻘﻴﻞ ﻟﻨﺎ ﻫﺎ ﻫﻨﺎ‬
‫ ﻓﻜﻨﺖ ﻓﻲ‬،‫ﻓﺤﺎص اﻟﻨﺎس ﺣﻴﺼﺔ‬: ‫ﺭﺳﻮل اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ ﻗﺎل‬ ّ ّ
‫ﺳﻠﻤﺔ ﺑﻦ اﻷﻛﻮع ﻓﺄﺗﻴﺘﻪ ﻓﺴﻠﻤﻨﺎ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﺄﺧﺮج ﻳﺪﻳﻪ ﻓﻘﺎل ﺑﺎﻳﻌﺖ ﺑﻬﺎﺗﻴﻦ ﻧﺒﻲ اﻟﻠﻪ ﺻل للا ﻋﻠيﻪ وﺳﻠﻢ ﻓﺄﺧﺮج ﻛﻔﺎ ﻟﻪ‬
‫ﻓﺠﻠﺴﻨﺎ ﻟﺮﺳﻮل اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ ﻗﺒﻞ ﺻﻼة‬: ‫ﻣﻦ ﺣﺎص ﻗﺎل‬
‫ﻻ‬: “ ‫ﻧﺤﻦ اﻟﻔﺮاﺭوﻥ؛ ﻓﺄﻗﺒﻞ إﻟﻴﻨﺎ ﻓﻘﺎل‬: ‫ ﻓﻠﻤﺎ ﺧﺮج ﻗﻤﻨﺎ إﻟﻴﻪ ﻓﻘﻠﻨﺎ‬،‫اﻟﻔﺠﺮ‬ ‫…ﺣﺴﻨﻪ اﻻﻟﺒﺎﻧﻲ‬.. ‫ﺿﺨﻤﺔ ﻛﺄﻧﻬﺎ ﻛﻒ ﺑﻌﻴﺮ ﻓﻘﻤﻨﺎ إ ﻟﻴﻬﺎ ﻓﻘﺒﻠﻨﺎﻫﺎ‬
‫ﻓﺪﻧﻮﻧﺎ ﻓﻘﺒﻠﻨﺎ ﻳﺪه‬: ‫ ﺑﻞ أﻧﺘﻢ اﻟﻌﻜﺎﺭوﻥ” ﻗﺎل‬.
Artinya:
Artinya: “Abdurrahman bin Razin bercerita: Kami berjalan jalan di daerah Ribdzah kemudian ada yang
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu. Dia mengatakan kepada kami: Disini Salmah bin Al Akwa’ tinggal (sahabat Nabi) Kemudian saya
bercerita disaat dia menjadi salah satu pasukan infantri mendatangi beliau. Saya mengucapkan salam kepadanya. Dia mengeluarkan tangannya seraya
Rasulullah saw. Dia menuturkan: “Pada suatu hari kami berkata: ”Saya pernah berbai’at kepada Nabi dengan kedua tangan saya ini. Lantas dia
berada dalam suatu pertempuran. Orang orang pada mengulurkan telapak tangannya yang besar seakan akan seperti telapaknya unta, maka kami
berlari menjauh dari peperangan tersebut karena langsung berdiri meraih telapak tangan beliau kemudian kami menciumnya.”
mengalami keadaan yang delematis dan saya termasuk
dari mereka itu.” (Disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Barinya dengan mengakatan bahwa hadits ini “Hasan”).
Kemudian dia melanjutkan ceritanya:
”Kemudian kami semua akhirnya duduk untuk Dari penjelasan diatas kiranya cukup menjadi dalil bagi kita semua untuk mengamalkan hal tersebut. Walau
menghadap kepada baginda Rasulullah SAW menjelang di bukunya, Syekh Albani menganggap masalah dua hadits diawal dengan status dhoif dan tidak boleh
shalat subuh. Lalu keluarlah Rasul hendak menunaikan mengamalkannya, tetapi di hadits yang ketiga menghukuminya sebagai hadits hasan. Lagi pula cium tangan
shalat subuhnya, maka kami berdiri dan kami berkata:” Ma’had Izharul Hidayah Dalam adalah termasuk bagian dari Urf, yang secara umum hukumnya mubah. Dan kita dapat mengamalkannya
:”Kami orang orang yang lari (dari peperangan), selama tidak ada dalil yang mengaharamkannya.
Kemudian Nabi menghampiri kami seraya berkata:
Waktu Dekat Akan Melakukan Wallahu ‘alam bishawwab.
”Tidak !! tapi kalian adalah orang-orang yang mundur, Pengembangan Gedung Belajar -5-
tapi untuk bergabung dengan yang lain (siasat perang- Para Santri Dan Apabila
pent). Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu berkata: ”Maka
kami langsung mendekati beliau lalu kami mencium
Bagi Yang Mau Berdonasi Bisa
tangannya. Langsung Di Salurkan Melalui
(Diriwayatkan oleh Abi Dawud (2647) Imam Tirmidzi
Rek Bank Diatas Ini
(1716) Imam Ahmad (2/70), Imam Baihaqi (9/73)).

B. Sahabat mencium tangan sahabat lainnya.


Dalil-dalilnya: Rasulullah SAW dengan tangan anda? Anas
radhiyallahu‘anhu menjawab: ”Ya! maka si
‫أﻣﺴﺴﺖ اﻟﻨﺒﻲ‬: ‫ﺣﺪﺛﻨﺎ اﺑﻦ ﻋﻴﻴﻨﺔ ﻋﻦ اﺑﻦ ﺟﺪﻋﺎﻥ ﻗﺎل ﺛﺎﺑﺖ ﻷﻧﺲ‬
‫ ﻓﻘﺒﻠﻬﺎ‬، ‫ﻧﻌﻢ‬: ‫ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ ﺑﻴﺪك ﻗﺎل‬ Tsabit langsung mencium tangannya.

Artinya: (Diriwayatkan oleh Ahmad juga


diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam
Ibnu Uyaynah bercerita dari Ibnu Jad’aan: Tsabit
kitab Adabul Mufrad).
bertanya kepada Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:
”Apakah anda pernah menyentuh -4-
-3-

Anda mungkin juga menyukai