Anda di halaman 1dari 2

saudara-saudaranya.

Tentu saja tingkatan melakukannya, maka ia adalah muhsin


silaturrahim yang lebih tinggi diwujudkan (orang yang berbuat baik), sedangkan E D I S I

dengan sikap yang lebih dari itu semua. apabila meninggalkan atau 56
Februari 2019
Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, memutuskannya, maka ia adalah musi`
B U L E T I N J U M AT
tingkatan-tingkatan itu kembali kepada (orang yang berbuat buruk dan dosa).
kesanggupan dan kemampuan orang Selain itu, ada juga ulama yang
yang melaksanakannya. Oleh karena itu, mengklasifikasikan orang-orang yang
silaturrahim itu ada yang berstatus wajib,
dan ada pula yang berstatus sunnah.
terlibat dalam silaturrahim itu menjadi tiga,
yaitu al-Washil, al-Mukafi, dan al-Qathi'. Silaturrahim Sebagai Perekat Kasih Sayang
Seseorang yang berusaha untuk Sebagaimana sebuah hadis dari Abdullah
bersilaturrahim, kemudian gagal karena bin Amr, Rasulullah s.a.w. bersabda:
Oleh : Dr.KH. Zakky Mubarak, MA
suatu hal, maka ia tidak dikategorikan Artinya: “Washil (orang yang
sebagai orang yang memutuskan bersilaturrahim) itu bukan Mukafi` (orang
hubungan. yang membalas silaturrahim), tetapi yang Diriwayatkan dari Abu Hurairah itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan
disebut washil adalah orang yang r.a, Rasulullah s.a.w. bersabda: “Allah ditulikan-Nya telinga mereka dan
3. Memutus Silaturrahim bersilaturrahim ketika orang lain s.w.t. telah menciptakan makhluk sampai dibutakan-Nya penglihatan mereka. Maka
Setelah mengetahui betapa memutuskan (rahim)nya.” (Hadis Shahih, ketika Dia selesai menyempurnakan apakah mereka tidak memperhatikan al-
Riwayat al-Bukhari: 5532, Abu Dawud: penciptaan mereka, rahim bangkit dan Qur'an ataukah hati mereka terkunci?”
dahsyatnya ancaman Allah dan Rasul-Nya
1446, al-Tirmidzi: 1831, dan Ahmad: 6496. berkata, “Tempat (kuberdiri) ini apakah (Hadis Shahih, Riwayat al-Bukhari: 5528
bagi orang-orang yang memutus
teks hadis di atas riwayat al-Bukhari) tempat orang yang minta perlindungan dan Muslim: 4634. teks hadis di atas
silaturrahim (Qathi' al-Rahim),
Hadis ini menunjukkan adanya (kepadamu) dari memutuskan riwayat Muslim)
permasalahan berikutnya adalah siapa
perbedaan antara pengertian al-washil, al- (silaturrahim)?” “Benar,” jawab Allah,
saja yang dikategorikan sebagai pemutus 1. Makna Silaturrahim
mukafi`, dan al-qathi'. al-Washil adalah “Apakah kamu tidak rela kalau Aku
silaturrahim ini? Kata rahim semula artinya adalah
orang yang mendahului untuk memberikan rahmat kepada orang yang
Untuk menjawab hal ini, para menyambungmu (rahim) dan memutus tempat pembentukan janin yang terdapat
ulama kembali berbeda pendapat. bersilaturrahim kepada karib kerabatnya.
al-mukafi` adalah orang yang membalas rahmat kepada orang yang di dalam perut ibu (uterus). Tetapi rahim
Zainuddin al-Iraqi menetapkan bahwa memutuskanmu?”. “Ya, aku yang diperintahkan untuk
segala tindakan atau perbuatan yang tidak silaturrahim dari karib kerabatnya dengan
perbuatan yang serupa. Sedangkan al- rela,” jawab si rahim. Allah disambungkan dan diperlakukan
pantas diarahkan kepada karib kerabat pun menetapkan, “Itulah dengan baik, serta dilarang untuk
dan saudaranyanya, maka hal itu qathi adalah orang yang tidak termasuk al-
tempat yang layak bagimu.” memutuskan hubungannya
dikategorikan sebagai tindakan yang washil dan tidak pula bagian dari al-
Kemudian Rasulullah adalah rahim dalam pengertian
memutus silaturrahim. Ulama yang lain mukafi`, karena ia telah memutuskan
bersabda, “Kalau kalian keturunan yang berasal dari satu
berpendapat bahwa orang yang memutus hubungan dengan karib kerabatnya. Inilah
mau, bacalah (QS. Muhammad: 22–24): uterus (peranakan) yang satu sama lain
silaturrahim adalah orang yang tidak pemutus silaturrahim yang diancam
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa masih ada pertalian darah, kekerabatan,
berbuat baik (ihsan) kepada sesamanya. dengan keras oleh Allah dan Rasul-Nya
kamu akan membuat kerusakan di muka kekeluargaan, dan persaudaraan.
Silaturrahim itu termasuk perbuatan ihsan sebagaima keterangan di atas.
bumi dan memutuskan hubungan Menurut al-Qurthubi, rahim yang
yang dituntut oleh agama. Apabila keluarga (baca: silaturrahim)? Mereka harus disambungkan itu ada yang bersifat

4 EDISI 56 Februari 2019 Softcopy Buletin dapat didownload di www.risalahnu.com BULETIN INI DITERBITKAN OLEH DIVISI PENERBITAN RISALAH NU LTN PBNU 1
umum dan ada yang bersifat khusus. mengajaknya untuk bertobat, melakukan (tali kekerabatan dan persaudaraan) al-Qur'an dan hadis-hadis shahih yang
Rahim yang bersifat umum adalah kebajikan dalam bidang sosial, dan dengan memperoleh kemaslahatan di menyerukan untuk menyambung
saudara se-agama. Mereka adalah kaum menjauhkan diri dari mereka dalam bidang dunia dan di akhirat, dan kesan buruk bagi
muslimin secara umum, sebagaimana akidah dan syariah. orang yang memutuskannya dengan hubungan kekerabatan dan
dalam firman Allah yang artinya: Rahim menurut hadis di atas, menerima azab yang berat dari Allah di mengultimatum bagi siapa saja yang
“Sesungguhnya orang-orang mukmin dilukiskan sebagai makhluk hidup atau kemudian hari. Atau rahim yang dapat memutuskannya. Di antaranya adalah
adalah bersaudara...” (QS. al-Hujurat, 49: sebagai benda yang bergerak dan dapat bergerak dan berbicara itu dapat
firman Allah:
10). Bersilaturrahim kepada mereka berbicara atas izin Allah. Kenyataan ini ditakwilkan dengan malaikat yang berada
Artinya: “Orang-orang yang merusak janji
diwujudkan dengan mencintai, dapat ditemukan pula dalam sebuah hadis di Arsy. Malaikat itu bergerak dan
Allah setelah diikrarkan dengan teguh, dan
menghormati, memberikan nasehat, yang diriwayatkan dari Aisyah r.a.: berbicara atas perintah Tuhan.
memutuskan apa-apa yang Allah
berlaku adil dan jujur serta memberikan Artinya: Rasulullah s.a.w. bersabda, Pendapat tersebut senada
perintahkan supaya dihubungkan, dan
hak-hak mereka secara proporsional. “Rahim itu menggantung di Arsy, seraya dengan al-Qurthubi. Hanya saja al- melakukan kerusakan di bumi,
Adapun rahim yang bersifat khusus ialah berkata, “Siapa yang menyambungku, Qurthubi menambahkan, orang-orang itulah yang
kerabat dan keluarga. Kewajiban maka Allah akan menyambungnya, dan tidak mustahil bagi Allah memperoleh kutukan dan bagi
bersilaturrahim kepadanya ialah siapa yang memutusku, maka Allah akan menjadikan rahim sebagai mereka tempat kediaman yang
menyokong nafkah kerabat-kerabatnya memutusnya.” (Hadis Shahih, Riwayat al- makhluk yang berakal dan buruk (neraka).” (QS. al-Ra'd, 13:
yang lemah, membantu untuk Bukhari: 5529, Muslim: 4635. teks hadis di mampu berbicara sesuai 25)
meringankan kesibukan, dan berusaha atas riwayat Muslim) dengan kehendak-Nya. Jika Demikian kerasnya
untuk menghindarkan musibah yang Penafsiran hadis-hadis tersebut, Allah menghendaki sesuatu peringatan agama kepada
menimpanya. (al-Qurthubi: 1372: 16/247) yang menggambarkan rahim sebagai untuk terjadi, maka sesuatu orang-orang yang memutus tali
Apa yang harus dilakukan dalam makhluk yang hidup dan bisa berbicara, itu akan terjadi, silaturrahim, ancamannya
bersilaturrahim, menurut Ibnu Jamrah, bila mengundang polemik di antara para sebagaimana yang adalah neraka. Bahkan lebih
ditujukan kepada kaum muslimin yang ulama. al-Qadhi Iyadh menyatakan bahwa disebutkan dalam ayat al- keras lagi, mereka diancam tidak
beriman ialah menyampaikan kebajikan- rahim itu sebagai makhluk yang memiliki Qur'an: akan masuk surga.
kebajikan dan menolak segala bahaya aktivitas jasmaniyah. Ia merujuk pada Artinya: “Sesungguhnya perintah-Nya Sebagaimana dalam sebuah hadis yang
menurut kemampuan yang ada. Dan makna eksplisit hadis di atas. Menurutnya, apabila Dia menghendaki sesuatu diriwayatkan oleh Jubair bin Muth'im,
apabila ditujukan kepada orang atheis, pelambangan tersebut memberi kesan hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” Rasulullah s.a.w. bersabda:
non-muslim, atau orang fasik ialah dengan baik bagi orang yang menyambung rahim maka terjadilah ia.” (QS. Yasin, 36: 82) Artinya: “Seorang pemutus silaturrahim
SINERGI LEMBAGA : tidak akan masuk surga.” (Hadis Shahih,
2. Hukum Silaturrahim Riwayat al-Bukhari: 5525, Muslim: 4636,
Para ulama sepakat bahwa Abu Dawud: 1832, dan al-Tirmidzi: 1445)
menyambung silaturrahim adalah suatu Menurut al-Qadhi Iyadh,
LTN NU
LEMBAGA TA’LIF WAN NASYR
LTM NU
LEMBAGA TA’MIR MASJID NU
LD NU
LEMBAGA DAKWAH NU silaturrahim itu memiliki beberapa
LEMBAGA INFOKOM DAN PUBLIKASI
kewajiban, sedangkan memutusnya
tingkatan. Tingkatan yang terendah adalah
Pimpinan : Ketua LTN PBNU
KONTAK PERSON:
adalah suatu tindakan yang diharamkan. menghindari timbulnya percekcokan, dan
Sidang Redaksi : Musthofa Helmy, Imam R Fahmi, M.Khoiron 0856B4833 3577 (Aan)
Distribusi : Cahaya Wahyu Hidayana
buletin@risalahnu.com Ketetapan ini berdasarkan beberapa teks gemar menyampaikan salam kepada

2 EDISI 56 Februari 2019 Softcopy Buletin dapat didownload di www.risalahnu.com BULETIN INI DITERBITKAN OLEH DIVISI PENERBITAN RISALAH NU LTN PBNU 3

Anda mungkin juga menyukai