PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
sebagai sesama makhluk sosial yang juga membutuhkan orang lain dalam
teman, bahkan keluarga yang terikat dari hubungan pernikahan. Dalam agama
Islam nikah menjadi penyempurna dari separuh Iman yang kita miliki,
ين ِمنْ ِعبَا ِد ُك ْم َوِإ َماِئ ُك ْم ِۚإنْ يَ ُكونُواَ صالِ ِح َّ وََأ ْن ِك ُحوا اَأْليَا َمىٰ ِم ْن ُك ْم َوال
س ٌع َعلِي ٌم ْ َفُقَ َرا َء يُ ْغنِ ِه ُم هَّللا ُ ِمنْ ف
ِ ضلِ ِه ۗ َوهَّللا ُ َوا
Artinya: “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu,
lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah
1
2
Dalam ayat ini ada perintah untuk menikah, demikian kata Ibnu Katsir
Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Dan salah satu manfaat menikah yang
juga merupakan suatu kekuatan diri untuk menjaga dari hal-hal yang zina, yang
dapat merusak jiwa dan iman, maka anjuran Rasulullah segera menikah jika
telah mampu untuk menikah karena menikah sebagai benteng keimanan bagi
ضُّ فَِإنَّهُ َأ َغ،ستَطَا َع ِم ْن ُك ُم ا ْلبَا َءةَ فَ ْليَت ََز َّو ْج ْ َم ِن ا،بِ شبَا َّ يَا َم ْعش ََر ال
فَِإنَّهُ لَهُ ِو َجا ٌء،ص ْو ِم َّ ست َِط ْع فَ َعلَ ْي ِه بِال ِ صنُ لِ ْلفَ ْر
ْ َ َو َمنْ لَ ْم ي،ج َ ص ِر َوَأ ْحَ َلِ ْلب
) البخاري و مسلم و ابن مسعود:(رواه
Artinya: “Hai para pemuda, barang siapa diantara kalian telah mampu
1
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya (Bandung; Diponerogo,1977), 205.
3
Sebab puasa dapatmengurangi gejolak syahwat (HR. Bukhari dan Muslim dari
Ibnu Masud)”.2
memulai hidup yang baru bersama pasangan yang mereka inginkan. Sayuti
kuat, dan kokoh untuk hidup bersama secara sah antara seorang laki-laki dan
Nikah adalah asas hidup yang paling utama dalam pergaulan atau embrio
satu jalan yang amat mulia untuk mengatur kehidupan rumah tangga dan
keturunan, tetapi juga dapat dipandang sebagai sebuah jalan menuju kepada
pintu perkenalan antara suatu kaum dan kaum lainnya, dan perkenalan itu akan
menjadi jalan interelasi antara suatu kaum dengan yang lain. 4 Dari pernikahan
tersebut akan menimbulkan sebuah ikatan yang baru, antara keluarga dari
lelaki yang harus dipenuhi ketika akan menikahi seorang perempuan dimana
hal tersebut adalah pemberian Mahar yang bisa berupa apapun sebagai syarat
yang hendak dipenuhi oleh pihak laki-laki. Maksud dari pemberian Mahar itu
2
Imam Al-Mundziri, Ringkasan Hadist Shahih Muslim (Jakarta: Pustaka Amani, 2003), 435.
3
Siti Musawamah, Hukum Perkawinan (Pamekasan: STAIN Pamekasan Press, 2010), 4.
4
Beni Ahmad Soebani, Fiqh Munakahat I (Bandung, Pustaka Setia, 2009), 11.
4
tersebut di dalam agama Islam yakni untuk mengangkat harkat dan derajat
kaum perempuan yang ketika pada masa jahiliyah mereka bagaikan barang
Mahar apa yang harus diberikan, akan tetapi kedua mempelai dianjurkan untuk
ُص ُدقَاتِ ِه َّن نِحْ لَةً ۚ فَِإ ْن ِطب َْن لَ ُك ْم َع ْن َش ْي ٍء ِم ْنهُ نَ ْفسًا فَ ُكلُوه
َ ووآتُوا النِّ َسا َء
َ
)٤:هَنِيًئا َم ِريًئا (النساء
Artinya: Berikanlah mas kawin (Mahar ) kepada perempuan (yang kamu
menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati,
maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan ) yang sedap lagi
baik akibatnya.6
dilakukan dengan salah satu cara boleh di bayar kontan dan tunai (hulan),
oleh waktu baik secara keseluruhan atau sebagian Mahar (diansur),7dan apabila
suami tidak mampu melunasi angsuran Mahar yang di tunda maka istri bisa
5
Qurrotul Ainiyah, Keadilan Gender Dalam Islam (Malang, Kelompok Intrans Publishing, 2017),
37
6
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahannya (Bandung: Diponerogo, 1977), 115.
7
Qurrotul Ainiyah, Keadilan Gender Dalam Islam (Malang: Intrans Publishing, 2015), 113.
5
perempuan pada saat pernikahan bukan hanya didasari dari kewajiban yang
memperoleh rezeki.
gambaran dari sebuah kamauan dan tanggung jawab dari suami untuk
karena memang menjadi kodrat bagi laki-laki bahwa ialah yang memiliki
menjadi tradisi yang sulit digeser walapun zaman terus berkembang. Mahar di
6
jeddung secara keseluruhan dalam bentuk emas , namun dengan kadar atau
hal tersebut tidak dikatakan secara tegas, tetapi dari segi praktek masyarakat
menunjukkan demikian.
umum maharnya berkisar antara 2 gram emas sampai 10 gram kecuali orang
pembedaan mahar antara dua kelompok ini (wanita yang berpendidikan tinggi
sehingga bila terdapat mempelai wanita yang hanya tamatan SMA menetapkan
mahar perkawinan setara dengan mahar wanita lulusan sarjana akan serta merta
kabupaten semunep pada tanggal 15 Mei 2020 seperti yang telah diungkapkan
langsung oleh mempelai wanitanya, bahwa mahar yang ditetapkan oleh orang
tua mempelai wanita selaku wali sejumlah 12 gram adalah hal yang salah
dalam pandangan masyarakat karena ia hanya tamatan SMA juga berasal dari
bawah sehingga hal ini dianggap tabu dan tidak selayaknya Wanita dengan
7
tergantung juga apakah wanita tersebut bekerja atau tidak dan seterusnya.
Fenomena ini terus meluas di masyarakat seolah-olah mahar menjadi hal yang
tetapi juga bagi pria. Banyak pria yang belum menikah karena pendidikannya
yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita. Berbagai kasus banyak terjadi
Ada kasus seorang pria hendak melamar seorang wanita namun pihak
keluarga dari wanita menolak lamaran tersebut karena pendidikan pria itu lebih
rendah dari wanita, dengan alasan tidak sekufu dan demi menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan di kemudian hari. Di samping itu juga ada beberapa
segan untuk melamar sebab maharnya terlalu tinggi. Dari pihak pribadi wanita
sendiri pun cenderung memilih pasangan dengan latar pendidikan yang lebih
kaca mata Islam, secara lebih khusus mengenai penentuan mahar wanita
Walaupun bagi sebagian orang hal ini dimaknai sebagai sikap yang berlebihan,
namun dalam kondisi zaman yang semakin maju dan perempuan pun terus
mengembangkan potensi diri sehingga dari segi sosial telah mampu setara
depan juga merupakan faktor lain dalam penentuan mahar, keluarga calon
untuk menikahi dan hidup bersama anak mereka. Masih banyak lagi faktor-
faktor lain yang tidak berlandaskan kepada syariat dalam menentukan mahar
seorang wanita.
B. Fokus Penelitian
Sumenep ?
Sumenep ?
Sumenep ?
C. Tujuan Penelitian
Dari dalam suatu usaha pasti memilki sebuah tujuan, begitu pula dengan
Kabupaten Sumenep.
10
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
serta dapat dijadikan wawasan keilmuan bagi siapa saja yang berkeinginan
pernikahan.
2. Kegunaan Praktis
kajian-kajian ilmiah.
11
b. Bagi peneliti, hasil penelitian ini akan menjadi salah satu pengalaman
Sumenep.
E. Definisi Istilah
tesis ini, yaitu tentang penentuan mahar berdasarkan strata mempelai wanita di
1. Penentuan menurut KBBI adalah cara kerja yang teratur dan bersistem
dengan metode penentuan dalam penelitian ini adalah suatu cara yang
8
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:
Depdiknas, 2007), 1500.
12
2. Mahar dalam penilitian ini adalah sebuah barang atau uang yang wajib
tanda dari terjadinya sebuah pernikahan, adapun dalam penelitian ini Mahar
menjadi hal yang sangat amat penting, karena besar kecilnya Mahar dalam
dilakukan untuk menetapkan sejumlah barang atau uang yang wajib diberikan
9
Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam Indonesia antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang
Perkawinan (Jakarta: Kencana, 2011), 84.
10
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar …, 151.
13
F. Kajian Terdahulu
pengamatan dan penelusuran yang peneliti lakukan sejauh ini ada beberapa
penelitian dalam bentuk tesis yang menliti tentang Mahar , penelitian tersebut
di antaranya:
uang, alat perangkat shalat, cincin, belajar kitab, dan jasa fokus yang di
antaranya
Moh. Mukhlis, “Tinjauan Hukum Islam terhadap Penentuan dan Penetapan Jenis Mahar pada
11
Masyarakat Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan”, Tesis IAIN
Madura, 2016.
14
dan pemuka agama. jadi penelitian ini di tekankan pada Mahar terhadap
jazilah ini menguraikan bahwa dalam temuannya calon istri tidak terlibat
12
Jazilah, ”Keterlibatan Calon Istri dalam Menentukan Mahar di Desa Karduluk Kecamatan
Pragaan Kabupaten Sumenep”, Tesis IAIN Madura, 2016.
15
dalam bentuk maher dan lain-lain untuk hak cewek pada hak cowok yg mau
melamarnya.13
ketika pihak pria melamar dan penentuan nominal mahar yang ada didesa
mororejo.
13
Ahmad Faruq, ukuranr mengasih Maher sedikitnya ke Pernikahan guna prediksi ahkamul
Islamiyah, (surabaya: Paska sarjana Universitas Islam Negeri malang, 2019)
14
Darmawan, Batasan Minimal Mahar Dalam Perkawinan (Surabaya: IAIN Sunan Ampel, 2003),
12.
16
KAJIAN TEORITIK
berupa jelas dan mendasar yaitu “ mahran” dan kalimat pekerjaan, yaitu fiil
sesuatu yg satu, yaitu al-mahr, and sekarang telah diterjemahkan pada kalimat
pihak ,Maher adalah memberi dengan pasti berasal dari laki pada bini untuk
untuk calon bini ada pengantun laki dan pada penyerahan yg diharuskan untuk
pengantin laki pada pengantin bini, secara tulus bentuk barang ataupun bantuan
Secara istilah, Mahar di artikan sebagai “ Harta yang menjadi hak istri
15
Beni Ahmad Saebani, Fiqh Munakahat 1 (Bandung : Pusaka Setia, 2001), 260.
16
Qurrotul Ainiyah, Keadilan Gender Dalam Islam (Malang: Intrans Publishing, 2015), 105.
18
19
belah pihak atau hakim,atau imbalan dalam hal-hal yang menyerupai nikah
ُص ُدقَاتِ ِه َّن نِحْ لَةً ۚ فَِإ ْن ِطب َْن لَ ُك ْم َع ْن َش ْي ٍء ِم ْنهُ نَ ْفسًا فَ ُكلُوه
َ ووآتُوا النِّ َسا َء
َ
) ٤ :هَنِيًئا َم ِريًئا (النساء
Artinya: berikanlah mas kawin (Mahar) kepada wanita ( yang kamu
secara sah. untuk bagian imam Hanafi mengartikannya adalah hal yg sangat
17
Mahmud, Heri Gunawan dan Yuyun Yulianingsing, Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga
(Jakarta: Akademika Permata, 2013), 50.
18
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahannya (Bandung, CV Diponerogo, 1977), 115.
19
Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu (Jakarta: Gema Insani, 2011), 230-231.
20
1. Dasar Hukum
menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati,
maka makanlah pemberian itu (sebagai makanan ) yang sedap lagi baik
akibatnya.”.22
pemberian yang ikhlas.23 Pemberian Mahar ini wajib atas laki-laki, tetapi
20
Yahba Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu (Jakarta: Gema Insani, 2001), 230.
21
Beni Ahmad Saebani, Fiqh Munakahat 1 (Bandung: Pusaka Setia, 2001), 262.
22
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahannya (Bandung: Diponerogo, 1977), 115.
23
Ibid., 262.
21
tidak menjadi rukun nikah dan apabila tidak di sebutkan pada waktu akad,
pernikahan itu tetap sah.24para suami boleh mengambil mas kawin (Mahar)
Jika dia memberikan dengan niat yang tulus, tidak ada unsur paksaan.
Bisa kita pahami bahwasanya Mahar ini tidak ditentukan nilainya, akan
(Q.S.an-nisa:25).25
Nabi SAW.
ْت َع ْب َد هَّللا ِ ب َْن َعا ِم ِر ب ِْن َربِي َعةَ َع ْن َأبِي ِه َأ َّن ا ْم َرَأةً ِم ْن بَنِي
ُ قَال َس ِمع
صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم
َ ِ ال َرسُو ُل هَّللا
َ َت َعلَى نَ ْعلَي ِْن فَق ْ ارةَ تَ َز َّو َج
َ فَ َز
ُال فََأ َجا َزه ْ َك بِنَ ْعلَي ِْن قَال
َ َت نَ َع ْم ق ِ ت ِم ْن نَ ْف ِس
ِ ِك َو َمال ِ َأ َر
ِ ضي
Abdullah bin Amir bin Rabiah,dari ayahnya Bahwa seorang perempuan dari
bertanya, “Apakah engkau rela atas diri dan hartamu dengan dua sandal
ini?” Dia menjawab “ya” Dia perawi berkata “Nabi SAW pun membolehkan
dari Abu Hazim dari Sahl bin Sad bahwa rosulullah bersabada untuk satu
Bukhari).27
rupanya and banyaknya diskusikan sebagai ketiga orang yang hak tanpa ada
bahwa dalam mahar diberi ke pada calon cewek dan jadi haknya. Ini
al-Bukhari
27
28
Undang-Undang Perkawinan RI Nomor 1 Tahun 1974 Tentang perkawinan Dan Kompilasi
Hukum Islami (Bandung: Citra Umbara, 2012), 331-332.
24
a. Mahar Musamma
jumlahnya dalam sighat akad. Mahar musamma ada dua macam, yaitu
(a) Mahar musamma Mu ajjal, yakni Mahar yang segera di berikan oleh
29
Beni Ahmad Saebani, Fiqh Munakahat (Bandung: Pusaka Setia, 2001), 275-276.
25
237 :
َ طلَّ ْقتُ ُموهُ َّن ِمن قَب ِْل َأن تَ َمسُّوهُ َّن َوقَ ْد فَ َرضْ تُ ْم لَه َُّن فَ ِر
ًيضة َ َوِإن
dimaafkan oleh orang yang memegang ikatan nikah, dan pemaafan kamu
itu lebih dekat kepda takwa. Dan jaganlah kamu melupakan keutamaan di
antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kamu
dijadikan alasan dalam perolehan Mahar ; karena akad nikah adalah akad
30
Perkkumpula otagnisasi RI, kiyab suci Dan artinya (jawa, CV Dpamekasan, 1997), 08.
26
b. Mahar Mitsil
wanita sepadan dengan Mahar yang di berikan kepada orang lain yang
keadaannya sepadan (semisal) dengan dia ; baik semisal dari sisi waktu
pamannya.32
236;
31
ahmad fadlillah, Motif motif ahkamul Islamiyah: pelajaran soal oull Qadim Dan Qoul Jadid
(pamekasan: Grafindo Persada, 2022), 277-232.
32
Ahmad Tirmidz dkk, Edisi Indonesia Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid (Solo: Tayiba Media,
2004), 466.
27
Inilah yang dinamakan fakta sosial yang mempunyai makna baru dari
dan rutinitas tindakan yang mapan serta dihayati oleh semua orang dengan
33
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahannya (Bandung, CV Diponerogo, 1977), 212
34
Ibid., 278.
28
nyata. Realitas sosial adalah hasil dari konstruksi sosial yang diciptakan
METODE PENELITIAN
untuk menjaga realibilitas dan validitas hasil penelitian. Proses hasil penelitian
berprilaku dan diamati menghasilkan data deskriptif serta diarahkan pada latar
35
Muhtadi Abdul Munim, Metodelogi Penelitian Untuk Pemula (Sumenep: Pusdilam, 2014), 51.
36
Lexy J Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2017), 4.
37
Mohammad Rusli, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Sumenep: LP3M Pramadani,
2013), 207.
27
28
dengan adanya data-data yang dihasilakan dari hasil pengamatan dan kata-kata
tertulis nantinya akan disajikan dalam bentuk detesis selaku jenis penelitian
B. Kehadiran Peneliti
itu sesuatu yg seharusnya dibilang si Lexo Maling posisi saya pada waktu itu
observasinya kuali sangat sulit. Saya seharusnya adalah melakukan dan pelaku
38
Usman Rianse dan Abdi, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi (Teori dan Aplikasi)
(Bandung: Alfabeta, 2012), 30.
39
Ibid., 158.
29
kehadiran peneliti tidak bisa diwakilkan. Peneliti harus terlibat langsung dalam
C. Lokasi Penelitian
sasaran atau permasalahan penelitian yang mana juga merupakan salah satu
sumber data, dari pemahaman lokasi dan lingkungan, peneliti bisa secara
data yang berhubungan sama lokasi. Tempat itu adalah jl. Raya Pragaan, Desa
Jumlah penduduknya tercatat sebanyak 4.857 orang. Prianya ada 2.457 orang
Pada sekolah yang bbersifat bnon berjumlah warga yg nonn lulussd 3460
warga dan sedangkan yg lulus berjumlah 800 warga. Anaka yg masih belom
sekolah sebanyak 496 orang dan totanya warga yg lulus smp berjumlah 32
sekolah sebbanyak 499 orang. Sedangkan yang sudah sekolag sebanyak 4322
orang.
petani/berkebun yang berjumlah 625 orang, sebagian dari merek ada juga yang
bekerja sebagai Wirausaha sebanyak 149 orang , bekera sebagai guru sebanyak
30
sebanyak 9 orang, dan masih banyak lagi berbagai macam pekerjaan yang
lain.40.
D. Sumber Data
Menurut Lofland sumber data utama dalam peneltian kualitattif ialah kata
kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-
lainnya.41 Dalam penelitian ini sumber datanya adalah sumber primer dan
saksi utama dari kajian yang lalu. 42 Dalam penelitian ini sumber data primer
adalah
Sumenep
40
Dok. Jeddung Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep
41
Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif …, 157.
42
Suharsimi Arikunto, Pedoman Penelitian …, 140 .
31
resmi yaitu buku akte nikah dan akte keluarga, buku-buku hasil penelitian
yang berwujud laporan yaitu tesis yang berkaitan dengan Mahar dan buku
yangsanta sulit itu informasinya ditumpuk secra melakukan trik yg biasa saja
1. Wawancara
hal yg sangat beragam sekali memberikan akibat yang sangat bagus adan di
pada orang adalah nara sumber dan peneliti yg memberikan soal atau nara
konsentrasi observasi itu dilakkan dengan cara dan tehnik yang sangat
pertanyaan apa saja yang berkaitan dengan hal-hal yang akan diteliti tanpa
dikumpulkan.
43
Ibid., 186.
32
2. Observasi
pengamatan yang dilakukan dengan cara peneliti menjaga jarak dari sesuatu
yang akan diteliti maka, peneliti hanya menjadi pengamat tanpa harus ikut
3. Dokumentasi
Dalam hal ini peneliti sudah banyak menemukan literatur yang berkaitan
yang terdiri dari dokumen pribadi seperti buku harian, surat pribadi,
44
Muhtadi Abdul Munim, Metodelogi Penelitian Untuk Pemula (Sumenep: Pusdilam, 2014), 61.
33
E. Analisis Data
hanya akan mengambil data yang sesuai dengan arah penelitian yang dijelaskan
dalam fokus penelitian. Oleh karena itu diperlukan adanya analisis data
ditentukan oleh desain penelitian yang digunakan. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan model Miles dan Huberman. Dengan langkah dan tahap sebagai
berikut:46
1. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal yang diberi kode
3. Berfikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna,
temuan-temuan umum.
45
Lexy J. Meleong, Metodelogi Penelitian …, 216.
46
Mohammad Rusli, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Sumenep: LP3M Pramadani,
2013), 207.
34
sebagai berikut:
Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dalam penelitian ini valid,
Hal itu tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat namun membutuhkan
47
Lexi J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif …, 248.
48
Ibid., 327.
35
2. Ketekunan Pengamatan
unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang
sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara
tahap awal tanpak salah satu atau seluruh faktor yang di telaah sudah
dipahami.49
3. Triangulasi
tersebut.50
49
Ibid., 329-330.
50
Ibid., 330.
36
dengan apa yang dikatakan oleh masyarakat sekitar dan pemuka agama
G. Tahap-tahap Penelitian
sesuai dengan harapan penelitian ini diselesaikan dalam jangka waktu kurang
2. Tahap Pelaksanaan
b. Observasi langsung.
Pengolahan data dilakukan dengan cara data yang diperoleh dari hasil
Dosen Pembimbing.
HASIL PENELITIAN
Iklim desa ini sama dengan yang lainnya yaitu dua musim kemarau
dan hujan dengan topografi terletsk dibagian atas laut dataran kawah bumi.
Beriklim tropis dengan tingkat kelembahan udara yang kurang dan angka
curah hujan yang kurang juga secara tempat terletak di ibu kota pragaan
ppertania30. H.
38
39
kudanya. ini dibuktikan disebuah cerita yang sangat terkenal seklai sejarah
kepatuhan dimasnya kepatuhan sang ratu abd tempat binia dalah tanah dan
mberubah sebuah Negara asibg yg itu adalah negara baratserya kawasan laut
masanya. Belom ada perkembangan karena masih tersisa raja sumenep yang
lalu. Kemudian digantin lagi dengan julukan sesat merah pada masanya
provinsi.
40
yaitu :51
f. Dsn Murnangkah 2 RT 1 RW
Penamaan hutan didesa ini dibantu oleh pengusaha dan oleh kelopok
5. Keadaan Demografi
brjumlah 2.457 orang dan 49,41% jumlah ceewek berjumlah 2.400 orang
dan 50,59 %.
51
Dokumentasi Desa Jeddung Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep
41
bagianl 2
Klasifikas kawasan warga
Jumlah penduduk ini menururt datana adalah 378 orang anak-anak dan 693
remaja dan 777 orang dewasa serta 2.878 orang lansia.
bagan 3
pembagian versi terbaru
No Usia banyaknya
1 0-9 379
2 76-09 692
3 15-83 772
4 21-32 2.787
5 11 kebawah 227
Tamat s1 54 orang dan 4.365 orang masih sekolah. Dan yang tidak sekolah
549 orang dan tingkat pendididkan didesa ini biasanya mempertajam dan
kewirausahaan.
Tabel 4
Klafisikasi pendidikan
No Pembagian banyaknya
1 Tak tama smp 354
2 lilus sd 898
3 Lulussmo 321
4 lulus SMA 276
5 D 166
6 S1 238
7 masih sekolah 4219
8 tidak sekolah 475
tempat formal atau nonforlmal. Tempat formal yaitu gedung Paud tiga
Table 5
Tempat pendidikan
No Jenis Jumlah
1 Paud 6
2 Taman kanak kanak 4
3 Sekolah dasr 9
4 Slta 3
5 Sma 2
6 kampus 6
7 Pondok 7
Sebagian dari merek ada juga yang bekerja sebagai Wirausaha sebanyak
Tabel 6
Klasifikasi Berdasarkan pekerjaan
No Jenis Jumlah
1 Pekebun 754
2 Swasta 198
3 Pendidik 13
4 Dagang 21
5 Pensiunan 2
52
Dokumentasi Desa Jeddung Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep
44
c. bisnis amgkutan : 43
e. dagang : 21 unit
f. peani : 9 kelompok
g. nelayan : 65 kelompok
tinggi sehingga ini menunjukkan ciri khas dari deda jeddung itu sendiri
kepada terhadap sarana untuk beribadah yaitu masjid dan musholla hal ini
terlihat dari satu agama yang mereka anut yaiy agama islam.
bagian 7
Lokasi suci
No Pembagian banyaknya
1 T4empat suci 9
2 Rumahbibadah 21
menganut ajaran nabi untuk rata2nya adalah berupa bermazdhab SyafiI dan
53
Imam Mahdi, Kepala Desa Jeddung Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep
54
Dokumentasi Desa Jeddung Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep
46
Ulama (NU).
47
tingkat strata mempelai wanita yang mempengaruhi jumlah mahar, dimana hal
ini tentunya berbeda dengan daerah lain dan telah berjalan secara turun
harus berdasarkan sesuai gaya hidup misalnya anak orang kaya maharnya
lebih tinggi dari garis keturunannya ini adalah observasi dengan Bapak
55
Nawawi, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (21 Mei 2022).
48
Hal sependapat dengan Saudara Amin Jakfar selaku salah satu tokoh
kepada peneliti:
Salehadi sebagai ustadz diDesa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep yang
56
Amin Jakfar, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (21 Mei 2022).
57
Salehadi, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (18 Mei 2022).
49
hartanya harusnya maher semakin besar. juga pula begitu presikdi sekolah
gaya hidupnya..58 inilah observasi bersama Zulfikar dari anak Desa Jeddung
banyak pemua yang menikah diluar daerah karena status sosial sangatlah
“Sebagaimana suami saya tadi, bahwa kami baru seminggu yang lalu
melangsungkan perkawinan, kalalu soal mahar perkawinan saya
mengikuti tradisi lumrahnya di Desa Jeddung ini. Makanya saya
mintak mahar emas 2 gram, karena menurut saya itu sudah menjadi
hal yang lumrah terjadi di desa ini”.63
61
Basri Ali, Sekretaris Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara langsung,
(16 Mei 2022).
62
Nurullah, Penganten baru di Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (05 September 2022).
63
Mutmainnah, Penganten baru di Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (05 September 2022).
51
dikasi dan dilontarkan pad calon pria pada calon wanita sepakat pada waktu
sebanyak mahr yg sesuai nikah akad yg dan tnon sangat besar. Nilai mahar
yang diminta sangat tergantung pada gaya hidup cewek. Padahal akan
sangat berguna seklai kebiasann anyar karna berunah sbentuk yg nyata pada
indonesia.
2. Tradisi
berupa emas adalah suatu pemberian yang wajib oleh calon pria pada
agar bisan sepakat suatu banyaknya yg dieksekusi. Maka dari itu wali pria
sangatlah dekat dengan ortu wanita. Bapak Ainur selaku tokoh Masyarakat
64
Ainur, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
52
melakukan pernikahan yg sangat sadis yaiti salah satunya pria and cewek.
sekali. Akan kah terpenhi kepada Ibu Rahmat selaku tokoh cewek di Desa
65
H. Ibrahim, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
66
Rahmatillah, Tokoh Wanita Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep,
wawancara langsung, (16 Mei 2022).
53
“berbicara soal mahar, tentunya tidak akan pernah lepas dengan tradisi
yang berlaku, di desa ini tradisi mahar itu sesuai dengan kebiasaan
pada setiap keluarga melakukannya. Saya saja contohnya mengikuti
kebiasaan yang sudah turun temurun. Besarnya mahar itu saya tanyak
melalui juru bicara atau istilah di sini adalah “pangade”. Karena hal
tersebut sudah menjadi hal yang harus saya ikuti dari kakek moyang
saya mas! Sebab sesuatu yang tidak sesuai dengan adat kebiasaan itu
pasti akan dicemooh oleh masyarakat sekitar, karena saya dari
golongan orang yang tidak punya, ya saya cuman ngasih mahar
perkawinannya sebesar itu aja”.67
67
Nurullah, Penganten baru di Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (05 September 2022).
68
Mutmainnah, Penganten baru di Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (05 September 2022).
54
mahar di Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep salah satunya karena
tidak adanya batasan jumlah mahar. Mahar wajib dibayarkan oleh calon
suami kepada calon istri, yang diberikan secara langsung dengan tunai,
dan sejak diberikan maka mahar tersebut menjadi hak pribadi calon istri.
69
K. Syamsul, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
55
Hal ini sebagaimana pendapat Bapak Sholihin selaku tokoh agama di Desa
“Terkait hal ini, alasannya bahwa mas kawin adalah pemberian wajib
dari suami kepada istri yang tidak ada batas jumlah minimal dan
maksimalnya, karena hanya merupakan simbol kesanggupan suami
untuk memikul kewajibannya sebagai suami dalam perkawinan, agar
mendatangkan kemantapan dan ketenteraman hati istri”.71
70
Sholihin, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
71
K. Muhtadi, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (20 Mei 2022).
72
Nurullah, Penganten baru di Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (05 September 2022).
56
wanita. Asalkan mereka sepakat, tentunya mahar tersebut pun sah-sah saja
Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep karena mahar merupakan hak
73
Mutmainnah, Penganten baru di Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (05 September 2022).
74
Observasi Penentuan Mahar Berdasarkan Strata Mempelai Wanita teori konstruksi sosial Di
Desa Jeddung Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, 24 Mei 2022. Jam 14.00 WIB.
57
“Dari teks Nas, baik itu hadis maupun al-Quran dan juga pendapat
para ulama bahwa secara perinsip bahwa mahar merupakan kewajiban
seorang laki-laki terhadap perempuan yang akan dinikahinya. Mahar
sebagai ganti untuk mendapatkan manfaat dari istri, dan akad nikah
merupakan langkah awal untuk berhak mendapat manfaat dari istri.
Nilai mahar itu disesuaikan dengan kemampuan laki-laki dengan tidak
megabaikan kerelaan perempuan, karena mahar lambang dari
kecintaan dan kasih sayang suami terhadap istrinya”.75
pemuda Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep kepada peneliti bahwa:
“Persoalan mahar itu sebenarnya kalau di desa Jeddung ini apa kata si
pempelai wanita mas!. tapi kalau terlalu besar atau menjadi beban
bagi saya seorang laki-laki ya mending dipilirkan kembali. Kalau
seumpamanya saya tidak mampu ya mending berembuk dulu dengan
75
K. Asmuni, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (20 Mei 2022).
76
Mukhlish, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (20 Mei 2022).
58
“Mahar itu mas hak penuh saya sebagai mempelai wanita, tapi
walapun menjadi hak penuh saya perlu saya pertimbangkan status
ekonomi suami saya dan budaya yang erlaku di desa Jeddung ini”.78
akan sah secara syariat tanpa adanya mahar. Karena mahar merupakan ganti
dari hak menikmati istri. Tidak ada batas minimal dalam semua pemberian
sebab mahar merupakan harta khusus baginya yang dapat ia gunakan bagi
pihak. Meskipun mahar hanya untuk sarat sahnya akad nikah. Namun
mahar yang diminta juga tergantung pada gaya hidup misalnya anak orang
2. Tradisi
berupa emas adalah suatu pemberian yang wajib oleh calon pria pada
banak yg disetujui. Maka dari itu wali pria sangatlah dekat dengan ortu
wanita
Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep salah satunya karena tidak adanya
kepada calon istri, yang diberikan secara langsung dengan tunai, dan sejak
penuh wanita.
adalah penjelasannya:
1. Proses Eksternalisasi
sesuatu yang mulanya tidak ditemukan, saat ini menjadi ada dan
terlihat sebagai fenomena atau realitas sosial”.80
bahwa:
80
Sholihin, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
81
H. Ibrahim, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
62
“Ya kan sudah diajarkan oleh agama, kalau suami itu nanti jadi
imam. Saya perempuan ya harus bisa cari suami yang mampu
membawa saya ke masa depan lebih baik, serta mampu
menafkahi saya dan anak-anak nanti”.83
“Kami selaku tokoh agama kan berusaha biar masyarakat itu tidak
sampai zina, apalagi kalau jual diri. Jadi mau proses penentuan
maharnya dilihat dari perempuannya ya tidak apa-apa. Yang
penting mereka bisa nikah. Masyarakat bisa rukun”.86
2. Proses Objektivasi
seseorang maka dicek lagi di dinia dengan objektif. Proses ini juga
peneliti bahwa:
87
Rahmatillah, Tokoh Wanita Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep,
wawancara langsung, (16 Mei 2022).
88
Basri Ali, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
89
Sholihin, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
64
“Proses penentuan mahar dengan cara seperti ini ya sudah dari dahulu.
Mulai dari nenek, ibu dan sekarang saya. Saat masih perawan ya
maharnya tinggi. Kalau janda jadi turun. Bagi orang Desa sini, hal
seperti itu sudah lumrah dilakukan”.92
“Kami selaku tokoh agama kan berusaha biar masyarakat itu tidak
sampai zina, apalagi kalau jual diri. Jadi mau proses penentuan
maharnya dilihat dari perempuannya ya tidak apa-apa. Yang
penting mereka bisa nikah. Masyarakat bisa rukun”.94
90
K. Asmuni, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (20 Mei 2022).
91
K. Muhtadi, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (20 Mei 2022).
92
K. Syamsul, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
93
Sholihin, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
94
K. Muhtadi, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (20 Mei 2022).
65
3. Proses Internalisasi
subjektif.
profesi mempelai wanita di Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep adalah:
97
Zulfikar, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (24 Mei 2022).
98
Ainur, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
99
Sholihin, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
100
Ainur, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
67
Hal ini sependapat dengan Amin Jakfar yang mengatakan kepada peneliti
bahwa:
101
K. Muhtadi, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (20 Mei 2022).
102
Amin Jakfar, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (21 Mei 2022).
68
Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, terutama bagi si wanita dan
keluarga.
sekolahnya.
103
Zulfikar, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (24 Mei 2022).
69
“Mahar merupakan sesuatu yang berharga, yang harus ingat hal penting
dalam mahar yaitu dari pihak yang memberi serta menerima harus ada
unsur kerelaan. Tidak seharusnya mahar ditentukan berdasarkan tingkat
pendidikan mempelai wanita karena hal tersebut seperti menjadi sebuah
ajang untuk membanggakan diri dan disamping itu juga tidak terdapat dalil
yang jelas baik di dalam Al-Quran maupun hadits nabi yang mengatakan
kebolehan hal tersebut. Pernikahan tidak hanya sebatas perihal mahar tetapi
kita harus melihat jauh kembali kepada tujuan dari nikah itu sendiri, nikah
yang menurut syrariat Islam serta mengikuti sunnah yang diajarkan oleh
Rasullullah SAW”.105
Kab. Sumenep sudah membekali yang terbaik untuk putra putrinya dan
104
K. Syamsul, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (16 Mei 2022).
105
K. Muhtadi, Tokoh Masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep, wawancara
langsung, (20 Mei 2022).
70
(ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka semdiri
dan juga sekitarnya. gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang
berinteraksi di dunia.
alami.106
106
Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen (Jakarta: Kencana, 2010), 77.
BAB V
PEMBAHASAN
sangat melenaf sekali ini diartikan untuk berbagai ,acam hidup dan ini merupakan
yg sangatlah di anggap berguna dilingkungan, untuk segala suda yang dia lakukan
mengenai suatu masalah yg saa alami and segalanya yg seudah terjadi pada saya.
Hal ini menurut Kotler dan Keller107 gaya hidup adalah pola hidup
89
90
2. Tradisi
budaya etnis lebih tinggi daripada etnis yang lain, dengan menggunakan
tolok ukur budaya etnis lain itu. Kebudayaan adalah produk atau hasil dari
temurun dari Masyarakat di Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep. Hal
ini menjadi suatu budaya yang tidak luntur dan tidak dilupakan. Pemberian
mahar berupa emas adalah suatu pemberian yang wajib oleh seorang calon
108
Nugroho pamekasan kelakuan orang(makassar: jombang, 2012), 21.
109
Nur Syam, Madzhab-Madzhab Antropologi (Yogjakarta: Lkis Pelangi Aksara, 2017), 68.
91
tinggi dan tidak boleh lebih. Maher tidak dianjurkan terlalu tinggi atau
terbaik sepanjang sejarah dan memeberi maher yg sah sekali dikasih pada
dengan hewan. Ulama sepakat maher jangan memiliki ukuran batas yg harus
sampai karena masalah mahar menjadi faktor yang memberatkan bagi laki-
laki, maka tidak ada larangan bagi laki-laki yang mampu untuk memberikan
dasarnya bukanlah akad jual beli, dan mahar bukanlah menjadi harga
seorang wanita.
110
Ali Yusuf As-Subki, Fiqih Keluarga Pedoman Berkeluarga Dalam Islam (Jakarta: Amzah,
2018), 175.
92
pernikahan, pernikahan tidak akan sah secara syariat tanpa adanya mahar.
Karena mahar merupakan ganti dari hak menikmati istri. Tidak ada batas
menjadi hak penuh bagi wanita sebab mahar merupakan harta khusus
baginya yang dapat ia gunakan bagi sesuatu yang menurutnya baik, tanpa
sicalon cowok kepada sicalon cewek yg verupa harta atau sesuatu yg sangan
bermanfaat sekali. Itu karna adanya ikatan perekonomian bentuk dan jenis
islam. Akan tetapi kedua belah pihak diharuskan melakukan dan dianjurkan
diskusi guna kesepakatan mahernya yg akan dikasih pada sicewek. Hal ini
111
Abdul Rahman Ghozali, Fiqih Munakahat (Jakarta: Kencana, 2017), 84.
93
1. Proses Eksternalisasi
ini ssuna mwarga adaolah hal yg sangalah hal nyata sungguhan. Artinya,
ranah bermasyarakat.
2. Proses Objektivasi
3. Proses Internalisasi
sosial, yaitu realitas diri individu dan realitas sosial lain yang berada
diluarnya, sehingga realitas itu menjadi sesuatu yang objektif. Dalam proses
subjek.
arab, masyarakat nelayan, masyarakat biasa dan lain-lain. Satu kasus yang
bimbingan dan sebagainya agar ego menguasai secara mendalam suatu nilai
serta menghayati sehingga dapat tercermin dalam sikap dan tingkah laku
dilakukan dengan salah satu cara boleh di bayar kontan dan tunai (hulan),
apabila suami tidak mampu melunasi angsuran Mahar yang di tunda maka istri
perempuan pada saat pernikahan bukan hanya didasari dari kewajiban yang
memperoleh rezeki.
113
Qurrotul Ainiyah, Keadilan Gender Dalam Islam (Malang: Intrans Publishing, 2015), 113.
96
gambaran dari sebuah kamauan dan tanggung jawab dari suami untuk
karena memang menjadi kodrat bagi laki-laki bahwa ialah yang memiliki
untuk saya dimasa yang akan datang juga merupakan factor lain dalam
disebarkan hanya dilakukan tindak lanjut. maka kejadian itu disebfangi oleh
kenyataan. Kejadian itu selalu terjadi dikalangan seakan akan maher sudah
Dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial tidak akan terlepas dari
sebagai sesama makhluk sosial yang juga membutuhkan orang lain dalam
bahkan keluarga yang terikat dari hubungan pernikahan. Dalam agama Islam
nikah menjadi penyempurna dari separuh Iman yang kita miliki, menjadikan
setiap manusia memiliki tanggung jawab sebagai kepala keluarga atau ibu rumah
tangga.
memulai hidup yang baru bersama pasangan yang mereka inginkan. Sayuti
kuat, dan kokoh untuk hidup bersama secara sah antara seorang laki-laki dan
98
Nikah adalah asas hidup yang paling utama dalam pergaulan atau embrio
satu jalan yang amat mulia untuk mengatur kehidupan rumah tangga dan
keturunan, tetapi juga dapat dipandang sebagai sebuah jalan menuju kepada
pintu perkenalan antara suatu kaum dan kaum lainnya, dan perkenalan itu akan
menjadi jalan interelasi antara suatu kaum dengan yang lain. 115 Dari pernikahan
tersebut akan menimbulkan sebuah ikatan yang baru, antara keluarga dari
mestinya.
sang lelaki yang harus dipenuhi ketika akan menikahi seorang perempuan
dimana hal tersebut adalah pemberian Mahar yang bisa berupa apapun sebagai
syarat yang hendak dipenuhi oleh pihak laki-laki. Maksud dari pemberian
Mahar itu tersebut di dalam agama Islam yakni untuk mengangkat harkat dan
derajat kaum perempuan yang ketika pada masa jahiliyah mereka bagaikan
114
Siti Musawamah, Hukum Perkawinan (Pamekasan: STAIN Pamekasan Press, 2010), 4.
115
Ydus binrti salim, Fiiqh bab I (jakarta, yudustira, 2011), 23.
116
Qurrotul Ainiyah, Keadilan Gender Dalam Islam (Malang, Kelompok Intrans Publishing,
2017), 37
99
bagi masyarakat Desa Jeddung Kec. Pragaan Kab. Sumenep. Berdasarkan dalil
dari Al-Quran maupun hadits, tidak ada yang membenarkan dalam menentu
rendah terkucilkan.
maksudnya adalah “Dari Uqbah bin Amir r.a bahwa Rasulullah saw bersabda,
pernikahan dengan gadis ini mudah, maka laki-laki itu makin menyukainya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Merupakan Hak Penuh Wanita, salah satu alasan strata calon wanita
103
104
profesi cewek.
105
B. Saran-Saran
1. orang tua dan calon wanita di Desa Jeddung Kec. Pragaan Kabupaten
dalam perkawinan.
pemaham pada masyarakat desa tentang mahar yang sesuai dengan syariat
islam.
4. warga desa dianjurkan memahami lebih dalam tentang mahar dalam ajaran
Islam supaya tidak melakukan suatu tradisi dan budaya yang tidak ada
dalilnya.
C. Keterbatasan Penelitian
ini, ada beberapa keterbatasan yang dialami dan dapat menjadi beberapa faktor
yang agar dapat untuk lebih diperhatikan bagi peneliti-peneliti yang akan
lain :
106
strata mempelai wanita teori konstruksi sosial yang mana hanya satu dari
banyak teori yang dipergunakan. Sementara banyak teori lalin yang dapat
dan pemahaman yang berbeda tiap responden, juga faktor lain seperti faktor