Secara umum, tujuan dari peternakan adalah peningkatan produksi ternak dan
hasil ternak. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan
pemuliaan hewan.
Dengan demikian, tujuan pewarisan sifat pada hewan ini untuk memperoleh
varietas baru yang lebih unggul dan dapat digunakan dalam pemenuhan
kebutuhan hidup manusia.
Keragaman sifat hewandapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor genetik
dan faktor non genetik (lingkungan).
Faktor genetik ditentukan oleh susunan gen dan kromosom yang dimiliki
hewan, sehingga faktor genetic sudah ada sejak fertilisasi.
Faktor genetik ini tidak akan berubah selama hidup, sepajang tidak terjadi
mutasi gen penyusunnya.
Ayam broiler dari inggris misalnya jenis Cornish, ayam ini memiliki tubuh yang
pendek namun menghasilkan banyak daging.
Ayam broiler amerika misalnya jenis playmouth rock, ayam ini memiliki bulu
putih keabuan, tubuh besar, daging yang lezat dan mampu menghasilkan telur
dengan baik.
3. Sapi Bali
Sapi bali termasuk sapi unggul dengan reproduksi tinggi, bobot karkas tinggi,
mudah digemukkan dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
4. Sapi PO
5. Sapi brahman
Sapi brahman tidak mempunyai masalah dalam melahirkan, penyakit mata dan
tahan terhadap “footroot” serta tahan terhadap parasit internal (cacing) dan
parasit eksternal (caplak), penyakit kembung perut (bloat).