PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
RPS merupakan dokumen perencanaan yang disusun oleh “sekolah” untuk
melaksanakan perubahan fisik dan non fisik di sekolah guna meningkatkan mutu layanan
sekolah. RPS menggambarkan rencana untuk memindahkan sekolah dari keadaan saat ini ke
keadaan yang lebih baik dan lebih menjanjikan. selama 5 tahun ke depan. RPS
menggambarkan sekolah sebagai suatu sistem dan bagian dari sistem yang lebih besar yang
berinteraksi secara terus menerus, menerima masukan dari masyarakat, dan memberikan hasil
kepada masyarakat. Jadi kualitas layanan sekolah sangat tergantung pada apa yang mereka
terima dan proses yang mereka lakukan. Jadi, jika layanan sekolah ingin ditingkatkan, input
dan proses di dalam sekolah harus ditingkatkan. Berdasarkan hal di atas, dapat disimpulkan
bahwa bahwa dari segi filosofis, pendidikan di Finlandia menganut mazhab filsafat
pragmatisme yang hanya membahas pendidikan sekuler. Kurikulum sekolah disusun oleh
organisasi tripartit (administrasi sekolah, pakar pendidikan dan perusahaan/kelompok
industri). Dalam proses pendidikan pembelajaran di Skandinavia menganut konsep
humanistik yaitu kurikulum yang berpusat pada siswa, siswa merupakan titik sentral
pendidikan (student centered). Siswa diberikan kebebasan yang seluas-luasnya. Siswa tidak
diberikan pekerjaan rumah. Dalam sistem penilaiannya, pendidikan di negeri ini dinilai
sangat minim bahkan tidak memiliki ujian kelulusan nasional (UAN). Pengelolaan
pendidikan bersifat desentralisasi, dan semua biaya pendidikan ditanggung oleh negara
(bebas biaya). Guru menempati tempat yang sangat terhormat. Oleh karena itu, fakultas
pedagogis di negeri ini lebih banyak diminati dibandingkan fakultas kedokteran, teknik dan
lain-lain. Proses seleksi guru sangat ketat. Mereka yang memiliki gelar master dan berada di
peringkat 10 besar akademik di kelasnya dapat diterima sebagai guru. Jam mengajar lebih
pendek dibandingkan dengan negara lain (negara OECD). Waktu istirahat sekolah lebih lama
yaitu 75 menit dibandingkan dengan negara-negara seperti Amerika yang membatasi waktu
hingga 30 menit. Jam mengajar lebih pendek dibandingkan dengan negara lain (negara
OECD). Waktu istirahat sekolah lebih lama yaitu 75 menit dibandingkan dengan negara-
negara seperti Amerika yang membatasi waktu hingga 30 menit. Jam mengajar lebih pendek
dibandingkan dengan negara lain (negara OECD). Waktu istirahat sekolah lebih lama yaitu
75 menit dibandingkan dengan negara-negara di mana
3.2 Anggapan
Demikian makalah sederhana yang masih banyak kekurangan disana-sini. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan artikel ini.
BIBLIOGRAFI