Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO ROLE PLAY PERAN PERAWAT SEBAGAI HEALER

N : Suatu pagi, diruang rawat inap suatu rumah Sakit di kota Jayapura seorang perawat yang
bernama Zr. Janeth mendapat tugas untuk dinas pagi sebagaimana biasanya. Pagi ini
Perawat janeth akan mengecek keadaan pasien nya.

Pada saat itu ada seorang pasien Post Operasi Apendik yang bernama Tn. Priyono sedang
terbaring dan ditemani istrinya. Tn. Priyono mengalami masalah pada luka operasinya yaitu
nyeri disekitar bagian perut. Keluarga Tn. Priyono takut akan keadaan tersebut dimana
dikhawatirkan bisa terjadi infeksi yang bertambah parah.

P.1 : Selamat pagi Pak...

Apa benar ini dengan Pak Priyono pasien pasca operasi usus buntu?

Px : Iya Suster ,benar.

P.1 : Oh baik... Perkenalkan, nama saya Zr. Janeth yang akan merawat bapak dari jam 08.00-14.00
siang nanti. Saya akan dibantu oleh teman perawat yang juga berdinas pagi ini yang
bernama Zr. Nurul. Bagaimana perasaan nya hari ini pak? Apakah ada keluhan?

Px : Iya Sus, luka bekas operasi saya terasa sangat nyeri.

P.1 : Nyerinya seperti apa? Dan dibagian mana?

Px. : Rasanya seperti ditusuk-tusuk, sakitnya diperut sebelah kanan.

P.1 : Apakah selama sakit bapak mengonsumsi makanan yang pedas atau keras?

Istri : Bapak makan seperti biasa nasi dan daging sapi.

P.1 : Bu, seharusnya untuk sementara makanan yang bisa bapak konsumsi adalah makanan lunak,
tidak keras seperti daging sapi. Daging sapi itu makanan yang berlemak sehingga dapat
memperlambat proses penyembuhan luka.

Istri : Maaf suster saya tidak tahu...


P.1 : Baik bu tidak apa-apa. Kemudian bapak harus banyak mengonsumsi olahan ikan gabus karena
ikan gabus mengandung tinggi protein yang dapat membantu mempercepat proses
penyembuhan luka.

Px : Iya Suster

P.1 : Baik pak, karena sekarang bapa merasa nyeri maka saya akan mengajarkan tekhnik tarik nafas
dalam yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri.

Px : Baik, silahkan suster

P. 1 : Ikuti saya ya pak...

Pertama-tama pastikan posisi bapa nyaman, kemudian tarik nafas dalam melalui hidung, lalu
ditahan selama 3 detik, satu... dua... tiga... hembuskan melalui mulut... kita ulangi lagi
ya pak... tarik nafas, tahan satu...dua...tiga... hembuskan... bagaimana pak
perasaannya?

Px : Lumayan membantu suster

P.1 : Tekhnik ini bisa bapa lakukan jika bapa merasa nyeri, baiklah ada lagi yang ingin ditanyakan ?

Px : Tidak ada suster, terimakasih banyak.

P.1 : Kalau sudah tidak ada yang ingin ditanyakan suster pamit dulu ya, nanti jam 10 Perawat Nurul
akan memeriksa Tanda-tanda Vital bapak, jadi jika ada keluhan atau pertanyaan bisa
langsung disampaikan.

Px : Iya suster, terimakasih.

P.2 : Selamat pagi Bapak...

Px : selamat pagi suster...

P.2 : Perkenalkan saya suster Nurul.... pagi ini saya akan memeriksa tekanan darah dan mengganti
balutan luka nya ya...

Px : Iya suster

P.2 : Apakah ada keluhan pak?


Px : Iya suster ada, tapi hanya sedikit nyeri pada luka operasi.

Istri : Tadi pagi kata suster janeth bapak disarankan untuk banyak mengonsumsi ikan gabus. Saya
mau tanya suster untuk cara masak nya itu seperti apa?

P.2 : Oh iya, karena kondisi bapak baru selesai menjalani operasi maka pengolahan ikan gabusnya
direbus saja, garam nya jangan terlalu banyak mengingat bapak harus diet lunak.

Istri : Selain ikan gabus, apakah bisa ikan laut ?

P.2 : Boleh bu, karena semua jenis olahan ikan itu mengandung tinggi protein yang sangat baik
untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Istri : Iya Suster, apakah tensi bapak normal?

P.2 : Hasil tensi darah bapak normal, jangan lupa banyak istirahat ya... Baik ibu, sudah selesai suster
pamit ya, tapi sebelumnya apakah masih ada yang ingin ditanyakan?

Istri : Tidak suster, terimaksih


Ket :

N : Narator (Ayu)

P.1 : Perawat 1 (Janeth)

P.2 : Perawat 2 (Nurul)

Px. : Yulius Magai

Istri : Sipora Ayum

O : Observer (sherli)

Anda mungkin juga menyukai