BAB 4 Indeks Pembangunan Berkelanjutan
BAB 4 Indeks Pembangunan Berkelanjutan
INPUT OUTPUT
PROSES
(a) Kasus/Permasalahan:
Pada suatu lingkungan permukiman di wilayah tertentu terdapat masyarakat yang sering
melakukan pembakaran sampah di pemukiman warga yang mengganggu kehidupan masyarakat
seperti timbulnya asap dan bau hasil pembakaran pada waktu Pembakaran sampah di pemukiman
warga yang mengganggu kehidupan masyarakat seperti timbulnya asap dan bau pembakaran
sepanjang hari.tertentu. Masalah yang dihadapi oleh masyarakat berupa adanya keluhan sebagian
sebagian masyarakat yaitu kesulitan bernafas dan adanya penyakit pharyngitis.
Tenaga Pengangkut
sampah
Keterbatasan
Ketersediaan truk
pengangkut
∑ Bobot x Nilai
______________
∑ Bobot
Jika angka yang diperoleh ≥ dan jika ≤ 3 maka termasuk tidak berkelanjutan.
Berdasarkan perhitungan Indeks keberlanjutan yang diperoleh adalah 2.33
Angka yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi lingkungan bau dan asap sisa
pembakaran sampah yang menimbulkan pharyngitis pada sebagian warga tidak dapat
berkelanjutan. Permasalahan yang akan timbul diantaranya adalah:
1. Peningkatan jumlah kasus pharyngitis terutama balita, anak-anak dan lansia yaitu usia
65 tahun ke atas.
2. Kasus pharyngitis yang tidak pernah tuntas dapat mengarah pada bronchitis, pneumonia
dan kanker Paru.
3. Terjadi peningkatan temperatur lingkungan yang mengakibatkan kelainan metabolisme
di dalam tubuh seperti percepatan denyut jantung, cardiovascular, dehidrasi, dan
gangguan fungsi ginjal.
4. Terjadi peningkatan gas rumah kaca seperti CO2, CH4, N2O (Dinitrooksida (N2O),
Chloroflourocarbon (CFC), Polychlorinated dibenzo p-dioksin. Jika terjadi hujan gas-gas
tersebut akan menimbulkan polusi pada tanah dan air.
Langkah ke 7 adalah melakukan pengukuran dengan membandingkan kondisi real dengan
rentangan yang tersedia. Pengolahan data dapat dilakukan dengan membuat matriks agar
memudahkan perhitungan.
Tabel 4.1. Parameter nilai dan kriteria
Sarana Pengangkutan Sampah ke TPS 0 : Tidak terdapat sarana pengangkutan sampah sehingga
warga membawa sampah ke TPS
1 : Terdapat sarana pengangkutan berupa 1 gerobak
sampah namun ukurannya tidak memadai sehingga setiap
hari sampah tidak semuanya terangkut pada masing-masing
rumah dan waktu pengangkutan yang tidak pasti
2 : Terdapat sarana pengangkutan berupa 1 gerobak
sampah namun ukurannya tidak memadai namun sampah
dapat dipastikan diangkut seminggu sekali pada setiap
rumah warga
3 :Terdapat sarana pengangkutan berupa 1 gerobak sampah
ukurannya memadai namun sampah baru dapat diangkut
2-3 kali dalam seminggu dari rumah warga
4 : Terdapat sarana pengangkutan berupa 2 gerobak
sampah namun sampah 2 hari sekali pada setiap rumah
warga
5 : Tersedia 2 buah gerobak yang berukuran sesuai dengan
volume sampah yang diangkut setiap hari dari setiap
rumah warga
Tenaga Pengangkut 0 : tidak ada tenaga pengangkut sampah dari rumah warga
ke TPS
1 : Terdapat 1 orang tenaga pengangkut dari rumah warga
namun tidak dapat melayani semua rumah warga setiap
hari
2 : Terdapat 1 orang tenaga pengangkut dari rumah warga
namun dapat melayani semua rumah warga 3 hari sekali
3 : Terdapat 1 orang tenaga pengangkut dari rumah warga
namun tidak dapat melayani semua rumah warga 2 hari
sekali
4 : Terdapat 2 orang tenaga pengangkut dari rumah warga
dapat melayani semua rumah warga 2 hari sekali
5 : Terdapat 2 orang tenaga pengangkut sampah sehingga
setiap hari sampah dapat diangkut
Kondisi TPA 0 : Tidak tersedia sampah dibuang di temapt yang ilegal
1 : Tersedia TPS yang disiapkan warga di tanah kosong
dekat pemukiman warga
2 : Tersedia TPS yang disiapkan warga di tanah kosong
yang terisolir
3 : Tersedia TPS dari pemda setempat hanya berupa lahan
kosong
4 : Tersedia TPS dari pemda setempat dan sarana
pemilahan sampah organik dan non organic dan pengolahan
sampah organik dan 1 tenaga terlatih
5 : Tersedia TPS dari pemda setempat dan sarana
pemilahan sampah organik dan non organik, pengolahan
sampah organic, bank sampah yang dikoordinir oleh
tenaga terlatih
Tabel 4.2. Pengukuran Variabel
Variabel Bobot Nilai Bobot x Nilai
Sarana Pengangkutan 5 2 10
samah ke TPS
Tenaga pengangkut 5 3 15
Kondisi TPA 5 2 10
Total 15 35
Kondisi ini tidak dapat diabaikan karena lingkungan sudah mengancam daya dukung kehidupan
masyarakat setempat. Diperlukan alternatif skenario untuk memperbaiki kondisi
Langkah ke 8 adalah menentukan solusi dengan cara membandingkan variabel yang terdapat di
dalam proses selanjutnya diperbandingkan untuk diketahui variabel yang perlu diperbaiki
berdasarkan FGD dengan masyarakat seperti sebagai berikut :
Berdasarkan analisis tersebut maka dapat disusun berbagai alternatif skenario yang dapat
dilakukan dengan cara penentuan faktor penting dan mempertimbangkan keterbatasan daya
sebagai berikut
Tabel 4.4. Penentuan skenario penyelesaian masalah