Anda di halaman 1dari 39

am

u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor: 107/Pid.B/2012/PN-Lsm

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAN YANG MAHA ESA”

do
gu Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang mengadili perkara Pidana pada
peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa:

In
A
Nama lengkap : EDI SAPUTRA Bin ZULKIFLI
ah

lik
Tempat lahir : Meunasah Alue
Umur / tanggal lahir : 23 tahun / 08 Maret 1991
am

ub
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
ep
k

Tempat tinggal : Dsn. Tumpok Dalam Desa Meunasah Alue


ah

Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe


R

si
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa

ne
ng

Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh: Mulyadi, SH Advokat/

do
gu

Penasihat Hukum, beralamat di Jalan Merdeka No. 36 Kota Lhokseunawe,


berdasarkan Penetapan Penunjukan Penasihat Hukum tanggal 16 Agustus
In
A

2012 Nomor: 107/Pen.Pid/2012/PN-Lsm;


Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara di Lhokseumawe, oleh:
ah

lik

1. Penyidik, sejak tanggal 22 Juni 2012 s/d 11 Juli 2012;


2. Diperpanjang oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 12 Juli 2012 s/d 20
m

ub

Agustus 2012;
3. Penuntut Umum, sejak tanggal 3 Agustus 2012 s/d 22 Agustus 2012;
ka

4. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 10 Agustus 2012 s/d 8


ep

September 2012;
ah

5. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 9 September


R

es

2012 s/d 7 Nopember 2012;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri tersebut ;

si
Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara;

ne
ng
Telah mendengar Dakwaan Penuntut Umum;
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa;

do
gu Telah memeriksa barang bukti;
Telah mendengar tuntutan pidana penuntut umum, yang dibacakan pada
hari Senin tanggal 15 Oktober 2012, yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
1. Menyatakan terdakwa EDI SAPUTRA BIN ZULKIFLI
terbukti bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak
ah

lik
menguasai senjata api dan melakukan percobaan
pembunuhan berencana” sebagaimana dimaksud dalam
am

ub
Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 12/DRT/1951 tentang senjata
api dan pasal 340 KUHP Jo Pasal 53 ayat (1) jo Pasal 55
ep
k

ayat (1) ke-1 KUHP;


ah

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana


R

si
penjara selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama
terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan

ne
ng

perintah terdakwa tetap ditahan;


3. Barang bukti berupa:

do
gu

• 1 (satu) pucuk senjata api jenis Revolver 38 S&W Sepcial STG


dengan Nomor Seri BHC3047 MOD.67-2 warna putih;
In
A

Dirampas untuk Negara;


• 29 (dua puluh sembilan) butir peluru;
ah

lik

• 1 (satu) buah dompet kecil warna hitam;


Dirampas untuk dimusnahkan;
m

ub

• 1 (satu) unit sepeda motor merk/type Yamaha 14D Mio Soul Tahun
ka

2009 warna hitam kombinasi merah moca No.Polisi BL-6640-FI;


ep

Dikembalikan kepada yang berhak;


ah

4. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara


R

sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);


es
M

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan pidana tersebut Terdakwa melalui


ng

Penasihat Hukumnya telah mengajukan pembelaan secara lisan tanggal 15


on

Oktober 2012, yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman dengan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
alasan Terdakwa merasa menyesal, mempunyai tanggungan keluarga dan

si
sudah ada perjanjian damai dengan keluarga korban;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap pledoi Penasihat Hukum Terdakwa
tersebut, Penuntut Umum telah menaggapi pada pokoknya tetap pada tuntutan

do
pidananya, sedangkan pihak Terdakwa menyatakan tetap pada pledoinya;
gu Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan
jenis dakwaan kumulatif sebagaimana tersebut dalam Surat Dakwaan No. Reg.

In
A
Perk. PDM-53/Lsm/Euh.2/08/12, tertanggal 6 Agustus 2012, yang pada
pokoknya sebagai berikut:
ah

lik
Petama
Bahwa Ia terdakwa EDI SAPUTRA Bin ZULKIFLI dan saksi
am

ub
HUZAIFAH Alias KAPTEN Alias PON PUTEH Alias SAIFUL Bin
BAHRUN dan saksi MUTTAQIN Alias LAHUDIN Bin ABDUL WAHAB
ep
k

( dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah ) pada hari Sabtu tanggal 02


ah

Juni 2012 sekira pukul 15.00 wib atau pada suatu waktu tertentu dalam bulan
R

si
Juni tahun 2012 bertempat di Balai Dusun D Gampong Panggoi Kecamatan
Muara Dua Kota Lhokseumawe atau pada suatu tempat tertentu yang

ne
ng

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang


berwenang mengadili, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan

do
gu

yang turut serta melakukan, yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia,


membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau
In
A

memcoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan


padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut,
ah

lik

menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia


sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak, Perbuatan
m

ub

tersebut terdakwa lakukan dengan cara atau setidaknya-tidaknya dengan cara


sebagai berikut:
ka

• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 02 Juni 2012 sekira pukul 15.00 Wib,
ep

terdakwa bersama dengan saksi Muttaqin Bin Abdul Wahab


ah

menjumpai saksi Huzaifah Bin Balai Dusun D Gampong Panggoi


R

es

Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Selanjutnya saksi


M

ng

Huzaifa menyuruh masuk terdakwa dan saksi Muttaqin kedalam


on

Balai, Setelah berada dalam balai, saksi Huzaifa mengeluarkan 2


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(dua) pucuk senjata api yaitu 1(satu) pucuk jenis FN berserta amunisi

si
sebanyak 32 ( tiga puluh dua ) butir dan 1(satu) pucuk lagi jenis

ne
ng
Revolver beserta 36( tiga puluh enam ) butir, kemudian saksi Huzaifa
menyerahkan senjata api jenis FN beserta amunisi kepada saksi

do
gu Muttaqin, dan menyerahkan senjta api Revolver beserta amuinisi
kepada terdakwa, pada saat terdakwa dan saksi Muttaqin mengambil
senjata api tersebut, saksi Huzaifa berkata “ nyoe pat bude awak kah

In
A
kajeut ka bergerak, awak si Bongkeng sering melalui jalan di keu
balee nyoe tumboh Meunasah Dayah, meuyoe meurempok ka timbak
ah

lik
“ ( ini senjata kalian sudah bisa bergerak, orang si Bongkeng sering
melalui jalan depan balai ini tembus ke Meunasah Dayah, kalau
am

ub
jumpa kalian tembak ) dan saksi Muttaqin menjawab “ jeut “ ( Iya ),
Selain menyerahkan senjata api kepada terdakwa dan saksi Muttaqin,
ep
k

Saksi Huzaifa juga menyerahkan uang sebesar Rp.1.500.000,- ( satu


ah

juta lima ratus ribu rupiah ) kepada terdakwa dan saksi Muttaqin,
R

si
setelah itu terdakwa beserta dengan saksi Muttaqin dan juga saksi
Hazaifa segera pergi meninggalkan balai tersebut;

ne
ng

• Bahwa berdasarkan Surat Pusat Labotarium Foreksik Bareskrim Polri


Lhokseuamwe Foreksik Cabang Medan dalam Berita Acara

do
gu

Pemeriksaan Labotarium Kriminalistik Barang Bukti Senjata Api dan


Peluru No.Lab:3604/BSF/2012 tanggal 28 Juni 2012 dengan
In
A

kesimpulan :
• Barang Bukti yang diperiksa adalah :
ah

lik

- 1(satu) pucuk Senjata Api Genggang ( BBI ) ;


- 29(dua puluh sembilan) butir peluru ( BB2) ;
m

ub

- Barang bukti ( BB1 ) tersebut diatas adalah Senjata Api Genggam Jenis
Revolver dalam keadaan berfungsi dengan baik dan dapat
ka

ep

menembakkan peluru barang bukti Kaliber 38 SPL ( BB2 ) ;


• Barang bukti ( BB2 ) tersebut diatas adalah Peluru Kalibar 38
ah

SPL dalam keadaan berfungsi dengan baik.


es

- Bahwa terdakwa dalam menguasai dan menerima Senjata Api tersebut


M

ng

secara tanpa hak karena tidak ada izin dari pejabat yang berwenang ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

si
Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 12/DRT/1951 tentang senjata api jo Pasal 55 ayat

ne
ng
(1) ke-1 KUHP ;

do
gu
Dan

In
A
Kedua :
Bahwa Ia terdakwa EDI SAPUTRA Bin ZULKIFLI dan saksi
ah

lik
HUZAIFAH Alias KAPTEN Alias PON PUTEH Alias SAIFUL Bin
BAHRUN dan saksi MUTTAQIN Alias LAHUDIN Bin ABDUL WAHAB
am

ub
( dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah ) pada hari Sabtu tanggal 02
Juni 2012 sekira pukul 15.00 wib atau pada suatu waktu tertentu dalam bulan
ep
k

Juni tahun 2012 bertempat di Balai Dusun D Gampong Panggoi Kecamatan


ah

Muara Dua Kota Lhokseumawe atau pada suatu tempat tertentu yang
R

si
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang
berwenang mengadili, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan

ne
ng

yang turut serta melakukan, mencoba melakukan dengan senjata dan


dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain yaitu saksi

do
gu

Abdurrahman Alias Bongkeng Bin Mubin, niat untuk itu telah ternyata
dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan
In
A

itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri,


Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara atau setidaknya-tidaknya
ah

lik

dengan cara sebagai berikut :


• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 02 Juni 2012 sekira pukul 15.00 Wib,
m

ub

terdakwa bersama dengan saksi Muttaqin Bin Abdul Wahab


menjumpai saksi Huzaifah Di Balai Dusun D Gampong Panggoi
ka

ep

Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Selanjutnya saksi


Huzaifah menyuruh masuk terdakwa dan saksi Muttaqin kedalam
ah

Balai, Setelah berada dalam balai, saksi Huzaifa mengeluarkan 2


R

es

(dua) pucuk senjata api yaitu 1(satu) pucuk jenis FN berserta amunisi
M

ng

sebanyak 32 ( tiga puluh dua ) butir, kemudian saksi Hazaifa dan 1


on

(satu) pucuk lagi jenis Revolver beserta 36( tiga puluh enam ) butir,
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian saksi Huzaifa menyerahkan senjata api jenis FN beserta

si
amunisi kepada saksi Muttaqin, dan menyerahkan senjta api Revolver

ne
ng
beserta amuinisi kepada terdakwa, pada saat terdakwa dan saksi
Muttaqin mengambil senjata api tersebut, saksi Huzaifa berkata “

do
gu nyoe pat bude awak kah kajeut ka bergerak, awak si Bongkeng sering
melalui jalan di keu balee nyoe tumboh Meunasah Dayah, meuyoe
meurempok ka timbak “ ( ini senjata kalian sudah bisa bergerak,

In
A
orang si Bongkeng sering melalui jalan depan balai ini tembus ke
Meunasah Dayah, kalau jumpa kalian tembak ) dan saksi Muttaqin
ah

lik
menjawab “ jeut “ ( Iya ), Selain menyerahkan senjata api kepada
terdakwa dan saksi Muttaqin, Saksi Huzaifa juga menyerahkan uang
am

ub
sebesar Rp.1.500.000,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah ) kepada
terdakwa dan saksi Muttaqin, setelah itu terdakwa beserta dengan
ep
k

saksi Muttaqin dan juga saksi Hazaifa segera pergi meninggalkan


ah

balai tersebut ;
R

si
• Bahwa oada hari Senin tanggal 04 Juni 2012 sekira pukul 18.10 wib,
terdakwa dan saksi Muttaqin melihat Sdra.Abdurrahman Alias

ne
ng

Bongkeng yang sedang berboncengan sepeda motor yang dikenderai


oleh Sdra.Nasrul Mahyar yang melintas di jalanGampong Paloh

do
gu

Kecamatan Muara satu, Selanjutnya terdakwa saksi Muttaqin


menyuruh berhenti sepeda motornya Sdra.Nasrul Mahyar dan
In
A

Sdra.Nasrul Mahyar pun memberhentikan sepeda motornya,


Kemudian terdakwa segera menembakke arah tubuh
ah

lik

Sdra.Abdurrahman Alias Bongkeng dengan menggunakan senjata api


Revolver namun senjata api terdakwa tidak meledak, sehingga
m

ub

Sdra.Abdurrahman Alias Bongkeng langsung menyelamatkan diri


dengan berlari kearah hutan, Tidak jadinya Bongkeng kena peluru
ka

ep

dari terdakwa dan selamat dari pembunuhan, dikarenakan pistol


terdakwa tidak meledak dan bukan karena keinginan terdakwa
ah

sendiri, dan pada saat itu saksi Muttaqin segera mengeluarkan senjata
R

es

api jenis FN dan menembak karah Sdra.Abdurrahman Alias


M

ng

Bongkeng, namun peluru tidak ada yang mengenai sasaran karena


on

Sdra.Abdurrahman telah jauh lari ke hutan.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

si
Pasal 340 KUHP jo Pasal 53 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

ne
ng
Menimbang bahwa terhadap dakwaan tersebut Terdakwa tidak
mengajukan tangkisan/eksepsi;

do
gu Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum
telah mengajukan bukti-bukti berupa keterangan saksi, surat-surat dan barang
bukti;

In
A
Menimbang, bahwa saksi yang diajukan Penuntut Umum sebanyak 4
(empat) orang, masing-masing bernama MUTTAQIN Als LAHUDDIN Bin
ah

lik
ABDUL WAHAB, HUZAIFAH Als KAPTEN Als PON PUTEH Als SAIFUL
Bin BAHRUN, M. ZUBIR Bin YUNUS, dan NASRUL MAHYAR Bin
am

ub
M.YUNUS yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah di
persidangan, sedangkan saksi ABDURRAHMAN Als BONGKENG Bin
ep
k

MUBIN tidak pernah hadir di persidangan karena tidak diketahui lagi


ah

keberadaannya, oleh karena itu keterangan saksi yang tidak hadir tersebut atas
R

si
permintaan Penuntut Umum dan persetujuan Penasihat Hukum Terdakwa
dibacakan di persidangan, pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng

1. Saksi MUTTAQIN Als LAHUDDIN Bin ABDUL WAHAB


• Bahwa saksi tahu dihadapkan kepersidangan ini sehubungan

do
gu

dengan masalah saksi bersama dengan terdakwa telah melakukan


penembakan terhadap orang lain;
In
A

• Bahwa pada hari Senin tanggal 04 Juni 2012 sekira pukul 16.00 wib
di Desa Dayah Paloh Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe
ah

lik

saksi telah melakukan penembakan terhadap Nasrul Mahyar


sedangkan terdakwa melakukan penembakan terhadap Sdra.
m

ub

Abdurrahman Als Bongkeng, namun senjata api yang saksi pegang


tidak meledak;
ka

ep

• Bahwa saksi melakukan penembakan terhadap Sdra. Nasrul Manyar


ah

yang mana saat itu saksi dengan terdakwa naik sepeda motor Mio
R

Soul ketika di perbatasan paloh dayah kami berpapasan dengan Sdra.


es

Abdurrahman Als Bongkeng dan Sdra. Nasrul Manyar, lalu Sdra.


M

ng

Abdurrahman Als Bongkeng berhenti dan kami juga berhenti lalu


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa mengeluarkan senjata api yang diselipkan di pinggang dan

si
langsung menembak kearah Sdra. Abdurrahman Als Bongkeng;

ne
ng
• Bahwa sewaktu terdakwa melakukan penembakan ke arah Sdra.
Abdurrahman Als Bongkeng tidak kena oleh karena senjata api yang

do
gu terdakwa tembak Sdra. Abdurrahman Als Bongkeng tidak meledak;
• Bahwa terdakwa menembak Sdra. Abdurrahman Als Bongkeng

In
dengan senjata api ada 6(enam) kali akan tetapi senjata api terdakwa
A
tidak meledak;
ah

lik
• Bahwa oleh karena senjata api yang berada pada terdakwa tidak
meledak dan saksi lihat Sdra. Abdurrahman Als Bongkeng tangan
am

ub
berada pinggangnya mungkin Sdra. Abdurrahman Als Bongkeng mau
membalas menembak lalu saksi mengeluarkan senjata api yang saksi
ep
selipkan dipinggang saksi dan langsung saksi tembak Sdra.
k

Abdurrahman Als Bongkeng akan tetapi Sdra. Abdurrahman Als


ah

Bongkeng melarikan diri kearah bukit;


R

si
• Bahwa saksi menembaknya Sdra. Abrurrahman Als Bongkeng ada

ne
ng

2 (dua) kali akan tetapi tidak kena sasarannya oleh karena Sdra.
Abrurrahman Als Bongkeng melarikan kearah bukit lalu saksi tembak

do
gu

kawan Sdra. Abdurrahman Als Bongkeng yang bernama Nasrul


Mahyar;
• Bahwa tembakan saksi mengenai Sdra.Nasrul Manyar yaitu di
In
A

punggungnya 1(satu) kali dan Sdra. Nasrul Manyar dalam keadaan


ah

lik

melarikan diri ke arah tarunan bukit;


• Bahwa saksi melihat Sdra. Nasrul Manyar memenggang pungungnya
m

ub

sambil melarikan diri;


• Bahwa jaraknya waktu terdakwa menembak Sdra.Abdurrahman Als
ka

ep

Bongkeng kira-kira 3(tiga) meter akan tetapi senjata api terdakwa


tidak meledak;
ah

• Bahwa sewaktu saksi melakukan penembakan Sdra. Abdurrahman


R

es

Als Bongkeng sudah melarikan diri kira-kira jaraknya ada sekitar 10 (


M

ng

sepuluh ) meter;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi bersama dengan Terdakwa memperoleh senjata api jenis

si
FN dan Revolver dari Sdra.Huzaifah Als Kapten, saksi jenis FN dan

ne
ng
terdakwa jenis revolver;
• Bahwa senjata api yang diserahkan oleh Sdra. Huzaifah Als

do
gu Kapten masih aktif;
• Bahwa Sdra. Huzaifah memberikan senjata api pada saksi dan

In
A
terdakwa pada hari Sabtu tanggal 02 Juni 2012 sekitar pukul 15.00
wib dilapangan bola kaki Desa Paya Bili Kecamatan Muara Dua Kota
ah

lik
Lhokseumawe;
• Bahwa saksi diberikan 1 (satu) unit senjata api berserta pelurunya
am

ub
dengan jumlah 34 (tiga puluh empat ) butir peluru;
• Bahwa terdakwa juga ada diberikan peluru oleh Sdra. Huzaifah Als
ep
Kapten, tetapi saksi tidak mengetahui berapa jumlah peluru yang
k

diberikan oleh Sdra. Huzaifah kepada terdakwa.


ah

R
• Bahwa Senjata api berserta peluru yang diberikan oleh Sdra.

si
Huzaifah Als Kapten pada kami untuk menembak Sdra.

ne
ng

Abdurrahman Als Bongkeng, Sdra. Zul dan Sdra.Gam Puteh;


• Bahwa Sdra. Huzaifah menyuruh saksi dan terdakwa untuk

do
gu

menembak Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng, Sdra.Zul dan Sdra.


Gam Puteh karena Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng, Sdra.Zul dan
In
A

Sdra.Gam Puteh harus ditembak karena dia yang telah melakukan


penembakan terhadap kawan kami Sdra.Syukri Als Pang Kuek yang
ah

lik

terjadi beberapa waktu yang lalu di wilayah Bireuen;


• Bahwa saksi juga melakukan penembakan terhadap Sdra.Nasrul
m

ub

Manyar karena saksi berpikir dia itu teman Sdra. Abdurrahman Als
Bongkeng mungkin juga ia ikut melakukan penembakan terhadap
ka

ep

Sdra. Syukri Als Pang Kuek;


• Bahwa Terdakwa tidak ikut menembak Sdra. Nasrul Manyar oleh
ah

karena senjata api terdakwa tidak aktif;


es

• Bahwa saksi bersama dengan terdakwa melakukan penembakan


M

ng

terhadap Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng dengan Sdra. Nasrul


on

Manyar tidak disuruh oleh orang lain, tetapi kami niat sendiri
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan penembakan terhadap Sdra.Abdurrahman Alas Bongkeng

si
bersama dengan Sdra.Nasrul Manyar oleh karena mareka telah

ne
ng
menembak Sdra.Syukri Als Pang Kuek dan kami balas dendam;
• Bahwa saksi tahu bahwa yang melakukan penembakan Sdra.

do
gu Syukri Als Pang Kuek adalah Sdra. Abdurrahman Als Bongkeng,
Sdra.Zul dan Sdra.Gam Puteh karena sebelum kejadian penembakan
terhadap Sdra.Syukri Als Pang Kuek pernah diceritakan bahwa

In
A
Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng, Sdra.Zul dan Sdra.Gam Puteh
ah

pernah mengancam Sdra.Syurki Als Pang Kuek akan membakar

lik
rumah dan akan menembaknya maka kami mencari
Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng;
am

ub
• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, Saudara Huzaifah Als Kapten
dan Sdra.Syukri karena kami satu organisasi dan dulu kami masih
ep
k

sama-sama menjadi anggota Gam Sdra.Huzaifah pernah menjadi


ah

atasan kami;
R

si
• Bahwa Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng anggota Gam juga;

ne
ng

• Bahwa setelah 2 (dua) hari kami menerima senjata api dari


Sdra.Huzaifah baru kami menjumpai Sdra. Abdurrahman Als

do
gu

Bongkeng dengan Sdra.Nasrul Manyar, selama 2 (dua) hari itu


senjata api kami bawa kemana kami pergi atau kami cari
Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng;
In
A

• Bahwa terdakwa bersama dengan saksi kenal dengan


ah

lik

Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng;


• Bahwa sewaktu saksi bersama dengan terdakwa menerima senjata api
m

ub

dari Huzaifah, Sdra.Nurzaifah ada memberikan uang Rp.1.500.000.-;


2. Saksi HUZAIFAH Als KAPTEN Als PON PUTEH Als SAIFUL Bin
ka

BAHRUN
ep

• Bahwa saksi dihadapkan ke persidangan sehubungan masalah saksi


ah

memberi senjata api kepada Sdra.terdakwa dan Sdra.Mutaqin;


es

• Bahwa saksi memberikan senjata api kepada terdakwa dan


M

ng

Sdra.Mutaqin pada hari Sabtu tanggal 02 Juni 2012 sekira pukul


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15.00 Wib bertempat di Balai Dusun D Desa Panggoi Kecamatan

si
Muara Dua Kota Lhokseumawe;

ne
ng
• Bahwa saksi ada memberikan memberikan pelurunya;
• Bahwa saksi memberikan senjata api pada terdakwa untuk

do
gu menembak Sdra. Abdurrahman Als Bongkeng dan Sdra.Zul serta
Sdra.Agam Puteh karena saksi mendapat wasiat dari Sdra.Syukri

In
Abdullah Alias Pangkuk (Alm) pada bulan Januari 2012 dan saksi
A
tanggal tidak ingat lagi dan Sdra. Syukri Abdullah Als Pangkuk
ah

lik
mengatakan apabila terjadi penembakan terhadap Sdra.Pangkuk yang
menembaknya adalah kelompok Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng
am

ub
dan harus membalas terhadap kelompok Sdra.Abdurrahman Als
Bongkeng;
• Bahwa pada tanggal 14 Mei 2012 Sdra.Sykri Abdullah Als Pangkuk
ep
k

tewas ditembak di Jalan Medan-Banda Aceh Kuta Blang Gandapura


ah

maka saksi yakin yang menembak Sdra.Pangkuk adalah kelompok


R

si
Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng;

ne
ng

• Bahwa pada hari ke tujuh di rumah Alm Sdra.Syukri Als Pangkuk


saksi panggil terdakwa dan Sdra.Mutaqin dan mengambil inisiatif

do
gu

untuk membelas dendam atas perbuatan Sdra.Abdurrahman Als


Bongkeng;
• Bahwa Sdra.Pangkuk menceritakan pada saya bahwa Sdra.Bongkeng
In
A

sering mengancam membakar rumah atau akan ditembaknya


ah

lik

Sdra.Pangkuk maka saksi yakin bahwa yang menembak


Sdra.Pangkuk adalah Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng;
m

ub

• Bahwa saksi menyuruh dan memerintahkan pada terdakwa dan


Sdra.Mutaqin untuk menembak Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng
ka

dan bukan untuk menembak Sdra.Nasrul Manyar;


ep

• Bahwa saksi tidak kenal dengan Sdra.Nasrul Mahyar sedang


ah

Sdra.Bongkeng saya kenal oleh karena Sdra.Bongkeng adalah mantan


es

kombatan GAM;
M

ng

• Bahwa saksi tahu penembakan terhadap Sdra.Nasrul Manyar sewaktu


on

saksi ditelpon oleh Sdra.Mutaqin melalui Hp pada hari Selasa tanggal


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
05 Juni 2012 sekira pukul 10.00 wib dan saat itu Sdra.Mutaqin

si
mengatakan ia nya salah sasaran menembak karena

ne
ng
Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng melarikan diri sedangkan
Sdra.Nasrul Manyar tidak melarikan diri langsung kami tembak

do
gu korban;
• Bahwa kejadian penembakan tanggal 04 Juni 2012 sedangkan
Sdra.Mutaqin memberitahukan pada saya besoknya tanggal 05 Juni

In
A
2012;
ah

• Bahwa saksi ada memberikan uang sebesar Rp.1.500.000,- pada

lik
terdakwa dan Sdra.Mutaqin untuk beli rokok dan untuk mengisi
am

ub
minyak sepeda motornya;
• Bahwa dua pucut senjata
ep api beserta amunisinya yang saksi
berikan pada terdakwa dan Sdra.Mutaqin milik Sdra.Syukri
k

Abdullah Als Pangkuk ( Alm ) yang mana ia titip kepada saksi sekitar
ah

bulan Maret 2012, hari dan tanggalnya saksi tidak ingat lagi dan
R

si
sebelum Sdra.Pangkuk tewas ditembak;

ne
ng

• Bahwa cara saksi memerintahkan Sdra. terdakwa dan Sdra. Mutaqin


untuk melakukan penembakan terhadap Sdra.Bongkeng saya

do
gu

mengatakan, kalian sudah bisa bergerak dan Sdra. Bongkeng sering


lewat melalui jalan depan balai ini tembus ke Meunasah Dayah dan
kalau jumpa Sdra.Bongkeng langsung kalian tembak;
In
A

• Bahwa senjata api yang saksi berikan kepada Terdakwa adalah


ah

lik

Revolver sedangkan Sdra.Mutaqin jenis senjata api FN. dan lengkap


dengan peluruhnya;
m

ub

• Bahwa waktu Sdr.Pangkuk menitipkan senjata api pada saksi, tidak


ada izin dari pihak yang berwajib;
ka

• Bahwa peluru yang saksi berikan kepada Sdra.terdakwa ada sekitar


ep

32(tiga puluh dua) butir dan pada Sdra.Mutaqin ada sekitar 36 (tiga
ah

puluh enam) butir peluru;


es

• Bahwa hubungan saksi dengan terdakwa,Sdra. Mutaqin dan


M

ng

Sdra.Pangkuk adalah teman;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi memberikan senjata api pada terdakwa, senjata api

si
masih aktif;

ne
ng
3. Saksi M. ZUBIR Bin YUNUS
• Bahwa saksi dihadapkan ke persidangan sehubungan masalah

do
gu penembakan terhadap adik kandung saksi yang bernama Nasrul
Mahyar;

In
• Bahwa penembakan terhadap adik kandung saksi yang bernama
A
Sdra. Nasrul Mahyar terjadi pada hari Senin tanggal 04 Juni 2012
ah

lik
sekira pukul 18.15 wib yang Bertempat di Desa Paloh Dayah
Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe;
am

ub
• Bahwa saat kejadian penembakan terhadap adik kandung saksi
yang bernama Sdr.Nasrul Mahyar saksi berada di rumah dan jarak
ep
rumah saksi dengan tempat kejadian sekitar 5 (lima) kilometer;
k

• Bahwa saksi mengetahuinya setelah diberitahukan oleh Sdra.M.Daud


ah

R
yang bahwasanya adik kandung saksi yang bernama Nasrul Mahyar

si
telah ditembak oleh orang tidak kenal dan sekarang adik saksi berada

ne
ng

dirumah sakit PT.Arun;


• Bahwa begitu saksi tahu langsung saksi pergi ke rumah sakit PT.Arun

do
gu

untuk mengeceknya apakah benar adik saksi ditembak dan begitu


saksi lihat benar adik ditembak;
In
A

• Bahwa saksi lihat ada 3 (tiga) bekas tembakan di bahu dan di


punggung dan kata Dokter rumah Sakit PT.Arun peluru masih ada
ah

lik

satu di dalam tubuh adik saksi, oleh karena Dokter PT.Arun tidak
sanggup maka adik saksi dibawa kerumah sakit Kesrem
m

ub

Lhokseumawe;
• Bahwa adik saksi berobat dirumah sakit Kesrem selama 8
ka

ep

(delapan) hari;
• Bahwa biayanya kami tanggung sendiri;
ah

4. Saksi NASRUL MAHYAR Bin M.YUNUS


es

• Bahwa saksi tahu dihadapkan ke persidangan ini yaitu masalah


M

ng

penembakan terhadap diri saksi;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa kejadiannya pada hari Senin tanggal 04 Juni 2012 sekira

si
pukul 18.15 wib yang Bertempat di Desa Paloh Dayah Kecamatan

ne
ng
Muara Satu Kota Lhokseumawe;
• Bahwa yang melakukan penembakan terhadap diri saksi adalah 2

do
gu (dua) orang laki-laki yang saksi tidak kenal;
• Bahwa pada hari Senin tanggal 14 Juni 2012 sekira pukul 09.00 wib

In
A
saksi sedang berada di bengkel “Auto Rasio” dan saat itu saksi
bekerja membongkar mobil, kemudian sekira pukul 13.00 wib saksi
ah

lik
melihat Sdra.Bongkeng lagi duduk di warung samping bengkel saksi
bekerja;
am

ub
• Bahwa sekitar pukul 16.30 Wib Sdra.Bongkeng menghampiri saksi
lalu sekira pukul 17.00 wib Sdra.Bongkeng menyuruh saksi untuk
ep
mengantarnya ke rumah;
k

• Bahwa lalu saksi mengantar Sdra.Bongkeng dengan sepeda motor


ah

R
milik saksi dan kata Sdra.Bongkeng kita pulang melalui jalan lewat

si
Loh Tampu saja kerena lebih dekat, kemudian sampai dijalan Paloh

ne
ng

Dayah ketemu 2 (dua) orang laki-laki yang saksi tidak kenal dengan
menggunakan sepeda motor dari arah berlawanan lalu sepeda motor

do
gu

tersebut berhenti dan menegur Sdra.Bongkeng lalu kami pun berhenti


lalu seorang laki-laki yang dibonceng tersebut berkata “bagaimana
In
Sdra.Bongkeng” lalu dijawab oleh Sdra.Bongkeng “disitu
A

bagaimana”;
ah

lik

• Bahwa sesudah menegur Sdra.Bongkeng lalu laki-laki yang


dibonceng di belakang tersebut mengeluarkan senjata api
m

ub

dipinggangnya dan menembak Sdra.Bongkeng namun senjata api


tidak meletus, lalu Sdra.Bongkeng lompat dari sepeda motor dan lari
ka

ke jurang sedangkan saksi terjatuh;


ep

• Bahwa kemudian yang membawa sepeda motor tersebut menembak


ah

lagi ke arah Sdra.Bongkeng sebanyak 2(dua) kali akan tetapi tidak


es

kena sasaran;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa waktu dilakukan penembakan posisi saksi masih terjatuh lalu

si
saksi ditembak dan mengenai bahu dan panggung dan saksi lihat

ne
ng
Sdra.Bongkeng sudah melarikan diri lalu saksi ikut lari juga;
• Bahwa sewaktu saksi melarikan diri saksi sudah kena tembakan

do
gu sebanyak 2(dua) kali, di bahu sekali dan di punggung sekali dan saksi
masih sempat lari;

In
• Bahwa saksi lari ke jurang dan dibelakang saksi diikuti oleh
A
Sdra.Bongkeng dan sampai di Meunasah Dayah saksi minta tolong
ah

lik
pada warga untuk dibawa saksi ke rumah sakit oleh karena saksi
sudah ditembak;
am

ub
• Bahwa saksi dibawa kerumah sakit PT.Arun lalu saksi dipindah ke
rumah sakit Kesrem Lhokseumawe dan saksi dirawat di rumah sakit
ep
Kesrem ada kira-kira 1(satu) minggu;
k

• Bahwa setelahsaksi pulang dari rumah Sakit Kesrem, saksi masih


ah

R
berobat jalan;

si
• Bahwa sekarang saksi sudah sembuh tetapi masih gatal-gatal dibekas

ne
ng

tembakan tersebut;
• Bahwa Sdra. Bongkeng ditembak ada kira-kira 6 (enam) kali akan

do
gu

tetapi senjata api tidak meletus dan ditembak lagi 2 (dua) kali lagi
kearah Sdra.Bongkeng akan tetapi tidak kena, sesudah itu saksi
In
A

lompat dari sepeda motor yang saksi kenderai lalu saksi jatuh, di
situlah saksi ditembak sebanyak 2(dua) kali;
ah

lik

• Bahwa sewaktu ditembak saksi bilang salah apa saya kenapa saya
ditembak;
m

ub

• Bahwa saksi tidak kenal orang yang menembak saksi, akan tetapi
ka

yang menembak saksi orang yang mengenderai sepeda motor Yamaha


ep

Mio;
ah

• Bahwa sudah ada perdamaian antara saksi dengan pihak keluarga


R

terdakwa;
es
M

ng

on

5. Saksi ABDURRAHMAN Als BONGKENG Bin MUBIN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa pada hari Senin tanggal 04 Juni 2012 sekira pukul 09.00 wib

si
saksi dari rumah yang beralamat di Ds Mns.Dayah Kecamatan Muara

ne
ng
Satu Kota Lhokseumawe keluar rumah dan pergi ke bengkel tempat
Sdra.Nasrul Mahyar Alias Kabayan bekerja, saksi ke bengkel tersebut

do
gu hendak menemui Sdra.Nasrul Mahyar Als Kabayan untuk duduk-
duduk dengannya karena Sdra.Nasrul Manyar Alias Kabayan adalah
teman saksi, kemudian saksi tiba bengkel tempat Sdra.Nasrul Mahyar

In
A
Alias Kabayan bekerja dan saksi duduk-duduk dibengkel tersebut
ah

sambil berbincang-bincang dengan Sdra.Nasrul Mahyar Alias

lik
Kabayan kemudian sekitar pukul 13.00 wib pergi ke warung nasi di
depan bengkel tersebut, sementara Sdra. Nasrul Mahyar Alias
am

ub
Kabayan masih bekerja di bengkel tersebut, kemudian setelah makan
siang saksi duduk-duduk diwarung kopi tersebut yang letaknya
ep
k

bersebelahan dengan bengkel tempat dimana Sdra.Nasrul Mahyar


ah

Alias Kabayan bekerja, kemudian pada pukul 18.00 wib saksi


R

si
menyuruh Sdra.Nasrul Mahyar Alias Kabayan mandi agar dapat
mengantarkan saksi ke rumah saksi, kemudian setelah Sdra.Nasrul

ne
ng

Mahyar Alias Kabayan selesai mandi sekira pukul 18.15 wib, saksi
dan Sdra.Nasrul Mahyar Alias Kabayan pergi dengan menggunakan

do
gu

sepeda motor milik Sdra.Nasrul Mahyar Alias Kabayan yaitu sepeda


motor Honda Supra X 125, saksi duduk di jok belakang sementara
In
A

Sdra.Nasrul Mahyar Alias Kabayan yang mengederai sepeda motor


tersebut, kemudian pada saat tiba di jalan Loh Tampu Ds Paloh
ah

lik

Dayah Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, dari arah


berlawanan datang 2 (dua) orang laki-laki dengan menggunakan
m

ub

sepeda motor jenis matic warna merah nomor plat saksi tidak tahu,
adapun laki-laki yang mengederai sepeda motor matic tersebut hanya
ka

ep

1(satu) orang yang saksi kenal yaitu Sdra.Lahudin yang mengederai


sepeda motor tersebut, sementara laki-laki yang diboncengnya
ah

tersebut saksi tidak kenal, kemudian karena saksi kenal dengan


R

es

Sdra.Lahudin, saksi bertanya kepada Sdra.Lahudin “dari pane ka


M

ng

woe” (dari mana kamu pulang) akan tetapi tiba-tiba Sdra.Lahudin


on

langsung mengeluarkan senjata api yang saksi duga jenis pistol FN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
warna hitam dan kemudian saksi langsung lompat dari atas sepeda

si
motor dan berlari ke arah jurang dan berlari menyelamatkan diri

ne
ng
hingga 500 (lima ratus) meter dari lokasi kejadian, pada saat saksi
melarikan diri saksi mendengar suara letusan senjata kira-kira

do
gu sebanyak 6-7 kali;
• Bahwa saksi tidak bersedia menceritakan kemana saksi berlari
menyelamatkan diri setelah melompat dari sepeda motor tersebut di

In
A
atas dan mendengar suara letusan senjata api;
ah

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut di atas,

lik
terdakwa menyatakan tidak keberatan;
Menimbang, bahwa selain saksi-saksi, Penuntut Umum juga
am

ub
mengajukan barang bukti yang telah disita secara sah ke depan persidangan,
berupa :
ep
k

• 3 (tiga) selongsong peluru 9 mm “PIN”;


ah

• 1 (satu) selongsong peluru 9 mm “LUGER”;


R

si
• 1 (satu) unit sepeda motor merk/type Yamaha 14D Mio Soul Tahun

ne
ng

2009 warna hitam kombinasi merah Noka MH314D0039K5503687


Nosin 14D552082 Nopol BL-6640-FI An. Razali (alamat Dusun Sentral

do
gu

Desa Sidorejo Kec. Langsa Kota Kota Langsa);


• 1( satu) pucuk senjata api laras pendek jenis Revolper 38 S&W Special
In
STG dengan nomor BHC3047 MOD 67-2;
A

• 1 (satu) buah dompet berwarna merah yang terbuat dari kain yang
ah

lik

berisikan 29 (dua) puluh sembilan) butir amunisi;


Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa telah memberikan keterangan
m

ub

di persidangan, pada pokoknya sebagai berikut:


• Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari kamis tangga 21 Juni 2012
ka

ep

sekira pukul 08.00 wib di sebuah bangunan bekas Dayah (Pondok


Pengajian) yang terletak di Ds Krueng Seupeng Kecamatan Kuta
ah

Makmur Kabupaten Aceh Utara;


es

• Bahwa terdakwa ditangkap oleh pihak Kepolisian karena Terdakwa


M

ng

bersama dengan Sdra.Mutaqin telah melakukan penembakan


on

terhadap Sdra.Nasrul Mahyar;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Terdakwa bersama dengan Sdra.Mutaqin melakukan

si
penembakan terhadap Sdra.Nasrul Mahyar pada hari Senin tanggal

ne
ng
04 Juni 2012 sekira pukul 18.30 wib di Ds Paloh Dayah Kecamatan
Muara Satu Kota Lhokseumawe;

do
gu • Bahwa pada hari Senin tanggal 04 Juni 2012 pada pukul 17.00
Terdakwa pergi ke sebuah kedai yang mana Sdra.Mutaqin sudah

In
tunggu di keude tersebut dan setelah kami bertemu langsung kami
A
pergi kerumah Sdra.Bongkeng dengan menggunakan sepeda motor
ah

lik
Merk Yamaha Mio Soul tetapi Sdra.Bongkeng tidak ada ditempat,
lalu Terdakwa di bonceng oleh Sdra.Mutaqin pulang lewat di Ds
am

ub
Paloh Dayah, disitulah kami bertemu dengan Sdra.Bongkeng yang
saat itu sedang dibonceng oleh Sdra.Nasrul Manyar;
• Bahwa kami ketemu dengan Sdra.Bongkeng berpapasan lalu kami
ep
k

berhenti dan sepeda motor yang dikenderai oleh Sdra.Nasrul Mahyar


ah

berhenti juga lalu Sdra.Mutaqin menegur Sdra.Bongkeng “ngapain


R

si
kamu disini” lalu dijawab Sdra.Bongkeng “tidak gimana-mana”,

ne
ng

setelah mendengar begitu lalu Terdakwa mengeluarkan senjata api


dari pinggang Terdakwa dan langsung menembak ke arah badan

do
Sdra.Bongkeng sebanyak 6 (enam) kali, tetapi senjata api Terdakwa
gu

tidak meletus lalu Sdra.Bongkeng melarikan diri ke arah jurang;


• Bahwa waktu Sdra. Bongkeng melarikan diri ada Terdakwa tembak
In
A

lagi tetapi senjata apinya tidak meledak maka dikeluarkan senjata api
Sdra.Mutaqin dilihatnya Sdra.Bongkeng sudah melarikan diri ke arah
ah

lik

jurang;
• Bahwa ketika Sdra.Bongkeng melarikan diri, Sdra.Mutaqin melihat
m

ub

Sdra.Bongkeng tangannya sudah dipinggang mau ambil senjata lalu


ka

Sdra.Mutaqin mengeluarkan senjata api dan menembak


ep

Sdra.Bongkeng sebanyak 2 (dua) kali akan tetapi tidak kena


ah

sasarannya lalu Sdra.Mutaqin mengarahkan senjata api pada


R

Sdra.Nasrul Mahyar;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Sdra.Mutaqin menembak Sdr.Nasrul Manyar karena

si
Sdra.Nasrul Manyar kawannya Sdra.Bongkeng maka dianya terlibat

ne
ng
juga menembaknya Sdra.Pangkuk;
• Bahwa waktu Sdra.Mutaqin menembak Sdra.Nasrul Mahyar mengenai

do
gu tubuh Sdra.Nasrul Mahyar namun Terdakwa tidak tahu bagian tubuh
mana yang terkena tembakan dan sesudah kena tembakan

In
Sdra.Nasrul Mahyar melarikan diri ke arah hutan dan sepeda motor
A
ditinggal ditempat itu;
ah

lik
• Bahwa terdakwa mau menembaknya Sdra.Abdurrahman Als
Bongkeng karena Sdra.Bongkeng telah dicurigai terlibat dalam
am

ub
penembakan (Alm) Pang kuk sehingga Sdra.Bongkeng harus
dimatikan untuk membelas dendam;
• Bahwa kami sebenar tidak bermaksud menembak Sdra.Nasrul Mahyar
ep
k

oleh karena Sdra.Nasrul Manyar sering pergi bersama


ah

R
Sdra.Bongkeng maka kami curiga juga;

si
• Bahwa satu unit senjata api jenis revolver berserta pelurunya

ne
ng

Terdakwa peroleh dari Sdra. Huzaifah Als Kapten;


• Bahwa Sdra.Huzaifah memberikan senjata api kepada terdakwa dan

do
gu

Sdra.Mutaqin untuk menembaknya Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng


karena Terdakwa dan Sdra.Mutaqin teman baik Sdra.Huzaifah Als
In
A

Kapten;
• Bahwa Sdr.Huzaifah Als Kapten memperoleh senjata api tersebut dari
ah

lik

Sdra.Syukri Als Pang kuk;


• Bahwa Terdakwa diberikan senjata api oleh Sdra.Huzaifah tidak ada
m

ub

izin dari pihak yang berwajib;


• Bahwa waktu Sdra.Huzaifah Als Kapten memberikan senjata api
ka

ep

kepada terdakwa target yang harus ditembak adalah


ah

Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng dan Sdra.Jol Paloh serta Gam


R

Puteh;
es

• Bahwa Sdra.Huzaifah
M

ada memberikan uang pada terdakwa dan


ng

Sdra.Mutaqin sejumlah Rp.1.500.000,- untuk uang rokok atau untuk


on

beli minyak bensin;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Terdakwa menyesal atas perbuatan terdakwa tersebut;

si
• Bahwa antara terdakwa dengan pihak keluraga Sdra. Nasrul Manyar

ne
ng
ada dilakukan perdamaian;
Menimbang, bahwa setelah pemeriksaan ditutup selanjutnya Majelis

do
gu
Hakim bermusyawarah untuk mengambil putusan;
Menimbang, bahwa terhadap hal-hal yang relevan sebagaimana termuat

In
dan tercatat dalam berita acara persidangan diambil alih dan dianggap telah
A
termuat dalam putusan ini;
ah

lik
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan karena didakwa
telah melakukan perbuatan pidana dan setelah melalui proses pemeriksaan di
am

ub
muka sidang, selanjutnya Penuntut Umum berkesimpulan Terdakwa telah
terbukti bersalah, oleh karena itu dituntut untuk dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa untuk dapat dijatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
ep
k

harus dibuktikan adanya “perbuatan pidana” yang dilakukan Terdakwa dan


ah

perbuatan pidana itu “dapat dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa”;


R

si
Menimbang, bahwa di persidangan telah diperoleh keterangan saksi-
saksi dan Terdakwa serta barang bukti dan surat bukti yang saling

ne
ng

berhubungan satu dengan lainnya, kesemuanya dikonstatir, sehingga diperoleh


fakta-fakta hukum sebagai berikut:

do
gu

• Bahwa benar Terdakwa bersama sdr. Muttaqin menerima senjata api


dari saksi Huzaifah pada hari Sabtu tanggal 02 Juni 2012 sekira pukul
In
A

15.00 Wib bertempat di Balai Dusun D Desa Panggoi Kecamatan


Muara Dua Kota Lhokseumawe;
ah

lik

• Bahwa benar senjata api yang diserahkan oleh saksi Huzaifah kepada
Terdakwa adalah jenis Revolver dengan amunisi sebanyak 36 (tiga
m

ub

puluh enam) butir dan kepada sdr. Muttaqin jenis FN dengan amunisi
ka

sebanyak 32 (tiga puluh dua) butir;


ep

• Bahwa benar senjata api yang diberikan tersebut ada pelurunya;


ah

• Bahwa benar saksi Huzaifah memberikan senjata api pada terdakwa


R

es

dan sdr. Muttaqin adalah untuk menembak Sdra. Abdurrahman Als


M

ng

Bongkeng dan Sdra.Zul serta Sdra.Agam Puteh karena saksi


on

Huzaifah mendapat wasiat dari Sdra.Syukri Abdullah Alias Pangkuk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Alm) pada bulan Januari 2012 yang mengatakan apabila terjadi

si
penembakan terhadap Sdra.Pangkuk maka yang menembaknya

ne
ng
adalah kelompok Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng dan harus
membalas terhadap kelompok Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng

do
gu tersebut;
• Bahwa benar Terdakwa bersama dengan Sdra.Mutaqin melakukan
penembakan terhadap Sdra.Nasrul Mahyar pada hari Senin tanggal

In
A
04 Juni 2012 sekira pukul 18.30 wib di Ds Paloh Dayah Kecamatan
ah

Muara Satu Kota Lhokseumawe;

lik
• Bahwa benar penembakan tersebut bermula pada hari Senin tanggal
am

ub
04 Juni 2012 pada pukul 17.00 Terdakwa pergi ke sebuah kedai,
Sdra.Mutaqin sudah menunggu di kedai tersebut dan setelah bertemu
Terdakwa dan sdr. Muttaqin langsung pergi menuju ke rumah
ep
k

Sdra.Bongkeng dengan menggunakan sepeda motor Merk Yamaha


ah

Mio Soul tetapi Sdra.Bongkeng tidak ada ditempat;


R

si
• Bahwa benar lalu Terdakwa di bonceng oleh Sdra.Mutaqin pulang

ne
ng

melewati Ds Paloh Dayah;


• Bahwa benar ketika melewati Ds Paloh Dayah tersebut Terdakwa dan

do
gu

sdr. Muttaqin bertemu dengan Sdra.Bongkeng yang saat itu sedang


dibonceng oleh Sdra.Nasrul Mahyar;
• Bahwa benar kemudian Terdakwa dan sdr. Muttaqin berhenti dan
In
A

sepeda motor yang dikenderai oleh Sdra.Nasrul Mahyar juga


ah

lik

berhenti, lalu Sdra.Mutaqin menegur Sdra.Bongkeng “ngapain kamu


disini” lalu dijawab oleh Sdra.Bongkeng “tidak gimana-mana”;
m

ub

• Bahwa benar kemudian Terdakwa mengeluarkan senjata api dari


pinggang Terdakwa dan langsung menembak ke arah badan
ka

Sdra.Bongkeng sebanyak 6 (enam) kali, tetapi senjata api Terdakwa


ep

tidak meletus lalu Sdra.Bongkeng melarikan diri ke arah jurang;


ah

• Bahwa benar kemudian Sdra.Mutaqin mengeluarkan senjata api dan


R

es

menembak Sdra.Bongkeng sebanyak 2 (dua) kali akan tetapi tidak


M

ng

kena sasarannya lalu Sdra.Mutaqin mengarahkan senjata api pada


on

Sdra.Nasrul Mahyar;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa benar tembakan Sdra.Mutaqin tersebut mengenai tubuh

si
Sdra.Nasrul Mahyar sehingga Sdra.Nasrul Mahyar melarikan diri ke

ne
ng
arah hutan dan sepeda motor ditinggal ditempat itu;
• Bahwa benar akibat tembakan sdr. Muttaqin tersebut Sdra.Nasrul

do
gu Mahyar mengalami luka tembakan pada bahu dan punggungnya;
• Bahwa benar Sdr.Huzaifah Als Kapten memperoleh senjata api

In
A
tersebut dari Sdra.Syukri Als Pang kuk;
• Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang
ah

lik
berwajib untuk menguasai dan menggunakan senjata api tersebut;
• Bahwa benar Sdra.Huzaifah ada memberikan uang pada terdakwa
am

ub
dan Sdra.Mutaqin sejumlah Rp.1.500.000,- untuk uang rokok atau
untuk beli minyak bensin;
ep
Menimbang, bahwa terlebih dahulu akan dipertimbangkan mengenai
k

ada tidaknya perbuatan pidana dari pasal-pasal yang didakwakan kepada


ah

R
Terdakwa oleh Jaksa/Penuntut Umum dengan cara menghubung-hubungkan

si
fakta-fakta hukum yang diperoleh di persidangan dengan seluruh unsur

ne
ng

perbuatan pidana, jika terpenuhi maka akan dipertimbangkan lebih lanjut


mengenai “pertanggungjawaban pidana”, apabila salah satu unsur dari

do
gu

“perbuatan pidana” maupun “pertanggungjawaban pidana” tidak terpenuhi


maka Terdakwa harus dibebaskan tetapi jika semuanya terpenuhi dan tidak
In
ditemukan alasan pembenar maupun pemaaf maka Terdakwa harus dinyatakan
A

telah terbukti secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak
ah

lik

pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan oleh karenanya harus


dijatuhi pidana;
m

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan


ub

dakwaan yang disusun secara kumulatif;


ka

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah


ep

perbuatan pidana yang didakwakan kepada Terdakwa dapat dibuktikan oleh


ah

Jaksa/Penuntut Umum dan apakah Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan


R

terhadap perbuatan pidana itu, sebagai berikut:


es
M

1. Unsur-unsur “Perbuatan Pidana” (actus reus/objektif):


ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan ‘tindak pidana’(faktor


on

objektif), harus dilihat apakah perbuatan Terdakwa diatur oleh peraturan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perundang-undangan pidana dan bersifat melawan hukum atau bertentangan

si
dengan kesadaran hukum masyarakat, dalam hal ini didasarkan kepada surat

ne
ng
dakwaan Jaksa/Penuntut Umum, terhadap dakwaan tersebut harus
dibuktikan semua unsur-unsur dari pasal-pasal peraturan perundang-

do
undangan yang didakwakan kepadanya, dan tidak ditemukan alasan
gu
pembenar;
Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan Jaksa/Penuntut

In
A
Umum disusun secara kumulatif, maka Majelis Hakim akan terlebih dahulu
mempertimbangkan dakwaan kesatu, melanggar Pasal 1 ayat (1) UU No.
ah

lik
12/drt/1951 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
Menimbang, bahwa rumusan perbuatan pidana yang ditentukan
am

ub
dalam Pasal 1 ayat (1) UU No. 12/drt/1951 berbunyi sebagai berikut “
Barang siapa, yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia membuat,
ep
k

menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba


ah

menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau


R

si
mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,
mempergunakan, atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api,

ne
ng

amunisi atau sesuatu bahan peledak, dihukum dengan hukuman mati atau
hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-

do
gu

tingginya dua puluh tahun” sedangkan rumusan Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP berbunyi sebagai berikut : “dihukum sebagai orang yang melakukan
In
A

peristiwa pidana orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau


turut melakukan perbuatan itu”;
ah

lik

Menimbang, bahwa dari bunyi rumusan Pasal Pasal 1 ayat (1) UU


No. 12/drt/1951 dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP di atas, mengandung
m

ub

unsur-unsur sebagai berikut:


1.1. Tanpa hak;
ka

1.2. Memasukkan ke Indonesia membuat, menerima, mencoba


ep

memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai,


ah

membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam


R

es

miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,


M

mempergunakan, atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api,


ng

on

amunisi atau sesuatu bahan peledak;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.3. Perbuatan itu dilakukan secara bersama-sama;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

ne
ng
mempertimbangkan satu persatu unsur-unsur pidana tersebut di atas;
Ad. 1.1. Unsur Tanpa hak

do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak adalah tidak
mempunyai izin dari yang berwenang;

In
Menimbang bahwa selama persidangan perkara ini terdakwa tidak
A
dapat menunjukkan izin dimaksud kepada majelis hakim serta terdakwa
ah

dengan tegas mengatakan terdakwa tidak memiliki izin untuk menerima

lik
penyerahan senjata api dari saksi Huzaifah;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka unsur
“tanpa hak” telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan ;
ep
Ad.1.2. Unsur Memasukkan ke Indonesia membuat, menerima,
k

mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba


ah

R
menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan

si
padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,

ne
ng

mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau


mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi

do
gu

atau sesuatu bahan peledak


Menimbang, bahwa Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif,
In
artinya apabila salah satu sub dari unsur ini telah terpenuhi, maka dianggap
A

keseluruhan unsur ini telah terpenuhi pula;


ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap


dipersidangan, yaitu:
m

ub

• Bahwa benar Terdakwa bersama sdr. Muttaqin menerima senjata api


dari saksi Huzaifah pada hari Sabtu tanggal 02 Juni 2012 sekira pukul
ka

ep

15.00 Wib bertempat di Balai Dusun D Desa Panggoi Kecamatan


Muara Dua Kota Lhokseumawe;
ah

• Bahwa benar senjata api yang diserahkan oleh saksi Huzaifah kepada
R

es

Terdakwa adalah jenis Revolver dengan amunisi sebanyak 36 (tiga


M

ng

puluh enam) butir dan kepada sdr. Muttaqin jenis FN dengan amunisi
on

sebanyak 32 (tiga puluh dua) butir;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa benar saksi Huzaifah memberikan senjata api pada terdakwa

si
dan sdr. Muttaqin adalah untuk menembak Sdra. Abdurrahman Als

ne
ng
Bongkeng dan Sdra.Zul serta Sdra.Agam Puteh karena saksi
Huzaifah mendapat wasiat dari Sdra.Syukri Abdullah Alias Pangkuk

do
gu (Alm) pada bulan Januari 2012 yang mengatakan apabila terjadi
penembakan terhadap Sdra.Pangkuk maka yang menembaknya
adalah kelompok Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng dan harus

In
A
membalas terhadap kelompok Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng
ah

tersebut;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas, benar
Terdakwa telah menerima 1 (satu) pucuk senjata api jenis revolver beserta
am

ub
36 (tiga puluh enam) butir amunisinya;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka unsur
ep
k

Ad.1.2. di atas khususnya sub unsur menerima senjata api telah terpenuhi
ah

menurut hukum;
R

si
Ad. 1.3. Unsur Perbuatan itu dilakukan secara bersama-sama
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan bersama-sama

ne
ng

(delneming/penyertaan) adalah pelaku perbuatan lebih dari satu orang,


diantara pelaku tersebut mempunyai peran masing-masing dengan tujuan

do
gu

yang sama, baik sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan
atau turut melakukan perbuatan itu;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap


di persidangan, yaitu:
ah

lik

• Bahwa benar Terdakwa bersama sdr. Muttaqin menerima senjata api


dari saksi Huzaifah pada hari Sabtu tanggal 02 Juni 2012 sekira pukul
m

ub

15.00 Wib bertempat di Balai Dusun D Desa Panggoi Kecamatan


Muara Dua Kota Lhokseumawe;
ka

ep

• Bahwa benar senjata api yang diserahkan oleh saksi Huzaifah kepada
ah

Terdakwa adalah jenis Revolver dengan amunisi sebanyak 36 (tiga


R

puluh enam) butir dan kepada sdr. Muttaqin jenis FN dengan amunisi
es

sebanyak 32 (tiga puluh dua) butir;


M

ng

• Bahwa benar saksi Huzaifah memberikan senjata api pada terdakwa


on

dan sdr. Muttaqin adalah untuk menembak Sdra. Abdurrahman Als


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bongkeng dan Sdra.Zul serta Sdra.Agam Puteh karena saksi

si
Huzaifah mendapat wasiat dari Sdra.Syukri Abdullah Alias Pangkuk

ne
ng
(Alm) pada bulan Januari 2012 yang mengatakan apabila terjadi
penembakan terhadap Sdra.Pangkuk maka yang menembaknya

do
gu adalah kelompok Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng dan harus
membalas terhadap kelompok Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng
tersebut;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka benar
bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa secara bersama-sama,
ah

lik
yaitu Terdakwa dan saksi Muttaqin bersama-sama menerima senjata dari
saksi Huzaifah yang bertujuan untuk melakukan penembakan terhadap sdr.
am

ub
Bongkeng dan kelompoknya;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,
ep
k

maka unsur secara bersama-sama telah terpenuhi menurut hukum;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


R

si
di atas, ternyata telah dapat dibuktikan semua unsur-unsur dari perbuatan
pidana yang dirumuskan dalam Pasal 1 ayat (1) UU No. 12/drt/1951 jo

ne
ng

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang didakwakan oleh Penuntut Umum
kepada Terdakwa;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis mempertimbangkan


dakwaan kedua, melanggar Pasal 340 jo Pasal 53 ayat (1) jo Pasal 55 ayat
In
A

(1) ke-1 KUHP;


Menimbang, bahwa rumusan perbuatan pidana yang ditentukan
ah

lik

dalam Pasal 340 KUHP berbunyi sebagai berikut “Barang siapa dengan
sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,
m

ub

diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau


pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua
ka

puluh tahun”, rumusan Pasal 53 ayat (1) KUHP berbunyi sebagai berikut
ep

“Mencoba melakukan kejahatan dipidana, jika niat untuk itu telah ternyata
ah

dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu,


R

es

bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri”, sedangkan


M

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP berbunyi sebagai berikut “dihukum sebagai
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
orang yang melakukan peristiwa pidana orang yang melakukan, yang

si
menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu”;

ne
ng
Menimbang, bahwa dari bunyi rumusan Pasal 340, Pasal 53 ayat (1),
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP di atas, mengandung unsur-unsur sebagai

do
berikut:
gu ·.1 Dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu;
·.2 Mencoba menghilangkan jiwa orang lain;

In
A
·.3 Perbuatan itu dilakukan secara bersama-sama;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ah

lik
mempertimbangkan satu persatu unsur-unsur pidana tersebut di atas;
Ad. 1.1. Unsur Dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu
am

ub
Menimbang, bahwa agar dapat dikatakan sebagai direncanakan
terlebih dahulu (voorbedachte rade) antara timbulnya maksud untuk
ep
k

membunuh dengan pelaksanaannya itu masih ada tempo bagi si pembuat


ah

untuk dengan tenang memikirkan misalnya dengan cara bagaimanakah


R

si
pembunuhan itu akan dilakukan; Tempo ini tidak boleh terlalu sempit, akan
tetapi sebaliknya juga tidak boleh terlalu lama, yang penting adalah apakah

ne
ng

di dalam tempo itu si pembuat dengan tenang masih dapat berpikir-pikir,


yang sebenarnya ia masih ada kesempatan untuk membatalkan niatnya akan

do
gu

membunuh itu;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap


In
A

di pesidangan, yaitu:
• Bahwa benar Terdakwa bersama sdr. Muttaqin menerima senjata api
ah

lik

dari saksi Huzaifah pada hari Sabtu tanggal 02 Juni 2012 sekira pukul
15.00 Wib bertempat di Balai Dusun D Desa Panggoi Kecamatan
m

ub

Muara Dua Kota Lhokseumawe;


• Bahwa benar senjata api yang diserahkan oleh saksi Huzaifah kepada
ka

ep

Terdakwa adalah jenis Revolver dengan amunisi sebanyak 36 (tiga


ah

puluh enam) butir dan kepada sdr. Muttaqin jenis FN dengan amunisi
R

sebanyak 32 (tiga puluh dua) butir;


es

• Bahwa benar saksi Huzaifah memberikan senjata api pada terdakwa


M

ng

dan sdr. Muttaqin adalah untuk menembak Sdra. Abdurrahman Als


on

Bongkeng dan Sdra.Zul serta Sdra.Agam Puteh karena saksi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Huzaifah mendapat wasiat dari Sdra.Syukri Abdullah Alias Pangkuk

si
(Alm) pada bulan Januari 2012 yang mengatakan apabila terjadi

ne
ng
penembakan terhadap Sdra.Pangkuk maka yang menembaknya
adalah kelompok Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng dan harus

do
gu membalas terhadap kelompok Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng
tersebut;
• Bahwa benar Terdakwa bersama dengan Sdra.Mutaqin melakukan

In
A
penembakan terhadap sdr. Bongkeng dan Sdra.Nasrul Mahyar pada
ah

hari Senin tanggal 04 Juni 2012 sekira pukul 18.30 wib di Ds Paloh

lik
Dayah Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe;
• Bahwa benar penembakan tersebut bermula pada hari Senin tanggal
am

ub
04 Juni 2012 pada pukul 17.00 Terdakwa pergi ke sebuah kedai,
Sdra.Mutaqin sudah menunggu di kedai tersebut dan setelah bertemu
ep
k

Terdakwa dan sdr. Muttaqin langsung pergi menuju ke rumah


ah

Sdra.Bongkeng dengan menggunakan sepeda motor Merk Yamaha


R

si
Mio Soul tetapi Sdra.Bongkeng tidak ada ditempat;
• Bahwa benar lalu Terdakwa di bonceng oleh Sdra.Mutaqin pulang

ne
ng

melewati Ds Paloh Dayah;


• Bahwa benar ketika melewati Ds Paloh Dayah tersebut Terdakwa dan

do
gu

sdr. Muttaqin bertemu dengan Sdra.Bongkeng yang saat itu sedang


dibonceng oleh Sdra.Nasrul Mahyar;
In
A

• Bahwa benar kemudian Terdakwa dan sdr. Muttaqin berhenti dan


ah

lik

sepeda motor yang dikenderai oleh Sdra.Nasrul Mahyar juga


berhenti, lalu Sdra.Mutaqin menegur Sdra.Bongkeng “ngapain kamu
m

disini” lalu dijawab oleh Sdra.Bongkeng “tidak gimana-mana”;


ub

• Bahwa benar kemudian Terdakwa mengeluarkan senjata api dari


ka

pinggang Terdakwa dan langsung menembak ke arah badan


ep

Sdra.Bongkeng sebanyak 6 (enam) kali, tetapi senjata api Terdakwa


ah

tidak meletus lalu Sdra.Bongkeng melarikan diri ke arah jurang;


R

es

• Bahwa benar kemudian Sdra.Mutaqin mengeluarkan senjata api dan


M

ng

menembak Sdra.Bongkeng sebanyak 2 (dua) kali akan tetapi tidak


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori
29 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kena sasarannya lalu Sdra.Mutaqin mengarahkan senjata api pada

si
Sdra.Nasrul Mahyar;

ne
ng
• Bahwa benar tembakan Sdra.Mutaqin tersebut mengenai tubuh
Sdra.Nasrul Mahyar sehingga Sdra.Nasrul Mahyar melarikan diri ke

do
gu arah hutan dan sepeda motor ditinggal ditempat itu;
• Bahwa benar akibat tembakan sdr. Muttaqin tersebut Sdra.Nasrul

In
Mahyar mengalami luka tembakan pada bahu dan punggungnya;
A
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas, bahwa
ah

lik
benar Terdakwa melakukan penembakan terhadap sdr. Bongkeng sebanyak
6 (enam) kali serta saksi Muttaqin melakukan penembakan terhadap sdr.
am

ub
Bongkeng sebanyak 2 (dua) kali;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas juga
bahwa lamanya waktu antara Terdakwa dan saksi Muttaqin menerima
ep
k

senjata dengan perbuatan mereka melakukan penembakan terhadap sdr.


ah

Bongkeng adalah lebih kurang selama dua hari, yaitu senjata diterima pada
R

si
hari Sabtu tanggal 02 Juni 2012 sekira pukul 15.00 Wib kemudian
penembakan terhadap sdr. Bongkeng dilakukan pada hari Senin tanggal 04

ne
ng

Juni 2012 sekira pukul 18.30 wib;


Menimbang, bahwa waktu selama lebih kurang dua hari tersebut

do
gu

menurut Majelis Hakim adalah waktu yang cukup bagi Terdakwa dan saksi
Muttaqin untuk mengurungkan niatnya melakukan penembakan terhadap
In
A

sdr. Bongkeng;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,
ah

lik

maka unsur “dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu” telah
terpenuhi menurut hukum;
m

ub

Ad. 1. 2. Unsur Mencoba menghilangkan jiwa orang lain


Menimbang, bahwa untuk dapat dikatakan bahwa suatu tindakan
ka

ep

masuk pada kualifikasi percobaan adalah sebagai berikut:


• Niat sudah ada untuk berbuat kejahatan;
ah

• Orang sudah memulai berbuat kejahatan itu; dan


es
M

• Perbuatan kejahatan itu tidak jadi sampai selesai, oleh karena


ng

terhalang oleh sebab-sebab yang timbul kemudian, tidak terletak


on

dalam kemauan penjahat itu sendiri;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori
30 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap

si
di persidangan, yaitu benar Terdakwa bersama dengan Sdra.Mutaqin

ne
ng
melakukan penembakan terhadap sdr. Bongkeng dan Sdra.Nasrul Mahyar
pada hari Senin tanggal 04 Juni 2012 sekira pukul 18.30 wib di Ds Paloh

do
Dayah Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, namun sdr. Bongkeng
gu
tidak meninggal disebabkan tembakan dari senjata yang dilakukan oleh
Terdakwa tidak meletus dan tembakan yang dilakukan oleh saksi Muttaqin

In
A
tidak mengenai sasaran yaitu tubuh sdr. Bongkeng;
Menimbang, bahwa tidak meninggalnya sdr. Bongkeng sebagaimana
ah

lik
telah diuraikan di atas, bukan disebabkan atas keinginan dan keinsyafan
Terdakwa dan saksi Muttaqin untuk mengurungkan niatnya membunuh,
am

ub
akan tetapi disebabkan oleh kakuatan lain diluar keinginan Terdakwa yaitu
tidak meletusnya senjata yang dilakukan oleh Terdakwa serta tidak kena
ep
k

sasaran dari tembakan saksi Muttaqin;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,


R

si
maka unsur “mencoba menghilangkan jiwa orang lain” telah terpenuhi
menurut hukum;

ne
ng

Ad. 3. Unsur Perbuatan itu dilakukan secara bersama-sama


Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan bersama-sama

do
gu

(delneming/penyertaan) adalah pelaku perbuatan lebih dari satu orang,


diantara pelaku tersebut mempunyai peran masing-masing dengan tujuan
In
A

yang sama, baik sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan
atau turut melakukan perbuatan itu;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap


di persidangan, yaitu:
m

ub

• Bahwa benar Terdakwa bersama sdr. Muttaqin menerima senjata api


dari saksi Huzaifah pada hari Sabtu tanggal 02 Juni 2012 sekira pukul
ka

ep

15.00 Wib bertempat di Balai Dusun D Desa Panggoi Kecamatan


Muara Dua Kota Lhokseumawe;
ah

• Bahwa benar senjata api yang diserahkan oleh saksi Huzaifah kepada
R

es

Terdakwa adalah jenis Revolver dengan amunisi sebanyak 36 (tiga


M

ng

puluh enam) butir dan kepada sdr. Muttaqin jenis FN dengan amunisi
on

sebanyak 32 (tiga puluh dua) butir;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori
31 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa benar saksi Huzaifah memberikan senjata api pada terdakwa

si
dan sdr. Muttaqin adalah untuk menembak Sdra. Abdurrahman Als

ne
ng
Bongkeng dan Sdra.Zul serta Sdra.Agam Puteh karena saksi
Huzaifah mendapat wasiat dari Sdra.Syukri Abdullah Alias Pangkuk

do
gu (Alm) pada bulan Januari 2012 yang mengatakan apabila terjadi
penembakan terhadap Sdra.Pangkuk maka yang menembaknya
adalah kelompok Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng dan harus

In
A
membalas terhadap kelompok Sdra.Abdurrahman Als Bongkeng
ah

tersebut;

lik
• Bahwa benar Terdakwa bersama dengan Sdra.Mutaqin melakukan
am

ub
penembakan terhadap sdr. Bongkeng dan Sdra.Nasrul Mahyar pada
hari Senin tanggal 04 Juni 2012 sekira pukul 18.30 wib di Ds Paloh
Dayah Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe;
ep
k

• Bahwa benar penembakan tersebut bermula pada hari Senin tanggal


ah

04 Juni 2012 pada pukul 17.00 Terdakwa pergi ke sebuah kedai,


R

si
Sdra.Mutaqin sudah menunggu di kedai tersebut dan setelah bertemu

ne
ng

Terdakwa dan sdr. Muttaqin langsung pergi menuju ke rumah


Sdra.Bongkeng dengan menggunakan sepeda motor Merk Yamaha

do
Mio Soul tetapi Sdra.Bongkeng tidak ada ditempat;
gu

• Bahwa benar lalu Terdakwa di bonceng oleh Sdra.Mutaqin pulang


melewati Ds Paloh Dayah;
In
A

• Bahwa benar ketika melewati Ds Paloh Dayah tersebut Terdakwa dan


ah

lik

sdr. Muttaqin bertemu dengan Sdra.Bongkeng yang saat itu sedang


dibonceng oleh Sdra.Nasrul Mahyar;
m

ub

• Bahwa benar kemudian Terdakwa dan sdr. Muttaqin berhenti dan


sepeda motor yang dikenderai oleh Sdra.Nasrul Mahyar juga
ka

berhenti, lalu Sdra.Mutaqin menegur Sdra.Bongkeng “ngapain kamu


ep

disini” lalu dijawab oleh Sdra.Bongkeng “tidak gimana-mana”;


ah

• Bahwa benar kemudian Terdakwa mengeluarkan senjata api dari


R

es

pinggang Terdakwa dan langsung menembak ke arah badan


M

ng

Sdra.Bongkeng sebanyak 6 (enam) kali, tetapi senjata api Terdakwa


on

tidak meletus lalu Sdra.Bongkeng melarikan diri ke arah jurang;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori
32 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa benar kemudian Sdra.Mutaqin mengeluarkan senjata api dan

si
menembak Sdra.Bongkeng sebanyak 2 (dua) kali akan tetapi tidak

ne
ng
kena sasarannya lalu Sdra.Mutaqin mengarahkan senjata api pada
Sdra.Nasrul Mahyar;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka benar
bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa secara bersama-sama,
yaitu Terdakwa dan saksi Muttaqin bersama-sama melakukan penembakan

In
A
terhadap sdr. Bongkeng;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,

lik
maka unsur secara bersama-sama telah terpenuhi menurut hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
am

ub
di atas, ternyata telah dapat dibuktikan semua unsur-unsur dari perbuatan
pidana yang dirumuskan dalam Pasal 340 jo Pasal 53 ayat (1) jo Pasal 55
ep
k

ayat (1) ke-1 KUHP;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena telah terpenuhinya seluruh unsur


R

si
objektif/perbuatan pidana dari kedua dakwaan Penuntut Umum, maka
selanjutnya akan dipertimbangkan apakah ada alasan pembenar atas

ne
ng

perbuatan pidana yang dilakukan Terdakwa;


Menimbang, bahwa alasan pembenar yang terdapat dalam KUHP

do
gu

diatur dalam beberapa pasal sebagai berikut: Pasal 49 ayat (1) KUHP, Pasal
50 KUHP, Pasal 51 ayat (1) KUHP dan yang tidak diatur dalam KUHP
In
A

adalah: eksepsi kedokteran, ketiadaan sifat melawan hukum materiil dan


persetujuan, sebagai berikut:
ah

lik

• Pasal 49 ayat (1) KUHP: Tidak dipidana, barang siapa melakukan


tindakan pembelaan terpaksa untuk diri sendiri maupun orang lain,
m

ub

kehormatan kesusilaan atau harta benda sendiri maupun orang lain,


karena ada serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat dan
ka

ep

yang melawan hukum pada saat itu;


• Pasal 50 KUHP: Orang yang melakukan perbuatan untuk
ah

melaksanakan ketentuan undang-undang, tidak boleh dipidana;


es

• Pasal 51 ayat (1) KUHP: Orang yang melakukan perbuatan untuk


M

ng

melaksanakan perintah jabatan yang diberikan oleh penguasa yang


on

berwenang, tidak boleh dipidana;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori
33 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Eksepsi kedokteran;

si
• Ketiadaan sifat melawan hukum materiil;

ne
ng
• Persetujuan korban;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas telah

do
gu
terbukti semua unsur dari perbuatan pidana yang dirumuskan dalam kedua
dakwaan yang didakwakan oleh Jaksa/Penuntut Umum kepada Terdakwa,

In
A
dan Terdakwa tidak ditemukan adanya alasan pembenar, dengan demikian
telah terbukti dan terpenuhi unsur objektif/actus reus: “perbuatan pidana”
ah

lik
pada diri Terdakwa;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan syarat
am

ub
pemidanaan yang kedua yaitu dipenuhinya unsur “pertanggungjawaban
pidana” atau syarat subjektif/mens rea sebagai berikut:
2. Unsur- unsur “Pertanggungjawaban Pidana” (mens rea/subjektif):
ep
k

Menimbang, bahwa mengenai pertanggungjawaban pidana pada diri


ah

Terdakwa harus dibuktikan bahwa Terdakwalah yang melakukan/turut


R

si
melakukan perbuatan pidana itu dan terbukti ada kesalahan pada diri

ne
ng

Terdakwa di sisi lain tidak ditemukan alasan pemaaf, sebagai berikut:


2.1. Terdakwa sebagai subjek hukum pidana;

do
Menimbang, bahwa yang menjadi subjek tindakan pidana adalah
gu

subjek hukum, adalah pendukung hak dan kewajiban dalam lalu lintas
hukum yang terdiri dari orang dan badan hukum privat/korporasi dan
In
A

dalam hukum lingkungan adalah lingkungan hidup;


Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah
ah

lik

menghadapkan orang yang didakwa telah melakukan perbuatan pidana


yang bernama Edi Saputra Bin Zulkifli, ternyata Terdakwa mengakui
m

ub

identitas Terdakwa yang dicantumkan dalam surat dakwaan sebagai


ka

identitas dirinya dan para saksi mengenalinya;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, telah


ah

terbukti bahwa orang yang dihadapkan ke muka persidangan adalah


R

benar Terdakwa yang dimaksud oleh Penuntut Umum, bukan orang lain
es

atau dengan kata lain tidak ada kesalahan orang/error in persona;


M

ng

Menimbang, bahwa menurut pengamatan Majelis, selama


on

pemeriksaan di persidangan Terdakwa sehat jasmani dan rohani, tidak


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori
34 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedang di bawah pengampuan, mampu merespons jalannya persidangan

si
dengan baik, sehingga dengan demikian Terdakwa terbukti sebagai

ne
ng
subjek hukum yang sempurna;
2.2. Kesalahan Terdakwa;

do
gu Menimbang, bahwa faktor kesalahan meliputi sikap batin dan
sifat melawan hukumnya perbuatan yang dilakukan oleh pelaku;
Kesalahan adalah pencelaan yang ditujukan oleh masyarakat yang

In
A
menerapkan standar etis yang berlaku pada waktu tertentu terhadap
manusia yang melakukan perilaku menyimpang yang sebenarnya dapat
ah

lik
dihindari;
Kesalahan merupakan pengertian yang berjenjang pada dua
am

ub
pengertian psikologis: kesengajaan (dolus) dan kelalaian (culpa). Dolus
adalah berbuat dengan hendak dan maksud atau dengan
ep
k

menghendakidan mengetahui (willens en wetens), sedangkan culpa


ah

(schuld) adalah tidak atau kurang diperhitungkannya oleh yang


R

si
bersangkutan kemungkinan munculnya akibat fatal yang tidak
dikehendaki oleh pembuat undang-undang, padahal hal itu (agak)

ne
ng

mudah dilakukan;
Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat (1) UU No. 12/drt/1951, Pasal

do
gu

340 KUHP, Pasal 53 ayat (1) KUHP dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
yang didakwakan kepada Terdakwa adalah merupakan formulasi hukum
In
A

positif (standar etis) sebagai pencelaan yang ditujukan oleh masyarakat


terhadap orang (Terdakwa) yang melakukan prilaku menyimpang;
ah

lik

Menimbang, bahwa karena telah terbukti perbuatan Terdakwa


telah melanggar ketentuan pidana Pasal 1 ayat (1) UU No. 12/drt/1951,
m

ub

Pasal 340 KUHP, Pasal 53 ayat (1) KUHP dan Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP dan ternyata perbuatannya itu telah melanggar kepentingan
ka

hukum yang hendak dilindungi yaitu perlindungan terhadap keamanan


ep

Negara dan kenyamanan masyarakat serta perlindungan terhadap jiwa


ah

orang lain, maka perbuatan Terdakwa tersebut telah salah karena


R

es

melanggar hukum formil dan materiil;


M

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,


ng

on

telah terbukti dan terpenuhi semua unsur subjektif/pertanggungjawaban


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori
35 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pidana tersebut, namun harus dipertimbangkan pula apakah pada sekitar

si
diri Terdakwa ditemukan adanya alasan pemaaf yang dapat melepaskan

ne
ng
Terdakwa dari pertanggungjawaban pidana;
2.3. Alasan pemaaf;

do
gu Menimbang, bahwa alasan pemaaf yang ditentukan dalam KUHP
terdapat beberapa pasal, sebagai berikut: Pasal 44 KUHP, Pasal 48
KUIHP, Pasal 49 ayat (2) KUHP dan Pasal 51 ayat (2) KUHP dan yang

In
A
tidak diatur dalam KUHP berupa avas, sebagai berikut:
• Pasal 44 KUHP: Orang yang melakukan perbuatan yang tidak dapat
ah

lik
dipertanggungjawabkan kepadanya karena jiwanya cacat dalam
pertumbuhan atau terganggu karena penyakit, tidak dipidana;
am

ub
• Pasal 48 KUIHP: Barang siapa melakukan tindak pidana karena
pengaruh daya paksa, tidak dipidana;
ep
k

• Pasal 49 ayat (2) KUHP: Pembelaan terpaksa yang melampaui batas,


ah

yang langsung disebabkan oleh keguncangan jiwa yang hebat karena


R

si
serangan atau ancaman serangan itu, tidak boleh dipidana;

ne
ng

• Pasal 51 ayat (2) KUHP: Perintah jabatan tanpa wewenang tidak


menyebabkan hapusnya pidana, kecuali yang diperintah mengira

do
gu

dengan itikat baik bahwa perintah diberikan dengan wewenang dan


pelaksanaannya termasuk dalam lingkungan pekerjaannya;
• Afwesigheid van alle schult (avas): yaitu tidak ada kesalahan sama
In
A

sekali;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


di atas, telah terpenuhi semua syarat pemidanaan, baik syarat objektif/actus
m

reus/perbuatan pidana maupun syarat subjektif/mens rea/pertanggungjawaban


ub

pidana, oleh karena itu Terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah
ka

dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang


ep

didakwakan kepadanya dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu


ah

berupa sanksi pidana;


R

Menimbang, bahwa dalam penjatuhan pidana terhadap Terdakwa,


es
M

hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa
ng

keadilan yang hidup dalam masyarakat sebagaimana ditentukan dalam Pasal 5


on

ayat (1) Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, sebagai ide dasar/landasan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori
36 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
filosofis, rasionalistis, motivasi, dan justifikasi pemidanaan yang harus

si
diperhatikan, yaitu:

ne
ng
• Keseimbangan antara kepentingan masyarakat (umum) dan
kepentingan individu;

do
gu • Keseimbangan antara “social welfare” dengan “social defence”;
• Keseimbangan antara pidana yang berorientasi pada pelaku

In
A
“offender” (individualisasi pidana) dan “victim” (korban);
• Mendahulukan/mengutamakan keadilan dari kepastian hukum;
ah

lik
Menimbang, bahwa standar tersebut diterapkan sebagai pedoman dalam
mempertimbangkan berat ringannya pidana yang akan dijatuhkan kepada
am

ub
Terdakwa, sebagai berikut:
Hal-hal yang memberatkan :
ep
• Perbuatan Terdakwa menimbulkan keresahan dalam masyarakat;
k

Hal-hal yang meringankan :


ah

R
• Terdakwa belum pernah dihukum;

si
• Terdakwa bersikap sopan di persidangan;

ne
ng

• Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya;


• Terdakwa masih berusia muda dan diharapkan dapat memperbaiki

do
gu

kelakuannya;
• Terdakwa merasa menyesal serta berjanji tidak mengulangi
In
A

perbuatannya yang salah;


ah

• Telah terjadi perdamaian antara Terdakwa dengan keluarga korban


lik

Nasrul Mahyar;
m

ub

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas


menurut Majelis Hakim, pidana yang dijatuhkan teradap diri Terdakwa
ka

sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini sudah setimpal dengan kadar
ep

kesalahan Terdakwa dan mendekati rasa keadilan;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan maka lamanya


R

Terdakwa berada dalam tahanan haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana


es
M

yang dijatuhkan;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori
37 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa karena tidak ada alasan cukup mengeluarkan

si
Terdakwa dari tahanan, maka harus diperintahkan agar Terdakwa tetap

ne
ng
ditahan;
Menimbang, bahwa barang bukti, berupa:

do
• 3 (tiga) selongsong peluru 9 mm “PIN”;
gu
• 1 (satu) selongsong peluru 9 mm “LUGER”;

In
• 1 (satu) unit sepeda motor merk/type Yamaha 14D Mio Soul Tahun
A
2009 warna hitam kombinasi merah Noka MH314D0039K5503687
ah

lik
Nosin 14D552082 Nopol BL-6640-FI An. Razali (alamat Dusun Sentral
Desa Sidorejo Kec. Langsa Kota Kota Langsa);
am

ub
• 1( satu) pucuk senjata api laras pendek jenis Revolper 38 S&W Special
STG dengan nomor BHC3047 MOD 67-2;
ep
• 1 (satu) buah dompet berwarna merah yang terbuat dari kain yang
k

berisikan 29 (dua) puluh sembilan) butir amunisi;


ah

R
akan ditentukan dalam amar putusan nanti;

si
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah maka

ne
ng

sesuai ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP harus dibebani membayar biaya
perkara;

do
gu

Mengingat Pasal 1 ayat (1) UU No. 12/drt/1951, Pasal 340 KUHP, Pasal
53 ayat (1) KUHP dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, KUHAP, serta peraturan
In
undang-undang lain yang bersangkutan;
A
ah

lik

MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa EDI SAPUTRA Bin ZULKIFLI terbukti secara
m

sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan perbuatan pidana “tanpa


ub

hak menerima senjata api dan percobaan pembunuhan berencana


ka

yang dilakukan secara bersama-sama”;


ep

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan


ah

pidana penjara selama 5 (lima) bulan;


R

3. Menetapkan lamanya Terdakwa ditangkap dan ditahan dikurangkan


es
M

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


ng

4. Memerintahkan agar Terdakwa tersebut tetap ditahan;


on

5. Memerintahkan agar barang bukti, berupa:


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori
38 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (satu) pucuk senjata api jenis Revolver 38 S&W Sepcial STG

si
dengan Nomor Seri BHC3047 MOD.67-2 warna putih;

ne
ng
Dirampas untuk Negara;
• 29 (dua puluh sembilan) butir peluru;

do
gu • 1 (satu) buah dompet kecil warna hitam;
Dirampas untuk dimusnahkan;

In
A
• 1 (satu) unit sepeda motor merk/type Yamaha 14D Mio Soul Tahun
2009 warna hitam kombinasi merah moca No.Polisi BL-6640-FI;
ah

lik
Dikembalikan kepada yang berhak;
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua
am

ub
ribu rupiah).
ep
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
k

Negeri Lhokseumawe pada hari Senin, tanggal 15 Oktober 2012 oleh


ah

R
SYAMSUL QAMAR, SH.,MH. sebagai Hakim Ketua Majelis,

si
NASRI, SH.,MH. dan DENY SYAHPUTRA, SH.,MH. masing-masing

ne
ng

sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari Kamis, tanggal 18 Oktober
2012 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim

do
gu

Ketua Sidang tersebut didampingi Hakim-Hakim Anggota, dengan dibantu


BURHANUDDIN Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut,
dihadiri FERDIANSYAH, SH.,MH. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
In
A

Lhokseumawe dan MULYADI, SH. selaku Penasihat Hukum Terdakwa, serta


Terdakwa.
ah

lik

Hakim Ketua Sidang,


m

ub
ka

ep
ah

SYAMSUL QAMAR, SH.,MH.


R

es
M

Hakim Anggota I, Hakim Anggota II,


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori
39 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
NASRI, SH.,MH. DENY SYAHPUTRA, SH.,MH.

ne
ng
Panitera Pengganti,

do
gu

In
A
BURHANUDDIN
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Anda mungkin juga menyukai