Anda di halaman 1dari 2

Resep Nabi Ibrahim Lulus Dari Ujian Allah

Apa makna dari Idul Adha? Secara bahasa, ‘îd memiliki makna hari raya, adhâ
bermakna hewan sembelihan, artinya pada hari ini kita diperintahkan Allah untuk
berqurban dengan menyembelih binatang qurban untuk mendekatkan diri kepada
Allah ‫ﷻ‬,

mari kita bersama-sama belajar dari kesuksesan Nabi Ibrahim AS. Imam Nawawi
bin Umar Al Bantani Al Jawi dalam Kitab Nashoihul Ibad, halaman 10
mengisahkan tentang Nabi Ibrahim ketika ditanya, apa alasan utama Allah ‫ﷻ‬
mengangkat Nabi Ibrahim menjadi Kholilullah (kekasih Allah)? Nabi Ibrahim
menjawab dengan tiga alasan, pertama, Nabi Ibrahim selalu mendahulukan
perintah Allah. Kedua, Nabi Ibrahim selalu tawakkal kepada Allah. Dan Ketiga,
Nabi Ibrahim adalah pribadi yang peduli terhadap orang lain.

Rahasia pertama Nabi Ibrahim menjadi Khalilullah (kekasih Allah) adalah


mendahulukan perintah Allah. Hal tersebut mengingatkan kita tentang kisah Nabi
Ibrahim AS ketika diperintahkan Allah untuk menyembelih Nabi Ismail AS.
Sebagaimana Firman Allah dalam Surat as-Shaffat 102-111

Yang artinya : “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha
bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: ‘Hai anakku sesungguhnya aku melihat
dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!’ Ia
menjawab: ‘Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya
Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar’.

Rahasia kedua kesuksesan Nabi Ibrahim adalah, Nabi Ibrahim selalu bertawakkal
kepada Allah ‫ﷻ‬. Maksudnya, Nabi Ibrahim adalah Nabi yang selalu berusaha
keras, Nabi yang cerdas, Nabi yang ikhlas, dan selalu mengerjakan perintah Allah
dengan tuntas. Nabi Ibrahim selalu berikhtiar dan berusaha dalam melaksanakan
perintah Allah, berdoa kepada Allah, dan menyerahkan segala urusan kepada Allah
‫ﷻ‬. Allah ‫ ﷻ‬berfirman dalam Surat Ar Ra’d, ayat 11:

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka


mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

Dalam ajaran Islam, kita diperintahkan untuk selalu berusaha, berdoa, dan
tawakkal kepada Allah ‫ﷻ‬. Dalam konteks hari raya Idul Adha, Nabi Ibrahim
selalu bekerja keras untuk melaksanakan perintah Allah.

Rahasia kesuksesan Nabi Ibrahim yang ketiga adalah Nabi Ibrahim adalah
sosok Nabi yang dermawan dan peduli sosial.

Selain itu, kita juga diperintahkan Allah untuk menjadi seorang yang peduli sosial,
membantu sesama yang membutuhkan. Terutama bagi saudara-saudara kita yang
sedang tertimpa musibah

Keteladanan Nabi Ibrahim di atas penting untuk diamalkan generasi bangsa dengan
selalu rajin dan giat belajar dalam menguasai ilmu pengetahuan. Setiap Muslim
wajib untuk mempelajari berbagai ilmu yang menjadi kebutuhan hidupnya, seperti
ilmu agama, ilmu kedirgantaraan, militer, sosial, kedokteran, maupun ilmu yang
menjadi kebutuhan masyarakat, agar tercipta masyarakat yang sejahtera, maju, dan
bermartabat.

Anda mungkin juga menyukai