Fase : C/5
2. Sub Bab
Sejarah Ibadah Qurban
3. Indikator
3.5.3. Menjelaskan sejarah disyariatkannya kurban
4. Tujuan
Peserta didik mampu menjelaskan dan memahami sejarah
kurban
5. Afirmatif Pendek
Mari berkurban karena setiap satu helai rambut kurban adalah
satu kebaikan
Sebuah gambar
NARASI GAMBAR
LEMBAR PENGAMATAN
Sebuah video
https://youtu.be/Yg3J5PBxC6k?si=zuzMgJC43EzroJBs
NARASI
Pada suatu hari Nabi ibrahim bermimpi dan langsung mendapat wahyu dari
Allah SWT, Ia diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya Nabi
Ibrahim pun langsung memberitahu putranya dan menceritakan mimpi tersebut.
Kemudian Nabi Ibrahim meminta pendapat putranya lalu Nabi Ismail pun
menjawab ia akan melaksanakan perintah tersebut dengan sabar dan ikhlas.
Tiba lah saatnya Nabi ismail disembelih, ketika Nabi Ibrahim hendak
menyembelih putranya tiba-tiba putranya telah diganti dengan seekor kambing
yang gemuk oleh malaikat jibril.
Materi
Sejarah Qurban
Qurban adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk
pengabdian kepada Allah SWT. Ibadah qurban melibatkan penyembelihan
hewan tertentu dengan niat yang tulus dan mengikuti tata cara yang ditetapkan
dalam agama Islam. Sejarah qurban dalam agama Islam memiliki akar yang
berhubungan dengan kisah Nabi Ibrahim (Abraham) dan putranya, Nabi Ismail
(Ishmael), sebagaimana diceritakan dalam Al-Quran. Kisah ini menjadi
landasan sejarah bagi ibadah qurban yang dilakukan oleh umat Muslim.
Menurut cerita dalam Al-Quran, Allah SWT menguji kesetiaan Nabi Ibrahim
dengan memerintahkan beliau untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Nabi
Ibrahim, yang taat kepada Allah, bersedia melaksanakan perintah tersebut.
Namun, ketika Nabi Ibrahim bersiap untuk mengorbankan putranya, Allah
menggantikannya dengan seekor domba sebagai pengorbanan.Kejadian ini
menjadi peristiwa yang penting dalam sejarah agama Islam, menandakan
ketundukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kepada kehendak Allah. Ibadah
qurban dalam agama Islam diyakini sebagai bentuk penghormatan dan
pengabdian yang mengikuti contoh tersebut.Setelah datangnya Islam dan
penyebaran ajarannya, ibadah qurban menjadi bagian penting dari ritual dan
tradisi agama Islam. Ibadah qurban secara resmi diatur pada masa kehidupan
Nabi Muhammad SAW, yang menetapkan waktu dan ketentuan-ketentuan
pelaksanaannya.
Contoh :
Kesimpulan :
Jadi dibalik cerita Nabi Ibrahim dan putranya terdapat banyak sekali nilai-nilai
agama yang dapat kita ambil yaitu Nabi ibrahim sangat patuh terhadap perintah allah
ia tidak melanggar perintah tersebut meskipun itu cobaan yang sangat berat.
Kemudian dapat dilihat bahwa kasih sayang nabi ibrahim kepada Allah lebih besar
dari pada anaknya ia rela mengorbankan anaknya demi ketaatannya kepada allah dan
begitu juga dengan Nabi ismail sebagai anak yang saleh dan patuh terhadap orang
tuanya ia rela mengkorbankan dirinya untuk disembelih demi perintah orang tuanya.
Selain itu kita dapat melihat bahwa Nabi ismail sangat sabar dan ikhlas dalam
menjalankan perintah tersebut kita sebagai umat muslim harus meneladani sikap
tersebut dalam kehidupan sehari-hari sebagai bukti penghormatan kepada Nabi
ibrahim dan abi Ismail dengan cara berkurban pada saat hari raya Idul Adha.
LATIHAN
A. OBJEKTIF
1. Nabi Ismail ketika hendak disembelih nabi Ibrahim, oleh Allah
diganti dengan….
A. Dua ekor kambing
B. Seekor domba
C. Seekor unta
D. Seekor sapi
Hasil pengamatan terhadap lingkungan sekitar.
Petunjuk pengisian:
Hari/Tanggal: disebutkan hari dan tanggal perilaku tersebut dilakukan
Uraian Perilaku : dijelaskan perilaku yang dilakukan peserta didik dengan
lengkap
Implementasi dari keimanan kepada malaikat : disebutkan nama malaikat yang
menjadi dorongan melakukan perilaku tersebut.
Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dapat dilakukan dengan cara:
1. Pemberian bimbingan secara perorangan
Bila ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda
sehingga memerlukan bimbingan secara individual.
Pembelajaran Pengayaan
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang
telah melampaui KKM KD muatan pelajaran, bentuk pelaksanaan pembelajaran
pengayaan dapat dilakukan melalui:
1. Belajar kelompok yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu
diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan
terkait dengan tema/sub tema yang dipelajari pada jam-jam pelajaran sekolah;
2. Belajar mandiri yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu
yang diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA