Cover .................................................................................................... : i
Keputusan Pemberlakuan Panduan ..................................................... : ii
Daftar Isi ....................................................................................................... : iv
Bab I Definisi
A. Pendahuluan .......................................................................... : 1
B. Tujuan .................................................................................... : 1
C. Dasar Hukum ......................................................................... : 1
D. Pengertian ............................................................................. : 2
Bab II Ruang Lingkup ........................................................................... : 3
Bab III Kebijakan .................................................................................. : 4
Bab IV Tata Laksana ............................................................................ : 5
Bab V Dokumentasi .............................................................................. : 9
BAB I PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Penatalaksanaan Kamar Mayat dapat dijalankan sebagai upaya
mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah sakit harus selalu
berorientasi pada keselamatan pasien dan petugas di rumah sakit secara
optimal, terkoordinasi dan terarah perlu ditetapkan kebijakan dan
prosedur yang menjadi acuan bagi pengelolaanya yang di sahkan oleh
Karumkit dengan berpedoman pada Etik Rumah Sakit.
Untuk mendapatkan hasil dan berdaya guna secara maksimal dalam
pelayanan medis bagi rumah sakit Bhayangkara TK III Polda NTB.
Proses tersebut merupakan awal dari pada rangkaian pelayanan yang
diberikan oleh rumah sakit, sehingga dapat memberikan pelayanan yang
lebih baik sesuai dengan perkembangan manajemen rumah sakit kini
yang sedang membangun menuju rumah sakit yang lebih maju.
Kebijakan tentang pengelolaan Kamar Mayat agar dapat
dipergunakan sebagai pedoman kerja yang tepat dalam memberikan
pelayanan medis pada seluruh pasien.
B. TUJUAN
Bertujuan untuk melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung
yang menerima pelayanan kesehatanserta masyarakat dalam
lingkungannya dengan cara memutus siklus penularan penyakit infeksi
melalui kewaspadaan standar dan berdasarkan transmisi. Bagi pasien
yang memerlukan isolasi, maka akan diterapkan kewaspadaan isolasi
yang terdiri dari kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan
transmisi.
C. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan.
B. TUJUAN
Tujuan Pedoman.
Tujuan pedoman ini dibuat sebagai acuan/ standar bagi Unit Pemulasaraan
Jenazah dalam melakukan pelayanan Pemulasaraan Jenazah di Rumah Sakit.
C . LANDASAN HUKUM
1. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang – undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
D. PENGERTIAN
Pelayanan kamar jenazah adalah pelayanan atau penanganan yang
dilakukan pada jenazah pasien yang dirawat di rumah sakit maupun pasca
bencana. Penyimpanan jenazah harus dilakukan sebaik-baiknya sebelum
dikuburkan sebagai penghormatan pada korban.Kamar jenazah dapat diakses
langsung oleh masyarakat.Tersedianya standar pelayanan kamar jenazah di
rumah sakit yang dapat dipakai sebagai acuan oleh rumah sakit dalam
memberikan mutu pelayanan yang baik bagi korban mati dan keluarganya.
BAB II
RUANG LINGKUP
4. Perawatan Gedung.
Perawatan dan perbaikan dilakukan oleh Kaur jang Um
6. Pelaporan
Ditetapkan di : Mataram
Pada Tanggal : Desember 2021
KARUMKIT BHAYANGKARA MATARAM