Lirik lagu diatas adalah lagu daerah Lombok khususnya suku Sasak. Inaq
tegining amaq teganang merupakan dongeng masyarakat sasak di Lombok
yang diaktualisasikan melalui lirik lagu di atas yang syarat akan makna.
Inaq tegining dan amaq teganang memiliki dua ekor sapi yaitu jantan dan
betina yang selalu mereka bawa kemana saja. Hidup mereka sangat
sederhana,difikiran mereka hanya bagaimana caranya hari ini dapat
makan,dalam bahasa sasaknya "pokok sak mauk mangan".
Disuatu hari yang cerah,inaq tegining dan amaq teganang bertemu dengan
seorang yang sombong bernama amaq Sahnum. Ketika melihat inaq tegining
dan amaq teganang membawa sepasang sapi mereka,yang kebetulan saat itu
amaq sahnum mengalami kehilangan sepasang sapi dan mengira amaq
tegananglah yang mencurinya.
Dari cerita ini,kita dapat memetik pelajaran. Janganlah kita berburuk sangka
terhadap orang lain karena dapat merugikan diri kita sendiri dikemudian hari.
inaq=ibu
amaq= bapak
mbe lengan jauk sampi tiye,lamun te gitaq pade ruen sampi ke saq rubin
telang nu= darimana datang sapi itu,kalau dilihat sama dengan sapiku yang
kemarin hilang