Anda di halaman 1dari 3

MATA KULIAH ESTETIKA

“UAS”

OLEH
I Komang Restika Dana
202223008

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN SENI PROGRAM MAGISTER
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
2022
PERAN ESTETIKA DALAM PENDIDIKAN SENI MASA KINI

Menurut Baumgarten, estetika merupakan ilmu yang membahas tentang hal-hal yang
dapat dirasakan melalui perasaan. Pada awal kemunculannya, estetika adalah penilaian
terhadap suatu hal yang indah dan dinilai dari aspek-aspek teknik dalam membentuk suatu
karya. Selanjutnya Bruce Allshop mengemukakan bahwa estetika adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari mengenai proses serta peraturan dalam menciptakan suatu karya seni yang
diharapkan dapat menimbulkan perasaan positif bagi orang yang melihat serta merasakannya.
Berkaitan dengan dunia pendidikan yang dimana menurut KBBI pendidikan ialah proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan
manusia melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan. Maka peran estetika dalam pendidikan
seni sangatlah penting, sebab estetika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari proses
untuk menciptakan suatu karya seni yang dapat menimbulkan perasaan positif. Hal ini memiliki
relasi dengan pengertian pendidikan yang merupakan proses pengubahan sikap dan tingkah
laku untuk mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran atau pelatihan yang kita kenal
dengan pendidikan. Tentang pendidikan seni yaitu pendidikan seni sebagai pendidikan
keterampilan siswa harus menguasai sejumlah keterampilan seni (pendidikan dalam seni),
pandangan selanjutnya yaitu keterampilan berkarya seni yang sampai layak jual itu tidak
penting tetapi cukup diberikan sejumlah pengalaman belajar tentang berkarya seni sebagai
bagian dari pendidikan secara keseluruhan (pendidikan melalui seni).
Namun pada dasarnya pendidikan bukan hanya membangun manusia dari segi
kognitifnya saja, karena pendidikan juga dilakukan guna membangun karakter manusia dari
segi fundamental, yang disebut dengan pendidikan karakter atau moral. Pendidikan moral
adalah usaha sadar tentang mengajarkan nilai kebaikan meliputi perilaku baik sesuai dengan
aturan normatif dan juga tentang sikap dan tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti yang dikemukakan oleh filosof Imannuel Kant yang membawa para pembaca karyanya
untuk melihat dimensi moral etika dari keindahan (estetika). Keindahan bukan hanya tentang
keindahan yang ditangkap panca indera, tetap juga mengangkat jiwa dan budi manusia sampai
kepada penemuan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat dijadikan
sebuah penanaman nilai pendidikan karakter terhadap peserta didik dalam konteks pendidikan
seni. Maka dapat dikatakan bahwa peran estetika dalam pendidikan seni di masa kini sangatlah
penting karena selain membangun manusia dari segi kognitif, pendidikan juga membangun
manusia dari segi fundamental.
DAFTAR SUMBER
Indonesia, U. P., & Tocharman, M. (2010). Pendidikan seni dalam dunia pendidikan. 1–7.
Kristanto, A. (n.d.). Memahami paradigma pendidikan seni. 119–126.
Tochram, M. (2010). Pendidikan seni dalam dunia pendidikan. 1–7.
https://www.merdeka.com/jabar/pendidikan-moral-adalah-upaya-memanusiakan-manusia-
berikut-penjelasannya-kln.html
https://www.gramedia.com/literasi/estetika/#:~:text=Menurut%20Baumgarten%2C%20esteti
ka%20merupakan%20ilmu,teknik%20dalam%20membentuk%20suatu%20karya.
https://hot.liputan6.com/read/4733715/pengertian-estetika-menurut-para-ahli-unsur-teori-dan-
manfaatnya
https://www.dosenpendidikan.co.id/estetika-adalah/

Anda mungkin juga menyukai