Anda di halaman 1dari 6

BAB II

SEJARAH INSTANSI
2.1 Sejarah Rumah sakit

RSUD dr. ABDOER RAHEM Situbondo merupakan rumah sakit milik Pemerintah Daerah
Kabupaten Situbondo yang secara resmi menjadi rumah sakit Type C berdasarkan perda
Nomor 5 tahun 1985 tanggal 23 Februari 1985 dan SK Menkes RI Nomor
303/Menkes/SK/IV/1987 tanggal 30 April 1987. Adapun dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsinya berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 08 tahun
2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah sakit umum daerah Kabupaten
Situbondo.
Dalam perjalanannya, RSUD dr. ABDOER RAHEM Situbondo saat ini telah berstatus
BLUD penuh sesuai dengan amanat UU No. 44 tahun 2009 pasal 20 tentang Rumah sakit
dan PP nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK – BLUD), yang ditindak lanjuti dengan SK Bupati Situbondo Nomor
188/623/P/004.2/2009 tertanggal 23 Desember 2009. Penerapan PPK-BLUD diharapkan
bisa memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Status BLUD dapat
diraih, karena atas komitmennya dalam menjalankan amanah tersebut dapat berfungsi
sebagai pusat pelayanan kesehatan rujukan di Kabupaten Situbondo yang paripurna dan
bermutu yang menekankan pada pelayanan yang cepat, tepat dan profesional dengan harga
yang terjangkau serta menekankan pada kepuasan pelanggan.

RSUD dr. ABDOER RAHEM Situbondo memiliki 249 tempat tidur yang berfungsi sebagai
pusat pelayanan kesehatan rujukan di kabupaten Situbondo yang paripurna dan bermutu
yang menekankan pada pelayanan yang cepat, tepat dan profesional dengan harga yang
terjangkau serta menekankan pada kepuasan pelanggan.

RSUD dr. ABDOER RAHEM Situbondo menyediakan berbagai jenis pelayanan medis
pesialistik dan medis umum juga menyelenggarakan kegiatan pendidikan praktek bagi
mahasiswa kesehatan.
Sampai dengan 2016, Jumlah SDM yang dimiliki rumah sakit adalah 659 orang yang terdiri
dari tenaga medis 42 orang, tenaga paramedis 291 orang, Paramedis Non keperawatan 61
Orang, dan tenaga non kesehatan lainnya sebanyak 265 orang.

2.1.1 Visi dan Misi RSUD dr. Abdoer Rahem

Visi dan Misi rumah sakit sebagai Unit OBK Kesehatan yang otonom dibuat
selaras dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terpilih periode 2021-
2026, sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2021-2026 Kabupaten Situbondo.

Adapun Visi Bupati Situbondo adalah Mewujudkan Masyarakat Situbondo yang


Berakhlak, Sejahtera, Adil, dan Berdaya dengan misi ke 2 yaitu Membangun
Masyarakat Situbondo Sehat, Cerdas, dan Meningkatkan Peran Perempuan, maka
RSUD dr. Abdoer Rahem sebagai unit bidang kesehatan telah menetapkan visi
dan misi yang mendukung Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Situbondo
terpilih.

Visi dan Misi tersebut sebagai panduan untuk membawa rumah sakit dimasa
mendatang, minimal dalam periode jangka menengah atau panjang. Unit OBK
RSUD dr. Abdoer Rahem telah mempunyai visi yang dirumuskan bersama
dengan semua pemangku kepentingan sejak periode rensta 2016-2021, dan masih
dipertahankan sampai dengan periode selanjutnya atau 2016-2026. Hal ini
mengingat isi dari visi dan misi Unit OBK RSUD dr. Abdoer Rahem masih
selaras dengan visi serta misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Untuk dapat
terlaksananya tugas pokok dan fungsi Unit OBK RSUD dr. Abdoer Rahem telah
ditetapkan visi dan misi sebagai berikut:

2.1.2 VISI UNIT OBK RSUD dr. ABDOER RAHEM

Adapun visi yang ditetapkan dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut diatas
adalah : “Terwujudnya RSUD dr. Abdoer Rahem yang bermutu dan menjadi
kebanggaan masyarakat Situbondo”
Visi yang dimaksud adalah setiap kegiatan dan program harus diarahkan pada
pencapaian standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah sakit. Peningkatan mutu
pelayanan kesehatan akan menjamin kepuasan pasien yang akhirnya berujung
pada kebanggaan masyarakat.

Misi yang ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi tersebut diatas adalah :

1. Meningkatkan pelayanan medik dan keperawatan kepada pasien sesuai standar


pelayanan rumah sakit
2. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan yang optima
3. Meningkatkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM rumah sakit
5. Meningkatkan pelayanan administrasi yang tepat, cepat dan informative kepada
masyarakat

2.2 Struktur Rumah Sakit


2.3 Bidang Kegiatan
 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
(1) Sub Bagian Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (1) huruf b
angka 2, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kepegawaian.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagia
Kepegawaian menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaaan administrasi kepegawaian, yaitu pengelolaan surat-menyurat., tata
kearsipan, dan surat keterangan lainnya terkait kepegawaian;
b. Pengelolaan administrasi pendidikan dan pelatihan;
c. Perumusan rencana kebutuhan dan evaluasi penempatan pegawai;
d. Penyiapan penilaian kinerja, pengembangan karier, ujian dinas dan pengisian
formasi jabatan;
e. Penyiapan pertimbangan mutasi pegawai;
f. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
g. Pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada kepala Bagian Tata Usaha sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
2.4 Personalia
 Ruang Akreditasi
drg. Ria Fameliana
Pembina (IV/A)
 Ruang Vedika
Ratna Ruswitasari,A.Md.PK
Penata Muda T.1(III/B)
 Sekpri
Fatimah
Penata Muda (III/A)
 Staf Pptk
Hendra Herliyanto
 Kepegawaian
Arik Hosniyatun,S.Sos,M,Si
2.4.1 Bidang-bidang
1. DIREKTUR, Direktur mempunyai tugas memimpin, melakukan koordinasi dan
pengendalian dalam penyelenggaraan kegiatan di bidang Pelayanan Kesehatan
Perorangan secara paripurna
2. BAGIAN TATA USAHA Bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan pelayanan
ketatausahaan/administrasi kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan
RSUD dr. Abdoer Rahem. Dalam melaksanakan tugas Bagian Tata Usaha
menyelenggarakan fungsi
a. penyusunan rencana kebutuhan pelayanan ketatausahaan/administrasi;
b. penyusunan rencana kegiatan dan target kinerja
c. pengawasan, pengendalian, pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan administrasi
umum, kehumasan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, logistik
(perlengkapan dan pergudangan) serta inventaris
d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan
e. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan
f. pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan
g. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Direktur.
2.4.2 Pegawai
Kepegawaian ini mempunyai tugas antara lain:
a. Menyusun program kerja dan rencana sumber daya di Sub Bagian
Administrasi umum dan kepegawaian agar tugas-tugas dilaksanakan dengan
lancar
b. Memproses permohonan cuti pegawai Rumah Sakit Umum .Prov NTB
c. Melayani dan mempersiapkan surat menyurat dan kegiatan lain yang
berkaitan ketatausahaan tentang Rumah Sakit
d. Memproses permintaan ijin perkawinan dan penceraian pegawai sesuai
peraturan dan ketentuan yang berlaku
e. Melegalisir fotocopy surat keputusan atau surat keterangan di Sub Bagian
Administrasi Umum dan kepegawaian sebagai bukti pengesahan sesuai
dengan aslinya
f. Menyusun pengembangan sumber daya manusia dengan berkoordinasi
dengan bagian diklat
g. Memproses penilaian prestasi kerja pegawai (DP3) dari masing-masing
pimpinan unit kerja dilingkungan RSUD.Prov NTB
h. Membuat/menyusun laporan berkala,baik bulanan,triwulan maupun tahunan
mengenai hasil kegiatan /pekerjaan yang telah dilaksanakan kepada atasan
langsung
i. Mengikuti rapat dinas rutin bulanan/triwulan yang diadakan oleh kepala Tata
Usaha untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan
dengan tugas pada Tata Usaha.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan dalam rangka
pelaksanaan tugas dinas

2.5 Lulusan Pegawai


S1 : 3 Orang
S2 : 1 Orang
S3 :-
SMK :-
SMA : 1 Orang

Anda mungkin juga menyukai