Anda di halaman 1dari 52

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SURADADI

Rumah Sakit Umum Daerah Suradadi merupakan rumah sakit umum


milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal yang terletak di Jalan Raya Tegal-
Pemalang KM. 12 Suradadi. Wilayah jangkauan pelayanan tersebar di
Kecamatan Suradadi, Warureja, Tarub, Kramat, Kedungbanteng dan sekitarnya.
Pembangunan fisik RSUD Suradadi dimulai sejak tahun 2008 dan
peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2009 oleh Bupati Tegal ke-
46 yaitu Drs. Agus Riyanto.
Sejalan dengan perkembangan dibidang pelayanan kesehatan,
Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal mengusulkan Puskesmas Suradadi
menjadi Rumah Sakit Daerah Suradadi melalui Keputusan Bupati Tegal Nomor
445/672/2009 tentang Peningkatan Rawat Inap Puskesmas Suradadi Menjadi
Rumah Sakit Type D Suradadi Kabupaten Tegal Beserta nomor registrasi rumah
sakit 3328035 yang kemudian Tahun 2010, RSUD Suradadi Kabupaten Tegal
mendapatkan Izin Sementara oleh Bupati Tegal melalui Keputusan Bupati Tegal
Nomor 445/268/2010 tentang Pemberian Izin Operasional Sementara Rumah
Sakit Umum Daerah Suradadi Kabupaten Tegal.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.03/I/2263/2013 Tahun 2013 RSUD Suradadi ditetapkan sebagai
Rumah Sakit kelas D kemudian pada tanggal 15 April 2019 meningkat menjadi
kelas C yang ditetapkan dalam izin operasional RSUD Suradadi Kelas C Nomor
440/17/001/IV/2019. Pada Tahun 2012 RSUD Suradadi Kabupaten Tegal Lulus
Akreditasi Tingkat Dasar oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan
Nomor Sertifikat KARS-SERT/835/VI/2012.
Visi RSUD Suradadi adalah “Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama
Masyarakat dengan Layanan Unggulan Traumatik dan Rehabilitasi
Medik”. Visi RSUD Suradadi merupakan gambaran kondisi masa depan yang
diharapkan dapat terwujud dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang.
Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah RSUD Suradadi harus
menjadi rumah sakit pilihan utama masyarakat baik dalam hal pelayanan,
pendidikan dan penelitian dengan kualitas yang memenuhi standar pelayanan
minimal rumah sakit. Layanan unggulan yang diandalkan pelayanan traumatik
dan rehabilitasi medik karena posisinya di pantai utara laut Jawa yang juga
berpotensi untuk terapi bahari kedepannya diharapkan dapat menjadi show
window Kabupaten Tegal.

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 9


Perwujudan visi RSUD Suradadi akan tercapai melalui misi yang akan
memberikan arah dan batasan proses pencapaian tujuan, maka ditetapkan misi
sebagai berikut:
1. Meningkatkan kinerja pelayanan yang berorientasi kepada pelanggan dan
kinerja keuangan yang efisien dan akuntabel;
2. Meningkatkan sarana prasarana dan SDM rumah sakit untuk menunjang
layanan unggulan traumatik dan rehabilitasi medik;
3. Menyediakan sarana prasarana dan fasilitas rumah sakit untuk mendukung
layanan unggulan berbasis wisata bahari.

2.1 Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi


Sesuai Peraturan Bupati Tegal Nomor 73 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah dan
Satuan Polisi Pamomg Praja Kabupaten Tegal; RSUD Suradadi memiliki tugas
dan fungsi sebagai berikut:

2.1.1 Tugas Pokok


Menyelenggarakan pelaksanaan kesehatan dengan upaya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan
rujukan dan menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penelitian dan
pengembangan serta pengabdian masyarakat.
2.1.2 Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
diatas, RSUD Suradadi juga berfungsi menjalankan:
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan;
2. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di
bidang pelayanan kesehatan;
3. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan
pelaporan dibidang pelayanan kesehatan;
4. Pelayanan medis, penunjang medis dan non medis;
5. Pelayanan keperawatan dan pelayanan rujukan;
6. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan
pengembangan serta pengabdian masyarakat;
7. Pengelolaan keuangan dan akuntansi;
8. Pengelongan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat,
organisasi dan tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan
umum.

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 10


2.1.3 Struktur Organisasi
Sebagai pedoman organisasi dan tata laksana perangkat daerah
telah ditetapkan dengan susunan Direktur dibantu oleh dua Kepala
Bidang dan 1 Kepala Bagian serta enam subbagian/seksi, yang dapat
dijabarkan dengan susunan sebagai berikut:
1. Direktur
2. Kepala Bagian Umum dan Keuangan:
- Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
- Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
3. Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan:
- Kepala Seksi Pelayanan Medis
- Kepala Seksi Keperawatan
4. Kepala Bidang Penunjang Pelayanan:
- Kepala Seksi Penunjang Medis
- Kepala Seksi Penunjang Non Medis
5. Komite-Komite dan Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagan Struktur Organisasi RSUD Suradadi Kabupaten Tegal
adalah sebagai berikut:

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 11


Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUD Suradadi
Berdasarkan bagan di atas, uraian tugas dijabarkan sebagai
berikut :
1. NAMA JABATAN : DIREKTUR
TUGAS POKOK DAN FUNGSI :
Direktur RSUD Suradadi Kabupaten Tegal mempunyai tugas
pokok membantu Bupati dalam menyelenggarakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas
pembantuan di bidang Kesehatan rujukan. Untuk melaksanakan tugas
tersebut, Direktur RSUD Suradadi Kabupaten Tegal mempunyai
fungsi:
a. Penetapan kebijakan penyelenggaraan rumah sakit sesuai
kewenangannya;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan
rumah sakit sesuai kewenangannya;
c. Penyelenggaraan tugas dan fungsi rumah sakit;
d. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan tugas dan
fungsi unsur organisasi;
e. Pelaksanaan evaluasi pencatatan dan pelaporan.
2. NAMA JABATAN : KEPALA BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI :
Kepala Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas pokok
membantu Direktur dalam menyelenggarakan fungsi umum dan
keuangan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Bagian
Umum dan Keuangan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan di bagian umum dan keuangan;
b. pengoordinasian dan pengelolaan kebijakan di bagian umum dan
keuangan;
c. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kebijakan di bagian
umum dan keuangan;
d. pengelolaan dan fasilitasi program di bagian umum dan keuangan;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program di bagian umum dan
keuangan;
f. pengelolaan administrasi umum dan keuangan;
g. pengelolaan sumber daya rumah sakit;
h. pengelolaan pendidikan dan pelatihan;

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 12


i. pengelolan kehumasan, pemasaran, pelayanan hukum dan
kemitraan;
j. pengeloaan fungsi lain yang diberikan oleh Direktur.
3. NAMA JABATAN : KEPALA SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI :
Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Bagian Umum dan Keuangan dalam
melakukan urusan ketatausahaan, kepegawaian, rumah tangga,
perlengkapan, perpustakaan, humas dan protokol. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Kepala Subbagian Umum dan
Kepegawaian mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan data sebagai bahan penyusunan rencana kerja;
b. penelaahan data sebagai bahan perumusan kebijakan teknis
ketatausahaan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan,
perpustakaan, humas dan protokol;
c. pengelolaan urusan ketatausahaan;
d. pengelolaan administrasi kepegawaian;
e. pengelolaan dan penatausahaan aset dinas;
f. pengelolaan kearsipan rumah sakit;
g. pengelolaan diklat rumah sakit;
h. pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan, perpustakaan,
humas dan protokol;
i. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Subbagian
Umum dan Kepegawaian.
4. NAMA JABATAN : KEPALA SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN
KEUANGAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI :
Kepala Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai
tugas pokok membantu Kepala Bagian Umum dan Keuangan dalam
melakukan identifikasi, analisa, pengolahan dan penyajian data untuk
penyiapan bahan penyusunan perencanaan, dan melakukan
penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta
pengelolaan keuangan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala
Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai fungsi :
a. Penelaahan data sebagai bahan penyusunan rencana kerja;
b. Penelaahan data sebagai bahan perumusan kebijakan teknis
perencanaan dan pengelolaan keuangan rumah sakit;

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 13


c. Penelaahan data untuk penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis rumah sakit;
d. Penyiapan data sebagai bahan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan rencana kerja rumah sakit;
e. Penyiapan data sebagai bahan penyusunan pelaporan pelaksanaan
rencana kerja rumah sakit;
f. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi bagian perencanaan
dan keuangan;
g. Pengelolaan sistem informasi manajemen terintegrasi;
h. Pelaksanaan pengelolaan keuangan;
i. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Subbagian
Perencanaan dan Keuangan.
5. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIS DAN
KEPERAWATAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI :
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan mempunyai
tugas pokok membantu Direktur dalam melaksanakan tugas dan
fungsi serta tata kerja urusan/bidang pelayanan medis dan
keperawatan.
a. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang Pelayanan
Medis dan Keperawatan mempunyai fungsi :
b. perumusan kebijakan di bidang pelayanan medis dan keperawatan;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan
medis dan keperawatan;
d. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kebijakan di bidang
pelayanan medis dan keperawatan;
e. pengelolaan dan fasilitasi program di bidang pelayanan medis dan
keperawatan;
f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program di bidang pelayanan
medis dan keperawatan;
g. pelaksanaan administrasi di bidang pelayanan medis dan
keperawatan;
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Direktur di bidang
pelayanan medis dan keperawatan;
6. NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIS
TUGAS POKOK DAN FUNGSI :
Kepala Seksi Pelayanan Medis mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan dalam

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 14


melakukan tugas dan fungsi serta tata kerjanya bidang pelayanan
medis dan keperawatan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala
Seksi Pelayanan Medis mempunyai fungsi melaksanakan sebagian
tugas Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan dalam
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengoordinasian,
pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan fasilitasi, evaluasi
dan pelaporan kegiatan di bidang pelayanan medis.
7. NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI KEPERAWATAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI :
Kepala Seksi Keperawatan mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan dalam melakukan
tugas dan fungsi serta tata kerjanya bidang pelayanan medis dan
keperawatan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Seksi
Keperawatan mempunyai fungsi melaksanakan sebagian tugas Kepala
Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan dalam penyiapan bahan
perumusan kebijakan teknis, pengoordinasian, pembinaan,
pengawasan, pengendalian, pengelolaan fasilitasi, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang pelayanan medis.
8. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG PELAYANAN PENUNJANG
TUGAS POKOK DAN FUNGSI :
Kepala Bidang Pelayanan Penunjang mempunyai tugas pokok
membantu Direktur dalam melaksanakan pengelolaan pelayanan
penunjang medis dan non medis. Untuk melaksanakan tugas tersebut,
Kepala Bidang Pelayanan Penunjang mempunyai fungsi :
a. penyiapan bahan penyusunan rencana kerja;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dan teknis
operasional pengelolaan pelayanan penunjang medis dan non
medis;
c. pelaksanaan pengelolaan pelayanan penunjang medis dan non
medis, serta pengkoordinasian kegiatan instalasi bidang pelayanan
penunjang;
d. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pengelolaan penunjang
medis dan non medis.
9. NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI PELAYANAN PENUNJANG MEDIS
TUGAS DAN FUNGSI :
Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Medis mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Bidang Pelayanan Penunjang dalam
melakukan pengelolaan sumberdaya pelayanan penunjang medis.

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 15


Untuk melakukan tugas tersebut, Kepala Seksi Pelayanan Penunjang
Medis mempunyai fungsi :
a. penelaahan data/informasi sebagai bahan penyusunan rencana
kerja;
b. penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan
umum dan teknis operasional pengelolaan sumberdaya pelayanan
penunjang medis;
c. pelaksanaan pengelolaan sumberdaya pelayanan penunjang medis;
d. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pengelolaan sumberdaya
pelayanan penunjang medis.
10. NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI PELAYANAN PENUNJANG NON
MEDIS
TUGAS POKOK DAN FUNGSI :
Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Non Medis mempunyai
tugas pokok membantu Kepala Bidang Pelayanan Penunjang dalam
melakukan pengelolaan sumberdaya penunjang penunjang non medis.
Untuk melakukan tugas tersebut, Kepala Seksi Pelayanan Penunjang
Non Medis mempunyai fungsi :
a. penelaahan data/informasi sebagai bahan penyusunan rencana
kerja;
b. penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan
umum dan teknis operasional pengelolaan sumberdaya pelayanan
penunjang non medis;
c. pelaksanaan pengelolaan sumberdaya pelayanan penunjang non
medis;
d. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pengelolaan sumberdaya
pelayanan penunjang non medis.
11. NAMA JABATAN : SATUAN PEMERIKSAAN INTERNAL
Satuan pemeriksaan internal merupakan unsur organisasi yang
bertugas melaksanakan pemeriksaan audit kinerja internal rumah
sakit.Satuan pemeriksaan internal berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit. Dalam
melaksanakan tugas satuan pemeriksaan internal menyelenggarakan
fungsi:
a. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manajemen risiko di unit
kerja rumah sakit;
b. penilaian terhadap sistem pengendalian, pengelolaan, dan
pemantauan efektifitas dan efisiensi sistem dan prosedur dalam

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 16


bidang administrasi pelayanan, serta administrasi umum dan
keuangan;
c. pelaksanaan tugas khusus dalam lingkup pengawasan intern yang
ditugaskan oleh kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit;
d. pemantauan pelaksanaan dan ketepatan pelaksanaan tindak lanjut
atas laporan hasil audit; dan
e. pemberian konsultasi, advokasi, pembimbingan, dan
pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan operasional rumah
sakit.
12. NAMA JABATAN : KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL/KOMITE RS
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas pokok
membantu direktur dalam pelaksanaan wewenang, tugas pokok dan
fungsi Badan sesuai uraian tugas berdasarkan Pedoman Angka Kredit
Jabatan. Dalam menjalankan tugasnya kelompok jabatan fungsional
(Komite RS) mendasarkan pada prinsip kompetensi,
keahlian/keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. Dalam
melaksanakan tugas memelihara mutu, disiplin, etika, dan perilaku
profesi staf medis Komite Medis menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan audit medis;
b. rekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka pendidikan
berkelanjutan bagi staf medis;
c. rekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka pendidikan
berkelanjutan bagi staf medis rumah sakit tersebut; dan
d. rekomendasi proses pendampingan (proctoring) bagi staf medis
yang membutuhkan.
e. pembinaan etika dan disiplin profesi kedokteran;
f. pemeriksaan staf medis yang diduga melakukan pelanggaran
disiplin;
g. rekomendasi pendisiplinan pelaku profesional di rumah sakit; dan
h. pemberian nasehat atau pertimbangan dalam pengambilan
keputusan etis pada asuhan medis pasien
Selain Komite Medis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17,
dapat dibentuk komite lain untuk penyelenggaraan fungsi tertentu di
Rumah Sakit sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien. Komite lain sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dapat berupa komite:
a. keperawatan;

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 17


b. farmasi dan terapi;
c. pencegahan dan pengendalian infeksi;
d. pengendalian resistensi antimikroba;
e. etika dan hukum;
f. koordinasi pendidikan; dan
g. manajemen risiko dan keselamatan pasien.
TATA KERJA :
a. Direktur RSUD Suradadi dalam melaksanakan tugasnya
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dan
menyusun laporan keuangan urusan kesehatan secara terintegrasi
dengan Perangkat Daerah yang mengampu pelaksanaan urusan
kesehatan;
b. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur, Kepala Bagian/Bidang,
Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian, Kepala Instalasi dan Ketua Komite
wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan
organisasi sesuai dengan bidang tugas masing-masing;
c. Direktur, Kepala Bagian/Bidang, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian,
Kepala Instalasi dan Ketua Komite di lingkungan RSUD Suradadi
wajib mengawasi bawahan dan apabila terjadi penyimpangan
wajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. Direktur, Kepala Bagian/Bidang, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian,
Kepala Instalasi dan Ketua Komite bertanggung jawab memimpin
dan mengkoordinasikan bawahannya, dan memberikan bimbingan
serta petunjuk guna kelancaran pelaksanaan tugas;
e. Direktur, Kepala Bagian/Bidang, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian,
Kepala Instalasi dan Ketua Komite di lingkungan RSUD Suradadi
wajib mematuhi arahan dan bertanggung jawab kepada atasan
masing-masing serta menyampaikan laporan pelaksanaan tugas
secara berkala sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
f. Komite Medis merupakan wadah non struktural yang
keanggotaannya dipilih oleh Staf Medis Fungsional berkedudukan
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur;
g. Dalam melaksanakan tugasnya Komite Medis berkewajiban
memberikan pertimbangan kepada Direktur dalam hal penyusunan
standar pelayanan medis, pengawasan dan pengendalian mutu

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 18


pelayanan medis, hak klinik khusus kepada staf medis fungsional,
program pelayanan, serta peningkatan kapasitas sumberdaya
manusia Rumah Sakit;
h. Hubungan Kepala Bagian/Bidang, Kepala Seksi dan Kepala Sub
Bagian dengan Komite Medis dan Komite Keperawatan bersifat
koordinasi;
i. Instalasi merupakan unit pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
di Rumah Sakit, dalam melaksanakan tugasnya instalasi
bertanggung jawab kepada Direktur;
j. Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, RSUD Suradadi
mempunyai hubungan jaringan pelayanan rujukan dengan Rumah
Sakit lainnya.
2.2 Sumber Daya RSUD Suradadi
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi serta dalam rangka
pelaksanaan program dan kegiatan maupun pelaksanaan pelayanan RSUD
Suradadi maka perlu didukung oleh sumber daya manusia, teknologi informasi,
sarana prasarana dan pendanaan. Sumber daya yang ada di RSUD Suradadi
sebagai berikut:
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia RSUD Suradadi untuk melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya terdiri dari :
Tabel 2.1 Susunan Pegawai RSUD Suradadi menurut Jenis Ketenagaan
JUMLAH (Orang)
N
JENIS KEPEGAWAIAN NON JUMLAH
O PNS
PNS
I MEDIS
Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 0 1
Dokter Spesialis Bedah 2 0 2
Dokter Spesialis Kandungan 0 2 2
Dokter Spesialis Anak 1 0 1
Dokter Spesialis Paru 0 0 0
Dokter Spesialis Radiologi 1 0 1
Dokter Spesialis Mata 0 1 1
Dokter Spesialis Orthopedi dan 0 1 1
Traumatologi
Dokter Spesialis Kulit Kelamin 1 0 1
Dokter Spesialis Patologi Klinik 0 1 1

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 19


JUMLAH (Orang)
N
JENIS KEPEGAWAIAN NON JUMLAH
O PNS
PNS
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa 0 1 1
Dokter Spesialis Syaraf 0 1 1
Dokter Umum 6 1 7
Dokter Gigi 2 0 2

II TENAGA KESEHATAN LAIN


Perawat 2 72 93
1
Bidan 6 18 24
Apoteker 3 5 8
Tenaga Teknis Kefarmasian 1 9 10
Perawat Gigi 1 1 2
Radiografer 2 2 4
Nutrisionis 1 1 2
Laborat 1 5 6
Sanitarian 1 1 2
Teknisi Elektromedik 0 1 1
Fisioterapy* 1 1 2
III NON MEDIS
Struktural 1 0 10
0
Perekam Medis 1 16 17
Staf / Tenaga Administrasi 8 29 37
Juru Masak 0 10 10
Pengemudi 0 7 7
Security 0 7 7
Tenaga Kebersihan 0 17 17
Driver 0 4 4
Petugas Laundry 0 6 6
Petugas Sarpras 0 3 3
Pranata Computer* 1 0 1
Pengelola Barang Jasa* 1 0 1
JUMLAH TENAGA 73 205 278
Sumber : Sub Bagian Kepegawian RSUD Suradadi 2020 (*, baru)

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 20


2.2.2 Aset/Modal
Gambaran umum mengenai aset yang dikelola oleh RSUD Suradadi
dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini:

Tabel 2.2 Data Tanah dan Bangunan


Luas Tanah/
No. Jenis Barang Jumlah Satuan
Bangunan
1. Tanah/Bangunan 16.587,00 1 M2
2. Tanah kosong 17.323,00 1 M2

Tabel 2.3 Data Barang Bergerak

No. Jenis Barang Jumlah Satuan

1. Station wagon 4 Unit


2. Ambulance 2 Unit
3. Kendaraan Bermotor Roda Tiga 1 Unit
4. Sepeda Motor 5 Unit
Sumber : Kartu Inventaris Barang 2020

Sarana yang dimiliki RSUD Suradadi cukup memadai. Jumlah tempat


tidur yang tersedia 165 unit sedangkan peralatan kesehatan dan
kedokteran masih diupayakan pengembangannya secara bertahap
untuk mencapai sasaran program dan mewujudkan visi serta misi
RSUD Suradadi. Upaya-upaya yang telah dilakukan RSUD Suradadi
adalah dengan penambahan dan penggantian serta pemeliharaan rutin
peralatan kesehatan dan kedokteran yang ada sesuai perkembangan
teknologi peralatan kedokteran saat ini.
Tabel 2.4 Peralatan Kesehatan/Kedokteran RSUD Suradadi
N
LOKASI/INSTALASI/SMF NAMA ALAT
O
1 Instalasi Rawat Jalan Tensimeter, Film Viever, Stetoskop,
Nebulizer, Pulse Oxymetri, Timbangan,
Examination Lamp, Sterilizer, USG, Baby
Scale, Stetoskop Bayi, Dental Unit, GDS,
ECG, Infocus, Endoscopy, Dental
Instrument Set, Slit Lamp DSL
Pemeriksaan Mata, Funduscopy Direct,

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 21


N
LOKASI/INSTALASI/SMF NAMA ALAT
O
Funduscopy Indirect, Transfer
Streacher, Kursi Roda.
2 Instalasi Bedah Sentral Patient Monitor, Couter (ESU), Suction
Pump, Mesin Anestesi, Film Viever,
Ventilator, Operating Table, Baby Scale,
Infant Warmer, Sterilizer, Examination
Lamp, UV Steril, Operating Lamp,
Surgical Suction, Electrocauter, Patient
Monitor Mobile, Operating Table
Electric, Electro Surgical Unit,
Defibrilator, Surgical Complete Set, SC
Set, Gynecological Set, Partus Set,
Pendant Anestesi, Basic Orthopaedic Set,
Blood Warmer, MD Sealer, Laparotomy
Set, Ventilator.
3 Instalasi Radiologi Film Viever, USG, Processing Film, X-
Ray, X Ray Mobile.
4 Instalasi Rehabilitasi Medis IS, Stimulator, Infrared, SWD, Micro
Wave Diagnostic, Traksi Unit.
5 Instalasi Laboratorium dan Hematologi, Rotator, Mikropipet, GDS,
BDRS Mikroskop, Centrifuge, Sterilizer,
Incubator Darah, Elektrolit.
6 Instalasi Perawatan Intensive Syringe Pump, Infuse Pump, Baby Puff,
Termometer, Pulse Oxymetri, Film
Viever, EKG, Tensimeter, Patient
Monitor, Infant Warmer, Baby
Incubator, DC Shock, Ventilator,
Examination Lamp, CPAP, Suction Pump,
Ventilator Transport.
7 Instalasi Gawat Darurat Suction Pump, Baby Scale, Infuse Pump,
Nebulizer, Pulse Oxymetri, ECG, Patient
Monitor, Tensimeter, Stetoskop, DC
Shock, Timbangan Dewasa, Examination
Lamp.
8 Instalasi Rawat Inap Tensimeter, Syringe Pump, Suction
Pump, GDS, Nebulizer, Pulse Oxymetri,

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 22


N
LOKASI/INSTALASI/SMF NAMA ALAT
O
EKG, Sterilisator, Film Viever,
Timbangan, Baby Scale, Termometer,
Examination Lamp.
9 Instalasi Perinatologi Infant Warmer, Timbangan,
Examination Lamp, Suction Pump, Pulse
Oxymetri, Tensimeter, Syringe Pump,
Infuse Pump, Baby Incubator, Baby
CPAP, Film Viever, CTG, Baby Puff, Fetal
Doppler, Bluelight, PompaVakum,
Stetoskop, Sterilizer.
10 Central Sterile Service Washer Disinfector, Steam Sterilizer,
Department (CSSD) Low Temperature Plasma Gas Sterile.
11 Instalasi Sanitasi dan Laundry Mesin laundry
12 Ruang Isolasi Covid-19 Ventilator, Intubasi Set, Syringe Pump,
Infusion Pump, Suction Pump.
Sumber : Pengurus Barang, 2020

2.3 Kinerja RSUD Suradadi


2.3.1 Kinerja Berdasarkan Target Renstra 2014-2019
Tingkat capaian kinerja RSUD Suradadi berdasarkan
sasaran/target Renstra RSUD Suradadi periode 2014-2019 disajikan
dalam tabel berikut:

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 23


Tabel 2.4. Kinerja Tujuan dan Sasaran Renstra 2014-2019
Tujuan Sasaran Indikator Kondisi Target Kinerja Sasaran Tahun Ke- Realisasi Kinerja Sasaran Tahun Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Tujuan Awal Ke-
Sasaran 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Mening Angka 72,64 69,95 69,63 70,90 71,02 71,14 71,28 71,40 97,93 101,9 102,54
katkan Harapan
kualitas Hidup
pelayan (AHH)
an Meningkat BOR 39,64 72,0 74,0 76,0 78,0 81,0 52,97 62,23 61,92 82,21 61,20 73,56 86,43 81,47 72,10
kesehat nya NDR 5,91 4,38 5,77 7,02 18,94 11,08 - - - - -
an kualitas (permil)
rujukan pelayanan Kepuasan 70 83 85 87 90 92 NA NA NA 79,47 76,03 - - - 88,3 82,64
kesehatan Masyarakat
rujukan
Sumber : RSB (2014-2019) dan Data Rekam Medik (2015-2020), LKPJ

Sumber : Data Rekam Medik, 2020

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 24


Tabel 2.5. Target Outcome Program Renstra RSUD Suradadi 2014-2019
RSUD Suradadi Kabupaten Tegal

No Urusan Indikator Penjelasan Satuan Kondisi Target KinerjanProgram dan Kerangka Kondisi OPD
Program Kinerja Sifat Awal Pendanaan Kinerja Penanggung
Permendagri Program Data; Kinerja pada jawab
90 Tahun (Outcome) Referensi 2014 Akhir
2019 RPJMD
(2024)
2015 2016 2017 2018 2019

Contoh : Bab 7 geh


Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi
Pemetaan Satuan; Kinerja
Urusan dan Indikator Kondisi
Program Sifat pada Akhir OPD
Program Kinerja Awal
No Permendagri Penjelasan Data; 2020 2021 RPJMD Penanggung
Prioritas Program Kinerja
90 Tahun Referen (2024) jawab
Pembangunan (Outcome) 2018
2019 si
Target Rp. (000) Realisasi Target Rp. (000) Rp. (000)
  NON URUSAN                  
258,780,612 321,779,301 343,127,667

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 24


  Program Program Persentase Jumlah Persen; 100%       Dinas Dikbud
Manajemen Penunjang Pemenuhan Layanan Tahuna 5,959,500 6,019,095 6,387,512
Administrasi Urusan Layanan Umum n;
Pelayanan Pemerintah Umum Kepegawaian Permen
Umum, Daerah Kepegawaian yang dagri
Kepegawaian, Perangkat terpenuhi 86/2017
Perencanaan Daerah dibagi Jumlah
dan Keuangan Kebutuhan
Dinas Umum
Pendidikan dan Kepegawaian
Kebudayaan

Tabel 2.6. Kinerja Tujuan dan Sasaran Renstra 2019-2024


RSUD Suradadi Kabupaten Tegal
Tujuan Sasaran Indikator Kondisi Target Kinerja Sasaran Tahun Ke- Realisasi Kinerja Sasaran Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Tujuan Awal 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
Sasaran 2019
Meningkatk Meningkat Angka 71,40 71,19 71,24 71,29 71,34 71,39 100,58 - - - - 141,28 - - - -
an kualitas nya Harapan
pelayanan kualitas Hidup
kesehatan pelayanan (AHH)
rujukan kesehatan BOR 50,76 68,00 68,00 62,00 65,00 67,00 61,20 - - - - - - - - -
rujukan NDR 11,08 15,00 14,00 13,00 12,00 11,00 11,08 - - - - - - - - -
(permil)
Kepuasan 76,03 77,00 79,00 81,00 83,00 85,00 80,33 - - - - - - - - -
Masyarakat

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 25


Tabel 2.7. Target Outcome Program Renstra RSUD Suradadi 2019-2024
RSUD Suradadi Kabupaten Tegal
No Urusan Indikator Penjelasan Satuan Kondisi Target KinerjanProgram dan Kerangka Kondisi OPD
Program Kinerja Sifat Awal Pendanaan Kinerja Penanggung
Permendagri Program Data; Kinerja pada jawab
90 Tahun (Outcome) Referensi 2014 Akhir
2019 RPJMD
(2024)
2020 2021 2022 2023 2024

Tabel 2.8. Kinerja Tujuan dan Sasaran Perubahan Renstra 2019-2024


RSUD Suradadi Kabupaten Tegal
Tujuan Sasaran Indikator Kondisi Target Kinerja Sasaran Tahun Ke- Realisasi Kinerja Sasaran Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Tujuan Awal 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
Sasaran 2019
Indeks Meningka IKM 76,03 77,00 78,61 79,61 80,61 81,61 80,33 - - - - - - - -
Kepuasan tnya BOR 50,76 68,00 68,00 62,00 65,00 67,00 61,20 - - - - - - - - -
Masyarak kualitas NDR 11,08 15,00 14,00 13,00 12,00 11,00 11,08 - - - - - - - - -
at (IKM) Daya (permil)
Saing LOS 3,49 6-9 6-9 6-9 6-9 6-9 3,42 - - - - - - - - -
Pelay TOI 2,53 1-3 1-3 1-3 1-3 1-3 5,22
Rujukan BTO 54,41 40- 40- 40- 40- 40- 48,60
50- 50- 50- 50- 50-

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 26


Tabel 2.9. Target Outcome Program Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024
RSUD Suradadi Kabupaten Tegal

No Urusan Indikator Penjelasan Satuan Kondisi Target KinerjanProgram dan Kerangka Kondisi OPD
Program Kinerja Sifat Awal Pendanaan Kinerja Penanggung
Permendagri Program Data; Kinerja pada jawab
90 Tahun (Outcome) Referensi 2014 Akhir
2019 RPJMD
(2024)
2020 2021 2022 2023 2024

Yang table dibawah ini dari mbak


Reza, nanti diambil angka nya mawon
mas Zul kalau ada yg masuk

Kondisi
Target
Indikator Kinerja Awal Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Target Target Indikator Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke- Rasio (%) Capaian Pada Tahun K
sesuai Tugas
SPM IKK lainnya
Fungsi PD
(RPJMD) 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018

(2) (3) (4) (5) (6) (6) (7) (8) (9) (11) (11) (12) (13) (14) (16) (16) (17) (18)
Indikator Program
(Bab VIII RPJMD)

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 27


Program
pengadaan,
peningkatan
sarana dan
prasarana rumah
sakit/rumah sakit
jiwa/rumah sakit
paru-paru/rumah
sakit mata
Jumlah pelayanan - -  2.828 25.000 27.000 29.000 32.000 35.000 29.513 32.736 32.736 33.329 37.749 118.05 121,24 114,93 117,97
rawat inap
Jumlah pelayanan - -  7.472 65.000 71.000 78.000 85.000 92.000 118.116 133.116 133.116 135.953 143.091 181,72 204,79 191,48 183,45
rawat jalan

Tabel 2.7. Target Pelayanan Program Renstra RSUD Suradadi 2019-2024


RSUD Suradadi Kabupaten Tegal

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 28


Kondisi
Target
Awal Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Indikator Kinerja sesuai Targe Target Indikator Realisasi Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke- Rasio (%) Capaian Pada Tah
Tugas Fungsi PD t SPM IKK lainnya
(RPJMD) 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2

(2) (3) (4) (5) (6) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Indikator Program (Bab VIII
RPJMD)
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan
prasarana rumah
sakit/rumah sakit
jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata
Jumlah pelayanan rawat inap - -  7.220 6.545 - - - - - -

Jumlah pelayanan rawat jalan - -  29.349 22.460 - - - - - -

Sumber : Data Rekam Medik, 2020

Perubahan Renstra RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 29


Berdasarkan data hasil evaluasi RKPD Tahun 2016-2019, realisasi
capaian indikator program terhadap target dari tahun 2016-2019
menunjukan kondisi meningkat setiap tahun. Pada tahun 2020
mengalami penurunan karena adanya pandemi covid-19 sehingga
menurunkan jumlah kunjungan pasien di RSUD Suradadi.

2.3.2 Kinerja Mutu Pelayanan


Jenis pelayanan yang tersedia di RSUD Suradadi Kabupaten Tegal
Tahun 2021 adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan IGD PONEK, HCU, dan Perinatologi
2. Rawat Jalan
a. Klinik Penyakit Dalam
b. Klinik Anak
c. Klinik Bedah
d. Klinik Kandungan/Kebidanan
e. Klinik Gigi
f. Klinik Rehabilitasi Medik
g. Klinik Penyakit Kulit dan Kelamin
h. Klinik Mata*
i. Klinik Saraf*
j. Klinik Psikologi
k. Klinik Psykiatri*
l. Klinik Gizi
m. Klinik Orthopedi dan Traumatologi
n. Klinik Rehabilitasi Medik
o. Klinik Raflesia (HIV AIDS)
p. Klinik TB DOTs
3. Rawat Inap
Jumlah tempat tidur sebanyak 150 TT Perawatan :
a. Kelas VIP : 2
b. Kelas I : 8
c. Kelas II : 17
d. Kelas III : 105
e. ICU : 8
f. Perinatologi (NICU PICU) : 10
Sumber : Instalasi Rekam Medik, 2020

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 25


4. Pelayanan Penunjang
a. Radiologi
b. Laboratorium
c. Gizi
d. Farmasi
e. BDRS
f. Haemodialisa
g. IPSRS
h. Laundry
i. Pemulasaran Jenazah
j. CSSD

Efisien dan efektifitas rumah sakit ditunjukkan dengan


indikator pelayanan melalui Bed Occupation Rate (BOR), Length of Stay
(LOS), Turn Offer Internal (TOI) dan indeks kepuasan pelanggan. Data
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.8 Capaian Indikator Kinerja Pelayanan RSUD Suradadi
INDIKATO STANDA TAHUN
SATUAN
R R 2016 2017 2018 2019 2020
62.2
BOR % 60 – 85 62.91 56.52 50,76 57.67
3
BOR Kelas 82.3
% 60 – 85 61.92 61.20 61.20
III 7
ALOS Hari 6–9 3.18 3.14 3.55 3.08 3.42
TOI Hari 1–3 2.16 3.11 2.76 3.23 5.22
NDR % <25 1.35 13.83 6.31 11.08 11.08
GDR % <45 2.27 30.71 22.95 18.93 13.02
Pasien/
BTO 40 – 50 5.77 5.64 5.98 55.37 4.86
th
Sumber : Instalasi Rekam Medik, 2020

Dengan memperhatikan data indikator kinerja mutu pelayanan


tersebut, maka dapat diketahui bahwa semua indikator dari tahun ke
tahun menunjukkan kondisi yang lebih baik. Tingkat efisiensi
pemanfaatan fasilitas tempat tidur RS oleh masyarakat selama 3 (tiga)
tahun terakhir ini cukup tinggi. Hal tersebut dapat diketahui dari BOR
yang semakin meningkat (lebih baik). Berdasarkan rata-rata BOR Kelas
3 selama 4 (empat) tahun terakhir sebesar 61,20%, dimana angka

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 26


tersebut sudah sesuai standar BOR yang ideal antara 60%-85%. Untuk
meningkatkan dan mempertahankan capaian tersebut, RSUD Suradadi
terus berupaya untuk memperbaiki kualitas pelayanan dalam rangka
meningkatkan kepuasan pelanggan.

Tabel 2.9 Jumlah Kunjungan Pasien di RSUD Suradadi


No. Unit Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
21.779 26.06 29.349 22.460
1 Klinik Rawat Jalan 16.686
5
Rata-Rata Pasien 47 61 71 73 62
2
Poliklinik /Hari
3 IGD 6.666 7.881 9.934 10.676 10.676
4 Radiologi 2.998 4.625 4.839 11.230 11.181
5 Laboratorium 10.213 9.467 11.18 6.250 4.839
1
6 Rawat Inap 5.440 5.947 6.969 7.220 6545
Sumber: Instalasi Rekam Medik, 2020

Data tersebut memberikan gambaran bahwa kepercayaan


masyarakat terhadap pelayanan RSUD Suradadi semakin membaik. Hal
ini dibuktikan dengan peningkatan kunjungan rawat jalan maupun
rawat inap sehingga perlu terus ditingkatkan pengembangan pelayanan
dengan penambahan sarana prasarana dan SDM kompeten yang
memadai sesuai dengan kebutuhan sebagai upaya untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat yang
berorientasi pada kepuasan dan keselamatan pasien.
Jenis-jenis produk pelayanan RSUD Suradadi berdasarkan
prioritas yang terus diupayakan pengembangannya yaitu:
1. Pelayanan Unggulan, sebagai rumah sakit pusat rujukan traumatik
dan rehabilitasi medik berbasis wisata bahari.
2. Pelayanan Pendukung
a. Pelayanan Rawat Jalan
b. Pelayanan Rawat Inap
c. Pelayanan Gawat Darurat
d. Pelayanan Kebidanan
e. Pelayanan Radiologi

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 27


f. Pelayanan Bedah Sentral
g. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik
h. Pelayanan Bank Darah
i. Pelayanan Intensif
j. Pelayanan Farmasi
k. Pelayanan Pemeliharaan
l. Pelayanan Rekam Medis
m. Pelayanan Mata
n. Pelayanan Saraf
o. Pelayanan Psykiatri dan Psikologi
p. Pelayanan SDG’s, khususnya:
 Pelayanan PONEK
 Pelayanan HIV/VCT
 Pelayanan TB dots
3. Pelayanan Tambahan
a. Pelayanan Haemodialisa
b. Pelayanan Gizi
c. Pelayanan Pengelolaan Limbah
d. Pelayanan Administrasi Manajemen
e. Pelayanan Central Sterile Service Department (CSSD)
f. Pelayanan Ambulans dan Mobil Jenazah
g. Pelayanan Forensik
2.3.3 Kinerja Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) RS
Untuk mengukur kinerja pelayanan Rumah Sakit juga
berpedoman pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun
2008 tentang Petunjuk Teknis Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit. Pengukuran kinerja pencapaian SPM RSUD Suradadi
sudah terlaksana dengan baik. Adapun prognosis hasil kinerja
pencapaian SPM RSUD Suradadi Tahun 2020 sebagaimana disajikan
pada tabel berikut:

No Indikator Target Target Realisasi Realisasi


Nasional 2019- 2019 2020
2024
A Pelayanan Gawat Darurat
1 Kemampuan menangani life saving anak dan 100% 100 % 100% 100 %
dewasa
2 Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 28


3 Pemberi pelayanan gawat darurat bersertifikat 100% 100 % 100 % 100 %
yang masih berlaku BLS/PPGD/ALS
4 Ketersediaan tim penanggulangan bencana 1 tim 1 tim 1 tim 1 tim
5 Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat ≤ 5 menit <5 menit 1,1 ‘’ 1,1 ‘’
darurat
6 Kepuasan pelanggan pada gawat darurat 70% ≥80% 83% 87%
7 Kematian pasien < 24 jam di gawat darurat ≤ 0,2 % <0,2 % 0,1 % 0,1 %
8 Khusus utk RS Jiwa pasien dapat ditenangkan 100% 90% 90% 92%
dlm waktu < 48 jam
9 Tidak adanya pasien yang diharuskan 100% 100% 100% 100%
membayar uang muka
B Pelayanan Rawat Jalan
1 Dokter pemberi pelayanan di poliklinik 100% 100% 100% 100%
spesialis
2 Ketersediaan pelayanan rawat jalan (4 Klinik anak, Klinik Klinik Klinik
spesialis dasar) penyakit anak, anak, anak,
dalam, penyakit penyakit penyakit
kebidanan dalam, dalam, dalam,
dan bedah kebidanan kebidanan kebidanan
dan bedah dan bedah dan bedah
3 Jam buka pelayanan 08.00 – 08.00 – Terpenuhi Terpenuhi
13.00 13.00
setiap hari setiap
kerja hari kerja
kecuali kecuali
jumat jumat
08.00 – 08.00 –
11.00 11.00
4 Waktu tunggu di rawat jalan ≤ 60 menit ≤ 60 menit 56 47
5 Kepuasan pelanggan pada rawat jalan ≥ 90 % ≥ 90 % IKM IKM
RS RS
6 a. Penegakan diagnosis TB melalui 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan mikroskopis TB
b. Terlaksananya kegiatan pencatatan 100% 100% 100% 100%
pelaporan TB
C Pelayanan Rawat Inap
1 Pemberi pelayanan di rawat inap a. Dokter 100% 100% 100%
spesialis
b. Perawat
min. D3
2 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100 % 100% 100% 100%
3 Ketersediaan pelayanan rawat inap Min. Anak, 100% 100% 100%
penyakit
dalam,
kebidanan,
bedah
4 Jam visit dokter spesialis 08.00 s/d 08.00 s/d Terpenuhi Terpenuhi
14.00 setiap 14.00
hari kerja setiap hari
kerja
5 Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5 % 0% 0% 0%
6 Kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5 % 0% 0% 0%
7 Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang 100 % 100 % 100% 100 %
berakibat kecacatan/ kematian
8 Kematian pasien ≥ 48 jam ≤ 0,24 % ≤ 0,24 % ≤ 0,23 % ≤ 0,22 %
9 Kejadian pulang paksa ≤5% ≤5% ≤4% ≤ 3%
10 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 % 84% 87 %
11 Rawat inap TB
a. Penegakan diagnosis TB melalui ≥ 60 % 100 % 100% 100 %
pemeriksanaan mikroskopis TB
b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan ≥ 60 % 100 % 100% 100 %

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 29


pelaporan TB di RS
D Pelayanan Bedah Sentral
1 Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari ≤ 2 hari 1 hari 1 hari
2 Kejadian kematian di meja operasi ≤1% 0% 0% 0%
3 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100 % 100 % 100% 100 %
4 Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100 % 100 % 100% 100 %
5 Tidak adanya kejadian salah tindakan pada 100 % 100 % 100% 100 %
operasi
6 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda 100 % 100 % 100% 100 %
asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi
7 Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi ≤6% 0% 0% 0%
anestesi dan salah penempatan anestesi
endotraceal tube
E Pelayanan PONEK
1 Kejadian kematian ibu karena persalinan
a. Perdarahan ≤1% ≤1% 0% 0 %
b. Pre-eklampsia ≤ 30 % ≤ 30 % 0% 0%
c. Sepsis ≤ 0,2 % ≤ 0,2 % 0% 0%
2 Pemberi pelayanan persalinan normal Tim PONEK 100% 100% 100%
yg terlatih

3 Pemberi pelayanan persalinan dengan Tim PONEK 100% 100% 100%


penyulit yg terlatih
4 Pertolongan persalinan dengan section ≤ 20% ≤ 20% 30% 33%
caesaria
5 Pemberi pelayanan persalinan dengan a. Dokter 100% 100% 100%
tindakan operasi Sp.OG
b. Dokter 100% 100% 100%
Sp.A
c. Dokter 100% 100% 100%
Sp. An
6 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 % 85% 88 %
F Pelayanan Kebidanan
1 Kejadian kematian ibu karena persalinan
a. Perdarahan ≤1% ≤1% 0% 0%
b. Pre-eklampsia ≤ 30 % ≤ 30 % 0% 0%
c. Sepsis ≤ 0,2 % ≤ 0,2 % 0% 0%
2 Pemberi pelayanan persalinan normal a. Dokter 100% 100% 100%
Sp.OG
b. Dokter 100% 100% 100%
umum
terlatih
3 Pemberi pelayanan persalinan dengan Tim Bidan 100% 100% 100%
penyulit yg terlatih
Pemberi pelayanan persalinan dengan a. Dokter 100% 100% 100%
tindakan operasi Sp.OG
b. Dokter 100% 100% 100%
Sp.A
d. Dokter 100% 100% 100%
Sp. An
4 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 % 83% ≥ 85 %
G Pelayanan Ruang Perintaologi
1 Kemampuan menangani BBLR 1.500-2.500 gr 100 % 96% 95% 97%
2 Konseling KB mantap 100 % 99% 100% 100%
3 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 80% 83% 86%
H Pelayanan High Care Unit (HCU)
1 Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan ≤3% 0% 0% 0%
intensif dengan kasus yang sama < 72 jam
2 Pemberi pelayanan unit intensif Dokter Dokter 100% 100%
Sp/An dan Sp/An dan

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 30


dokter dokter
spesialis spesialis
sesuai sesuai
dengan dengan
kasus yang kasus yang
di tangani di tangani
Perawat min Perawat 30% 50%
D3 dengan min D3
sertifikat dengan
perawat sertifikat
sertivikat perawat
perawat sertivikat
mahir perawat
ICU/setara mahir
D4 ICU/setara
D4
I Pelayanan Radiologi
1 Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 3 jam ≤ 3 jam 41 menit 47 menit
2 Pelaksana ekspertisi Dokter Sp. Dokter Sp. 70% 75%
Rad Rad
3 Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen Kerusakan Kerusakan 0,3 % 0,1 %
foto ≤ 2 % foto ≤ 2 %
4 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 %
J Pelayanan Laboratorium Patologi
1 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium ≤ 140 menit ≤ 140 ≤ 140 “ ≤ 140 “
Kimia darah menit
dan darah Kimia
rutin darah dan
darah
rutin
2 Pelaksana ekspertisi Dokter Sp. Dokter Sp. 100% 100%
PK PK
3 Tidak adanya kesalahan pemberian hasil 100% 100% 100% 100%
pemeriksa laboratorium
4 Tidak ada kesalahan pengambilan sampel 100% 100% 100% 100%
5 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 %
K Pelayanan Rehabilitasi Medik
1 Kejadian Drop Out pasien thd pelayanan ≤ 50 % ≤ 50 % ≤ 50 % ≤ 50 %
Rehabilitasi Medik yang direncanakan
2 Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan 100 % 100% 100% 100%
rehabilitasi medik
3 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 %
L Pelayanan Farmasi
1 Waktu tunggu pelayanan
a. Obat Jadi
a.≤ 30menit ≤30 menit ≤30 menit ≤30 menit
b. Racikan b. ≤ 60 menit ≤60 menit ≤60 menit ≤60 menit
2 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian 100 % 100 % 100% 100%
obat
3 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 %
4 Penulisan resep sesuai formularium 100 % 100% 100% 100%

M Pelayanan Gizi
1 Ketepatan waktu pemberian makanan kepada ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 %
pasien
2 Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien ≤ 20 % 20% ≤ 20 % ≤ 20 %
3 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian 100 % 100% 100% 100%
diet
N Pelayanan Transfusi Darah
1 Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan 100 % 100% 100% 100%

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 31


transfusi
2 Kejadian Reaksi transfusi ≤ 0,01 % ≤ 0,01 % ≤ 0,01 % ≤ 0,01 %
O Pelayanan Rekam Medik
1 Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam 100 % 100% 94% 95%
setelah selesai pelayanan
2 Kelengkapan Informed Consent setelah 100 % 100% 100% 100%
mendapatkan informasi yang jelas
3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik ≤ 10 menit ≤ 10 menit ≤ 10 menit ≤ 10 menit
pelayanan rawat jalan
4 Waktu penyediaan dokumen rekam medik ≤ 15 menit ≤ 15 menit ≤ 15 menit ≤ 15 menit
pelayanan rawat inap

P Pengelolaan Limbah
1 Baku mutu limbah cair a. BOD < 30 a. BOD <
mg/l 30 mg/l
b.COD < 80 b. COD <
mg/l 80 mg/l
c. TSS < 30 c. TSS <
mg/l 30 mg/l
d.pH 6-9 pH 6-9
2 Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai 100 % 100% 100% 100%
dengan aturan
Q Administrasi dan Manajemen
1 Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan 100 % 100% 100% 100%
direksi
2 Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100 % 100% 100% 100%
3 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan 100 % 100% 100%
pangkat
4 Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100 % 100% 100%
5 Karyawan yang mendapat pelatihan mandiri ≥ 60 % ≥ 60 % ≥ 60 %
20 jam setahun
6 Cost recovery ≥ 40 % ≥ 40 % ≥ 40 %
7 Ketepatan waktu penyusunan laporan 100 % 100% 90% 85%
keuangan
8 Kecepatan waktu pemberian informasi tentang ≤ 2 jam ≤ 2 jam ≤ 2 jam ≤ 2 jam
tagihan pasien rawat inap
9 Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) 100 % 100% 100% 100%
sesuai kesepakatan waktu
R Pelayanan Ambulan / Kereta Jenazah
1 Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
2 Kecepatan memberikan pelayanan ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit
ambulance/kereta jenazah di rumah sakit

S Pemulasaran Jenazah
1 Waktu tanggap pelayanan pemulasaran ≤ 2 jam ≤ 2 jam ≤ 2 jam ≤ 2 jam
jenazah
T Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
1 Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat ≤ 90 “ ≤ 90 “ ≤ 90 “ ≤ 90 “
2 Ketepatan waktu pemeliharaan alat 80 % 80 % 80 % 80 %
3 Peralatan laboratorium dan alat ukur yang 75 % 75 % 75 % 75 %
digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat
waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
U Pelayanan Laundry
1 Tidak adanya kejadian linen yang hilang 100 % 100% 100%
2 Ketepatan waktu penyediaan linen ruang 100 % 100% 100%
rawat inap

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 32


V Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
1 Ada anggota Tim PPI yang terlatih Anggota Tim Anggota 75 %
PPI yg Tim PPI yg
terlatih 75 terlatih 75
% %
2 Tersedia APD di setiap instalasi 60 % 60 % 60 %
3 Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi 75 % 75 % 75 %
nosokomial

2.3.4 Kinerja Keuangan


Untuk menggambarkan kinerja keuangan RSUD Suradadi
Kabupaten Tegal yang berstatus sebagai rumah sakit yang menerapkan
pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sejak
tahun 2016 dapat disajikan dengan tabel berikut ini:
Tabel 2.10 Cost Recovery Rate (CRR) Parsial

CRR Parsial
Tahun Realisasi Pendapatan Realisasi Belanja Operasional
(%)
2016 11.908.108.296 11.826.398.945 100,69
2017 15.040.235.380 15.308.941.295 98,24
2018 16.772.225.921 16.259.973.957 103,15
2019 18.946.910.580,09 27.929.508.024,15 64,85
2020 24.833.031.772,00 29.216.003.533,52 84,99
Sumber : Laporan Tahunan RSUD Suradadi Tahun 2020

Tabel 2.11 Cost Recovery Rate (CRR) Total


Realisasi Belanja CRR
Tahun Realisasi Pendapatan
Operasional Total (%)
2016 11.908.108.296 33.099.318.485 35,98
2017 15.040.235.380 36.839.072.109 40,83
2018 16.772.225.921 39.033.989.924 42,97
2019 18.946.910.580,09 50.036.916.539,15 37,86
2020 24.833.031.772,00 55.626.482.618,52 44,64

Sumber : Laporan Tahunan RSUD Suradadi Tahun 2020

CRR adalah suatu indikator keuangan rumah sakit yang


menunjukkan seberapa besar (%) kemampuan rumah sakit dalam

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 33


menutup biaya-biaya rumah sakit. CRR dibagi menjadi 2 yaitu CRR
Parsial dan CRR Total. CRR Parsial merupakan perbandingan antara
realisasi pendapatan/ realisasi belanja operasional rumah sakit,
sedangkan CRR Total adalah realisasi pendapatan/realisasi belanja
total rumah sakit.
Dari tabel 2.10 dan tabel 2.11 dapat diketahui bahwa cost recovery
rate (CRR) parsial tahun 2020 adalah sebesar 84,99% dan CRR Total
RSUD Suradadi sebesar 44,64%. Hal ini berarti bahwa pendapatan
BLUD belum mampu menopang seluruh biaya operasional rumah sakit.
Target dan realisasi pendapatan RSUD Suradadi Kabupaten Tegal
dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang semakin meningkat.
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan di bidang kesehatan serta
kesadaran masyarakat akan pentingnya masalah kesehatan menjadi
salah satu faktor meningkatnya jumlah kunjungan pasien di RSUD
Suradadi. Berikut data target dan realisasi pendapatan RSUD Suradadi
tahun 2016-2020.

TREN P EN DA P A TA N RS U S U RA DA DI ( J U TA A N RU P I A H)
DA N P RO S EN TA S E K EN A I K A N P EN DA P A TA N
TA . 2 0 1 2 S D 2 0 2 0
Tahun Pendapatan Persen Kenaikan

9 2012 0-
8 2013 2,779 0
7 2014 4,753 71
6 2015 8,513 79
5 2016 11,848 39
4 2017 15,040 27
3 2018 16,772 12
2 2019 20,600 23
1 2020 24,833 21

Gambar 2.2 Grafik Pendapatan RSUD Suradadi

Tabel 2.12 Target dan Realisasi Pendapatan


Tahun Target Realisasi Pendapatan Pertumbuhan
(Rp) (Rp) % (%)
2016 8.000.000.000 11.908.108.296 148,85 39,87
2017 16.000.000.000 15.040.235.380 94,00 26,30
2018 18.600.000.000 16.772.225.921 90,17 11,52
2019 22.502.846.000 18.960.986.858 84,26 13,05

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 34


2020 23.050.000.000 24.833.031.772 107,74 30,97

Sumber : Laporan Tahunan RSUD Suradadi Tahun 2020


Tabel 2.12 di atas memberikan gambaran bahwa target
pendapatan pada tahun 2016-2020 tercapai diatas 100% dan mulai
tahun 2017-2018 belum mencapai target oleh karena sebagian
pendapatan masuk dalam piutang. Sejak RSUD Suradadi ditetapkan
sebagai PPK BLUD, pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun juga
sangat baik dengan rerata 44,1% pertahun. Namun demikian dari tahun
2017 terdapat perlambatan pertumbuhan yaitu 26,30% yang
dikarenakan adanya piutang pendapatan dari BPJS. Pendapatan
kembali meningkat pada tahun 2020 sebesar 107,74% , seiring dengan
adanya pelayanan covid-19 yang menjadi pandemi di masyarakat
(wabah non alam).

Tabel 2.13 Proporsi Anggaran BLUD dan


Subsidi Pemerintah Kabupaten Tegal

Tahu Anggaran BLUD % Anggaran Pemkab % Jumlah


n Tegal
2016 40,0 17.804.340.658.0 59,9
11.908.108.296 29.712.448.954
8 0 2
2017 42,2 20.553.798.352.0 57,7
15.040.235.380 35.594.033.732
5 0 5
2018 47,3 18.622.140.521.0 52,6
16.772.225.921 35.394.366.442
9 0 1
2019 20.323.140.154.1 40,0 29.713.776.385.0 59,9 50.036.916.539,1
5 6 0 4 5
2020 23.570.811.589 42,3 32.055.671.029.0 57,6 55.626.482.618.5
7 0 3 2

Sumber : Laporan Tahunan RSUD Suradadi Tahun 2020

Tabel 2.13 di atas menggambarkan bahwa proporsi anggaran


yang bersumber dari penerimaan BLUD dibandingkan dengan anggaran
yang bersumber dari subsidi Pemerintah Kabupaten Tegal untuk
operasional BLUD RSUD Suradadi dari tahun ke tahun semakin
meningkat sebaliknya anggaran yang bersumber dari subsidi

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 35


Pemerintah Kabupaten Tegal semakin menurun. Kondisi ini
menunjukkan bahwa tingkat kemandirian keuangan RSUD Suradadi
semakin meningkat.
Kinerja keuangan berdasarkan realisasi anggaran untuk mendanai
pelanan menunjukkan peningkatan sejak tahun 2016-2020. Anggaran
dan realisasi pendanaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 36


Tabel 2.14 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan RSUD Suradadi Kabupaten Tegal Tahun 2014-2019

Anggaran Tahun ke- Realisasi Anggaran Tahun ke- Rasio Realisasi dan Anggaran (%)

Program/
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kegiatan

(Rp.juta) (Rp.juta) (Rpjuta) (Rpjuta) (Rp.juta) (Rp.juta) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (%) (%) (%) (%) (%) (%)

Program
Pelayanan
                       
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan jasa
administrasi 16,020 22 27,5 30 15.745 20.040 25.530 28.759  98,28 91,09 92,84 95,86 
keuangan
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber 690 730,25 866 422.758 451.498 549.336  - 61,27 61,83 63,43 
- -
daya air dan listrik
Program
Peningkatan
Sarana dan                      
Prasarana
Aparatur

Pengadaan
mebeleir - - - - - - - - - - - -

Pemeliharaan
rutin/berkala 180.100 190.000 170.000 200.000 172.434 185.433 166.837 197.539  95,74 97,60 98,14 98,76
gedung kantor

Pengadaan SIM RS 80.000 116.000 165.000 170.000 76.182 113.400 162.620 21.786 95,23 97,76 98,56 12,81

Penambahan
jaringan dan daya
- - - - - - - - - - - -
listrik
Penataan ruang dan
pertemuan komite
- - - - - - - - - - - -
medik

Pembuatan DED
masjid RS - - - - - - - - - - - -
Penataan
lingkungan gedung 250.000 175.000 390.000 1.551.870 237.198 166.285 371.777 1.521.638 94,88 95,02 95,33  98,05
kantor

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 38


Anggaran Tahun ke- Realisasi Anggaran Tahun ke- Rasio Realisasi dan Anggaran (%)

Program/
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kegiatan

(Rp.juta) (Rp.juta) (Rpjuta) (Rpjuta) (Rp.juta) (Rp.juta) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (%) (%) (%) (%) (%) (%)

Pembuatan DED
430.000 308.628 - - - 71,77 - - 
Gedung Terpadu - - - -

Pembangunan
selasar gedung 160.000 154.420 96,51
- - - - - - - - -
rawat inap-sanitasi
Pengurugan
halaman gedung 200.000 191.113 95,56
- - - - - - - - -
sanitasi
Program
Peningkatan                      
-
Disiplin Aparatur

Pengadaan seragam
rumah sakit - - - - - - - - - - - -

Program
Peningkatan
                       
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur

Pendidikan dan
125.000 125.000 95.419 123.500 76,34 98,80
pelatihan formal - - - - - -

Pendidikan
135.000 180.000 - - 131.873 171.102 - - 97,68 -
kompetensi SDM - -

Program
Peningkatan
Pengembangan
                       
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan

Penatausahaan dan
pelaporan
65.935 85.500 95.000 120.000 65.865 87.119 87.265 89. 305 99,89 101.894 91,86 74,42 
administrasi
keuangan daerah
Penatausahaan
administrasi
20.480 - - - 17.280 84,38
pengelola barang - - - - - -
milik daerah

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 39


Anggaran Tahun ke- Realisasi Anggaran Tahun ke- Rasio Realisasi dan Anggaran (%)

Program/
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kegiatan

(Rp.juta) (Rp.juta) (Rpjuta) (Rpjuta) (Rp.juta) (Rp.juta) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (%) (%) (%) (%) (%) (%)

Program Obat dan


Perbekalan                        
Kesehatan
pengadaan obat dan
1.750.0 3.252.50
perbekalan 4.190.000 4.802.846 1.747.160 3.250.708 4.182.188 4.778.702  99,84 99,94 99,81  99,49
00 0
kesehatan
Peningkatan mutu
pelayanan farmasi
172.000 71.427 41,53
dan rumah sakit - - - - - - - - -
(akreditasi)
Program
Pengadaan
Peningkatan                        
Sarana Prasarana
Rumah Sakit

Pengadaan obat-
  - -
obatan RS - - - - - - - - -

Pengadaan bahan-
400.000 395.648 98,91
bahan logistik RS - - - - - - - - -
Pengadaan alat
kesehatan rawat
inap dan rawat - - - - - - - - - - - -
jalan
Pengadaan reagen
instansi laborat - - - - - - - - - - - -

Pengadaan bahan
rontgen, pencuci
- - - - - - - - - - - -
dan pembungkus
Pengadaan alat
2.085.5
kesehatan rumah - 6.109.946 3.545.000 2.056.938 - 5.952.357 3.532.792  98,63 97,42
80 - -
sakit (DAK)

Pengadaan instalasi
 
gas medis - - - - - - - - - - -

Pengadaan alat
kesehatan IBS - - - - - - - - - - - -

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 40


Anggaran Tahun ke- Realisasi Anggaran Tahun ke- Rasio Realisasi dan Anggaran (%)

Program/
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kegiatan

(Rp.juta) (Rp.juta) (Rpjuta) (Rpjuta) (Rp.juta) (Rp.juta) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (%) (%) (%) (%) (%) (%)

Penataan
lingkungan RS - - - - - - - - - - - -

Pengadaan
perlengkapan ruang
- - - - - - - - - - - -
petugas pelayanan

Penataan ruang
pelayanan pasien - - - - - - - - - - - -

Pengadaan alat-alat
kesehatan rumah 199.700 - - 75.000 197.681 - - 46.628 98,89 - 23,58 95,56
sakit
Pembangunan
9.285.2
gedung rawat inap 8.469.680 91,22
86 - - - - - - - - -
3 dan 4
Pembangunan
2.516.4
instalasi sanitasi 2.235.002 88,82
37 - - - - - - - - -
dan IPSRS

Pembangunan IPAL 1.512.4


1.485.867 98,24
RSU 87 - - - - - - - - -

Pembangunan
200.000 186.535 93,27
pagar rumah sakit - - - - - - - - -

Pengadaan mobil
ambulance
412.613 402.967 97,66 -
emergency - - - - - - - -
(DBHCHT)
Pembangunan
10.605.0
gedung rawat inap 6.555.000 9.559.803 4.609.693 90,14 70,32
- 00 - - - -
kelas 3 (banprov) -
Pengadaan alat
kesehatan 2.500.000 1.600.000 2.480.499 1.568.982  99,22 98,00 
- - - - -
(DBHCHT) -
Pengadaan BMHP,
Gas medis, reagen - - - 3.028.130 - - - 2.959.571 - - - 97,73
lainnya

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 41


Anggaran Tahun ke- Realisasi Anggaran Tahun ke- Rasio Realisasi dan Anggaran (%)

Program/
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kegiatan

(Rp.juta) (Rp.juta) (Rpjuta) (Rpjuta) (Rp.juta) (Rp.juta) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (%) (%) (%) (%) (%) (%)

Penataan dan
Perluasan 1.500.000 1.314.918 87,66 
- - - - - - - - -
IGD/PONEK
Pembangunan
Gedung Rawat Jalan
15.000.000 13.275.632 88,50 
dan Penunjang - - - - - - - - -
(DAK)

Penataan Gedung
- - - - - - - - -
Rawat Inap - - -

Program Penataan
Penguasaan,
Pemilikan,
                       
Penggunaan dan
Pemanfaatan
Tanah

5.680.00
Pengadaan Tanah - - - 5.566.303 - - 98,00 - -
- 0

Pengurugan lahan
- - - - -
rumah sakit - - - - - -
-
Program
Perencanaan
                       
Pembangunan
Daerah

Review Renstra
10.000 1.318 - 13,18
SKPD - - - - - - -
-

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 42


Tabel 2.14 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan RSUD Suradadi Kabupaten Tegal Tahun 2016-2020

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 43


Rata-rata
Anggaran Tahun Realisasi Anggaran Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran (%)
Pertumbuhan

Program/Kegiatan
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 Anggaran Realisasi

(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (%) (%) (%) (%) (%) %

Program
Pelayanan
                           
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan jasa
administrasi 16.020 22.000 27.500 30.000 50.000 15.745 20.040 25.530 28.759  41.400 98,28 91,09 92,84 95,86  82,80 62,42 52,59
keuangan
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber 690.000 730.250 866.000 760.462 422.758 451.498 549.336  750.202 - 61,27 61,83 63,43  98,65 27,55 44,36 
- -
daya air dan listrik
Program
Peningkatan
Sarana dan                          
Prasarana
Aparatur

Pengadaan
-  
mebeleir - - - - - - - - - - - - - - -

Pemeliharaan
rutin/berkala 180.100 190.000 170.000 200.000 250.000 172.434 185.433 166.837 197.539  165.000 95,74 97,60 98,14 98,76 66,00 27,76 19,14
gedung kantor

Pengadaan SIM RS 80.000 116.000 165.000 170.000 260.560 76.182 113.400 162.620 21.786 174.833 95,23 97,76 98,56 12,81 67,09 65,10 45,90

Penambahan
jaringan dan daya
- - - - - - - - - - - - - - - - -
listrik
Penataan ruang dan
pertemuan komite
- - - - - - - - - - - - - - - - -
medik

Pembuatan DED
 
masjid RS - - - - - - - - - - - - - - - -
Penataan
lingkungan gedung 250.000 175.000 390.000 1.551.870 - 237.198 166.285 371.777 1.521.638 - 94,88 95,02 95,33  98,05 - 44,81 39,62
kantor

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 44


Rata-rata
Anggaran Tahun Realisasi Anggaran Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran (%)
Pertumbuhan

Program/Kegiatan
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 Anggaran Realisasi

(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (%) (%) (%) (%) (%) %

Pembuatan DED
430.000 308.628 - - - - 71,77 - -  -  - - 
Gedung Terpadu - - - - -

Pembangunan
selasar gedung 160.000 154.420 96,51
- - - - - - - - - - - - - -
rawat inap-sanitasi
Pengurugan
halaman gedung 200.000 191.113 95,56
- - - - - - - - - - - - - -
sanitasi
Program
Peningkatan                          
-
Disiplin Aparatur

Pengadaan seragam
rumah sakit - - - - - - - - - - - - - - - - -

Program
Peningkatan
                           
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur

Pendidikan dan
125.000 125.000 95.419 123.500 76,34 98,80 50,00 35,29
pelatihan formal - - - - - - - -

Pendidikan
135.000 180.000 39.070 - - 131.873 171.102 32.535 - - 97,68 - 83,27 9,65 8,22
kompetensi SDM - -

Program
Peningkatan
Pengembangan
                           
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan

Penatausahaan dan
pelaporan
65.935 85.500 95.000 120.000 120.000 65.865 87.119 87.265 89. 305 119.991 99,89 101.894 91,86 74,42  99,99 36,40 27,55
administrasi
keuangan daerah

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 45


Rata-rata
Anggaran Tahun Realisasi Anggaran Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran (%)
Pertumbuhan

Program/Kegiatan
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 Anggaran Realisasi

(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (%) (%) (%) (%) (%) %

Penatausahaan
administrasi
20.480 - - - - 17.280 84,38
pengelola barang - - - - - - - - - -
milik daerah
Program Obat dan
Perbekalan                            
Kesehatan
pengadaan obat dan
perbekalan 1.750.000 3.252.500 4.190.000 4.802.846 3.880.952 1.747.160 3.250.708 4.182.188 4.778.702  3.880.753 99,84 99,94 99,81  99,49  99,99 99,01 44,42
kesehatan
Peningkatan mutu
pelayanan farmasi
172.000 71.427 41,53
dan rumah sakit - - - - - - - - - - - - -
(akreditasi)
Program
Pengadaan
Peningkatan                            
Sarana Prasarana
Rumah Sakit

Pengadaan obat-
  - - - -
obatan RS - - - - - - - - -
-
Pengadaan bahan-
400.000 395.648 98,91
bahan logistik RS - - - - - - - - - - - - -
Pengadaan alat
kesehatan rawat
inap dan rawat - - - - - - - - - - - - - - - - -
jalan
Pengadaan reagen
instansi laborat - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pengadaan bahan
rontgen, pencuci
- - - - - - - - - - - - - - - - -
dan pembungkus

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 46


Rata-rata
Anggaran Tahun Realisasi Anggaran Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran (%)
Pertumbuhan

Program/Kegiatan
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 Anggaran Realisasi

(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (%) (%) (%) (%) (%) %

Pengadaan alat
kesehatan rumah 2.085.580 - 6.109.946 3.545.000 6.886.414 2.056.938 - 5.952.357 3.532.792  6.855.472 98,63 97,42 99,83 83,32
- - -
sakit (DAK)

Pengadaan instalasi
 
gas medis - - - - - - - - - - - - - - -

Pengadaan alat
kesehatan IBS - - - - - - - - - - - - - - - - -

Penataan
lingkungan RS - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pengadaan
perlengkapan ruang
- - - - - - - - - - - - - - - - -
petugas pelayanan

Penataan ruang
pelayanan pasien - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pengadaan alat-alat
kesehatan rumah 199.700 - - 75.000 400.000 197.681 - - 46.628 382.267 98,89 - 23,58 95,56 66,77 64,46 -
-
sakit
Pembangunan
gedung rawat inap 9.285.286 8.469.680 91,22 0 0
- - - - - - - - - - - -
3 dan 4
Pembangunan
instalasi sanitasi 2.516.437 2.235.002 88,82 0 0
- - - - - - - - - - - -
dan IPSRS

Pembangunan IPAL
1.512.487 1.485.867 98,24 0 0
RSU - - - - - - - - - - -
-
Pembangunan
200.000 186.535 93,27 0 0
pagar rumah sakit - - - - - - - - - - -
-

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 47


Rata-rata
Anggaran Tahun Realisasi Anggaran Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran (%)
Pertumbuhan

Program/Kegiatan
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 Anggaran Realisasi

(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (%) (%) (%) (%) (%) %

Pengadaan mobil
ambulance
412.613 402.967 97,66 - 0  0 
emergency - - - - - - - - - - -
(DBHCHT)
Pembangunan
gedung rawat inap 10.605.000 6.555.000 9.559.803 4.609.693 90,14 70,32 31,00 24,11
- - - - - - -
kelas 3 (banprov) - -
Pengadaan alat
kesehatan 2.500.000 1.600.000 2.480.499 1.568.982  99,22 98,00  32,00 31,63 -
- - - - - - -
(DBHCHT) - -
Pengadaan BMHP,
Gas medis, reagen - - - 3.028.130 1.143.089 - - - 2.959.571 1,143.049 - - - 97,73 99,99 18,87 19,31
lainnya
Penataan dan
Perluasan 1.500.000 - 1.314.918 87,66  - 
- - - - - - - - - - - -
IGD/PONEK
Pembangunan
Gedung Rawat Jalan
15.000.000 20.534.577 13.275.632 18.429.117 88,50  89,74 68,45  69.41 
dan Penunjang - - - - - - - - -
(DAK)

Penataan Gedung
- 1.345.935 - - - - 1.076.729 - - - - 79,99
Rawat Inap - - - - -

Program Penataan
Penguasaan,
Pemilikan,
                           
Penggunaan dan
Pemanfaatan
Tanah

Pengadaan Tanah 5.680.000 - - 232.060 - 5.566.303 - 230.385 - 98,00 - - 99,27


- - -

Pengurugan lahan
- - - - - - -
rumah sakit - - - - - - - - -
-

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 48


Rata-rata
Anggaran Tahun Realisasi Anggaran Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran (%)
Pertumbuhan

Program/Kegiatan
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 Anggaran Realisasi

(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (%) (%) (%) (%) (%) %

Program
Perencanaan
                           
Pembangunan
Daerah

Review Renstra
10.000 1.318 - 13,18
SKPD - - - - - - - - - - -
- -

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 49


2.4 Strategi Bisnis RSUD Suradadi
2.4.1 Perencanaan Strategi Bisnis
Pelayanan rumah sakit saat ini telah mengalami persaingan yang
sangat ketat dengan semakin mudahnya perizinan mendirikan rumah
sakit swasta. Lokasinya pun saat ini sudah tidak lagi mempertimbangkan
jarak antar rumah sakit, sehingga persaingan sangat mengandalkan
kualitas pelayanan, biaya perawatan dan tenaga medis yang ditawarkan.
Dampak dari persaingan yang ketat ini, rumah sakit dituntut untuk
membuat inovasi dan strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan
pasien.
Globalisasi dengan era perdagangan bebas sebagai ikon utama
telah menyebabkan pergeseran paradigma keunggulan suatu organisasi
termasuk organisasi Rumah Sakit dari keunggulan komparatif menjadi
keunggulan kompetitif. Organisasi pemerintahan tidak terkecuali Rumah
Sakit Umum Daerah Suradadi mampu mengadopsi paradigma ini agar
mampu memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat.
Untuk mencapai tujuan ini maka organisasi pemerintahan membutuhkan
pendekatan baru dalam menyusun strategi yang tepat sebagai salah satu
lembaga pemerintahan yang berfungsi memberikan pelayanan publik
kepada masyarakat.
Sebagai salah satu Badan Layanan Umum Daerah, RSUD Suradadi
memiliki kesempatan untuk mengelola operasional secara mandiri. Atas
dasar tersebut, maka dalam hal ini menyusun rencana strategi bisnis
termasuk bisnis yang harus dikelola dengan baik agar dapat selaras dan
mencapai tujuan bisnisnya. Untuk itu diperlukan alat untuk mengukur
kinerja pelayanan Rumah Sakit yang dapat mendukung tujuan bisnis.
Terkait dengan proses perencanaan strategis bisnis di RSUD Suradadi,
dengan menggunakan pendekatan Balanced Score Card (BSC), dapat
dijelaskan scorecard dari tujuan-tujuan organisasi dan ukuran-ukuran
yang berhubungan dengan masing-masing dari keempat perspektif yaitu
financial, internal business, customer, dan innovation and learning,
sebagaimana jelaskan pada gambar dibawah ini :

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 50


PERPEKTIF PELANGGAN
Fokus pada kebutuhan
kepuasan pelanggan RSUDS
(Internal dan eksternal)

EKTIF PROSES PERSPEKTIF KEUANGAN


NIS INTERNAL Fokus pada hasil tertingi yang dapat diberikan ke
VISI
ada kinerja kunci proses internal RSUDS dalam Keberhasilan profit MISI
& sosial RSUDS RSUDS
RSUDS

PERPEKTIF PEMBELAJA- RAN & PERTUMBUHAN


Fokus pada pengembangan
organsisasi RSUDS, melalui
Diklat dan inovasi produk

Gambar 2.3 Model Balanced Scorecard (BSC) Strategi Bisnis RSUD Suradadi
dengan keempat perspektifnya

Dengan penekanan pada "keseimbangan" Balanced Scorecard


pada RSUD Suradadi menggunakan empat perspektif untuk menjawab
kebutuhan pelayanan yang diinginkan oleh masyarakat, ke empat
perspektif tersebut meliputi :
1. Perspektif Pelanggan
Manajemen RSUD Suradadi harus mengetahui apakah organisasi
telah benar-benar memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat.
Manajemen harus mampu menjawab penyediaan produk layanan
kesehatan yang mampu memenuhi kebutuhan dan memuaskan
pelanggan baik pelanggan eksternal maupun internal.
2. Perspektif Proses Internal
Menyediakan pelayanan secara kompetitif, Manajemen RSUD
Suradadi harus berfokus pada operasional pelayanan dan evaluasi
kinerja yang memungkinkan organisasi dapat memenuhi
kebutuhan dan kepuasan masyarakat. Dalam hal ini manajemen

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 51


RSUD harus mampu menjawab tantangan : Dapatkah organisasi
RSUD dapat meningkatkan mutu pelayanan dengan mengubah cara
pelayanan itu disampaikan lebih baik dan selalu berkembang?
3. Perspektif Keuangan
Mengelola anggaran secara akuntabel, manajemen RSUD harus
berfokus pada bagaimana cara memenuhi kebutuhan pelayanan
secara fleksibel, efektif efisien. Manajemen harus mampu
menjawab pertanyaan : Apakah pelayanan yang diberikan telah
dilaksanakan dengan biaya yang efisien?
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Mengembangkan kapasitas karyawan. Kemampuan organisasi
untuk meningkatkan dan memenuhi permintaan masyarakat
terkait secara langsung dengan kemampuan karyawan untuk
memenuhi permintaan itu. Organisasi RSUD Suradadi harus
mampu menjawab tantangan : Apakah sarana prasarana pada
RSUD Suradadi telah menggunakan teknologi yang sesuai dan
melakukan pelatihan / peningkatan sarana prasarana dan kapasitas
SDM untuk kemajuan yang berlanjut dan pengembangan produk
layanan unggulan?

2.4.2 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan


Analisis pengembangan pelayanan RSUD Suradadi dilakukan
berdasarkan analisis SWOT dari faktor internal dan faktor eksternal
yang dihadapi dalam rangka pencapaian visi dan misi rumah sakit.
Adapun analisis SWOT sebagai berikut:

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 52


Tabel 2.15 Analisis SWOT
Kekuatan (Strength) Kelemahan
(Weakness)
1. Posisi di jalur Pantura 1. SDM Rumah Sakit
Jawa yang berpotensi belum mencukupi
menjadi layanan sesuai kebutuhan
unggulan rujukan masyarakat
traumatik 2. Sarana prasarana
2. Tepat berada di tepi masih banyak yang
pantai yang bisa kurang dari
Internal dimanfaatkan sebagai kesesuaian
show window RS pelayanan kelas C
berbasis wisata 3. Pendapatan BLUD
bahari belum mencukupi
3. Komitmen untuk operasional RS
manajemen terhadap 4. Lokasi geografis
pengembangan yang berada di tepi
pelayanan rumah pantai sehingga jauh
sakit dari akses
4. RS kelas C yang masyarakat
sedang dalam tahap
pengembangan
5. Sudah memiliki SIM
RS terpadu namun
Eksternal masih dalam tahap
pengembangan
6. Terjalinnya kerjasama
dengan stakeholder
lain
7. RSUD Suradadi
memiliki potensi
bekerja sama dengan
perusahaan sekitar
Peluang (Opportunity) SO Strategy WO Strategy
1. Dukungan stakeholder 1. Memanfaatkan lokasi 1. Meningkatkan

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 53


di wilayah pantai sarana prasarana
utara jawa dengan dan kompetensi
dukungan SDM yang
dan perwakilan stakeholder untuk menunjang layanan
masyarakat untuk mengembangkan unggulan yang
mengembangkan layanan unggulan belum terpenuhi
pelayanan RS rumah sakit sebagai melalui dukungan
2. Kebijakan pengelolaan wisata medis stakeholder untuk
keuangan BLUD sehingga berbasis terapi mengembangkan
lebih fleksibel, efektif dan bahari pelayanan
efisien 2. Memanfaatkan 2. Mengoptimalkan
3. Kerjasama/kemitraan komitmen kebijakan PPK BLUD
yang luas dengan manajemen dalam dalam mencapai
berbagai pihak terdiri mengelola PPK BLUD akreditasi paripurna
dari institusi pendidikan, untuk 3. Mengurangi proses
pelayanan kesehatan lain, mengembangkan pelayanan yang
asuransi kesehatan, pelayanan RS belum efisien
organisasi profesi, Dinkes, 3. Memanfaatkan lokasi melalui kerjasama
LSM, lingkungan sekitar yang strategis untuk mitra
dan penyedia barang jasa mengembangkan 4. Meningkatkan
4. Aktif dalam pelayanan pelayanan sebagai system informasi RS
publik meliputi survei rumah sakit rujukan untuk mendukung
kepuasan masyarakat dan traumatik kelancaran
inovasi HALLO DIREKTUR 4. Meningkatkan pelayanan
di 0811-288-0388 untuk kerjasama yang luas
mendukung mutu dengan berbagai
pelayanan institusi baik
pemerintah maupun
swasta (perusahaan/
pendidikan)
Threat (Ancaman) ST Strategy WT Strategy
1. Kompetisi dengan RS 1. Mengoptimalkan 1. Memenuhi sarana
swasta maupun daerah layanan unggulan prasarana dan
yang pelayanannya lebih agar standar kompetensi SDM
lengkap pelayanan tetap yang menunjang
2. Tingginya tuntutan terjaga pengembangan
masyarakat terhadap 2. Memanfaatkan lokasi pelayanan rumah

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 54


pelayanan kesehatan yang yang strategis dan sakit
prima dan paripurna mudah dijangkau 2. Mengoptimalkan
3. Dengan adanya era masyarakat dan pemanfaatan sistem
disrupsi komplain perusahaan sebagai informasi untuk
masyarakat dapat sampai layanan rujukan mengikuti
ke pemerintahan pusat untuk meningkatkan perkembangan yang
sehingga menuntut pendapatan. sangat cepat.
tingginya mutu pelayanan
dan keselamatan pasien
2.4.3 Tantangan dan Peluang
Tantangan dan Peluang dalam pengembangan pelayanan RSUD
Suradadi berdasarkan analisis SWOT sebagai berikut :
1. Tantangan
a. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang lengkap dan
bermutu yang mengutamakan keselamatan pasien dan kepuasan
masyarakat;
b. Mengembangkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia
guna mendukung mutu pelayanan;
c. Mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana
pelayanan yang handal dan komprehensif
2. Peluang
a. Mendapat dukungan stakeholder untuk mengembangkan sarana
prasarana pelayanan RS;
b. Kerjasama/ kemitraan yang luas terdiri dari institusi
pendidikan, pelayanan kesehatan lain, asuransi kesehatan,
organisasi profesi, Dinkes, LSM, lingkungan sekitar dan penyedia
barang jasa;
c. Perubahan status menjadi kelas C berpotensi menambah
pendapatan operasional BLUD

Rencana Strategi RSUD Suradadi 2019-2024 BAB II| 55

Anda mungkin juga menyukai