Anda di halaman 1dari 3

FLAP KONJUNGTIVA

PANDUAN
PRAKTIK KLINIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/3

Tanggal terbit Ditetapkan di Semarang


Direktur Utama

Dr. Agus Suryanto, Sp.PD-KP, MARS, MH


NIP. 196108181988121001
Flap konjungtiva adalah prosedur tindakan operasi dengan
PENGERTIAN mengambil jaringan konjungtiva dengan cara diseksi untuk menutupi
defek pada kornea dan konjungtiva
- Ulkus kornea yang terletak di perifer dengan descemetocele
atau perforasi kecil
- Ulkus kornea kronik yang steril (Keratitis stroma HSV, trauma
kimia dan termal, keratoconjunctivitis sicca, ulkus pasca infeksi,
INDIKASI neurotrophic keratopathy)
- Defek kornea yang tertutup tetapi tidak stabil
- Keratopati bulosa yang dirasakan nyeri oleh pasien yang bukan
merupakan kandidat yang tepat untuk dilakukan penetrating
keratoplasty
- Glaukoma
KONTRA INDIKASI - Endoftalmitis
- Panoftalmitis
PERSIAPAN Inform consent
PROSEDUR  Lakukan anestesi peribulbar, retrobulbar, atau anestesi
TINDAKAN umum
 Bersihkan epitel kornea dan jaringan nekrotik
 Gulirkan bola mata ke arah inferior
 Elevasikan area flap konjungtiva dengan injeksi lidocain dan
epinefrine subkonjungtiva.
 Lanjutkan dengan salah satu teknik di bawah ini :
 Untuk teknik Gunderson (complete) flap sbb :
1. Diseksi konjungtiva dari kapsula Tenon. Diseksi dapat
dimulai dari limbus atau dari forniks superior.
2. Setelah flap telah terdiseksi, lakukan peritomi konjungtiva
360 derajat dengan relaxing incision
3. Lakukan pengerokan sisa epitel kornea dan limbal.
Tarik flap menutupi daerah kornea yang telah disiapkan,
kemudian sisi superior dan inferior flap dijahitkan pada
sklera di posterior limbus menggunakan nylon 10-0 atau
FLAP KONJUNGTIVA
PANDUAN
PRAKTIK KLINIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/3

polyglycolic acid 8-0


 Untuk teknik bipedicle flap sbb : (bila lesi kornea terletak di
sentral / parasentral yang tidak membutuhkan penutupan
kornea seluruhnya)
1. Tandai area konjungtiva bulbi yang akan di flap 1,3-1,5
kali lebih besar dari ukuran defek kornea dengan
menggunakan methylen blue
2. Lakukan diseksi konjungtiva dari Tenon
3. Lakukan pengerokan sisa epitel kornea dan limbal.
4. Tarik flap menutupi daerah kornea yang telah disiapkan,
kemudian tepi dari flap dijahitkan pada kornea
menggunakan nylon 10-0
 Untuk teknik advancement flap sbb : (bila lesi kornea di limbal
perifer atau daerah paralimbal)
1. Buat incisi di limbus, lakukan diseksi konjungtiva,
kemudian buat relaxing incision
2. Tarik flap ke arah kornea untuk menutup defek
3. Jahit tepi dari flap pada kornea menggunakan nylon 10-0
 Operasi selesai
 Levofloxacin atau moxifloxacin tetes mata 4 x sehari selama 2
PASKA PROSEDUR minggu.
TINDAKAN Pemberian terapi sesuai kausa (misal : jika ulkus bakteri
levofloksasin atau moxifloxacin 4 x sehari selama 4 minggu)
KOMPETENSI Dokter Spesialis Mata
Merah Kuning Hijau
KOMPETENSI Diagnosis -  
PPDS Pengelolaan Medis  - 
Prosedure -  

EDUKASI

PROGNOSIS

TINGKAT
I (referensi no 1,2,3,4,5)
EVIDENS
- Flap yang stabil
INDIKATOR MEDIS - Tidak terjadi retraksi dari flap
- Tidak terdapatnya komplikasi (kista epitelial,kista inklusi)
KEPUSTAKAAN 1. American Academy of Ophthalmology. BCSC. Section 8.
FLAP KONJUNGTIVA
PANDUAN
PRAKTIK KLINIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
3/3

External Disease and Cornea. San Fransisco: American


Academy of Ophthalmology, 2014. 370-377p
2. Gao H, Jia Y, Li S, Wang T, Tan Y, Shi W. Conjunctival flap
covering combined with antiviral and steroid therapy for severe
herpes simplex virus necrotizing stromal keratitis. Scientific
World Journal. 2015 January; 1-5p
3. Sun YZ, Liu XJ, Bai X, Cai N. Autogenous conjunctival flap
covering in treatment of deep corneal ulcer. Int Eye Sci. 2012
October;12(10):1819-1821.
4. World Health Organization.Regional Office for South-East Asia.
Guidelines for the management of corneal in primary, secondary,
tertiary in care health facilities in the South East Asia region.
2004
5. Ashok gark, Jorge alio. Surgical Techniques in
Opthalmology:Corneal surgery.Jaypee publisher:2010; 178-180.

Anda mungkin juga menyukai