Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

KESIMPULAN

Dampak Polusi Udara bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi:


Mengganggu dan membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan
akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat
pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
DAMPAK TERHADAP TANAMAN
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

 Merusak estetika
 Mengganggu kenyamanan
 Merusak gedung, kantor,dan perumahan
HUJAN ASAM
pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2
dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari
hujan asam ini antara lain:

 Mempengaruhi kualitas air permukaan


 Merusak tanamaan
 Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas
air tanah dan air permukaan
 Bersifat korosif sehingga termasuk material dan bangunan
EFEK RUMAH KACA
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di
lapisantroposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi.
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomenapemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah:

 Pencairan es kutub
 Perubahan iklim regional dan global
 Perubahan siklus hidup flora dan fauna
KERUSAKAN LAPISAN OZON
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami
bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian
molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer
dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari
pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahri tidak terfilter dan dapat
mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.
Melihat kenyataan seperti dituliskan diatas, polusi udara merupakan salah satu permasalahan
lingkungan yang serius di Indonesia saat ini, sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan
bermotor dan peningkatan ekonomi transportasi. Uji kelayakan emisi yang sejak beberapa tahun
terakhir didengung-dengungkan oleh pemerintah dan LSM ternyata juga tidak berjalan dengan yang
diharapkan. Jumlah kendaraan bermotor di jalan raya kian hari semakin meningkat. Di wilayah DKI
Jakarta, menambah semakin terpuruknya kondisi lingkungan udara kita. Penulis berharap semoga
dengan kenaikan harga pokok bahan bakar minyak bagi kendaraan yang ditetapkan pemerintah dapat
menjadi salah satu momentum bagi kita semua untuk melangkah berpikir tentang lingkungan udara
yang sehat. Kesadaran masyarakat akan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi dan didukung
dengan penyediaan angkutan massal yang baik dan nyaman oleh pemerintah akan menciptakan
lingkungan udara yang sehat bagi masyarakat Indonesia.
Solusi untuk mengatasi polusi udara kota terutama ditujukan pada pembenahan sektor
transportasi, tanpa mengabaikan sektor-sektor lain. Hal ini kita perlu belajar dari kota-kota besar lain
di dunia, yang telah berhasil menurunkan polusi udara kota dan angka kesakitan serta kematian yang
diakibatkan karenanya.

 Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu dipertimbangkan sebagai
salah satu solusi. Sebab, semakin tua kendaraan, terutama yang kurang terawat, semakin besar
potensi untuk memberi kontribusi polutan udara.
 Potensi terbesar polusi oleh kendaraan bermotor adalah kemacetan lalu lintas dan tanjakan.
Karena itu, pengaturan lalu lintas, rambu-rambu, dan tindakan tegas terhadap pelanggaran
berkendaraan dapat membantu mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara
 Pemberian penghambat laju kendaraan di permukiman atau gang-gang yang sering
diistilahkan dengan “polisi tidur” justru merupakan biang polusi. Kendaraan bermotor akan
memperlambat laju
 Uji emisi harus dilakukan secara berkala pada kendaraan umum maupun pribadi meskipun
secara uji petik (spot check). Perlu dipikirkan dan dipertimbangkan adanya kewenangan
tambahan bagi polisi lalu lintas untuk melakukan uji emisi di samping memeriksa surat-surat
dan kelengkapan kendaraan yang lain.
 Penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar di pinggir-pinggir jalan, terutama yang lalu
lintasnya padat serta di sudut-sudut kota, juga mengurangi polusi udara.
 Pembuatan Bahan Bakar Nabati (BBN)
METOLDELOGI PENELITIAN

Tempat & Waktu Penelitian


 Rumah, 19-12-2022

Metode penelitian
 Observasi melalui media online

Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti dan pengamat. Observasi dalam
penelitian ini adalah observasi langsung yaitu penelitian dan pengamat melihat dan
mengamati secara langsung, kemudian mencatat perilaku dan kejadian yang terjadi pada
keadaan sebenarnya.
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir.
Observasi adalah instrumen yang sering dijumpai dalam penelitian pendidikan. Dalam
observasi ini penelitian lebih banyak menggunakan salah satu dari panca indranya yaitu indra
penglihatan.
Observasi akan lebih efektif jika informasi yang hendak diambil berupa kondisi atau fakta
alami, tingkah laku dan hasil kerja responden dalam situasi alami. Sebaiknya observasi
mempunyai keterbatasan dalam menggali informasi yang berupa pendapat atau persepsi dari
subyek yang diteliti
INSTRUMEN PENELITIAN
 Media online

TEKNIK ANALISIS DATA

 Analisis kualitatif
Data Kualitatif adalah berupa catatan-catatan yang biasanya cenderung banyak dan menumpuk
sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menganalisisnya secara saksama.
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta, 21 – 09 – 2006.
 Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah. Zat-Zat Pencemar Udara,
Jakarta, 21 – 09 – 2006,
 Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah. Pengendalian Pencemaran Udara, Jakarta, 21 –
09 – 2006.

-www.walhi.or.id
-rachmariska ; 06 – 12 – 2009.

Anda mungkin juga menyukai