CRITICAL JOURNAL REVIEW

UJI REGRESI BERGANDA

MATA KULIAH: EVALUASI PROGRAM

KELAS : REG B 2020

KELOMPOK : B
NAMA :
1. FILDZAH RASYIQAH KHAIRIAN
(1203113009)
2. FITRI RIZKY
(1203113056)
3. NAOMI GRACELA SIMAMORA
(1202413005)
4. NAZILA NAJMI HAYATI
(1201113011)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
A. SINTESA REVIEW

No Jumlah Sampel/ Metode / Model /

Identitas Jurnal Tujuan / Masalah Hasil Temuan
. Sitasi Lokasi Desain Penelitian
1. Penulis : Jamner R. Lawendatu, - Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah Tempat Metode yang Pengujian hipotesis dengan menggunakan
John S. Kekenusa, Djoni Hatidja daerah yang cukup berpotensi dalam penelitian digunakan dalam uji F dapat dijelaskan bahwa keenam
Tahun : 2014 bidang perkebunan terutama dalam ini penelitian ini adalah
variable yaitu variabel jumlah anggota
Judul : Regresi Linier Berganda menghasilkan tanaman pala yang dilakukan metode studi kasus keluarga (X1), luas lahan (X2), jumlah
Untuk Menganalisis Pendapatan merupakan salah satu tanaman asli adalah dengan data primer pohon pala (X3), jumlah produksi biji pala
Petani Pala Indonesia sebagai komoditas Kabupaten dan sekunder, (X4), biaya tenaga kerja (X5) dan biaya
Nama Jurnal : JDC perdagangan di dalam dan luar negeri. Kepulauan dengan simple produksi (X6) secara bersama-sama
Volume : 3 Tujuan penelitian ini adalah untuk Sangihe dan random sampling berpengaruh terhadap pendapatan petani
Nomor : 1 mengetahui seberapa besar pengaruh ampel yang sebagai teknik pala dengan nilai F hitung sebesar 102,150
Jumlah Hal. :7 variabel yang telah dipilih terhadap digunakan pengambilan sampel. dengan angka signifikansi sebesar 0,000.
Link : pendapatan petani pala di Desa dalam Berdasarkan hasil Nilai koefisien determinasi (R2 ) yang
https://ejournal.unsrat.ac.id/inde Sensong dengan menggunakan penelitian penelitian, variabeldihasilkan adalah 0,930 atau 93%. Pada uji
x.php/decartesian/article/view/3 analisis regresi berganda. Dalam ini adalah yang memiliki regresi linier berganda diperoleh persamaan
998/3510 penelitian ini digunakan data primer tanaman pengaruh terhadap sebagai berikut : Y = -94466,09 + 79593,56
dan sekunder, dengan simple random pala. pendapatan petani X4 – 1,539 X5 Berdasarkan persamaan
sampling sebagai teknik pengambilan pala adalah jumlah diatas, dilihat bahwa yang memiliki
sampel. Berdasarkan hasil penelitian, produksi biji pala pengaruh terhadap pendapatan petani pala
variabel yang memiliki pengaruh dan biaya tenaga adalah jumlah produksi biji pala (X4)
terhadap pendapatan petani pala kerja. Nilai koefisien
dengan nilai koefisien regresi sebesar
adalah jumlah produksi biji pala dan determinasi yang 79593,56 dan biaya tenaga kerja dengan
biaya tenaga kerja. Nilai koefisien dihasilkan adalah nilai koefisien regresi sebesar 1,539. Nilai
determinasi yang dihasilkan adalah 0,930 atau 93 persen.
koefisien determinasi yang dihasilkan
0,930 atau 93 persen. adalah 0,930 atau 93%.
2. Penulis : Aryo Wibisono, - Dalam pelatihan ini nantinya akan Sasaran Kegiatan pengabdian Pada sesi awal, pelatihan di mulai oleh
Mohammad Rofik, dan Edy difokuskan pada beberapa analisis dalam terhadap masyarakat salah satu anggota pengabdian serta
Purwanto yang berkaitan dengan kebutuhan pengabdian yang dilaksanakan langsung dilanjutkan dengan pemaparan
Tahun : 2019 dalam melakukan pengelolahan dan ini adalah hari selasa tanggal tentang bagaimana cara menentukan
Judul : PENERAPAN analisis data bagi mahasiswa sebagai mahasiswa 18 juni 2019 mulai metode statistik yang tepat dalam penulisan
ANALISIS REGRESI LINIER berikut : analisis deskripsi merupakan tingkat dari jam 08.00 skripsi. Selanjutnya masuk pada materi
BERGANDA DALAM analisis yang paling mendasar untuk akhir yang sampai dengan jam tentang teori dari uji validitas, uji
PENYELESAIAN SKRIPSI menggambarkan keadaan data secara sedang 12.00 bertempat di reliabilitas, asumsi klasik serta regresi linier
MAHASISWA umum. Secara umum analisis menempuh ruang laboratorium berganda. Selama proses pemaparan tentang
Nama Jurnal : Jurnal deskripsi mencakup beberapa hal skripsi yang komputer materi tersebut, pemateri didampingi oleh 2
ABDINUS:Jurnal Pengabdian terkait sub menu deskriptif statistik dilaksanaka Universitas Wiraraja mahasiswa yang memahami tentang materi
Nusantara seperti frekuensi, deskriptif, eksplorasi n pada yang dihadiri oleh 30 tersebut. Mereka memiliki tugas untuk
Volume : 3 data, tabulasi silang dan analisis rasio. bulan Juni peserta pelatihan. mendampingi peserta, salah satunya
Nomor : 1 Dan untuk uji asumsi klasik sendiri 2019. menginstal aplikasi spss tiap komputer
Jumlah Hal. : 30-35 untuk menguji tentang standart data selama proses berlangsung. Setelah
Link : sebelum dilakukan uji regresi linier penyampaian materi selesai, maka masuk
https://doi.org/10.29407/ja.va3i1 berganda. pada tahapan praktik yaitu peserta langsung
.13512 mempraktikan apa yang di jelaskan oleh
pemateri, dan pada sesi ini, tugas dari 2
mahasiswa tersebut mendampingi para
peserta yang nantinya pada proses praktik
mengalami kesulitan. Sedangkan pada sesi
terakhir yaitu evaluasi, para peserta
diberikan waktu dua jam untuk
mengerjakan kasus yang berbeda tiap
pesertanya. Hasil dari evaluasi pelaksanaan
pelatihan ini adalah adanya kriteria
keberhasilan yang sudah ditetapkan. Yang
diperhatikan dalam melihat keberhasilan
dari para peserta pelatihan adalah
bagaimana mereka menyelesaikan kasus
yang diberikan, pada tiap kasus terdapat
poin / nilai, jadi bisa dilihat pada tingkat
keberhasilannya dari seberapa banyak
mereka meyelesaikan kasusnya.
Dari hasil praktik para peserta, mayoritas
mampu menyelesaikan tiap kasusnya ini
didapatkan dari hasil yang sudah
diselesaikan rata-rata mampu mengerjakan
dari 5 kasus yang diberikan, tetapi ada 5
peserta dari 30 peserta yang belum mampu
menuntaskan dari 5 kasusnya. Jadi hanya
sekitar 16% yang mendapatkan nilai 70 dari
100 dan sisanya memperoleh nilai
sempurna. Pemahaman teori dari regresi
linier berganda telah memenuhi target yang
diharapkan yaitu yang berhasil mencapai
target ada sekitar 25 peserta atau sekitar
84% yang sudah memenuhi syarat untuk
mendapatkan nilai sempurna (100) dan
hanya sekitar 16% yang belum memenuhi
syarat mendapatkan nilai sempurna (70).
Artinya pelatihan yang dilakukan sudah
memenuhi keberhasilan dalam
meningkatkan pengetahuan peserta tentang
analisis regresi linier berganda.
Selama pelatihan berlangsung, respon
dari peserta sangat baik dan antusias karena
menurut peserta pemateri cukup menarik
dalam penyampaian materi, pemateri
memberikan pemahaman yang intens bagi
yang belum paham dan pemateri sabar
dalam menghadapi peserta. Dan saran yang
didapatkan selama pelatihan disebar melalui
angket yang diisi oleh peserta pelatihan.
Untuk angket no. 1 menanyakan tentang
pendapat peserta mengenai materi
pelatihan, dan sekitar 90,81% menyatakan
materi yang disampaikan menarik. Dan
pada angket no. 2 menanyakan tentang
pendapat mengenai pelatihan ini berguna
untuk menyelesaikan permasalahan dari
peserta, dan sekitar 89,94% peserta
menjawab sangat membantu. Serta pada
angket no. 3 menanyakan tentang
pengetahuan analisis statistik merupakan
kebutuhan mutlak dalam mendukung
pembuatan skripsi peserta, dan peserta
menjawab sangat membutuhkan sebanyak
80,31%. Dengan diadakannya pelatihan ini
diharapkan peserta mampu memahami dan
menganalisis analisis regresi linier berganda
dengan menggunakan software SPSS
sebagai salah satu alternatif dalam

3. Penulis : Margaretha G. Mona ,
John S. Kekenusa , Jantje D.
Prang
Tahun : 2015
Judul : Penggunaan Regresi
Linear Berganda untuk
Menganalisis Pendapatan Petani
Kelapa Studi Kasus: Petani
Kelapa Di Desa Beo,
Kecamatan Beo Kabupaten
Talaud
Nama Jurnal : JdC
Volume : 4
Nomor : 2
Jumlah Hal. : 8
Link :
https://ejournal.unsrat.ac.id/
index.php/decartesian/article/
download/9211/8783
- Desa Beo merupakan salah satu desa
yang ada di Kabupaten Kepulauan
Talaud dimana sebagian besar
masyarakat Desa Beo adalah petani
yang memiliki tanaman kelapa yang
merupakan sumber pendapatan yang
sangat penting. Tujuan penelitian ini tahun 2015. petani kelapa di
adalah untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh variabel yang telah
dipilih terhadap pendapatan petani
kelapa di desa Beo dengan
menggunakan analisis regresi linier
berganda. Dalam penelitian ini
digunakan data primer, dengan simple Kabupaten
random sampling sebagai teknik
pengambilan sampel. Pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji F
diketahui bahwa jumlah produksi buah
kelapa, biaya, luas lahan, jumlah
pohon kelapa dan banyaknya anggota
keluarga secara bersama-sama
memiliki pengaruh terhadap
pendapatan petani kelapa. Variabel
yang memiliki pengaruh yang
menyelesaikan permasalahan skripsi. Hasil
untuk angket no 4 yang menanyakan bahwa
apakah pelatihan ini efektif? Hampir sekitar
78% menjawab sangat efektif namun sekitar
22% yang menyatakan kurang efektif. Dan
angket yang no 5 menanakan tentang waktu
(durasi) pelatihan, dimana sebagian besar
hampir 80% peserta menyatakan bahwa
lama pelatihan adalah kurang. Sehingga
dari sebagian besar peserta memberikan
masukan untuk melakukan pelatihan
lanjutan seperti yang telah disebutkan
diatas.
Penelitian Data yang digunakan Dari output diatas dapat diketahui bahwa
ini adalah data primer nilai signifikansi sebesar 0,397. Karena
dilakukan dari wawancara signifikansi lebih dari 0,05 (0,397 > 0,05),
dari bulan langsung maka nilai residual tersebut telah normal.
Mei sampai berdasarkan daftar Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa
dengan Juli pertanyaan terhadap model regresi layak dipakai karena
memenuhi asumsi normalitas. Dari hasil uji
Tempat Desa Beo F pada penelitian ini, didapatkan nilai F
penelitian Kecamatan Beo hitung sebesar 85,075 dengan angka
dilakukan di Kabupaten signifikansi sebesar 0,000. Dengan tingkat
Desa Beo Kepulauan Talaud. signifikansi 95% . Angka signifikansi
Kecamatan Teknik pengambilan sebesar 0,000 < 0,005. Atas dasar
Beo sampel yang perbandingan tersebut, maka ditolak atau
digunakan adalah berarti variabel jumlah produksi buah
Kepulauan simple random kelapa , biaya , jumlah pohon kelapa , luas
Talaud. sampling. Populasi lahan , dan jumlah anggota keluarga
yang dijadikan objek mempunyai pengaruh yang signifikansi
penelitian adalah secara bersama-sama 1. Jumlah Produksi
petani kelapa di desa Buah Kelapa ( ) Hipotesis Jumlah Produksi
Beo yang berjumlah Buah Kelapa adalah : - , jumlah produksi
50 orang. buah kelapa tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan secara parsial terhadap
pendapatan petani kelapa. - , jumlah
produksi buah kelapa mempunyai pengaruh
signifikan terhadap pendapatan petani
kelapa yaitu jumlah produksi buah
kelapa dan biaya dan nilai koefisien
yang dihasilkan adalah 0,907 atau 90,7
persen.
yang signifikan secara parsial terhadap
pendapatan petani kelapa. Hasil pengujian
dengan SPSS diperoleh untuk variabel
diperoleh nilai t hitung = 2,923 dengan
tingkat signifikansi 0,006. Dengan
menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai
signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf
5% yang berarti ditolak dan diterima.
Artinya jumlah produksi buah kelapa
mempunyai pengaruh terhadap pendapatan
petani kelapa. 2. Biaya ( ) Hipotesis Biaya
adalah : - , biaya tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan secara parsial
terhadap pendapatan petani kelapa. - , biaya
mempunyai pengaruh yang signifikan
secara parsial terhadap pendapatan petani
kelapa. Hasil pengujian dengan SPSS
diperoleh untuk variabel diperoleh nilai t
hitung = -2,246 dengan tingkat signifikansi
0,031. Dengan menggunakan batas
signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut
lebih kecil dari taraf 5% yang berarti ditolak
dan diterima. Artinya biaya mempunyai
pengaruh terhadap pendapatan petani
kelapa. 3. Jumlah Pohon Kelapa ( )
Hipotesis Jumlah Pohon Kelapa adalah : - ,
jumlah pohon kelapa tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan secara parsial
terhadap pendapatan petani kelapa. - ,
jumlah pohon kelapa mempunyai pengaruh
yang signifikan secara parsial terhadap
pendapatan petani kelapa. Hasil pengujian
dengan SPSS diperoleh untuk variabel
diperoleh nilai t hitung = 1,455 dengan
tingkat signifikansi 0,154. Dengan
menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai
signifikansi tersebut lebih besar dari taraf
 5% yang berarti diterima dan ditolak.
Artinya jumlah pohon kelapa tidak
mempunyai pengaruh terhadap pendapatan
petani kelapa. 4. Luas Lahan ( ) Hipotesis
Luas Lahan adalah : - , luas lahan tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan
secara parsial terhadap pendapatan petani
kelapa. - , luas lahan mempunyai pengaruh
yang signifikan secara parsial terhadap
pendapatan petani kelapa. Hasil pengujian
dengan SPSS diperoleh untuk variabel
diperoleh nilai t hitung = 0,690 dengan
tingkat signifikansi 0,495. Dengan
menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai
signifikansi tersebut lebih besar dari taraf
5% yang berarti diterima dan ditolak.
Artinya luas lahan tidak mempunyai
pengaruh terhadap pendapatan petani
kelapa. 5. Jumlah Anggota Keluarga ( )
Hipotesis Jumlah Anggota Keluarga
adalah : - , jumlah anggota keluarga tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan
secara parsial terhadap pendapatan petani
kelapa. - , jumlah anggota keluarga
mempunyai pengaruh yang signifikan
secara parsial terhadap pendapatan petani
kelapa. Hasil pengujian dengan SPSS
diperoleh untuk variabel diperoleh nilai t
hitung = 0,374 dengan tingkat signifikansi
0,710. Dengan menggunakan batas
signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut
lebih besar dari taraf 5% yang berarti
diterima dan ditolak. Artinya jumlah
anggota keluarga tidak mempunyai
pengaruh terhadap pendapatan petani
kelapa.
4. Penulis : Tesa Nur Padilah , Riza - Karawang merupakan salah satu pusat Penelitian Tahapan penelitian Data yang digunakan adalah data perbulan
Ibnu Adam
Tahun : 2019
Judul : ANALISIS REGRESI
LINIER BERGANDA DALAM
ESTIMASI PRODUKTIVITAS
TANAMAN PADI DI
KABUPATEN KARAWANG.
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan
Matematika dan Matematika
Volume : 5
Nomor : 2
Jumlah Hal. : 12
Link :
https://jurnal.umj.ac.id/
index.php/fbc/article/
download/3333/3220
penanaman padi di Pulau Jawa.
Sebagai pusat penanaman padi, sudah
seharusnya produktivitas padi dari
tahun ke tahun mengalami
peningkatan. Namun, produktivitas
padi ternyata tidak konsisten, tahun
2015 mengalami kenaikan sedangkan
tahun 2016 mengalami penurunan.
Oleh karena itu, diperlukan suatu
estimasi sehingga dapat diketahui
produktivitas padi untuk tahun-tahun
berikutnya. Beberapa algoritma yang
dapat digunakan untuk mengestimasi
hubungan antar variabel diantaranya
regresi linier, fuzzy, dan jaringan
syaraf tiruan. Regresi linier terbagi
menjadi regresi linier sederhana dan
regresi linier berganda. Regresi linier
berganda digunakan untuk menelusuri
pola hubungan antara variabel terikat
dengan dua atau lebih variabel bebas.
Berdasarkan suatu penelitian, regresi
linier berganda lebih baik jika
dibandingkan dengan metode fuzzy
dan jaringan syaraf tiruan. Oleh karena
itu, masalah produktivitas padi di
Kabupaten Karawang dapat diestimasi
dengan menggunakan analisis regresi
linier berganda. Model regresi linier
berganda dapat dinyatakan dalam
bentuk perkalian matriks. Selanjutnya,
perhitungan nilai-nilai koefisien
regresi dapat dicari dengan
menggunakan eliminasi Gauss.
Berdasarkan model regresi yang
didapat, sebesar 80,46% faktor-faktor
produktivitas padi dapat dijelaskan
ini ini adalah sebagai yang berjumlah 57 data. Variabel terikat
dilaksanaka berikut: Identifikasi pada penelitian ini adalah produktivitas padi
n di Variabel Identifikasi (kw/ha). Persamaan regresi pada Gambar 9
Kabupaten variabel merupakan dapat diartikan sebagai berikut: 1. Nilai
Karawang tahapan penentuan koefisien untuk variabel produksi bernilai
dan sampel variabel terikat dan positif sebesar 0,000504. Hal ini
yang variabel-variabel menunjukkan bahwa dengan
diambil bebas berdasarkan mengasumsikan diabaikannya variabel
adalah data yang diperoleh bebas lainnya, jika variabel produksi
tanaman dari Dinas Pertanian meningkat sebesar 1% maka dapat
padi. Kehutanan mempengaruhi peningkatan jumlah
Perkebunan dan produktivitas sebesar 0,000504. 2. Nilai
Peternakan koefisien untuk variabel luas panen bernilai
Kabupaten negatif sebesar - 0,004074. Hal ini
Karawang. menunjukkan bahwa dengan
mengasumsikan diabaikannya variabel
bebas lainnya, jika variabel luas panen
meningkat sebesar 1% maka dapat
mempengaruhi penurunan jumlah
produktivitas sebesar 0,004074. 3. Nilai
koefisien untuk variabel luas tanam bernilai
negatif sebesar - 0,000084. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan
mengasumsikan diabaikannya variabel
bebas lainnya, jika variabel luas tanam
meningkat sebesar 1% maka dapat
mempengaruhi penurunan jumlah
produktivitas sebesar 0,000084. 4. Nilai
koefisien untuk variabel transformasi curah
hujan bernilai positif sebesar 1,11. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan
mengasumsikan diabaikannya variabel
bebas lainnya, jika variabel transformasi
curah hujan meningkat sebesar 1% maka
dapat mempengaruhi peningkatan jumlah
produktivitas sebesar 1,11. 5. Nilai
koefisien untuk variabel transformasi hari
 oleh produksi, luas panen, luas tanam,
curah hujan, dan hari hujan.
Sedangkan sisanya 19,54% dapat
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
Variabel-variabel yang mempengaruhi
peningkatan jumlah produktivitas
yaitu variabel produksi dan curah
hujan, sedangkan variabel-variabel
yang mempengaruhi penurunan
jumlah produktivitas yaitu variabel
luas panen, luas tanam, dan hari hujan.
Ratarata kesalahan relatif regresi yang
diperoleh yaitu 0,04642 atau 4,642%.
5. Penulis : Irwanto dkk - PT. XYZ merupakan sebuah
Tahun : 2019 perusahaan yang bergerak dibidang
Judul : PENGGUNAAN Outsourcing dengan pelaksanaan
METODE DESKRIPTIF
penempatan tenaga kerja Indonesia
KUANTITATIF DALAM
MOTIVASI KERJA swasta keluar negeri khususnya ke
TERHADAP KINERJA malaysia. Kinerja karyawan PT. XYZ
KARYAWAN MELALUI UJI menjadi tolak ukur bagi kemajuan
REGRESI LINIER perusahaan. Salah satu faktor yang
BERGANDA berpengaruh terhadap tercapainya
Nama Jurnal : Jurnal Teknovasi kinerja karyawannya adalah motivasi
Volume : 6
kerja. Berdasarkan pengamatan yang
Nomor : 3
Jumlah Hal. : 54-56 dilakukan, terdapat beberapa indikasi
Link : yang mencerminkan bahwa motivasi
hujan bernilai negatif sebesar -2,21. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan
mengasumsikan diabaikannya variabel
bebas lainnya, jika variabel transformasi
hari hujan meningkat sebesar 1% maka
dapat mempengaruhi penurunan jumlah
produktivitas sebesar 2,21. Data
produktivitas padi dihasilkan dari dua data
utama yaitu data produksi dibagi dengan
luas panen (Damiri & Ishak, n.d.).
Sedangkan variabel-variabel bebasnya yaitu
produksi, luas panen, luas tanam, rata-rata
curah hujan, dan rata-rata hari hujan. nilai
P-Value untuk data produksi, luas panen,
luas tanam, ratarata curah hujan, dan rata-
rata hari hujan masing-masing adalah
>0,150; 0,110; >0,150; Jika masing-masing
variabel produksi, luas panen, luas tanam,
transformasi curah hujan, dan transformasi
hari hujan dimasukkan ke dalam
persamaan, maka diperoleh estimasi
produktivitas padi.
Penelitian Metode yang Berdasarkan hasil penelitian ini yang
ini digunakan dalam membahas tentang analisis motivasi kinerja
dilakukan di penelitian ini adalah terhadap kinerja karyawan PT. XYZ, Maka
PT.XYZ metode studi kasus bahwa nila R Square sebesar 0,036 yang
dan sampel dengan data primer diperoleh dari perhitungan D= R2 (0,1902 x
yang dan sekunder, 100%) = 0,036 x 100%= 0,36%. Oleh
diambil Sampling jenuh karena itu maka dapat dikatakan bahwa
adalah adalah teknik variabel independen mempengaruhi
karyawan penentuan sampel variabel dependen sebesar 0,36% dan
yang bila semua anggota sisanya 99,64% dipengaruhi oleh variabel
bekerja di populasi digunakan atau indikator lain yang tidak diteliti dalam
PT.XYZ. sebagai sampel. Hal penelitian ini. Hasil penghitungan regresi
ini sering dilakukan linier maka dapat dijelaskan bahwa nilai A
bila jumlah populasi sebesar 73,580 dan nilai B sebesar 0,353
relatif kecil, kurang dengan rumus persamaan linier yaitu: Y=
 PENGGUNAAN METODE kerja karyawan PT. XYZ masih belum dari 20 orang. Atau 73,580 + 353X. Bernilai positif bahwa
DESKRIPTIF KUANTITATIF maksimal. Sebagai contoh tingkat penelitian yang ingin motivasi kerja berhubungan positif dengan
DALAM MOTIVASI KERJA motivasi kerja karyawan dapat dilihat membuat kinerja karyawan dan jika motivasi kerja
TERHADAP KINERJA generalisasi dengan tidak diterapkan secara benar maka kinerja
dari kehadiran karyawan, beberapa
KARYAWAN MELALUI UJI kesalahan yang karyawan akan turun sebesar 0,353%.
REGRESI LINIER karyawan sering terlambat masuk sangat kecil. Istilah
BERGANDA | Irwanto | Jurnal kerja dan bahkan tidak bekerja tanpa lain sampel jenuh
Teknovasi : Jurnal Teknik dan memberitahukan alasan yang jelas . adalah sensus,
Inovasi Mesin Otomotif, Ada kalanya kinerja karyawan dimana semua
Komputer, Industri dan disebuah perusahaan kurang anggota populasi
Elektronika (plm.ac.id) maksimal. Padahal perusahaan telah dijadikan sampel.
Penelitian ini
memberikan fasilitas-fasilitas yang
menggunakan
dirasa cukup terhadap karyawan. Hal sampel jenuh yaitu
tersebut diduga karena kurangnya sebanyak 14 orang
motivasi karyawan dalam karyawan khususnya
melaksanakan pekerjaannya. Karena pada bagian Staff
itulah peneliti tertarik untuk Admin dan
menganalisis apa yang sebenarnya Marketing pada PT.
XYZ.
menjadi penyebab penurunan kinerja
karyawan tersebut,maka peneliti
tertarik untuk memilih judul penelitian
yaitu:“Analisis Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan PT. XYZ
Medan”.
7.
8.
9.
10.

dst

B. KESIMPULAN SINTESA
Buatlah ringkasan temuan berdasarkan hasil temuan aktivitas sintesa artikel jurnal.