Anda di halaman 1dari 4

Peran Lembaga Ekonomi Untuk Meningkatkan Produktivitas Hasil Usaha

Masyarakat Perikanan

1. Pendahuluan

a. Latar belakang
Membangun sektor perikanan budidaya di kabupaten Tanah Bumbu dapat
menjadi salah satu upaya membangun perekonomian daerah. Perikanan budidaya
selain perikanan tangkap merupakan penggerak perekonomian karena Indonesia
merupakan salah satu sumber ikan dunia, sehingga pembangunan kelautan dan
perikanan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional. Dalam
mengembangkan sektor perikanan budidaya, partisipasi pemuda sangat diperlukan.
Pemuda sangat menentukan dalam menentukan maju mundurnya pembangunan,
namun pada kenyataannya pemuda saat ini kurang memiliki kesadaran dan
kemauan untuk terlibat dalam pembangunan. Modal sosial memiliki pengaruh yang
kurang signifikan karena sebagian remaja merupakan pemula. Kebijakan publik
memiliki pengaruh yang kurang signifikan karena umumnya kebijakan diarahkan
pada pengelola usaha yang telah berhasil berproduksi sehingga pemuda-pemudi
kurang menjadi sasaran implementasi kebijakan. Kewirausahaan berpengaruh
kurang signifikan karena pemuda masih dominan terlibat sebagai anggota
kelompok usaha dan buruh sehingga belum banyak yang berperan sebagai
pengelola usaha keramba jaring apung, ikan sarden dan masih banyak lagi yang ada
disekitar pesisir didbidang perikanan.

b. Tujuan

Dalam membangun usaha dibidang perikanan yang dibudidaya dan menjadi


pundi ekonomi daerah seharusnya anak muda bisa terlibat didalam
membudidayakan perekonomian daerah dan menjadi pelaku utama dalam
kebijakan publik yang seharusnya para pemuda menjadi aktor utama dalam bidang
ini, namun kebijakan ini belum juga terealisasi maka dari itu penulis bertujuan
untuk mengarahkan kebijakan publik ini kepada para pemuda dan bukan kepada
para pembisnis yang sudah berhasil.

1
2. Pembahasan
Kabupaten Tanah bumbu, Kalimantan Selatan, merupakan daerah yang
memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah salah satunya dalam sektor
kemaritiman, selain objek wisatanya yang sangat berkembang potensi perikanan
laut juga sangat mendorong perekonomian dan kesejahtraan terhadap
masyarakatnya. Meskipun proses pengembangan sektor perikanan laut belum
optimal akan tetapi pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan pengolahan
perikanan laut tersebut agar bisa terus bersaing dan dapat meningkatkan
perekonomian. Dalam peningkatan perekonomian di sektor perikanan, pemerintah
kabupaten Tanah Bumbu menyalurkan berbagai bantuan kepada para nelayan untuk
mempermudah proses penangkapan ikan serta memanfaatkan perkembangan
teknologi yang modern, bantuanya berupa kapal, alat perikanan yaitu GPS. Pada
tahun 2017 pemerintah menyalurkan GPS sebanyak 25 unit, di tahun 2018
menyalurkan set jaring sebanyak 200 dan pada tahun 2022 menyalurkan GPS
sebanyak 30 unit.

Selain itu pemerintah kabupaten tanah bumbu juga memberikan asuransi


kepada para nelayan untuk menjaga keamanan dan keselamatan saat bekerja dan
pemerintah kabupaten tanah bumbu juga membantu masyarakat dalam memperoleh
kepastian hukum hak atas tanah nelayan melalui program sertifikasi hak atas tanah.
Diharapkan ke depannya pembangunan dalam sektor perikanan tidak hanya fokus
kepada hasil tangkapan ikannya saja tetapi juga harus bisa mengembangkan sektor
perikanan secara kreatif dan inovatif dengan tujuan untuk meningkatkan
pendapatan. Untuk itu di perlukan adanya pelatihan atau bimbingan kepada
masyarakat agar bisa mengelolah dan mengetahui bagaimana cara berwirausaha
dengan baik dan sukses dan pada saat ini pemerintah daerah terus melaksanakan
pelatihan dan pembinanan untuk masyarakat.

Saat ini dalam sektor perikanan di Tanah Bumbu telah bekembang industri
kecil menegah (IKM) yang mengelolah atau memproduksi makannan yang
berbahan dasar ikan seperti pentol ikan, nugget ikan, siomay ikan, kerupuk ikan
serta amplang. Selain itu ada beberapa masyarakat khususnya di wilayah pagatan
yang mengelola atau membuat sendiri suatu produksi seperti ikan kering dan cumi

2
asin. Dalam hal ini selain meningkatkan pendapatan dalam bidang kuliner yang
menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke tanah bumbu khusus nya di
pantai pagatan, juga mengurangi angka pengangguran di Tanah Bumbu, dan bukan
hanya memberikan lapangan pekerjaan kepada nelayan saja tapi juga untuk ibu
rumah tangga yang memproduksi sendiri usahanya dalam sektor perikanan.

Terkait data jumlah IKM di kabupaten Tanah Bumbu tercatat di disdagri Tanbu
sejak tahun 2013 sampai tahun 2022 sebanyak 2.045 IKM yang bergerak di
berbagai sektor. Usaha untuk meningkatkan daya saing IKM juga telah dilakukan
melalui peningkatan wawasan kepada para pelaku IKM dengan tujuan agar produk
IKM tersebut bisa terus bersaing di pasar global.

3. Kesimpulan
Kabupaten Tanah bumbu, Kalimantan Selatan, merupakan daerah yang
memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah salah satunya dalam sektor
kemaritiman, selain objek wisatanya yang sangat berkembang potensi perikanan
laut juga sangat mendorong perekonomian dan kesejahtraan terhadap
masyarakatnya. Meskipun proses pengembangan sektor perikanan laut belum
optimal akan tetapi pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan pengolahan
perikanan laut tersebut agar bisa terus bersaing dan dapat meningkatkan
perekonomian. Dalam peningkatan perekonomian di sektor perikanan, pemerintah
kabupaten Tanah Bumbu menyalurkan berbagai bantuan kepada para nelayan untuk
mempermudah proses penangkapan ikan serta memanfaatkan perkembangan
teknologi yang modern, bantuanya berupa kapal, alat perikanan yaitu GPS. Pada
tahun 2017 pemerintah menyalurkan GPS sebanyak 25 unit, di tahun 2018
menyalurkan set jaring sebanyak 200 dan pada tahun 2022 menyalurkan GPS
sebanyak 30 unit.

Selain itu pemerintah kabupaten tanah bumbu juga memberikan asuransi


kepada para nelayan untuk menjaga keamanan dan keselamatan saat bekerja dan
pemerintah kabupaten tanah bumbu juga membantu masyarakat dalam memperoleh
kepastian hukum hak atas tanah nelayan melalui program sertifikasi hak atas tanah.
Saat ini dalam sektor perikanan di Tanah Bumbu telah bekembang industri kecil
menegah (IKM) yang mengelolah atau memproduksi makannan yang berbahan

3
dasar ikan seperti pentol ikan, nugget ikan, siomay ikan, kerupuk ikan serta
amplang. Terkait data jumlah IKM di kabupaten Tanah Bumbu tercatat di disdagri
Tanbu sejak tahun 2013 sampai tahun 2022 sebanyak 2.045 IKM yang bergerak di
berbagai sektor. Usaha untuk meningkatkan daya saing IKM juga telah dilakukan
melalui peningkatan wawasan kepada para pelaku IKM dengan tujuan agar produk
IKM tersebut bisa terus bersaing di pasar global.

Anda mungkin juga menyukai