Anda di halaman 1dari 9

LSPR COMMUNICATION & BUSINESS

COMMUNICATION RESEARCH
WEEKLY DISCUSSION
SESSION 9

Oleh:

Joshua Boanerges Tampi


21072140019

POSTGRADUATE PROGRAM
MARKETING COMMUNICATION MANAGEMENT
JAKARTA
2021
STATEMENT LETTER
I certify that the attached assignment is my own work and that any material obtained from
other sources has been acknowledged following the latest version of APA style. I declare that I
know what plagiarism is and I confirm I have not plagiarized any part of this assignment.
I grant permission to the London School of Public Relations to make copies of
assignments for assessment, review and/or record keeping purposes. I note that the London
School of Public Relations reserves the right to check my assignment for plagiarism anytime
even on mid and/or the final exam. I am ready to bear any consequences including a fail grade in
the subject, ineligibility to proceed to thesis defense, and/or graduate in the given year without
any complaint or dispute.

Name : Joshua Boanerges Tampi


Signed : Date : 24th September 2021

Saya menyatakan dengan ini bahwa tugas yang dibuat ini adalah pekerjaan saya sendiri
dan semua materi yang ada sudah dituliskan sumber referensinya dengan mengikuti APA style
versi yang terbaru. Saya menyatakan bahwa saya memahami tentang plagiarism dan tidak ada
satu bagian pun dari tugas ini yang mengandung plagiarisme.
Saya mengizinkan The London School of Public Relations untuk menilai, mengevaluasi,
dan/atau menyimpan tugas ini. Saya mengizinkan pemeriksaan untuk mendeteksi plagiarism ini
dilakukan setiap saat baik saat Mid maupun Final Exam. Saya menyanggupi untuk menanggung
segala akibat dari plagiarisme yang dilakukan baik jika tidak lulus dari mata kuliah, tidak dapat
mengikuti sidang thesis/non thesis, maupun tidak dapat mengikuti wisuda tanpa melakukan
protes dalam bentuk apapun.

Name : Joshua Boanerges Tampi


Tanda Tangan : Date : 24th September 2021
Weekly Discussion
Learning and understanding of the quantitative method is very important for us as
communication students and scholars. Could you explain the three types of basic quantitative
methods? And please give an example of the title research in each of those types ? (You could
read some article journal to improve your idea)

Tiga tipe penelitian kuantitatif yaitu eksploratori, deskriptif, dan kausal. Penelitian
eksploratori sifatnya terbuka, mencari-cari, serta menggali secara mendalam tentang informasi
untuk memperluas pengetahuan peneliti tentang masalah yang diteliti. Pada umumnya, peneliti
ini mengarah kepada hal-hal yang berkaitan dengan ilmu sosial, ekonomi, etnografi, dan lain
sebagainya. Sementara penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan membuat
penjelasan tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara
sistematik, faktual dan teliti, serta meluas dari beberapa variabel tertentu saja. Penelitian kausal
adalah penelitian yang berupaya untuk menyelidik kemungkinan sebab akibat dari suatu
peristiwa (Trisliatanto, 2020). Penelitian eksplorasi bertujuan untuk menemukan sesuatu yang
baru seperti mengelompokkan suatu gejala atau fakta tertentu. Penelitian deskriptif bertujuan
untuk menganalisis data secara sistematik. Umumnya analisis persentase dan analisis
kecenderungan. Kesimpulan yang diperoleh sifatnya tidak umum (Hardani et al., 2020).
Penelitian deskriptif hanya untuk mencari variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih, tanpa
melakukan komparasi atau mengoneksikan dengan variabel lain (Sugiyono, 2012). Sementara
pada penelitian kausal, hubungan sebab akibat yang dicari pada penelitian tersebut (Sugiyono,
2015). Penelitian-penelitian yang menggunakan tipe penelitian eksploratori, deskriptif, dan
kausal adalah sebagai berikut:
1. Penelitian Eksploratif (Versi 1)
Penelitian yang berjudul Pengaruh Usefulness, Ease of Use, Risk Terhadap Intention to Buy
Online Patisserie Melalui Consumer Attitude Berbasis Media Sosial di Surabaya. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksploratori dengan memiliki variabel bebas yaitu
Perceived Usefulness (X1), Perceived Ease of Use (X2), dan Perceived Risk (X3). Variabel
terikat adalah Intention to Buy Online (Y1) dan intervening variabel yaitu Consumer Attitude
(Y2). Hasil penelitian dengan menghitung inner weight pada pengaruh Perceived Usefulness
terhadap Consumer Attitude menunjukkan nilai T hitung sebesar 3,339 yang lebih besar dari
pada 1,96. Artinya, variabel Perceived Usefulness memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap Consumer Attitude (Oentario et al., 2017).
Variabel Perceived Ease of Use terhadap Consumer Attitude menunjukkan nilai T hitung
sebesar 2,862 yang berarti lebih besar dari 1,96. Artinya variabel Perceived Ease of Use
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Consumer Attitude. Variable
Perceived Risk memiliki T hitung sebesar 0,4777 yakni lebih kecil dari 1,96 selaku nilai T
tabel. Artinya, variabel Perceived Risk memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan.
Variabel Consumer Attitude terhadap Intention to Buy Online menunjukkan nilai T hitung
sebesar 8.176 yang lebih besar dari pada 1,96. Maka variabel Consumer Attitude memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap Intention to Buy Online (Oentario et al., 2017).
Penelitian ini hanya memakai uji T yang bertujuan untuk menentukan apakah suatu variabel
independen mempengaruhi variabel terikat secara terpisah (Sujarweni, 2015). Pada penelitian
eksploratoris, tidak dilibatkan perhitungan untuk memahami seberapa kuat hubungan antar
suatu variabel dengan variabel lainya. Penelitian ini hanya bertujuan untuk melihat pengaruh
suatu variabel terhadap variabel lainnya.

2. Penelitian Eksploratif (Versi 2)


Penelitian dengan judul Using Technology to Support Care in Gestational Diabetes Mellitus :
Quantitative Outcomes of An Exploratory Randomised Control Trial of Adjunct
Telemedicine for Gestational Diabetes Mellitus. Penelitian dalam format uji coba terkontrol
acak eksplorasi pada pengelolaan GDM dengan treatment insulin yang dibandingkan dengan
kontrol perawatan biasa. Hasil eksplorasi menemukan variabel berupa layanan kesehatan,
hasil klinis ibu dan janin serta biaya. Kelompok dibandingkan pada hasil dan analisis regresi
Poisson dan Cox dilakukan sebagai prediktor pemanfaatan layanan kesehatan, kontrol
glikemik dan biaya. 95 partisipan direkrut dengan intervensi n = 61 dan control n = 34. Tidak
ada perbedaan antara kelompok dalam jumlah pertemuan tatap muka (median (IQR)
intervensi = 8(7), kontrol = 8(6), p = 0,843), tingkat operasi caesar, makrosomia, cukup besar
untuk usia kehamilan, perawatan inap khusus atau berat lahir bayi baru lahir. Intervensi tidak
berdampak pada total (IRR = 1,04, p = 0,596) atau tatap muka (IRR = 1,09, p = 0,257) klinik
appointment atau biaya penyedia layanan (Rasekaba et al., 2018).
Peserta yang menerima intervensi memperoleh kontrol glikemik optimal lebih cepat: rata-rata
(SD) 4,3 (4,2) minggu vs 7,6 (4,5) minggu, p = 0,0001). Telemedicine adalah prediktor
signifikan dari kontrol glikemik yang lebih baik HR = 1,71. 95% CI: 1,11, 2,65, p = 0,015
(Rasekaba et al., 2018). Penelitian ini adalah contoh penelitian eksploratif yang hendak
mencari tahu penggunaan teknologi untuk mendukung perawatan Gestational Diabetes
Mellitus (GDM). Variabel yang diperoleh adalah layanan kesehatan, kontrol glikemik dan
biaya. Pada hakekatnya, penelitian eksploratif bukan merumuskan variabel di awal
penelitian. Variabel ditemukan seiring dengan penelitian dilakukan. Penelitian eksploratif
pada poin pertama disebut oleh peneliti jurnal sebagai penelitian eksploratif. Namun, variabel
sudah diidentifikasi karena menggunakan teori TAM di mana sudah ada beberapa variabel
(perceived ease of use dan perceived usefulness) yang sudah ada dan peneliti tinggal
mengambilnya dari teori TAM tersebut.

3. Penelitian Deskriptif
Suatu penelitian dengan judul Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Aktivitas Belajar
Mahasiswa dengan Menggunakan Media Pembelajaran Edmodo dalam Pembelajaran
Sejarah. Penelitian ini menggunakan tipe kuantitatif deskriptif yaitu mencari informasi
tentang gejala, dijelaskan secara jelas tujuan yang akan diraih, merencanakan bagaimana
pendekatan dilakukan serta mengoleksi berbagai data untuk membuat laporan. Pada
penelitian ini, terdapat 6 indikator untuk menilai aktivitas belajar mahasiswa yaitu indikator
visual, listening, oral, writing, mental, emosional. Hipotesis pada penelitian adalah Ho: Data
aktivitas belajar mahasiswa dengan media pembelajaran Learning Management System
berbasis Edmodo tersusun secara random. Hipotesis Ha yaitu aktivitas belajar mahasiswa
dengan Learning Management System berbasis Edmodo tersusun secara tidak random.
Berdasarkan hasil hipotesis yang dilakukan, Ho diterima dan Ha ditolak (Jayusman &
Shavab, 2020).

Persentase yang diperoleh adalah indikator visual sebesar 85,3%, indikator listening sebesar
82,2%, indikator oral dengan nilai 77,4%, indikator writing sebesar 88,2%, indikator mental
dengan persentase sebesar 80,8%, dan indikator emosional dengan persentase 76,4%.
Akumulasi keenam indikator tersebut adalah 81,8% yang termasuk ke dalam kategori sangat
tinggi (Jayusman & Shavab, 2020). Pada penelitian deskriptif, kita tidak melihat adanya
pengujian terhadap variabel yang bertujuan untuk mencari pengaruh variabel X terhadap Y
ataupun mencari sebab akibat dan juga tidak ada penjelasan antara hubungan antar variabel
secara statistik. Sesuai dengan definisinya yang hanya menjelaskan tentang suatu variabel
dengan mengumpulkan data-data yang ada.

4. Penelitian Causal
Jenis penelitian ini adalah mencari hubungan sebab akibat. Penelitian berjudul Pengaruh
Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan menggunakan dua
variabel bebas yaitu Struktur Modal (X1) dan Ukuran Perusahaan (X2) dan variabel terikat
yaitu Nilai Perusahaan (Y). Penelitian ini menyatakan bahwa variabel X1 dan X2
berpengaruh positif signifikan serta simultan terhadap Y. Di sisi lain, variabel Struktur Modal
(X1) secara parsial menjadi variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai
Perusahaan (Y). Ukuran Perusahaan (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Nilai Perusahaan (Y). Kesimpulan penelitian adalah variabel X1 dan X2
berpengaruh secara simultan terhadap variabel Y (Pratiwi et al., 2016). Penelitian ini
berupaya untuk mempelajari pengaruh variabel dalam bentuk sebab akibat antara variabel
yang mempengaruhi dan variabel yang dipengaruhi. Pada penelitian ini, variabel Struktur
Modal (X1) dan Ukuran Perusahaan (X2) memiliki pengaruh simultan terhadap Nilai
Perusahaan (Y). Di sisi lain, secara parsial kedua variabel juga memberikan pengaruh kepada
Nilai Perusahaan. Penelitian ini hendak menyatakan bahwa Nilai Perusahaan bisa ada
disebabkan oleh adanya pengaruh dari Struktur Modal dan juga Ukuran Perusahaan.

Pada penelitian kuantitatif, penelitian eksploratif dan kausal memiliki kemiripan,


keduanya mengkaji variabel bebas dan terikat. Perbedaannya adalah penelitian eksploratif adalah
untuk menemukan ide atau pandangan terkai suatu gejala secara mendalam (Mudjiyanto, 2018).
Artinya, variabel-variabel akan diperoleh setelah memperoleh ide atau insight ketika penelitian
dilakukan secara mendalam. Penelitian kausal sudah menentukan bahwa ada variabel bebas dan
ada yang terikat. Penelitian kausal sudah menentukan bahwa variabel X adalah variabel bebas
dan variabel Y adalah variabel terikat. Sementara penelitian deskriptif tidak mencari hubungan
antar variabel, tetapi menjelaskan suatu situasi dengan menganalisis data-data dalam bentuk
angka di mana pendekatan statistik juga dapat dilibatkan. Penelitian deskriptif menjelaskan
realitas yang terjadi tanpa menghitung pengaruh antar suatu variabel terhadap variabel lainnya.
Peneliti dapat memilih dengan bijak mengenai konsep kuantitatif yang akan dilakukan. Apabila
belum menentukan variabel apa yang akan dikaji, dapat menggunakan penelitian eksploratoris di
mana melalui kajian teoretis, kita dapat mengambil variabel. Namun, apabila kita sudah
menentukan suatu variabel babas, bahkan lebih dari 1 variabel bebas, serta telah menentukan
variabel terikatnya, maka penelitian kuantitatif kausal yang cocok diterapkan.
Pada penelitian kausal, kajian teoretis juga dapat dilakukan. Misalnya memasang
variabel-variabel dari suatu teori yang menjadi intermediate variabel. Pada penelitian yang
dilakukan Purwanto dan Rofiah, mereka sudah menentukan Electronic word of mouth sebagai
variabel bebas dan hendak memahami pengaruhi Electronic word of mouth terhadap minat.
Namun, mereka menggunakan theory of planned behaviour. Teori ini terdiri dari 3 komponen
yaitu attitude toward behavior, subjective norms, dan perceived behavioural control. Dengan
demikian, peneltiian tersebut terdiri dari 5 variabel yaitu Electronic word of mouth (X) dan
variabel intermediate yaitu attitude (Y1), subjective norms (Y2), dan Perceived behavioural
Control (Y3) serta variabel terikat final adalah intention to travel (Z). Penelitian ini menyatakan
bahwa X berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y1, Y2, dan Y3. Di antara variabel Y1, Y2
dan Y3, hanya Y2 yang tidak memiliki pengaruh terhadap minat (intention to travel) atau
variabel Z (Purwanto & Rofiah, 2020). Penelitian ini tergolong penelitian kausal karena sudah
menentukan bahwa minat dapat dipengaruhi atau terbentuk oleh electronic word of mouth.
Perbedaannya dengan penelitian kausal lain adalah penelitian ini memiliki variabel
moderasi/intermediate dari teori tertentu, dalam hal ini adalah theory of planned behaviour.
REFERENCES
Hardani, Andriani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A., Sukmana, D.
J., & Auliya, N. H. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. CV. Pustaka Ilmu
Group Yogyakarta.
Jayusman, I., & Shavab, O. A. K. (2020). Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Aktivitas Belajar
Mahasiswa Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Learning Management System
(Lms) Berbasis Edmodo Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak, 7(1), 13–20.
https://doi.org/10.25157/ja.v7i1.3180
Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Eksploratif Komunikasi. Jurnal Studi Komunikasi Dan
Media, 22(1), 65–74.
Oentario, Y., Harianto, A., & Irawati, J. (2017). Pengaruh Usefulness, Ease of Use, Risk
Terhadap Intentionto Buy Onlinepatisserie Melalui Consumer Attitude Berbasis Media
Sosial Di Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, 11(1), 26–31.
https://doi.org/10.9744/pemasaran.11.1.26-31
Pratiwi, N. P. Y., Yudiaatmaja, F., & Suwendra, I. W. (2016). Pengaruh Struktur Modal dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. E-Journal Bisma Universitas Pendidikan
Ganesha Jurusan Manajemen, 4(1), 1–9.
Purwanto, N., & Rofiah, C. (2020). Pengaruh Electronic Word Of Mouth Terhadap Minat
Berkunjung Dengan Mediasi Theory Of Planned Behavior Pada Obyek Wisata Halal Di
Kabupaten Jombang. Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis, 5(2), 176–191.
https://doi.org/10.29407/nusamba.v5i2.14835
Rasekaba, T. M., Furler, J., Young, D., Liew, D., Gray, K., Blackberry, I., & Lim, W. K. (2018).
Using Technology to Support Care in Gestational Diabetes Mellitus: Quantitative Outcomes
of an Exploratory Randomised Control Trial of Adjunct Telemedicine for Gestational
Diabetes Mellitus ( TeleGDM ). Diabetes Research and Clinical Practice, 142, 276–285.
https://doi.org/10.1016/j.diabres.2018.05.049
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Manajemen. Penerbit Alfabeta Bandung.
Sujarweni, W. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Pustaka Baru Press.
Trisliatanto, D. A. (2020). Metodologi Penelitian Panduan Lengkap Penelitian dengan Mudah.
Penerbit ANDI.

Anda mungkin juga menyukai