Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ahmad Sobari

Nim : A1D120045
Ruang/Semester : R002/5

A. Sejarah Color Guard


Sejarah awal Color Guard (CG) pada awalnya sebagai pelengkap dari Bagpipes dan
Drums yang bertugas mendampingi prajurit Inggris sekaligus juga sebagai penyemangat. CG
memberikan warna dari sebuah penampilan musik untuk menunjukkan apa sebenarnya arti
dari musik itu sendiri. Mereka juga memiliki seorang prajurit yang memegang bendera
dengan lambang mereka di atasnya. Marching Band militer Amerika mengembangkan CG
namun, berjalannya waktu CG semakin berkembang sehingga bukan lagi sebagai pelengkap
dari Marching Band melainkan menjadi bagian dari Marching Band itu sendiri. Pada suatu
saat ada realisasi bahwa sudah cukup banyak musik yang memuaskan telinga tetapi kurang
banyak memuaskan mata.Maka dari situ awal muncul ide CG sambil memainkan gerak
tubuh atau badan dan equipment-equipmentnya menggunakan flag (bendera), rifle (senapan)
dan sabre (pedang). Bermula teriakan dahsyat dari perang dan kebanggaan tentang lambang
lalu berkembang hingga menjadi seperti penampilan yang mengiringi penampilan marching
band dimana-mana. Pada saat itu munculah Color Guard Modern .
B. Pengertian Color Guard
Color Guard (CG) dalam bahasa indonesia memiliki banyak arti. Color merupakan suatu
istilah dalam bahasa inggris yang artinya bendera kenegaraan (national color). Pataka dan
banner yang merupakan identitas suatu kelompok perkumpulan atau organisasi juga
merupakan bagian dari color. Sedangkan Guard merupakan satu kata dari bahasa Inggris
yang artinya pengawal, penjaga atau pasukan pengawal.

CG merupakan salah satu section di Drum Band, Marching Band atau Drum Corps,
denganmemiliki keahlian dalam penguasaan tari dan olah tubuh (basic ballet), penguasaan
bendera (flagtechnique), penguasaan senapan (rifle technicque), penguasaan pedang
(sabretechnique), danpenguasaan pendukung lainnya seperti aksesoris (hola hoop, twirling
batons, tongkatdan lain-lain) serta penguasaan teaterikal, karena seorang CG harus dapat
menunjukkanekspresi wajah, memainkan emosi penonton yang disesuaikan dengan
repertoire penampilan. CG bisa menghabiskan 15 sampai dengan 20 jam atau bahkan lebih
per minggu dengan baris-berbaris pada lapangan berukuran 50 x 70 feet atau kurang lebih 16
x 23 meter sambil memainkan rifle dan saber dengan berat kurang lebih 1,5 kg atau flag
yang panjang standardnya sekitar 180 cm. Bagian-bagian Flag atau bendera terdiri dari
tongkat dan kain benderanya terkadang terdapat pemberat dari bahan karet dibagian ujung
untuk menyeimbangkan tongkat (rubber pole caps). Dalam pemilihan bahan tongkat pilihlah
tongkat aluminium, karena dari segi keseimbangan sangat bagus, sedangkan untuk kain yang
paling bagus dan mempunyai efek visual tinggi adalah jenis kain Lame, karena jenis ini
sangat mengkilap (seperti memantulkan cahaya) dan ringan, tetapi tidak tahan lama, apalagi
dengan perawatan yang tidak sempurna. Untuk kain bendera yang tepat digunakan pada saat
latihan adalah kain abute, walaupun tidak mengkilap namun cukup tahan lama.

Untuk pemain CG setidaknya harus menguasai atau mempunyai keahlian dasar sebagai
pemain Colour Guard diantaranya penguasaan tari, olah tubuh dan pembawaan bendera.
Colour Guard diibaratkan sebagai visualisasi dari nada-nada yang saling terintegrasi dalam
Marching Band. Berikut ini sedikit cara membawa bendera dengan benar saat penampilan
drumband.

• Bendera memutar, sudah tidak asing lagi bagi kita, salah satu penampilan CG yang wajib
dilakukan yaitu dengan memutar bendera. Putaran bendera biasanya 180o tergantung
konsep yang di usung. Memutarkan bendera ini dapat dilakukan dengan cara tangan
kanan memegang tengah tongkat, dan tangan kiri memegang hamper di ujung tongkat,
dengan ujung tongkat melekat pada perut lalu putarkan bendera dengan cepat dan
mantap.
• Melempar bendera, selain memutar bendera, Gerakan melempar bendera juga sangat
familiar dalam penampilan drumband. melempar bendera ini dapat dilakukan dengan cara
tangan kiri memegang pada sepertiga tongkat bendera, dan tangan kiri tepat di ujung
tongkat yang berguna sebagai tolakan lalu lempar bendera dengan ketinggian cukup dan
tangkap bendera seperti posisi semula.

Selain bendera, barisan Colour guard ini juga bisa diisi oleh pembawa sabre, tongkat, bunga,
dan aksesoris lainnya. Dalam pertunjukan drumband maupun marchingband barisan
colourguard akan disesuaikan dengan tema yang dibawakan. Sehingga tidak melulu harus
diisi oleh pembawa bendera. Tujuan dari adanya colourguard adalah memberikan efek visual
yang menarik untuk dipertunjukkan. Jadi colour guard juga memegang peranan penting
dalam sebuah pertunjukan. Olah tubuh dan penguasaan tarian dengan aksesoris yang dibawa
sangat diperhatikan. Kesesuaian konsep tari dengan alunan musik yang dibawakan akan
menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton.Jika anda membutuhkan informasi terkait
pengadaan perlengkapan musik drumband.Marching band menyediakan berbagai macam
kebutuhan drumband anda.

C. Peralatan Color Guard


Selain dari ketiga equipment wajib diatas terdapat pula beberapa aksesoris yang
mendukung penampilan CG, tetapi merupakan bagian yang tidak wajib ada disetiap
penampilan CG. Semuanya tergantung dari repertoire yang ingin disajikan. Aksesoris tidak
harus terpaku dengan sesuatu yang mencerminkan CG, banyak benda yang dapat dijakdikan
aksesoris seperti kursi, karpet, topi, tongkat dan masih banyak lagi.
1. Finger Free Glove
Tambahan lainnya yang terpenting adalah sarung tangan CG atau disebut dengan
finger free glove, berfungsi untuk melindungi tangan CG dari cidera ketika bermain.
Pilih bahan yang tidak licin, elastis, nyaman ditangan, tidak kaku atau keras sesuai
dengan ukuran tangan. Sehingga memudahkan dan mendukung pada saat memainkan
equipment.

2. Carrying Case Bag


Selain itu carrying case bag atau tas tempat penyimpanan equipment juga sangat
membantu pada saat membawa equipment kemana-mana, bentuknya seperti tas ransel
yang sangat mudah dibawa. Ada juga wadah sebagai penyimpanan equipment ketika
tidak digunakan, yaitu equipment rack. Penting adanya sebuah rak khusus untuk
penyimpanan, selain membuat agar awet, rapi digudang penyimpanan dan tidak cepat
rusak.

3. Electrical Tape
Color Guard tidak pernah lepas dari electrical tape karena seorang CG sangat
memerlukannnya untuk membalut equipment agar tahan lama dan melindungi
bagian-bagian penting equipment, selain itu juga tape electrical yang berwarna
dapat membuat equipment menjadi tampak beda.

E. Urutan Kegiatan Latihan Color Guard


1. Warm Up
Tujuan warm up adalah untuk mempersiapkan otot-otot gerak.
2. Work out
Work out adalah materi pelatihan sesuai dengan kurikulum
3. Steching / Cooling down
Tujuan cooling down adalah untuk melemaskan otot-otot setelah menjalankan
pelatihan.
• Manfaat dan Tujuan Ekstrakulikuler Drumband di Sekolah
Seperti disebutkan sebelumnya, tidak semua sekolah memiliki kelompok
drumband. Tidak semua sekolah mempunyai orientasi terhadap perkembangan seni
dan bermusik bagi anak-anak. Padahal dalam kegiatan ini, ada banyak sekali manfaat
dan kelebihan yang bisa dipetik. Selain tujuan ekstrakulikuler drumband di sekolah
adalah untuk menambah keberagaman kegiatan ekstrakulikuler, banyak tujuan lain
yang akan bisa dicapai. Diantaranya adalah :
• Meningkatkan Kemampuan Seni Musik
Drumband adalah kegiatan memainkan alat musik bersama-sama dan umumnya
dilakukan sambil berpawai. Dalam kegiatan ini, masing-masing anak akan memegang
satu alat musik yang harus dimainkannya. Anak akan bertanggungjawab dengan
mencoba menguasai dan memainkan alat musik tersebut dengan baik dan benar. Hal
ini akan sangat bermanfaat apalagi bagi anak yang sebelumnya tidak pernah
dikenalkan akan music
Tujuan dari drumband ini sendiri secara individu adalah :

• Membuat anak mampu memainkan alat music


Anak akan menguasai setidaknya satu alat musik. Meskipun hanya memegang
cymbal, anak akan belajar menguasai lagu atau musik. Cymbal memang mudah
dimainkan namun jika tidak dibunyikan di saat yang tepat, maka tidak akan
menghasilkan suara yang enak didengar.

Anak yang mampu menguasai dan memainkan sebuah alat musik memiliki
peluang untuk mengembangkan kemampuan otak kanan dan kirinya. Hal ini akan
menjadi penyeimbang bagi otak yang biasanya hanya distimulan untuk salah satu otak
saja. Oleh sebab itu, anak yang buta nada sebaiknya segera digabungkan dengan
kelompok drumband supaya anak tersebut bisa mengenal musik dan bisa lebih
berkembang.
• Membuat anak senang dan familier terhadap suara music
Musik dapat membantu perkembangan kognitif dan afektif anak. Hal ini terbukti
dari anak-anak yang semasa di dalam kandungan sering diperdengarkan musik klasik,
akan memiliki tingkat kecerdasan berbeda. Oleh sebab itu, membuat anak terbiasa
dengan musik dan alat musik adalah hal yang baik. Salah satu tujuan ekstrakulikuler
drumband di sekolah ialah bisa menstimulasi sel otaknya supaya berkembang lebih
cepat dan banyak. Anak yang familier dengan suara musik akan memiliki
perkembangan otak lebih cepat. Ketika anak bergabung dengan kelompok drumband,
anak akan terus menerus didengarkan dengan suara alat musik dan bunyi-bunyian.
Hal ini akan merangsang pertumbuhan otaknya untuk lebih berkembang.
• Membuat anak bekerja sama memainkan alat musik bersama teman
Drumband juga akan mengajarkan kepada anak bagaimana cara bekerja sama
untuk menghasilkan suara yang enak didengar. Anak akan saling bahu membahu dan
belajar bagaimana mengatur diri dan kawan sekelompok dalam membunyikan alat
musik yang baik dan benar. Drumband tidak bisa dimainkan dengan sembarangan dan
sesuka hati. Oleh sebab itu, anak akan dituntut untuk mampu memainkan alat musik
sesuai dengan aturan dan ketentuannya.
• Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak
Kemampuan motorik anak adalah kemampuan anak dalam melakukan gerakan.
Kemampuan ini dapat dilihat secara kasat mata melalui bagaimana anak berjalan,
anak berlari, menggerakkan bagian tubuhnya dan lain sebagainya. Dengan kegiatan
drumband, kemampuan motorik anak akan banyak terasah. Inilah tujuan ekstrakuliler
drumband di sekolah yang paling memberikan manfaat.
• Membuat anak terampil menggunakan tangan kanan dan kiri
Umumnya, akan akan lebih banyak menggunakan satu tangan untuk melakukan
kegiatan. Menulis, mengambil barang, membawa benda dan lain sebagainya sebagian
besar dilakukan dengan tangan kanan. Oleh karenanya, tangan kiri bisa menjadi pasif
dan kurang berkembang.
Dengan kegiatan drumband, kebiasaan seperti ini dapat dihilangkan. Anak akan
terampil menggunakan kedua tangannya dalam bermain musik dan beraktifitas lain.
Contohnya untuk anak yang memegang bass drum. Dia akan belajar kapan harus
menggerakkan tangan kanan dan juga tangan kirinya. Memukul stik di tangan kanan
tepat pada waktunya dan membunyikan stik di tangan kiri sesuai dengan instruksinya.
• Membuat anak lincah melakukan gerakan terkoordinasi
Drumband juga mempunyai tujuan untuk membuat anak mahir dan terampil
melakukan gerakan terkoordinasi. Dalam drumband, anak akan dituntut melakukan
gerakan-gerakan tertentu secara bersama-sama. Umumnya mereka akan menampilkan
gerakan dan atraksi tertentu di depan penonton. Supaya menarik, mereka harus
melakukannya dengan kompak. Semakin lama anak berkecimpung dalam
ekstrkulikuler ini, akan semakin banyak gerakan yang bisa dilakukannya.
• Membuat anak bergerak menggunakan mata, kepala, telinga, tangan dan kaki
Melakukan sebuah koordinasi antara mata, telinga, kepala, tangan dan kaki bukan
hal yang mudah. Melalui bermain drumband, anak bisa melakukan koordinasi
tersebut. Ini menjadi salah satu bagian dari tujuan ekstrakuliler drumband di sekolah.
Anak akan menggerakkan tangan untuk memukul alat musik, menggunakan mata dan
memakai telinga untuk menangkap instruksi mayoret, dan lain sebagainya. Ini adalah
sebuah latihan koordinasi yang sangat tepat untuk anak yang sedang bertumbuh.
• Meningkatkan Kemampuan Sosial dan Emosional
Melalui kegiatan drumband, anak juga akan diajak untuk mengasah kemampuan
sosial dan emosional mereka. Berikut ini adalah beberapa kemampuan sosial dan
emosional yang bisa ditingkatkan, yaitu :
• Meningkatkan kemandirian anak dalam memilih kegiatan
Tujuan dari drumband salah satunya adalah meningkatkan kemampuan anak
untuk menjadi mandiri dalam memutuskan kegiatan yang akan diikutinya.
Berkomitmen masuk dalam kelompok drumband berarti anak harus siap dengan
segala peraturan dan perintah yang akan dijalani. Anak akan diajarkan untuk lebih
mandiri dalam setiap aktifitas di kelompok drumband.
• Meningkatkan rasa percaya diri
Drumband bisa dipergunakan sebagai ajang untuk meningkatkan rasa percaya diri
seorang anak. Dalam melakukan parade drumband, pertunjukan mereka akan ditonton
oleh banyak orang. Ketika permainan mereka bagus, hal ini akan mengundang decak
kagum para penonton. Saat pertunjukan mereka bisa berlangsung dengan sukses,
tepuk tangan meriah akan didapatkan sebagai nilai keberhasilan. Keberhasilan dan
kesuksesan dalam melakukan pertunjukan akan menjadi salah satu upaya peningkatan
rasa percaya diri bagi anak. Hal ini akan menjadi pemicu terhadap kepercayaan diri
anak terhadap dirinya sendiri. Pada akhirnya, dia akan membanggakan keputusannya
telah bergabung dengan tim drumband.
• Meningkatkan kemampuan anak untuk beradaptasi
Anak juga akan diajarkan untuk beradaptasi dengan rekan sekelompoknya. Saling
bekerja sama dalam memainkan alat musik sehingga dihasilkan suara yang harmonis,
merdu dan enak didengar. Tujuan ekstrakulikuler drumband di sekolah bukan hanya
untuk menarik perhatian masyarakat saja. Kegiatan ini sebenarnya lebih bernilai
positif bagi para pesertanya. Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan
berjuta manfaat dan keuntungan. Namun yang lebih menyenangkan dari pada itu
adalah bahwa anak-anak bisa bersenang-senang menyalurkan bakat dan kemampuan
mereka. Kebahagiaan ini adalah hal yang paling berharga dari pada sekedar tepuk
tangan meriah para penontoN

Anda mungkin juga menyukai