Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 2

PENDIDIKAN SENI DI SD

AHMAD BAITILLAH
(858294405)

UPBJJ ( UT BANJARMASIN )
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
Nama / Kode Mata Pelajaran : Pendidikan Seni di SD / PDGK4207
Nama Mahasiswa : Ahmad Baitillah
NIM : 858294405

1. Pilihlah salah satu tarian untuk anda jelaskan mengapa cocok untuk diajarkan
kepada anak sekolah, jelaskan konsep, tema dan fungsi tarian tersebut dalam
masyarakat?

Jawab :

Salah satu tarian yang cocok untuk dijelaskan kepada anak adalah tari kupu-kupu, tari
Menthok, tari Bertani dan lain-lain. karena di sekolah dasar untuk kelas rendah
pembelajaran seni tari ditekankan pada gerak tari bertema dengan tema yang mudah
dipahami oleh anak-anak yaitu kehidupan sekitar mereka. Karakteristik anak sekolah
dasar kelas rendah yang suka meniru dan memanipulasi ini yang menjadi dasar bahwa
tari bertema sangat cocok diajarkan untuk anak sekolah dasar kelas rendah. Gerak tarinya
sederhana dan dinamis, sehingga mudah diikuti oleh anak kelas rendah.

 Konsep nya antara lain :

a. Konsep gerak yaitu dalam mencipta karya tari, dapat menggunakan


berbagai jenis dan gaya gerak tari sebagai pijakan. Biasanya penata tari
akan berpijak dan mengembangkan gerak-gerak yang sudah dikuasainya.

b. Konsep iringan/musik

c. Konsep tata teknis pentas menyangkut tempat pertunjukan yang akan


digunakan, penataan tata letak panggung, dekor, property, tata lampu, dan
sebagainya yang semuanya menyangkut hal-hal artistik di panggung.

 Tema binatang. Tema dari jenis-jenis binatang yang menarik dan sesuai untuk
dilakukan anak SD. Misalnya kupu-kupu, katak, kucing, burung, angsa, kelinci,
ayam jantan, dan burung merak. Hindari pemilihan tema binatang dengan jenis-
jenis yang kurang menarik (liar atau buas) dan kurang cocok untk dijadikan tema
tari. Hindari pemilihan tema binatang seperti, buaya, kerbau, atau kuda nil.
Disamping kurang cocok untuk dunia anak, juga agak sulit untuk
mengekspresikan ke dalam suatu bentuk kreativitas anak.

 Fungsi tarian tersebut dalam masyarakat antara lain :

sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan, dan sebagai media pendidikan.

2. Silahkan anda jelaskan bagaimana proses untuk mengajarkan bernyanyi jika anda
ditugaskan melatih anak SD untuk ikut dalam perlombaan sekolah,? Dan apa saja
yang harus dipersiapkan?

Jawab :

1) Mengajarkan Dasar-Dasarnya

a. Lakukan pemanasan dengan cara menguap.


Sebelum mulai berlatih menyanyi, mintalah anak-anak untuk mengambil
napas yang dalam lalu menguap. Dengan begini, tenggorokan akan terbuka
sehingga mencegah ketegangan saat bernyanyi
b. Latihlah pernapasan. Anak-anak perlu belajar cara bernapas dengan benar saat
bernyanyi. Lakukan beberapa latihan pernapasan agar mereka dapat
memahami cara mengatur napas saat bernyanyi.
 Mintalah anak-anak menghirup udara melalui hidung, lalu keluarkan
melalui mulut.
 Dorong anak-anak untuk mengarahkan udara ke dalam perut dan
diafragma, bukan dada. Minta mereka untuk menempatkan tangan pada
perut dan mengarahkan udara sehingga perut mengembang.
 Minta anak-anak untuk menghitung saat bernapas. Mintalah mereka
untuk menghirup udara hingga hitungan keempat, lalu keluarkan dengan
kembali menghitung sampai empat.
c. Carilah not yang muncul secara alami.
Mintalah anak untuk menyanyikan sesuatu seperti "la" atau "ah" dan temukan
titi nada alaminya. Gunakan pengukur nada untuk mengukur titi nadanya.
Anda juga dapat memainkan beberapa not pada piano atau alat musik lainnya
untuk menemukan not yang dekat dengan jangkauan suara anak Anda.
d. Gunakan not tersebut sebagai dasar untuk menjelajahi skala nada. Setelah
masing-masing anak mendapatkan titik awal, Anda dapat menggunakannya
sebagai dasar untuk menjelajahi skala nada awal yang umum. Pandu mereka
melalui skala A/B/C dasar, dengan rekaman skala sebagai alat bantu. Mulailah
dari jangkauan alami suara anak dan mintalah untuk menaikkan dan
menurunkan skala nada sesuai yang diperlukan.
 Jangan khawatir jika anak Anda tidak bisa langsung menjangkau suatu
not dengan sempurna. Tujuan dari latihan ini adalah anak merasa kerasan
dan memperoleh nada bayangan. Anda dapat menyempurnakan
keakuratannya di kemudian hari.
e. Tunjukkan skala dan titi nada secara visual.
Anak-anak cenderung merespons petunjuk visual. Angkat dan turunkan
tangan Anda untuk menginstruksikan anak-anak agar menaikkan dan
menurunkan titi nada. Anda juga dapat mencoba menggunakan anggota tubuh
Anda untuk mengajarkan skala do-re-mi. Misalnya, tempatkan tangan pada
lutut untuk menandakan nada "do", gerakkan tangan ke paha untuk nada "re"
dan seterusnya.

2) Mengajarkan Lewat Permainan dan Rutinitas


a. Tunjukkan nada dan titi nada dengan cara bernyanyi.
b. Mulailah dengan lagu-lagu sederhana
c. Lakukan permainan mencocokkan nada.
d. Gunakan lagu bersahutan.
e. Minta anak-anak menciptakan lagu

Adapun yang harus disiapkan antara lain:

1) Waktu
2) Tempat
3) Alat-alat yang diperlukan
3. Jelaskan cara menggunakan teknik pernafasan diafragma dalam bernyanyi dan
tata cara agar membawakan lagu dengan baik?

Jawab :

Cara menggunakan teknik pernafasan diafragma dalam bernyanyi antara lain :

1) Berdiri dengan rileks

Posisi badan tegak usahakan punggung tidak bungkuk. Tangan diletakkan di


pinggang menyentuh tulang rusuk bagian bawah.

2) Tarik napas sedalam-dalamnya melalui hidung (2 hitungan)

Isilah paru-paru dengan udara sambil menekan pinggang dan menarik otot perut
kedalam hingga agak tegang. Rasakan perkembangan sekat rongga dada (diafragma)
selama 2 hitungan. Cara ini disebut dengan Inhalasi.

3) Pertahankan beberapa saat (2 hitungan)

Setelah menarik nafas jangan langsung dikeluarkan, tetapi pertahankan selama 2


hitungan. Cara ini disebut dengan Suspensi.

4) Keluarkan udara melalui mulut ( 4 hitungan)

Secara perlahan dan merata keluarkan nafas melalui mulut dengan bunyi fff…atau
sss.. selama 4 hitungan. Mengeluarkan nafas dengan bunyi fff… atau sss… berguna
untuk mengontrol jalannya pernapasan. Cara ini disebut Ekshalasi.

5) Kendurkan otot (relaksasi) 2 hitungan

Setelah ekshalasi ciptakan keadaan rileks untuk mengendurkan otot diafragma dan
bersiap-siap untuk melakukan Inhalasi.

Jadi , proses bernafas yang baik sewaktu bernyanyi adalah menghirup (inhalasi) –
menahan (Suspensasi) – mengeluarkan (ekshalasi) – menahan (relaksasi) lalu diulang
lagi. Ingat saat menarik nafas, bahu tidak diangkat dan dada tidak digerakkan ke atas
secara berlebih-lebihan. Bagian dada yang berkembang adalah sekat rongga badan yang
ditandai dengan mengembangnya otot dekat ulu hati dan sekitar sisi badan.

Tata cara agar membawakan lagu dengan baik antara lain :

1) Pahami terlebih dahulu isi atau maksud lagu melalui lirik dan melodi serta musik
iringannya jika ada.

2) Pelajari juga biografi komponisnya serta latar belakang penciptaan lagu tersebut.

3) Pusatkan perhatian pada nyanyian yang dibawakan, bukan pada diri sendiri.

4) Bernyanyilah dengan teknik yang baik dan benar, seperti pernafasan, artikulasi,
resonansi yang tepat.

5) Bernyanyilah dengan hati, penuh kejiwaan bukan hanya secara teknis.

6) Bawakan nyanyian sesuai dengan jenis dan tempatnya.

7) Gerakkan bagian-bagian tubuh lainnya yang membantu ekspresi seperti tangan,


wajah dan badan.

8) Nyanyikan lagu dengan dinamik yang sesuai. Secara umum, klimaks lagu dimulai
dengan crescendo dan akhiri dengan decrescendo.

Anda mungkin juga menyukai