Anda di halaman 1dari 20

MERANCANG

PEGELARAN SENI
MUSIK SD
By: Intan Indriawati /19010104029
A. TUJUAN PERGELARAN

Tujuan pergelaran ditentukan oleh kebutuhan pergelaran. Hal


ini dilakukan untuk menentukan semua aktivitas yang
dibutuhkan. Pergelaran dapat disusun berlandaskan hasil
pembelajaran atau sengaja membuat pergelaran demi
kebutuhan tertentu dengan menyiapkan bahan yang sama
sekali berbeda dari yang telah dipelajari di kelas sebelumnya.
Pementasan yang pertama biasanya dibuat sederhana; dilakukan
di kelas atau di sekolah yang hanya dihadiri teman-teman sekolah
dan orang tua. Pementasan yang lebih lengkap biasanya
membutuhkan ruang pentas, dan kadang-kadang diadakan di luar
sekolah umpamanya di gedung kesenian atau balai kota. Acara
besar biasanya diadakan untuk keperluan tertentu, umpamanya
perayaan Proklamasi Kemerdekaan atau hari anak-anak sedunia.
B. PENENTUAN
TEMA

Tema berguna untuk mempermudah menentukan materi yang akan


ditampilkan dan merangkai adegan demi adegan serta tata pentas.
Pergelaran tanpa tema biasanya disusun berdasarkan tingkat
kesulitan dan penampilan tidak dirangkai menyatu tanpa berdasarkan
cerita. Bagi anak-anak pergelaran dengan tema lebih menarik hati,
walaupun tetap harus dituntun pada saat merangkaikan adegan demi
adegan. Tema yang menarik bagi anak antara lain adalah: tamasya ke
pantai, hujan, bersawah, atau mengantar surat.
C. RANCANGAN URUTAN
PERTUNJUKAN

Setelah Anda menentukan tema Anda harus mengingat bahan-bahan pelajaran


yang pernah diajarkan. Bahan-bahan tersebut dapat Anda terapkan dalam
bentuk rangkaian cerita atau rangkaian acara. Alangkah baiknya bila Anda
menggunakan tema yang telah digunakan pada semester atau pada bulan yang
sedang berlangsung sehingga Anda tidak perlu mengajarkan bahan-bahan
baru dengan tergesa-gesa. Untuk menyusun urutan kegiatan/adegan, Anda
dapat menyusunnya sesuai cerita. Ceritakanlah cerita ity kepada anak agar
anak mudah mengingat urutan cerita. Bila Anda tidak Menggunakan tema
cerita, anak dibimbing guru untuk tampil ke pentas atau ke depan kelas sesuai
urutan tampil.
D. PENENTUAN PEMAIN DAN
PAMERAN

Bila Anda menggunakan tema Anda harus menentukan


berdasarkan kemampuan anak dan perannya. Contohnya:
seorang menjadi belalang (menyanyi sambil bergerak sebagai
belalang), semua menyanyikan bagian ulangan (refrain) lagu,
dan sekelompok anak lainnya, memainkan gendang.
Guru-guru mempunyai peranan yang amat
penting sebagai pembisik, pemberi aba-aba,
menuntun saat tampil sesuai urutan, kadang-
kadang membimbing anak di pentas sambil
berperan sebagai pemain, umpamanya,
menjadi “nenek” atau bahkan barang kali
menjadi kuda tunggangan.
E. PEMIMPIN MUSIK DAN PEMAIN
ALAT MUSIK PENGIRING
1. Pemimpin Musik

Dalam hal ini pemimpin musik memberi


aba-aba-dengan tangan, gerak mulut, mata
atau memperlihatkan gambar alat musik
yang harus dimainkan pada saatnya.
2. Pemain Alat Musik Pengiring
Pemain alat musik pengiring memiliki tugas yang amat penting. Kerja sama dilakukan bersama
pemimpin musik. la harus memperdengarkan awal lagu dengan jelas, supaya anak dapat
menyanyi sesuai dengan nada dan tempo yang tepat. Tempo musik harus sesuai dengan tempo
yang dapat dicapai oleh anak. la juga harus memperhatikan agar permainannya tidak melebihi
dari kekuatan suara anak. Ada kalanya ia harus siap menyesuaikan iringan dengan kekeliruan dan
kelalaian anak. Pengiring musik sebaiknya dapat membangun suasana musikal antara lain:
suasana gembira, terang, berat atau bersemangat. Alat musik tradisional seperti gong, kecrek
dapat dipergunakan, bahkan batang kayu, kaleng atau kotak kosong pun dapat dijadikan alat
musik pengiring.
F. PENGELOLA PENTAS (STAGE
MANAGER)

Pada pertunjukan besar dibutuhkan pemimpin pentas yang


mengatur kelancaran jalannya pergelaran. Ia yang mengatur
dan mengingatkan lalu lintas urutan pemain di pentas dan
perubahan-perubahan yang terjadi di pentas pada waktu
pertunjukan berlangsung. Kadang-kadang dia juga harus
mengingatkan petugas atau pemeran untuk menjaga
kelancaran pergelaran.
G. PEMBISIK

Biasanya pembisik berada di tepi pentas di tempat yang


tersembunyi. Berdasarkan pengalaman penulis, pembisik
dapat saja dilakukan oleh guru atau pemain dewasa yang ikut
pula berperan di pentas.
H. PEMBAWA ACARA

Pembawa acara yakni orang yang memimpin acara dari awal sampai
penutup acara. la pula yang mengumumkan jalannya acara dan pada
saat yang diperlukan harus dapat menguasai suasana, antara lain
pada saat waktu jeda atau waktu kosong yang mengganggu
penonton. Kerja sama dengan pemimpin pergelaran selalu
diperlukan untuk mengatasi masalah jalannya acara.
I. TATA SUARA

Tata suara amat penting pada pergelaran musik, karena keindahan bunyi
amat ditentukan alat pengeras suara yang tepat dan baik. Dalam hal ini
sebaiknya Anda meminta bantuan orang yang ahli mengatur suara.
Demikian pula pengaturan tata letak alat musik yang tepat bagi kenyamanan
anak yang bermain musik atau bernyanyi. Pengeras suara diatur tidak terlalu
tinggi bagi anak. Pembimbing memberitahukan kepada anak cara
menggunakan pengeras suara yang tepat.
J. TATA RIAS

Ketepatan tata rias membantu meningkatkan peran dan percaya diri serta
peran anak, namun berbeda bila pergelaran diselenggarakan di kelas dan
hanya permainan musik saja (tanpa peran), tidak diperlukan tata rias yang
rumit. Hendaknya tata rias cukup yang sederhana bila hanya untuk
menunjukkan peran, kecuali tersedia dana berlebihan dan untuk suatu
“besar”. Lebih baik Anda tidak mempersulit anak, gunakan rias
aeperlunya saja. Bukankah anak juga tidak suka terganggu
kenyamanannya, sebagai anak bila mau berperan sebagai kelinci, cukup
memasangnya, telinga tiruan kelinci.
K. TATA
BUSANA

Tata busana dapat mendukung peran atau ciri musik yang


dimainkan, hendaknya busana dibuat sederhana
sepantasnya dan membuat anak tetap nyaman dan
mudah bergerak. Carilah bahan-bahan busana yang
praktis yang dapat diperoleh dari sekitar Anda. Anda
dapat menggunakan selendang. Selendang yang ada.
L. TATA
CAHAYA

Pada pergelaran sederhana di kelas tidak amat


diperlukan tata cahaya, namun bila pergelaran
diadakan di pentas yang besar dan merupakan
pergelaran besar tata cahaya amat mendukung
suasana, apalagi pada malam hari.
M. PERLENGKAPAN

Perlengkapan terdiri atas alat musik perorangan, dan alat-alat pendukung di


pentas, serta segala yang dibutuhkan pada pergelaran, antara lain:
1. alat musik,
2. alat musik yang sebenarnya atau tiruan atau benda di sekitar Anda,
3. alat peraga,
4. gambar-gambar atau simbol untuk memperlihatkan dan mengingatkan
instrumen musik yang harus dimainkan pada saatnya, karena beberapa jenis
alat dimainkan bergantian,
5. alat pendukung lain
Banyak alat pendukung yang dapat mendukung semangat anak
berekspresi di pentas. Salah satu di antaranya yaitu pelengkap,
umpamanya payung kertas yang digunakan untuk
menggambarkan suasana hujan.
Anda dapat memadukan pentas musik dengan gerak,
seni rupa serta drama. Bila penekanannya pada
musik maka seni musik harus tampak lebih jelas.
Bobot musik harus lebih besar dibandingkan seni
yang lain.
Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai