Makalh Kir 1-5
Makalh Kir 1-5
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT atas rahmat dan karunia- Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pemanfaatan Limbah Kulit Buah
Mangga Menjadi Mie Untuk Mencegah Asma”. Walaupun beberapa hambatan yang saya
alami selama proses pengerjaannya, tapi saya berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini dengan
tepat waktu. Tidak lupa pula shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
Dan tidak luput saya sampaikan ucapan terimakasih kepada kakak-kakak pebimbing, yang
telah ikut serta membantu dan membimbing saya dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Saya
ucapkan terimakasih juga kepada keluarga yang selalu memberikan doa, semangat dan selalu
Saya pun menyadari di dalam penulisan karya ilmiah ini masih sangat jauh dari kata
sempurna, maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif agar dapat
mengerjakan karya ilmiah yang lebih baik lagi kedepannya. Semoga karya ilmiah ini dapat
Penulis
1
MIGE (MIE TOGE) PENGOLAHAN SAYUR TOGE
(flammulina velutipes) MENJADI MIE SEBAGAI UPAYA MENJAGA
KEKEBALAN TUBUH
Syifa salsabillah
ABSTRAK
Penyakit autoimun adalah respon imun yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh
sendiri serta mengganggu fungsi fisiologis tubuh. Penyakit autoimun dapat menyerang bagian
tubuh manapun dengan tanda klasik autoimun berupa inflamasi. Penyakit ini ditandai dengan
adanya ruam kulit dan demam yang hilang timbul, Pencegahan autoimun dapat dilakukan
dengan mengurangi mengonsumsi makanan manis, kasein dan laktosa serta memperbanyak
mengonsumsi vitamin C. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan yang terdapat
pada toge atau kecambah, untuk mengetahui proses pengolahan MIGE (Mie Toge), untuk
mengetahui tanggapan masyarakat terhadap MIGE (Mie Toge). Jenis penelitian yang
digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode MIGE merupakan inovasi
produk pangan yang berbahan dasat toge atau kecambah yang diolah dalam bentuk mie.
Proses pembuatan MIGE melalui beberapa tahap yakni, sterilisasi, penghalusan,
pencampuran, dan perebusan. MIGE mempunyai karakteristik rasa hambar, aroma mie pada
umumnya, tekstur lembut dan berwarna kuning pucat. Berdasarkan hasil uji coba produk
MIGE menunjukkan bahwa 70% dari 12 orang yang mencoba produk ini menyukainya.
Kata Kunci : Toge, kecambah, Mie, MIGE
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................... 2
1.4 Manfaat penelitian ......................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Toge........................................................................... 3
2.2 Mie ................................................................................................ 6
2.3 Penyakit Autoimun ............................................................................... 7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Penelitian........................................................................................ 8
3.2 Populasi dan Sampel ...................................................................... 8
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................ 8
3.4 Metode Penelitian........................................................................... 8
3.5 Alat dan Bahan............................................................................... 9
3.6 Prosedur Penelitian......................................................................... 10
3.7 Skema Pembuatan Produk.............................................................. 11
3.8 Teknik Pengempulan Data ............................................................. 11
3.9 Teknik Analisi Data ....................................................................... 11
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 MIE MBAH LITA ......................................................................... 12
4.2 Cara Pengolahan Produk................................................................ 12
4.3 Spesifikasi Produk ......................................................................... 13
4.4 Tanggapan Masyarakat .................................................................. 14
3
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 15
5.2 Saran .............................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 17
4
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1 sayur toge ……………………………………………..3
GAMBAR 2.2 pohon toge.………………………………………………..4
GAMBAR 2.3 Mie …………...…………………………………………………
4
GAMBAR 2.4 Penyakit autoimun..
………………………………………………..5
5
DAFTAR TABEL
TABEL 4.1 Karakteristik MIGE (mie toge) …………………10
TABEL 4.2 Tanggapan Masyarakat Terhadap MIGE ……………………10
6
BAB I
PENDAHULUAN
7
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana kandungan yang terdapat dalam toge sehingga bisa meningkatkan
system imun?
1.2.2 Bagaimana cara pengolahan sayur toge menjadi mie?
1.2.3 Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap produk MIGE (Mie Toge)?
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Taoge yang sering kita konsumsi sebenarnya adalah kecambah dari kacang-
kacangan. Pada umumnya yang dijual adalah kecambah dari biji kacang hijau dan
kedelai. Selama proses perkecambahan berlangsung, karbohidrat, lemak, dan protein
diubah menjadi bentuk yang lebih sederhana. Taoge juga sangat kaya dengan berbagai
macam asam amino esensial dan vitamin c. Selama proses germinasi (perkecambahan),
terjadi peningkatan aktivitas metabolism pada biji-bijian (serealia). Perkecambahan sangat
dipengaruhi oleh ketersediaan air dalam medium pertumbuhan. Air akan diabsorbsi dan
digunakan untuk memacu aktivitas enzim-enzim perkecambahan Proses perkecambahan
menyebabkan terjadinya perubahan nilai gizi yang terkandung dalam biji. Setelah
perkecambahan terbentuk komponen glokosinolates atau antioksidan alami yang dapat
berperan untuk kesehatan Selain kacang-kacangan, serealia seperti jagung dan padi
berpotensi untuk dikecambahkan sehingga dapat meningkatkan nilai gizi, seperti gama
amino butyric acid yang terbentuk selama perkecambahan padi (Hersoelistyorini, 2012).
9
Berdasarkan hasil identifikasi tumbuhan oleh plantamor (2014), klasifikasi sayuran
taoge sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Subclass : Rosidae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Phaseolus
Tauge atau Kecambah adalah tumbuhan yang berkembang secara embrionik didalam
biji.Toge
atau kecambah ini memiliki beberapa bagian yaitu akar embrio atau radikula, hipokotil dan
daun
lembaga atau kotiledon.Toge atau kecambah memiliki ciri khas yaitu akar tunggang yang
sangat
10
lembut serta batang dan daunnya dapat dikonsumsi. Toge dapat memanen tauge atau
kecambah
setelah tauge atau kecambah tersebut memiliki ukuran 0,5 cm hingga 1 cm atau saat
kecambah
atau tauge tersebut sudah memiliki akar tunggang. Cara memanen tauge atau kecambah
tersebut
adalah dengan cara mencabut tauge tanpa merusak bagian akar serta batangnya. Setelah
pemanenan, toge atau kecambah tersebut ditempatkan pada tempat yang lembab agar tidak
mudah
layu dan kering.
2.3 Mie
Mie merupakan salah satu produk pangan yang populer di berbagai negara termasuk di
Indonesia, meskipun nama, bahan, bentuk, dan cara pengolahan mie yang berbeda satu
dengan yang lainnya. Pada saat ini, mie telah menjadi salah satu produk pangan alternative
pengganti nasi yang banyak digemari oleh hampir semua kalangan, mulai dari anak – anak
hingga dewasa. Hal ini dikarenakan mie memiliki kandungan gizi yang hamper setara dengan
kandungan gizi pada nasi, khususnya pada kandungan karbohidrat yang digunakan untuk
menunjang kebutuhan energi sehari – hari, sehingga konsumsi mie dirasa cukup
mengenyangkan seperti saat mengkonsumsi nasi (Dewi, Mulyadi, & Ikawati, 2015). Salah
satu jenis mie yang popular di Indonesia adalah mie basah. Definis mie adalah produk
makanan yang dibuat dari tepung gandum atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan
bahan tambahan makanan yang diijinkan, bnetuk khas mie dan siap dihidangkan setelah
dimasak (SNI, 2015).
2.4 Autoimun
11
Sumber : alodoc.com
12
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
2. Eksperimen
13
Eksperimen diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan terentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali
(Sugiono, 2012).
- Dalam melakukan penelitian ini untuk memperoleh data yang akurat, peneliti
melakukan eksperimen sebagai berikut: Pembuatan mie sayur toge
- Uji coba produk mie sayur toge pada konsumen khususnya masyarakat kolaka.
14
ini, mengkaji resep-resep dari sumber-sumber terpercaya, kemudian membandingkan
formula masing-masing resep untuk menentukan formula dasar.
2. Perancangan Produk (Design)
Rancangan formula digunakan untuk menetukan resep yang tepat pada pembuatan
mie toge yang pengolahannya dengan memanfaatkan sayuran toge sebagai bahan
subsitusi yang baik dari segi rasa, tesktur, dan aroma dalam pembuatan produk
tersebut.
3. Pembuatan dan pengujian produk (Develop)
a. Pembuatan Produk
Pada tahap ini dilakukan pembuatan produk sesuai dengan resep atau rancangan
produk yang telah dibuat sebelumnya sehingga menghasilkan suatu produk yang
baik. Tahap pembuatan produk dilakukan mulai dari pencampuran bahan, teknik
pengolahan, hingga proses penyelesaian.
b. Pengujian Produk
Dalam pengujian ini, dihasilkan produk yang disukai dan diminati oleh konsumen
terutama masyarakat di Kabupaten Kolaka sehingga dapat dihasilkan produk yang
sesuai.
15
3.7 Skema Pembuatan MIGE
SAYURAN TAUGE
(Flammulina velutipes)
Mengandung
Inovasi Produk vitamin c guna
mie menjaga
imunitas tubuh
vitamin C folat
Bermanfaat bagi
masyarakat
17
BAB IV
PEMBAHASAN
Pengolahan sayur toge menjadi mie, tentunya sangat sesuai dengan kondisi masyarakat
sekarang karena sangat banyak yang menyukai mie, karena mie adalah makanan instan.
Sehingga, produk MIGE berpeluang untuk dikonsumsi oleh kalangan masyarakat serta
memiliki manfaat menjaga imunitas tubuh.
18
10. Mie toge siap disajikan
4.3 Spesifikasi Produk
No Karakteristik Spesifikasi
1 Aroma Aroma mie pada umumnya
2 Rasa Hambar
3 Tekstur lembek
4 Warna Kuning pucat
19
dikonsumsi oleh
kalangan masyarakat ?
Apakah mie toge
dapat dikatakan
sebagai produk yang 9 1 90%
aman untuk mencegah
penyakit autoimun?
Sumber: dokumen pribadi
BAB V
PENUTUP
5.1 kesimpulan
1. MIGE merupakan inovasi baru yang sangat disukai masyarakat karena MIGE (mie
toge) adalah makanan instan.
2. MIGE merupakan produk mie yang berbahan dasar sayuran toge sebagai upaya untuk
menjaga imunitas tubuh. Dimana toge memiliki kandungan vitamin C yang sangat
berguna untuk menjaga imunitas tubuh.
3. Spesifikasi dan karakteristik produk MIGE (mie toge) yaitu memiliki cita rasa khas
mie, bertekstur lembut, berwarna kuning pucat.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Peneliti, agar peneliti lebih mengembangkan penelitiannya dan terus membuat
inovasi baru yang bermanfaat bagi semua orang.
5.2.2 Bagi Masyarakat, diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi tentang
cara memanfaatkan sumber daya local dan sebagai alternative untuk menjaga
imunitas tubuh.
5.2.3 Bagi Pemerintah, agar pemerintah menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat
untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam menjadi sesuatu yang
bermanfaat dan digemari oleh masyarakat.
20
DAFTAR PUSTAKA
Sri Harsinigsih. 2016. Pertumbuhan toge Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Pasuruan.
National Institute of Arthritis and Musculosceletal and Skin Disease. Understanding Autoimun
American Autoimmune Related Diseases Association. Autoimmune Disease Fact Sheet. United
states: AARDA; 2016
21
LAMPIRAN
22
MIGE (MIE TOGE) PENGOLAHAN SAYUR TOGE
(flammulina velutipes)
MENJADI MIE SEBAGAI UPAYA MENJAGA
KEKEBALAN TUBUH
23
OLEH :
Syifa Salsabillah (220148)
MAN 1 KOLAKA
KOLAKA
2023
24