Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJA

TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN


PENANGGUNG JAWAB PEDAGANG ECERAN OBAT

Pada hari ini Senin tanggal 12 Oktober 2020 bertempat di mojoasri Rt 01 Rw 07 Kedungupit
Sawahan Ngemplak Boyolali kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :
KTP :
Alamat Rumah : Mojoasri Rt 01 Rw 07 Kedungupit Sawahan Ngemplak Boyolali
Jabatan : Pemilik Pedagang Eceran Obat …..
Alamat Toko Obat : mojoasri Rt 01 Rw 07 Kedungupit Sawahan Ngemplak Boyolali
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pedagang Eceran Obat …., selanjutnya disebut
sebagai Pihak Pertama.

Nama : Ratna Sari Dewi A.md


KTP : 3309115002970006
Jabatan : Penanggung Jawab Pedagang Eceran Obat ...
STRTTK : 19970210/STRTTK_33/2017/229574
Alamat rumah : Ngesrep Rt 06 Rw 01 Ngesrep Ngemplak Boyolali
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perorangan yang selanjutnya disebut sebagai Pihak
Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja dalam pengelolaan
Pedagang Eceran Obat ... yang beralamat di mojoasri Rt 01 Rw 07 Kedungupit Sawahan ,
Kecamatan Ngemplak Kabupaten/Kota Boyolali Provinsi Jawa Tengah dengan ketentuan
sebagai berikut:

UMUM
Pasal 1
(1) Bahwa Pihak Pertama akan mengajukan permohonan izin Pedagang Eceran Obat kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Boyolali atau unit kerja lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
-2-

(2) Bahwa dalam permohonan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pihak Pertama akan
menggunakan jasa profesi Pihak Kedua dalam kapasitas sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian
Penanggung Jawab Pedagang Eceran Obat.

Pasal 2
Pihak Kedua bersedia bekerja sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian Penanggung Jawab Pedagang
Eceran Obat milik Pihak Pertama dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Waktu kerja adalah dimulai pada jam 08.00 dan selesai pada jam 15.00
2. Hari kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jum’at

PENGELOLAAN OBAT
Pasal 3
(1) Pedagang Eceran Obat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, hanya akan melakukan
pengelolaan obat yang meliputi pengadaan/pembelian, penyimpanan, dan penyerahan obat
yang termasuk dalam golongan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pengadaan/pembelian obat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan surat pesanan
dengan kop surat Pedagang`Eceran Obat yang ditandatangani oleh Pihak Kedua sebagai
Penanggung Jawab sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Pihak Pertama akan menyediakan sarana penyimpanan yang memadai untuk obat yang
diadakan/dibeli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2).
(4) Pihak Kedua tidak bertanggung jawab dalam hal di sarana penyimpanan Pedagang Eceran
Obat ditemukan atau terdapat obat-obatan selain golongan Obat Bebas dan Obat Bebas
Terbatas sebagaimaa dimaksud pada ayat (1)

JASA PROFESI
Pasal 4
(1) Atas pelaksanaan kerja sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian Penanggung Jawab Pedagang
Eceran Obat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2), Pihak Pertama akan memberikan
jasa profesi setiap bulan kepada Pihak Kedua dalam bentuk upah, yang dibayarkan paling
lambat tanggal 5 pada setiap bulan berjalan.
(2) Besaran upah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebesar Upah Minimum
Kabupaten/Kota (UMK) yang berlaku di Kabupaten/Kota Boyolali Mimika pada tahun
berjalan.
-3-

(3) Untuk pertama kali UMK akan dibayarkan pada tanggal permohonan izin Pedagang Eceran
Obat diajukan oleh Pihak Pertama kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika atau
unit kerja lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Untuk 3 (tiga) bulan pertama UMK sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Pihak Kedua akan
menerima sebesar ...% dari UMK.
(5) Dalam hal terjadi perubahan ketentuan UMK sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka
besaran upah atau jasa profesi akan disesuaikan sesuai dengan perubahan ketentuan tersebut.

PENUTUP
Pasal 5
(1) Perjanjian kerja Tenaga Teknis Kefarmasian Peanggung Jawab Pedagang Eceran Obat ini
mulai berlaku sejak tanggal perjanjian ini ditandatangani dan berakhir sesuai dengan tanggal
berakhirnya izin Pedagang Eceran Obat.
(2) Dalam hal Pihak Pertama atau Pihak Kedua akan mengakhiri perjanjian ini sebelum tanggal
berakhirnya izin Pedagang Eceran Obat, maka pihak yang akan mengakhiri perjanjian wajib
memberitahukan maksudnya tersebut kepada pihak lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum tanggal perjajian akan diakhiri.
(3) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli di atas kertas bermeterai cukup dan masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
(4) Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini terjadi perbedaan-perbedaan atau sengketa antara
Pihak Pertama dengan Pihak Kedua, Para Pihak sepakat unntuk menyelesaikannya secara
musyawarah untuk mufakat.

Demikian perjanjian kerja Tenaga Teknis Kefarmasian Peanggung Jawab Pedagang Eceran Obat
ini dibuat dengan itikad baik. dan telah dibaca dan dimengerti oleh Para Pihak tanpa adanya
paksaan atau tekanan dari Pihak manapun.

Boyolali, 12 Oktober 2020


Pihak Pertama, Pihak Kedua,

(.............................................) Ratna Sari Dewi A.md

Anda mungkin juga menyukai