Anda di halaman 1dari 2

Pengakuan Mengejutkan dr Ferihana: Taubat dari Doktrin Salafi dan Tak Mau Lagi

Membenci Ustadz Abdul Somad

Beberapa tahun terakhir, nama Ustadz Abdul Somad sering menjadi perbincangan para
netizen dan pegiat media sosial tanah air. Kajian-kajiannya tajam dan menarik sehingga
membuat banyak orang suka dengan tausiahnya. Bahkan video pengajiannya pun juga banyak
yang menjadi viral di media sosial.

Namun, beberapa kalangan tidak suka dengan Ustadz Abdul Somad. Ahli Hadits alumni Al
Azhar Mesir dan Dar Al Hadits Al Hassania Institute Maroko ini bahkan dituduh sesat, ahli
bid’ah, dll.

Dokter Ferihana, dokter bercadar yang beberapa waktu lalu tampil di Kick Andy atas kiprah
kemanusiaannya, mengaku dulunya sempat terdoktrin membenci Ustadz Abdul Somad.
Namun beliau sekarang sudah bertaubat.

Melalui akun instagramnya, dr Ferihana yang men-share video ceramah Ustadz Abdul Somad
mengatakan:

“Video ini (video ceramah Ustadz Abdul Somad) saya share sebagai pertaubatan diri saya
yang selama belasan tahun lalu sempat belajar dan mondok di ma’had sebuah kelompok yang
merasa paling ngikutin salaf, paling ahlussunah. Dahulu saya hanya mau mendengar kajian
dari ustadz dari kelompok saya saja. Dan bermudah-mudahan menyesatkan dan
membid’ahkan sesama muslim hanya karena perbedaan khilafiyah ijtihadiyah dalam masalah
fiqhi.

Alhamdulillah, Allah karuniai saya kesempatan bertaubat dan membuka mata dan hati kepada
sesama muslim dan para asatidz seperti beliau Al Ustadz Abdul Somad hafidzohullah.”

Berikut selengkapnya tulisan dr. Ferihana yang diberi judul “STOP”:

“STOP”

Oleh: dr. Ferihana

Jangan antipati dulu sama beliau


Jangan benci dulu sama beliau

Saya tau
Diluar sana banyak doktrin untuk membenci beliau
Banyak yang menuduh sesat beliau hanya karena berbeda pendapat
Bahkan sampai berani mencela fisik beliau
Wal iyaadzu billah

Catatan: Saya juga terkadang tidak sepakat dengan pendapat beliau

Tapi, dengarlah penjelasan penting ini

Seringkali kita lihat


Ada sekelompok pengajian, apabila dia melihat orang lain melakukan amalan
Dengan congkak dia bertanya… tapi dengan tujuan membantah dan berdebat
Memang pernah dilakukan Rasul ? Lalu dengan enteng dia katakan bid’ah karena Rasul tak
pernah melakukan.
Dan sayangnya dia hanya membawakan dalil yang dia cocoki dari Ustadz atau kelompoknya
saja tanpa mau lihat perkataan para ulama terdahulu semuanya yang begitu banyak.

Padahal,

Sunnah itu ada 3, ucapan, perbuatan dan taqrir

Jadi, sekiranya tak dilakukan oleh Nabi namun ada dalilnya, ada ucapan Nabi dan ada
persetujuan Nabi ataupun Nabi membiarkan
Maka jangan buru-buru menghukumi bida’ah dholalah

Wallahul muwaafiq

Catatan : video ini saya share sebagai pertaubatan diri saya yang selama belasan tahun lalu
sempat belajar dan mondok di ma’had sebuah kelompok yang merasa paling ngikutin salaf,
paling ahlussunah. Dahulu saya hanya mau mendengar kajian dari ustadz dari kelompok saya
saja. Dan bermudah-mudahan menyesatkan dan membid’ahkan sesama muslim hanya karena
perbedaan khilafiyah ijtihadiyah dalam masalah fiqhi.

Alhamdulillah, Allah Karuniai saya kesempatan bertaubat dan membuka mata dan hati
kepada sesama muslim dan para asatidz seperti beliau Al Ustadz Abdul Somad hafidzohullah.

Mari kita menghargai perbedaan pendapat selama itu ada dalilnya, ada ulama yang berdiri
diatasnya
Jangan kita mudah menyesatkan pendapat saudara kita

hanya karena berbeda dengan guru dan kelompok kita.


Sungguh Islam tidak akan dirusak dari luar, tapi dirusak dari dalam.
Dengan apa? Tafarruq bainahum, syaithan memecah belah diantara kita dan itu tampak jelas
dizaman sekarang. Kita berpecah belah hanya karena perkara perbedaan pendapat…
khilafiyah ijtihadiyah.

Ummu Sulaym @dr.ferihana


Mudarrisah di Madrosah Uwais Al Qarni

Link IG : http://ift.tt/2vs19IC

Anda mungkin juga menyukai