Anda di halaman 1dari 15

Home

Explore

Search Submit Search

Upload
Login
Signup

Home
Explore

Login
Signup

Search
Successfully reported this slideshow.
We use your LinkedIn profile and activity data to personalize ads and to show you more relevant ads. You can change your ad preferences anytime.

Artinya : Dan kerjakanlah shalat,


berikanlah zakat, dan taat kepada Rasul,
agar supaya kalian semua diberi rahmat. C.
...
Tentang hal ini telah turun pula firman
Allah dalam Surah Al Baqarah : 115: (QS. Al
Baqarah : 144). Setelah ayat ini t...
depanmu, bunuhlah dia karena dia
ditemani oleh setan." (HR. Ibnu Khuzaimah
dengan sanad yang jayyid (baik)) Dan h...
5. Takbiratul ihrom Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam selalu memulai sholatnya
(dilakukan hanya sekali ketika hend...
Pada saat mengerjakan sholat, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menundukkan
kepalanya dan mengarahkan pandangannya
k...
(Hadits Shahih dikeluarkan oleh Al-
Jama'ah: yakni Al-Imam Al-Bukhari, Muslim,
Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa-i dan Ibnu
M...
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-
Bukhari dan Muslim) 14. Ruku' Dari Abdullah
bin Umar, ia berkata: "Aku mel...
"Apabila imam mengucapkan
SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH, maka
ucapkanlah oleh kalian ALLAHUMMA
RABBANA WA LAKALHAMD, barangsia...
Setelah sujud pertama -dimana dalam
setiap roka'at ada dua sujud- maka kemudian
bangun untuk melakukan duduk diantara dua
...
Cara duduk tasyahhud awwal dan
tasyahhud akhir Dari Abi Humaid As-Sa'idiy
tentang sifat sholat Nabi shallallahu 'a...
Salam sebagai tanda berakhirnya gerakan
sholat, dilakukan dalam posisi duduk
tasyahhud akhir setelah membaca do'a
minta pe...
3. Takbiratul Ihram. 4. Membaca Surat Al-
Fatihah. 5. Ruku‟ dan thuma‟ninah. 6. I‟tidal
dengan thuma‟ninah. 7. ...
F. SUNNAH-SUNNAH SHALAT Sunnah-
sunnah shalat terbagi dua, yaitu sunnah
ab‟adh dan sunnah hai-at. 1. Sunnah ab‟adh,
ya...
Membaca takbir intiqal (penghubung
antara rukun yang satu dengan yang lain)
Mengangkat tangan ketika akan ruku, bang...
sholatmu) dengan khusyu‟.” (HR. Jama‟ah
Ahli Hadits kecuali Ibnu Majah dari Zain bin
Arqam). 4. Banyak bergerak dengan...
c. Magrib ( ) : waktunya dari tenggelamnya
matahari sampai hilangnya mendung merah
dilangit. d. 'Isya' ( ) :...
Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam
bersabda: " " "Barangsia...
Diriwayatkan dari Anas bin malik
rodhiallohu „anhu berkata: “Rosululloh
sholallohu „alaihi wa sallam bersabda:
barangsiapa...
• • Membaca Tasbih 10 kali di waktu sujud
kedua. • • Membaca Tasbih 10 kali di waktu
duduk istirahat. 6. Sholat...
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sho...
Daftar Pustaka Anonim , 2004. Alquran
Digital version 2.1 : Hak cipta Milik Alloh
SWT El-Sutha, Saiful Hadi. 2012. Bu...
SHALAT CARA DAN MACAMNYA Disusun
untuk memenuhi tugas Pendidikan Agama
Islam Dosen Pengampu : Imam ...
Upcoming SlideShare

Loading in …5
×

1 of 24

1 of 24

Next SlideShares
Upcoming SlideShare
Sholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustaka
Next
Download Now
Download to read offline and view in fullscreen.
Education
Dec. 29, 2012
50,475 views

19 Likes

Share

Download Now Download

Download to read offline

makalah Shalat
Download Now Download

Download to read offline

Education
Dec. 29, 2012
50,475 views

Arif Winahyu
Follow
Mahasiswa

Recommended

Sholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustaka


Jae Aya

Makalah shalat
Fitri Bersahabat

Makalah sholat
Aftony Lunk

Makalah shalat
Septian Muna Barakati

Makalah tentang solat


July Uly
Makalah shalat
Operator Warnet Vast Raha

Makalah shalat khusyuk


Ajeng Putri

Bulughul Maram Ibnu Hajar


Octaviana Adn

Sifat sholat nabi


Ilham Ismail

Makalah shalat 2
Operator Warnet Vast Raha

Related Books

Free with a 30 day trial from Scribd

See all
Carousel previous

Fighting Forward: Your Nitty-Gritty Guide to Beating the Lies That Hold You Back Hannah Brencher
(0/5)
Free

Dedicated: The Case for Commitment in an Age of Infinite Browsing Pete Davis
(5/5)
Free

Let's Talk About Hard Things Anna Sale


(4/5)
Free

Average Expectations: Lessons in Lowering the Bar Shep Rose


(3/5)
Free

No One Succeeds Alone: Learn Everything You Can from Everyone You Can Robert Reffkin
(4/5)
Free

Keep Sharp: Build a Better Brain at Any Age Sanjay Gupta


(4/5)
Free

High Conflict: Why We Get Trapped and How We Get Out Amanda Ripley
(5/5)
Free

Girl, Wash Your Face: Stop Believing the Lies About Who You Are so You Can Become Who You Were Meant to Be Rachel Hollis
(3.5/5)
Free

Uninvited: Living Loved When You Feel Less Than, Left Out, and Lonely Lysa TerKeurst
(4.5/5)
Free

Never Split the Difference: Negotiating As If Your Life Depended On It Chris Voss
(4.5/5)
Free
Boundaries Updated and Expanded Edition: When to Say Yes, How to Say No To Take Control of Your Life Henry Cloud
(4/5)
Free

Maybe You Should Talk to Someone: A Therapist, HER Therapist, and Our Lives Revealed Lori Gottlieb
(4.5/5)
Free

Girl, Stop Apologizing: A Shame-Free Plan for Embracing and Achieving Your Goals Rachel Hollis
(3.5/5)
Free

Dry: A Memoir Augusten Burroughs


(4.5/5)
Free

The 7 Habits of Highly Effective People Personal Workbook Stephen R. Covey


(4/5)
Free

Less Fret, More Faith: An 11-Week Action Plan to Overcome Anxiety Max Lucado
(4.5/5)
Free
Carousel next

1 2 3 4

Related Audiobooks

Free with a 30 day trial from Scribd

See all
Carousel previous

Impact Players: How to Take the Lead, Play Bigger, and Multiply Your Impact Liz Wiseman
(5/5)
Free

Beyond Small Talk: How to Have More Dynamic, Charismatic and Persuasive Conversations Patrick King
(5/5)
Free

Getting More Done: Wielding Intention and Planning to Achieve Your Most Ambitious Goals Michelle Loucadoux
(4.5/5)
Free

The Authentic Leader: Five Essential Traits of Effective, Inspiring Leaders Merinda Smith
(5/5)
Free

Out with the Old, In with the You Tess Brigham


(5/5)
Free

A Body to Love: Cultivate Community, Body Positivity, and Self-Love in the Age of Social Media Angelina Caruso
(5/5)
Free

10 Rules for Resilience: Mental Toughness for Families Joe De Sena


(0/5)
Free

Empath Up!: How to Embrace the Gift of Empathy Cheryl Hutchinson


(4.5/5)
Free

My Friend Fear: How to Move Through Social Anxiety and Embrace the Life You Want Rose Berry
(5/5)
Free

Extraordinary Awakenings: When Trauma Leads to Transformation Steve Taylor


(2.5/5)
Free

Minimal Finance: Forging Your Own Path to Financial Freedom Sam Dixon Brown
(3.5/5)
Free

The Art of Stopping: How to Be Still When You Have to Keep Going David Kundtz
(4.5/5)
Free

Bloom Forward: Healing from Trauma Emmy Marie


(3.5/5)
Free

Power, for All: How It Really Works and Why It's Everyone's Business Julie Battilana
(4.5/5)
Free

Checking In: How Getting Real about Depression Saved My Life---and Can Save Yours Michelle Williams
(4.5/5)
Free

Live Your Life: My Story of Loving and Losing Nick Cordero Amanda Kloots
(4.5/5)
Free
Carousel next

1 2 3 4

19 Likes
Statistics
Notes

VeronicaAnggelina
1 month ago

Rusdimanazhar
1 month ago

ssusera29692
2 months ago

KhairulAllie
3 months ago

RasidRidhoRath
1 year ago

delitatl
1 year ago

Ridwanmaul1999
2 years ago

Binti Suryani , Siswa at SMAN 1 KEDUNGWARU


4 years ago

Amar Farohi
4 years ago

Azzra Samudro , manager utama at PT.SAMUDRA BELANDA


5 years ago

Aep Ushop
5 years ago

lina annisa , mahasiswa di tidak ada at tidak ada


6 years ago
Azraqiiman
6 years ago

Ari Lesmana , mentenan at PT Dewa Sutratex 2 jalan Cibaligo Km 2,8


6 years ago

Luthfita Luthfita , Rekayasa Perangkat Lunak at SMK NEGERI 1 KOTA BEKASI


6 years ago

ff26ahrur
7 years ago

Febriana Kusuma , Student at EEPIS | Informatics Engineering at PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
7 years ago

Mitra Mukhlisin , HMJ Tarbiyah at STAIN Palangka Raya


8 years ago

Imam Nawawi
8 years ago

Show More
Views
Total views
50,475
On SlideShare
0
From Embeds
0
Number of Embeds
4
Actions
Shares
0
Downloads
927
Comments
0
Likes
19
No notes for slide

makalah Shalat

1. 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sering kali kita sebagai orang islam tidak mengetahui kewajiban kita sebagai mahluk yang paling
sempurna yaitu sholat, atau terkadang tau tentang kewajiban tapi tidak mengerti terhadap apa yang dilakukaan. Selain itu juga bagi kaum
fanatis yang tidak menghargai tentang arti khilafiyah, dan menganggap yang berbeda itu yang salah. Oleh karena itu Dalam pembahasan saya
mencoba memaparkan sholat dan macamnya. Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslimin yang sudah mukallaf dan harus
dikerjakan baik bagi mukimin maupun dalam perjalanan. Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi
(tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan shalat ,maka ia mendirikan agama (Islam), dan barang siapa
meninggalkan shalat,maka ia meruntuhkan agama (Islam). B. Rumusan Masalah Pembahasan makalah ini difokuskan pada pemahaman
tentang 1) Pengertian sholat 2) Tujuan sholat 3) Syarat- syarat sholat 4) cara mendirikan sholat 5) mana yang rukun, sunah, makruh dsb. 6)
Macam-macam shalat
2. 2. BAB II SHOLAT A. PENGERTIAN SHOLAT Sholat berasal dari bahasa Arab As-Sholah ( ), sholat menurut Bahasa (Etimologi) berarti Do'a dan
secara terminology / istilah, para ahli fiqih mengartikan secara lahir dan hakiki. Secara lahiriah shalat berarti beberapa ucapan dan perbuatan
yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah menurut syarat – syarat yang telah
ditentukan Adapun scara hakikinya ialah” berhadapan hati (jiwa) kepada Allah, secara yang mendatangkan takut kepada-Nya serta
menumbuhkan didalam jiwa rasa kebesarannya dan kesempurnaan kekuasaan-Nya”atau” mendahirkan hajat dan keperluan kita kepada Allah
yang kita sembah dengan perkataan dan pekerjaan atau dengan kedua-duanya. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
shalat adalah merupakan ibadah kepada Tuhan, berupa perkataan dengan perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam
menurut syarat dan rukun yang telah ditentukan syara”. Juga shalat merupakan penyerahan diri (lahir dan bathin) kepada Allah dalam rangka
ibadah dan memohon rido-Nya. B. TUJUAN SHALAT Sholat dalam agama islam menempati kedudukan yang tidak dapat ditandingi oleh ibadat
manapun juga, ia merupakan tiang agama dimana ia tak dapat tegak kecuali dengan itu. Adapun tujuan didirikannya shalat menurut Al-Qur‟an
dalam surah Al –Ankabut : 45 Artinya: Kerjakanlah shalat sesungguhnya shalat itu bisa mencegah perbuatan keji dan munkar. Juga allah
mengfirmankannya dalam surah An-Nuur: 56
3. 3. Artinya : Dan kerjakanlah shalat, berikanlah zakat, dan taat kepada Rasul, agar supaya kalian semua diberi rahmat. C. SYARAT-SYARAT
SHALAT 1. Syarat Wajib Shalat a. Islam b. Baligh c. Berakal “Telah diangkat pena itu dari tiga perkara, yaitu dari anak-anak sehingga ia dewasa
(baligh), dari rang tidur sehingga ia bangun dan dari orang gila sehingga ia sehat kembali.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah). d. Ada pendengaran,
artinya anak yang sejak lahir tuna rungu (tuli) tidak wajib mengerjakan sholat. e. Suci dari haid dan nifas. f. Sampai dakwah Islam kepadanya. 2.
Syarat Sah Shalat 1. Suci dari dari hadats, baik hadats kecil maupun hadats besar. 2. Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis. 3.
Menutup aurat. Aurat laki-laki antara pusat sampai lutut dan aurat perempuan adalah seluruh badannya kecuali muka dan tepak telangan. 4.
Telah masuk waktu sholat, artinya tidak sah bila dikerjakan belum masuk waktu shalat atau telah habis waktunya. 5. Menghadap kiblat. D. CARA
MENGERJAKAN SHALAT 1. Menghadap kiblat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bila berdiri untuk sholat fardhu atau sholat sunnah, beliau
menghadap Ka'bah. Beliau memerintahkan berbuat demikian sebagaimana sabdanya kepada orang yang sholatnya salah: "Bila engkau berdiri
untuk sholat, sempurnakanlah wudhu'mu, kemudian menghadaplah ke kiblat, lalu bertakbirlah." (HR. Bukhari, Muslim dan Siraj).
4. 4. Tentang hal ini telah turun pula firman Allah dalam Surah Al Baqarah : 115: (QS. Al Baqarah : 144). Setelah ayat ini turun beliau sholat
menghadap Ka'bah. 2. Berdiri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan sholat fardhu atau sunnah berdiri karena memenuhi perintah
Allah dalam QS. Al Baqarah : 238. 3. Kewajiban menghadap sutrah Sutrah (pembatas yang berada di depan orang sholat) Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Janganlah kamu sholat tanpa menghadap sutrah dan janganlah engkau membiarkan seseorang lewat di hadapan kamu
(tanpa engkau cegah). Jika dia terus memaksa lewat di
5. 5. depanmu, bunuhlah dia karena dia ditemani oleh setan." (HR. Ibnu Khuzaimah dengan sanad yang jayyid (baik)) Dan hendaklah sutrah itu
diletakkan tidak terlalu jauh dari tempat kita berdiri sholat sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berdiri shalat dekat sutrah (pembatas) yang jarak antara beliau dengan pembatas di depannya 3 hasta." (HR. Bukhari
dan Ahmad). 4. Niat Niat berarti menyengaja untuk sholat, menghambakan diri kepada Allah Ta'ala semata, serta menguatkannya dalam hati.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua amal tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapat (balasan) sesuai dengan
niatnya." (HR. Bukhari, Muslim dan lain-lain. Baca Al Irwa', hadits no. 22). • Niat tidak dilafadzkan Dan tidaklah disebutkan dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan tidak pula dari salah seorang sahabatnya bahwa niat itu dilafadzkan. Abu Dawud bertanya kepada Imam Ahmad. Dia
berkata, "Apakah orang sholat mengatakan sesuatu sebelum dia takbir?" Imam Ahmad menjawab, "Tidak." (Masaail al Imam Ahmad hal 31 dan
Majmuu' al Fataawaa XXII/28). AsSuyuthi berkata, "Yang termasuk perbuatan bid'ah adalah was-was (selalu ragu) sewaktu berniat sholat. Hal
itu tidak pernah diperbuat oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam maupun para shahabat beliau. Mereka dulu tidak pernah melafadzkan niat
sholat sedikitpun selain hanya lafadz takbir." Asy Syafi'i berkata, "Was-was dalam niat sholat dan dalam thaharah termasuk kebodohan terhadap
syariat atau membingungkan akal." (Lihat al Amr bi al Itbaa' wa al Nahy 'an al Ibtidaa').
. 6. 5. Takbiratul ihrom Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selalu memulai sholatnya (dilakukan hanya sekali ketika hendak memulai suatu sholat)
dengan takbiratul ihrom yakni mengucapkan Allahu Akbar Beliau bersabda "Sesungguhnya sholat seseorang tidak sempurna sebelum dia
berwudhu' dan melakukan wudhu' sesuai ketentuannya, kemudian ia mengucapkan Allahu Akbar." (Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Thabrani
dengan sanad shahih). Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila engkau hendak mengerjakan sholat, maka sempurnakanlah
wudhu'mu terlebih dahulu kemudian menghadaplah ke arah kiblat, lalu ucapkanlah takbiratul ihrom." (Muttafaqun 'alaihi). 6. Mengangkat kedua
tangan Disunnahkan mengangkat kedua tangannya setentang bahu ketika bertakbir dengan merapatkan jari-jemari tangannya, berdasarkan
hadits riwayat Malik bin Al-Huwairits radhiyyallahu anhu, ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengangkat kedua tangannya
setentang telinga setiap kali bertakbir (didalam sholat)." (HR. Muslim). 7. Bersedekap Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meletakkan
tangan kanan di atas tangan kirinya (bersedekap). Beliau bersabda: "Kami, para nabi diperintahkan untuk segera berbuka dan mengakhirkan
sahur serta meletakkan tangan kanan pada tangan kiri (bersedekap) ketika melakukan sholat." (Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Ibnu Hibban
dan Adh Dhiya' dengan sanad shahih). 8. Memandang tempat sujud
7. 7. Pada saat mengerjakan sholat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menundukkan kepalanya dan mengarahkan pandangannya ke tempat
sujud. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anha: "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak mengalihkan pandangannya dari tempat sujud (di dalam sholat)." (HR. Baihaqi dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani). 9.
Membaca do'a istiftah Doa istiftah yang dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bermacam-macam. Dalam doa istiftah tersebut beliau
shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan pujian, sanjungan dan kalimat keagungan untuk Allah. Beliau pernah memerintahkan hal ini kepada
orang yang salah melakukan sholatnya dengan sabdanya: "Tidak sempurna sholat seseorang sebelum ia bertakbir, mengucapkan pujian,
mengucapkan kalimat keagungan (doa istiftah), dan membaca ayat-ayat al Qur-an yang dihafalnya…" (HR. Abu Dawud dan Hakim, disahkan oleh
Hakim, disetujui oleh Dzahabi). 10. Membaca ta'awwudz Membaca doa ta'awwudz adalah disunnahkan dalam setiap raka'at, sebagaimana
firman Allah : (An Nahl:98). 11. Membaca al fatihah Membaca Al-Fatihah merupakan salah satu dari sekian banyak rukun sholat, jadi kalau
dalam sholat tidak membaca Al-Fatihah maka tidak sah sholatnya berdasarkan perkataan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (yang artinya):
"Tidak dianggap sholat (tidak sah sholatnya) bagi yang tidak membaca Al-Fatihah"
. 8. (Hadits Shahih dikeluarkan oleh Al-Jama'ah: yakni Al-Imam Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa-i dan Ibnu Majah). 12.
Membaca amin Membaca amin disunnahkan bagi imam sholat.Dari Abu hurairah, dia berkata: "Dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, jika
selesai membaca surat Ummul Kitab (Al- Fatihah) mengeraskan suaranya dan membaca amin." (Hadits dikeluarkan oleh Imam Ibnu Hibban, Al-
Hakim, Al-Baihaqi, Ad-Daraquthni dan Ibnu Majah, oleh Al-Albani dalam Al-Silsilah Al-Shahihah dikatakan sebagai hadits yang berkualitas
shahih) "Bila Nabi selesai membaca Al-Fatihah (dalam sholat), beliau mengucapkan amiin dengan suara keras dan panjang." (Hadits shahih
dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Abu Dawud) "Bila imam selesai membaca ghoiril maghdhuubi 'alaihim waladhdhooolliin, ucapkanlah
amiin [karena malaikat juga mengucapkan amiin dan imam pun mengucapkan amiin]. Dalam riwayat lain: "(apabila imam mengucapkan amiin,
hendaklah kalian mengucapkan amiin) barangsiapa ucapan aminnya bersamaan dengan malaikat, (dalam riwayat lain disebutkan: "bila
seseorang diantara kamu mengucapkan amin dalam sholat bersamaan dengan malaikat dilangit mengucapkannya), dosa-dosanya masa lalu
diampuni." (Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa-i dan Ad-Darimi) 13. Bacaan surat setelah al fatihah Membaca surat
Al-Qur-an ini dilakukan pada dua roka'at pertama. Banyak hadits yang menceritakan perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang itu.
Rasulullah berkata: "Aku melakukan sholat dan aku ingin memperpanjang bacaannya akan tetapi, tiba-tiba aku mendengar suara tangis bayi
sehingga aku memperpendek sholatku karena aku tahu betapa gelisah ibunya karena tangis bayi itu"
9. 9. (Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim) 14. Ruku' Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam apabila berdiri dalam sholat mengangkat kedua tangannya sampai setentang kedua bahunya, hal itu dilakukan ketika bertakbir
hendak rukuk dan ketika mengangkat kepalanya (bangkit) dari ruku' …." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari, Muslim dan Malik) • Cara
Ruku' Bila Rasulullah ruku' maka beliau meletakkan telapak tangannya pada lututnya, demikian beliau juga memerintahkan kepada para
shahabatnya. "Bahwasanya shallallahu 'alaihi wa sallam (ketika ruku') meletakkan kedua tangannya pada kedua lututnya." (Hadits dikeluarkan
oleh Al Imam Al-Bukhari dan Abu Dawud) 15. I'tidal dari ruku' Setelah ruku' dengan sempurna dan selesai membaca do'a, maka kemudian
bangkit dari ruku' (i'tidal). Waktu bangkit tersebut membaca disertai dengan mengangkat kedua tangan sebagaimana waktu takbiratul ihrom.
Hal ini berdasarkan keterangan beberapa hadits, diantaranya: Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam apabila berdiri dalam sholat mengangkat kedua tangannya sampai setentag kedua pundaknya, hal itu dilakukan ketika bertakbir mau
rukuk dan ketika mengangkat kepalanya (bangkit ) dari ruku' sambil mengucapkan SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH…" (Hadits dikeluarkan oleh
Al-Bukhari, Muslim dan Malik). Dalilnya adalah hadits dari Abu Hurairah:
10. 10. "Apabila imam mengucapkan SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH, maka ucapkanlah oleh kalian ALLAHUMMA RABBANA WA LAKALHAMD,
barangsiapa yang ucapannya tadi bertepatan dengan ucapan para malaikat diampunkan dosa-dosanya yang telah lewat." (Hadits dikeluarkan
oleh Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Ztirmidzi, An-Nasa-i, Ibnu Majah dan Malik) 16. Sujud Sujud dilakukan setelah i'tidal thuma-ninah dan
jawab tasmi' (Rabbana Lakal Hamd...dst). Caranya Dengan tanpa atau kadang-kadang dengan mengangkat kedua tangan (setentang pundak
atau daun telinga) seraya bertakbir, badan turun condong kedepan menuju ke tempat sujud, dengan meletakkan kedua lutut terlebih dahulu baru
kemudian meletakkan kedua tangan pada tempat kepala diletakkan dan kemudian meletakkan kepala kepala dengan
menyentuhkan/menekankan hidung dan jidat/kening/dahi ke lantai (tangan sejajar dengan pundak atau daun telinga). Dari Wail bin Hujr, berkat,
"Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika hendak sujud meletakkan kedua lututnya sebelum kedua tangannya dan apabila
bangkit mengangkat dua tangan sebelum kedua lututnya."(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud, Tirmidzi An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Ad-
Daarimy) "Terkadang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan tangannya [dan membentangkan] serta merapatkan jari-jarinya dan
menghadapkannya ke arah kiblat." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud, Al-Hakim, Al-Baihaqi) "Beliau meletakkan tangannya sejajar
dengan bahunya" (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Tirmidzi) "Terkadang beliau meletakkan tangannya sejajar dengan daun telinganya." (Hadits
dikeluarkan oleh Al Imam An-Nasa'i) 17. Bangun dari sujud pertama
11. 11. Setelah sujud pertama -dimana dalam setiap roka'at ada dua sujud- maka kemudian bangun untuk melakukan duduk diantara dua sujud.
Dalam bangun dari sujud ini disertai dengan takbir dan kadang mengangkat tangan (Berdasar hadits dari Ahmad dan Al-Hakim). "Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam bangkit dari sujudnya seraya bertakbir" (Hadits dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan Muslim) 18. Duduk antara dua sujud
Duduk ini dilakukan antara sujud yang pertama dan sujud yang kedua, pada roka'at pertama sampai terakhir. Ada dua macam tipe duduk antara
dua sujud, duduk iftirasy (duduk dengan meletakkan pantat pada telapak kaki kiri dan kaki kanan ditegakkan) dan duduk iq'ak (duduk dengan
menegakkan kedua telapak kaki dan duduk diatas tumit). Hal ini berdasar hadits: Dari 'A-isyah berkata: "Dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
menghamparkan kaki beliau yang kiri dan menegakkan kaki yang kanan, baliau melarang dari duduknya syaithan." (Diriwayatkan oleh Ahmad
dan Muslim) Dari Rifa'ah bin Rafi' -dalam haditsnya- dan berkata Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam : "Apabila engkau sujud maka tekankanlah
dalam sujudmu lalu kalau bangun duduklah di atas pahamu yang kiri." (Hadits dikeluarkan oleh Ahmad dan Abu Dawud dengan lafadhz Abu
Dawud) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam terkadang duduk iq'ak, yakni [duduk dengan menegakkan telapak dan tumit kedua kakinya]. (Hadits
dikeluarkan oleh Muslim) 19. Duduk tasyahhud awwal dan tasyahhud akhir Tasyahhud awwal dan duduknya merupakan kewajiban dalam sholat
Duduk tasyahhud awwal terdapat hanya pada sholat yang jumlah roka'atnya lebih dari dua (2), pada sholat wajib dilakukan pada roka'at yang ke-
2. Sedang duduk tasyahhud akhir dilakukan pada roka'at yang terakhir. Masing-masing dilakukan setelah sujud yang kedua.
12. 12. Cara duduk tasyahhud awwal dan tasyahhud akhir Dari Abi Humaid As-Sa'idiy tentang sifat sholat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia
berkat, "Maka apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk dalam dua roka'at (- tasyahhud awwal) beliau duduk diatas kaki kirinya dan
bila duduk dalam roka'at yang akhir (- tasyahhud akhir) beliau majukan kaki kirinya dan duduk di tempat kedudukannya (lantai dll)." (Hadits
dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud) Dari Ibnu 'Umar berkata Rasulullahi shallallahu 'alaihi wa sallam bila duduk didalam shalat meletakkan
dua tangannya pada dua lututnya dan mengangkat telunjuk yang kanan lalu berdoa dengannya sedang tangannya yang kiri diatas lututnya yang
kiri, beliau hamparkan padanya." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim dan Nasa-i). • Berisyarat dengan telunjuk, bisa digerakkan bisa tidak
Selama melakukan duduk tasyahhud awwal maupun tasyahhud akhir, berisyarat dengan telunjuk kanan, disunnahkan menggerak-gerakkannya.
Kadang pada suatu sholat digerakkan pada sholat lain boleh juga tidak digerak-gerakkan. "Kemudian beliau duduk, maka beliau hamparkan
kakinya yang kiri dan menaruh tangannya yang kiri atas pahanya dan lututnya yang kiri dan ujung sikunya diatas paha kanannya, kemudian
beliau menggenggam jari-jarinya dan membuat satu lingkaran kemudian mengangkat jari beliau maka aku lihat beliau menggerak-gerakkannya
berdo'a dengannya." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa-i). "Dari Abdullah Bin Zubair bahwasanya ia
menyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berisyarat dengan jarinya ketika berdoa dan tidak menggerakannya." (Hadits dikeluarkan
oleh Al Imam Abu Dawud). 20. SALAM
13. 13. Salam sebagai tanda berakhirnya gerakan sholat, dilakukan dalam posisi duduk tasyahhud akhir setelah membaca do'a minta perlindungan
dari 4 fitnah atau tambahan do'a lainnya. "Kunci sholat adalah bersuci, pembukanya takbir dan penutupnya (yaitu sholat) adalah mengucapkan
salam." (Hadits dikeluarkan dan disahkan oleh Al Imam Al-Hakim dan Adz- Dzahabi) Caranya Dengan menolehkan wajah ke kanan seraya
mengucapkan do'a salam kemudian ke kiri. Dari 'Amir bin Sa'ad, dari bapaknya berkata: “Saya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi
salam ke sebelah kanan dan sebelah kirinya hingga terlihat putih pipinya.” (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Muslim dan An-Nasa-i serta
ibnu Majah) Dari 'Alqomah bin Wa-il, dari bapaknya, ia berkata: Aku sholat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka beliau membaca
salam ke sebelah kanan (menoleh ke kanan): "As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh." Dan kesebelah kiri: "As Salamu'alaikum Wa
Rahmatullahi." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud) E. RUKUN SHALAT Rukun bisa juga disebut fardhu. Perbedaan antara syarat dan
rukun adalah bahwa syarat adalah sesuatu yang harus ada pada suatu pekerjaan amal ibadah sebelum perbuatan amal ibadah itu dikerjakan,
sedangkan pengertian rukun atau fardhu adalah sesuatu yang harus ada pada suatu pekerjaan/amal ibadah dalam waktu pelaksanaan suatu
pekerjaan/amal ibadah tersebut. Rukun Shalat ada 13 yaitu : 1. Niat, yaitu menyengaja untuk mengerjakan sholat karena Allah SWT. 2. Berdiri
bagi yang mampu. Bagi orang yang tidak mampu maka ia boleh mengerjakan shalat dengan duduk, berbaring atau dengan isyarat.
14. 14. 3. Takbiratul Ihram. 4. Membaca Surat Al-Fatihah. 5. Ruku‟ dan thuma‟ninah. 6. I‟tidal dengan thuma‟ninah. 7. Sujud dua kali dengan
thuma‟ninah 8. Duduk di antara dua sujud dengan thuma‟ninah 9. Duduk yang terakhir. 10. Membaca tasyahud pada waktu duduk akhir. 11.
Membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW pada tasyahud akhir setelah membaca tasyahud. 12. Mengucapkan salam 13. Tertib,
maksudnya ialah melaksanakan ibadah sholat harus berututan dari tukun yang pertama sampai yang terakhir. Dari ketiga belas rukun sholat
tersebut, dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu : 1. Rukun qalbi, mencakup satu rukun yaitu niat. 2. Rukun qauli, mencakup lima rukun
yaitu : takbiratul ihram, membaca al-fatihah, membaca tasyahud akhir, membaca sholawat dan salam. 3. Rukun fi‟li, mencakup enam rukun,
yaitu berdiri, ruku‟, i‟tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, duduk tasyahud akhir.Adapun rukun yang ketiga belas, yaitu tertib, merupakan
gabungan dari qauli dan fi‟li.
15. 15. F. SUNNAH-SUNNAH SHALAT Sunnah-sunnah shalat terbagi dua, yaitu sunnah ab‟adh dan sunnah hai-at. 1. Sunnah ab‟adh, yaitu amalan
sunnah yang apabila tertinggal/tidak dikerjakan maka harus diganti dengan sujud sahwi. Sunnah ab‟adh ada 6 macam : Duduk tasyahud awal
Membaca tasyahud awal Membaca do‟a qunut pada waktu shalat shubuh dan pada akhir sholat witir setelah pertengahan ramadhan. Berdiri
ketika membaca do‟a qunut. Membaca sholawat kepada Nabi pada tasyahud awal. Membaca shalawat kepada keluarga Nabi pada tasyahud
akhir. 2. Sunnah hai-at, yaitu amalan sunnah yang apabila tertinggal/tidak dikerjakan tidak disunnahkan diganti dengan sujud sahwi. Yang
termasuk sunnah hai-at adalah sebagai berikut : Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram sampai sejajar tinggi ujung jari dengan
telinga atau telapak tangan sejajar dengan bahu. Kedua telapak tangan terbuka/terkembang dan dihadapkan ke kiblat. Meletakkan kedua
tangan di antara dada dan pusar, telapak tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri. Mengarahkan kedua mata ke arah tempat sujud.
Membaca do‟a iftitah Diam sebentar sebelum membaca surat Al-Fatihah. Membaca ta‟awuz sebelum membaca surat Al-Fatihah. Mengeraskan
bacaan surat Al-Fatihah dan surat pada sholat maghrib, isya dan shubuh. Diam sebentar sebelum membaca “aamiiin” setelah membaca Al-
Fatihah. Membaca “aamiiin” setelah selesai membaca Al-Fatihah. Membaca surat atau beberapa ayat setelah membaca Al-Fatihah bagi imam
maupun bagi yang sholat munfarid pada rakaat pertama dan kedua, baik shalat fardhu maupun sholat sunnah.
1 . 16. Membaca takbir intiqal (penghubung antara rukun yang satu dengan yang lain) Mengangkat tangan ketika akan ruku, bangun dari ruku‟.
Meletakkan kedua telapak tangan dengan jari-kari terkembang di atas lutut ketika ruku‟. Membaca tasbih ketika ruku‟, yaitu “subhaana robbiyal
„azhiimi”, sebagian ulama ada yang menambahkan dengan lafazh “wabihamdih”. Duduk iftirasyi (bersimpuh) pada semua duduk dalam sholat
kecuali pada duduk tasyahud akhir. Cara duduk iftirasyi adalah duduk di atas telapak kaki kiri, dan jari-jari kaki kanan dipanjatkan ke lantai.
Membaca do‟a ketka duduk di antara dua sujud. Meletakkan kedua telapak tangan di atas paha etika duduk iftirasyi maupun tawarruk.
Meregangkan jari-jari tangan kiri dan mengepalkan tangan kanan kecuali jari telunjuk pada duduk iftirasyi tasyahud awal dan duduk tawarruk.
Duduk istirahat sebentar sesudah sujud jedua sebelum berdiri pada rakaat pertama dan ketiga. Membaca doa pada tasyahud akhir yaitu setelah
membaca tasyahud dan sholawat. Mengucapkan salam yang kedua dan menengok ke kanan pada salam yang pertama dan menengok ke kiri
pada salam yang kedua. G. HAL YANG MAKRUH DALAM SHOLAT 1. Memejamkan kedua mata 2. Menoleh tanpa keperluan 3. Meletakan tangan
dilantai ketika sujud 4. Banyak melakukan kegiatan yang sia-sia. H. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN SHOLAT 1. Meninggalkan salah satu rukun
sholat atau memutuskan rukun sebelum sempurna dilakukan. 2. Tidak memenuhi salah satu dari syarat shalat seperti berhadats, terbuka aurat.
3. Berbicara dengan sengaja. “Pernah kami berbicara pada waktu sholat, masing-masing dari kami berbicara dengan temannya yang ada di
sampingnya, sehingga turun ayat : Dan berdirilah untuk Allah (dalam
17. 17. sholatmu) dengan khusyu‟.” (HR. Jama‟ah Ahli Hadits kecuali Ibnu Majah dari Zain bin Arqam). 4. Banyak bergerak dengan sengaja. 5. Maka
atau minum. 6. Menambah rukun fi‟li, seperti sujud tiga kali. 7. Tertawa. Adapun batuk, bersin tidaklah membatalkan sholat. 8. Mendahului
imam sebanyak 2 rukun, khusus bagi makmum. I. MACAM-MACAMNYA SHALAT Sholat terbagi menjadi dua macam, yaitu: 1. Sholat Fardhu ( )
Diantara sekian banyak bentuk ibadah dalam Islam, sholat adalah yang pertama kali di tetapkan kewajibannya oleh Allah subhanahu wa ta'ala,
Nabi menerima perintah dari Allah tentang sholat pada malam mi'raj (perjalanan ke langit) tanpa perantara. Anas berkata: "sholat diwajibkan
kepada Nabi sebanyak 50 reka'at pada malam ketika beliau diperjalankan (isra'-mi'raj), kemudian dikurangi hingga menjadi tinggal 5 roka'at
kemudian ada yang menyerunya: Wahai Muhammad hal tersebut tidak seperti harapanku namun bagimu yang 5 roka'at itu setara dengan 50
roka'at." (Dikeluarkan oleh Imam Ahmad, At-Tirmidzi dan An-Nasa'i). Yaitu sholat yang diwajibkan Alloh subhanahu wa ta'ala kepada hamba-
hamba-Nya sesuai batasan-batasan yang telah dijelaskan-Nya, baik melalui perintah maupun larangan. Dalam hal ini adalah sholat 5 waktu
dalam sehari semalam, yaitu: a. Dzuhur ( ) : waktunya dari tergelincirnya matahari kearah barat sampai panjang bayangan dua kali lipat dari
panjang benda aslinya b. 'Ashar ( ) : waktunya dari panjang bayangan dua kali lipat dari panjang benda aslinya sampai tenggelamnya matahari.
1 . 18. c. Magrib ( ) : waktunya dari tenggelamnya matahari sampai hilangnya mendung merah dilangit. d. 'Isya' ( ) : waktunya dari hilangnya
mendung merah dilangit sampai munculnya fajar shodiq. e. Fajar ( ) atau Shubuh ( ) : waktunya dari menculnya fajar shodiq sampai terbitnya
matahari. 2.Sholat Tathowwu' ( ) Yaitu sholat sunnah atau tambahan dari sholat-sholat fardhu 5 waktu. Sholat Tathowwwu' ini memiliki 2
bentuk: 1) Sholat Tathowwu' Muthlaq ( ) sholat sunnah yang batas dan ketentuannya tidak ditentukan oleh syara', dikerjakan dua roka'at-dua
roka'at, baik dikerjakan pada siang hari atau malam hari. Akan tetapi, hendaklah sholat tathowwu' ini tidak dilakukan terus menerus seperti
sunnah rowatib serta tidak mengarah kepada bid'ah atau serupa dengan pelakunya. 2) Sholat Tathowwu' Muqoyyad ( ). Yaitu sholat yang batas
dan ketentuannya telah ditentukan oleh syara'. -Sholat Rotibah Fajar yaitu sholat 2 rokaat sebelum sholat Fajar. -Sholat Rotibah Dzuhur yaitu
sholat 2 atau 4 rokaat sebelum ataupun sesudah Zuhur. -Sholat Rotibah Ashar yaitu sholat 4 rokaat sebelum sholat Ashar. -Sholat Rotibah
Maghrib yaitu 2 rokaat sesudah sholat Maghrib. -Sholat Rotibah Isya' yaitu sholat 2 rokaat sesudah sholat Isya'. Ibnu Umar rodhiallohu anhuma
berkata: "Aku mengahafal 10 rokaat (sholat) dari Nabi sholallohu alaihi wa sallam. 2 rokaat sebelum Dzuhur dan 2 rokaat sesudahnya, 2 rokaat
setelah maghrib dirumahnya, 2 rokaat setelah isya' dirumahnya, dan 2 rokaat sebelum shubuh disaat Nabi sholallohu alaihi wa sallam tidak
boleh dimasuki orang lain". (HR. Bukhori: 118, dan Muslim: 729)
19. 19. Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam bersabda: " " "Barangsiapa yang menjaga 4 rokaat sebelum dzuhur dan 4 rokaat sesudahnya, maka
Alloh akan mengaharamkan api neraka baginya". (HR. Ibnu Majah: 1160, dishohihkan Al-Bani di Shohih Ibnu Majah: 1/191) Rosululloh sholallohu
alaihi wa sallam bersabda: " " "Alloh mengasihi seseorang yang sholat 4 rokaat sebelum 'Ashar". (HR. Abu Daud: 1271, dishohihkan Al-Bani di
Shohih Abu Daud: 1/237) " " "dua rokaat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya".(HR. Muslim). Sholat-sholat lain yang disyari'atkan dalam bagian
ini, antara lain ialah: 1. Sholat Malam/ Tahajjud/ Tarawih dibulan Romadhon dan witir: 'Aisyah rodhiallohu anha berkata: "Rosululloh sholallohu
alaihi wa sallam sholat antara selesai sholat 'Isya hingga fajar 11 rokaat dengan salam setiap dua rokaat dan witir 1 roka'at". (HR. Muslim: 736)
2. Sholat Dhuha 2 rokaat sampai dengan 12 rokaat. Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam bersabda: " " "Tidak ada yang selalu menjaga sholat
dhuha kecuali orang-orang yang bertaubat. Itulah Awwabin". (HR. Ibnu Khuzaimah: 2/228. lihat Al-'Ahadits Ash-Shohihah: 1994) : ‫ا‬
20. 20. Diriwayatkan dari Anas bin malik rodhiallohu „anhu berkata: “Rosululloh sholallohu „alaihi wa sallam bersabda: barangsiapa sholat dhuha 12
roka‟at, Alloh bangun baginya sebuah istana dari emas didalam jannah”. (HR. Tirmidzi: 435) 3. Sholat Tahiyyatul Masjid. Rosululloh sholallohu
alaihi wa sallam bersabda: " " "Apabila salah seorang kalian masuk masjid, mak sholatlah 2 rokaat sebelum dia duduk". (HR. Bukhori: 444 dan
Muslim: 714) 4. Sholat Taubat. Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada seorang yang melakukan dosa, kemudian ia bengun
dan bersuci kemudian sholat dan meminta ampun kepada Alloh, kecuali Alloh akan mengampuninya. Kemudian beliau membaca ayat ini: "Dan
(juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau Menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Alloh, lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Alloh? dan mereka tidak meneruskan perbuatan
kejinya itu, sedang mereka mengetahui". (QS. Ali-Imron [3]: 135) (HR. Tirmidzi: 406, dishohihkan Al-Bani: 1/128) 5. Sholat Tasbih (4 rokaat).
Caranya adalah: • Membaca Tasbih ( ) 15 kali setelah membaca surat, sebelum ruku'. • • Membaca Tasbih 10 kali diwaktu ruku'. • • Membaca
Tasbih 10 kali di waktu I'tidal. • • Membaca Tasbih 10 kali di waktu sujud. • • Membaca Tasbih 10 kali di waktu duduk diantara dua sujud.
21. 21. • • Membaca Tasbih 10 kali di waktu sujud kedua. • • Membaca Tasbih 10 kali di waktu duduk istirahat. 6. Sholat Istihoroh. Jabir bin Abdulloh
rodhiallohu anhuma berkata: "Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam mengajarkan kami istikhoroh dalam segala perkara, sebagaimana beliau
mengajarkan kami surat Al-Qur'an. Beliau sholallohu alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang kalian bercita- cita dalam satu masalah,
maka sholatlah 2 rokaat selain fardhu, kemudian berdo'alah: " . ( : ) " Lalu sebutlah hajatnya". (HR. Bukhori: 1162)
22. 22. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sholat merupakan inti (kunci) dari segala ibadah juga merupakan tiang agama, dengannya agama bisa
tegak dengannya pula agama bisa runtuh. Sholat mempunyai dua unsur yaitu dzohiriyah dan batiniyah. Unsur dzohiriyah adalah yang
menyangkut perilaku berdasar pada gerakan sholat itu sendiri, sedangkan unsur yang bersifat batiniyah adalah sifatnya tersembunyi dalam hati
karena hanya Allah-lah yang dapat menilainya. Shalat banyak macamnya ada shalat sunnah, ada juga sholat fardhu yang telah di tentukan
waktunya. Khilafiyyah kaum muslimin tentang shalat adalah hal yang biasa karena rujukan dan pengkajiannya semuanya bersumber dari Al-
Qur‟an dan hadis, hendaknya perbedaan tersebut menjadi hikmah keberagaman umat islam. B. Saran Sebaiknya sebagai umat islam yang baik
kita senantiasa mendirikan solat , dan menghidupkan sunah rosul dan dilakukan sesuai yang dicontohkan rosul.
23. 23. Daftar Pustaka Anonim , 2004. Alquran Digital version 2.1 : Hak cipta Milik Alloh SWT El-Sutha, Saiful Hadi. 2012. Buku Panduan Sholat
Lengkap (Wajib & Sunnah) .: Wahyu Media Rifai, Muh . cetakan 2011. Risalah Tuntunan Shalat Lengkap. Semarang : PT. Karya Toga Putra Suhari,
Fajri. 2011. Shalat Cara dan Macamnya. Diunduh dari http://fajri- makalahsholat.blogspot.com/ pada tanggal 20 Desember 2012.
24. 24. SHALAT CARA DAN MACAMNYA Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Agama Islam Dosen Pengampu : Imam Suyanto, M.Pd Disusun
oleh : Kelompok 22 / 1C Winahyu Arif Wicaksono K7112269 PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Recommended

Sholat pendahuluan, isi, penutup, daftar pustaka


Jae Aya

Makalah shalat
Fitri Bersahabat
Makalah sholat
Aftony Lunk

Makalah shalat
Septian Muna Barakati

Makalah tentang solat


July Uly

Makalah shalat
Operator Warnet Vast Raha

Makalah shalat khusyuk


Ajeng Putri

Bulughul Maram Ibnu Hajar


Octaviana Adn

Sifat sholat nabi


Ilham Ismail

Makalah shalat 2
Operator Warnet Vast Raha
VeronicaAnggelina

Oct. 21, 2021

Rusdimanazhar

Oct. 14, 2021

ssusera29692

Sep. 20, 2021

KhairulAllie

Aug. 27, 2021

RasidRidhoRath

Sep. 29, 2020

delitatl

Mar. 14, 2020

Ridwanmaul1999

Oct. 7, 2019

ttantoo

Sep. 21, 2017

AmarFarohi

May. 18, 2017

AzzraSamudro

Sep. 23, 2016

AepUshop

Mar. 3, 2016

linaannisa2
Nov. 3, 2015

Azraqiiman

Oct. 19, 2015

arilesmana31521

Mar. 21, 2015

luthfitaty

Dec. 7, 2014

ff26ahrur

Oct. 12, 2014

PempemNuraga

Sep. 13, 2014

mitramukhlisin

Nov. 24, 2013

imamnawawi108

May. 30, 2013

Views

Total views

50,475

On Slideshare

From embeds

Number of embeds

Actions

Downloads

927

Shares

Comments

Likes
19

19 Likes Statistics Notes

About
Support
Terms
Privacy
Copyright

English

© 2021 SlideShare from Scribd

English
Español
Português
Français
Deutsch

Share Clipboard

Facebook
Twitter
LinkedIn

Link

Public clipboards featuring this slide

No public clipboards found for this slide

Select another clipboard

Looks like you’ve clipped this slide to already.

Search for a clipboard

Create a clipboard

You just clipped your first slide!

Clipping is a handy way to collect important slides you want to go back to later. Now customize the name of a clipboard to store your clips.

Name* Best of Slides


Description Add a brief description so others
Visibility
Others can see my Clipboard
Cancel Save
Special Offer to SlideShare Readers ×
Wait! Exclusive 60 day trial to the world's largest digital library.
The SlideShare family just got bigger. You now have unlimited* access to books, audiobooks, magazines, and more from Scribd.

Activate your free 60 day trial


Cancel anytime.

Anda mungkin juga menyukai