Anda di halaman 1dari 4

Nama : Raisha Zahra Darmansyah

NIM : 2000631

Prodi : Pendidikan Masyarakat/A

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam

Dosen Pengampun : Prof. Dr. H. Endis Firdaus, M.Ag.

SOAL

1.[Metodologi Memahami Islam] Beberapa tahun belakangan ini, bisa dikatakan


sedang ada “trend” untuk berhijrah, atau banyak saya temukan seperti Pemuda
Hijar atau Sahabat till Jannah dan lain sebagainya. Tentu konotasinya sangat
positif karena mengajak dan menyerukan untuk lebih memahami agama lebih
lanjut. Akan tetapi tidak jarang saya menemukan oknum-oknum yang sudah
merasa dirinya “paling islami” di bandingkan umat islam yang lain, terlihat dari
cara memberi tahu memang tujuannya baik tapi sedikit ada kesan angkuh pada
dirinya dan akhirnya menimbulkan kontroversi terkait pemuda hijrah ini. Sebagai
sesame umat muslim yang mungkin pengetahuan islamnya pun belum seberapa,
bagaimana cara yang tepat untuk memberi tahun atau setidaknya sedikit menegur
perilaku memberitahunya yang kurang tepat kepada mereka yang sudah berilmu
atau merasa berilmu? Apakah ada kejadian serupa pada masa kekhalifahan atau
mungkin masa Rasulullah? Lalu apa Tindakan yang dilakuknya?

2.[Manusia dan Agama] Saya memiliki seorang teman beragama muslim dan
merupakan keturunan tionghoa. Keluarga besarnya kebanyakan masih memeluk
kepercayaan budaya, hanya keluarganya saja yang memeluk islam. Akan tetapi,
setiap perayaan imlek, beliau ikut merayakannya Bersama dengan keluarganya
dengan dalil Imlek hanyalah perayaan Budaya bukan perayaan keagaamaan. Saya
pernah tanyakan topik ini kepada guru agama saya di SMA dan sependapat
dengan dalih teman saya. Lalu secara dalil keislaman, apakah memang tepat dalil
teman saya ataukah ada pandangan berbeda?
3.[Al-Quran Sumber Pertama Ajaran Islam] Sejak awal penurunun Al-quran,
ayat-ayat al-Quran merupakan diturunkan dengan Bahasa arab. Lalu muncul
perdebatan mengapa Al-Qurna tidak di terjemahkan saja agar pemahamannya
lebih mudah dan fleksibel terhadap semua Bahasa. Ada argument yang
mengemukakan bahwa Bahasa yang di tulis di al-quran adalah Bahasa Al-quran
bukan Bahasa arab, bahkan penutur Bahasa arab pun kesulitan untuk menafsirkan
makna Al-Quran. Lalu kenapa tidak di sepakati satu arti bahwa Al-Quran itu A
misalnya lalu secara masal di terjemahkan ke berbagai Bahasa dunia?

4.[Hadist : Sumber kedua Ajara Islam] Pada waktu perkuliah dijelaskan bahwa
hadist hasan maupun dhoif tidak apa apa di laksanakan atau di amalkan karena
hadist memang mengajarkan atau memberitahu kearah kebaikan. Lalu bagaimana
kita tau, hadist dhoif mana yang lebih baik di amalkan itu sendiri?

5.[Ijtihad : Alat Pengembangan Hukum Islam] Pada masa kekhalifahan, Ijtihad


di lakukan untuk mengetahui kebenaran beribadah dan lain hal sebagainya. Akan
tetapi, di masa modern ini sudah banyak pendahulu pendahulu yang berijtihad dan
menemukan jawabannya lantas untuk apa praktik ijtihad di laksanakan di masa
modern ini?

6.[Iman : Sistem Keyakinan Dalam Islam] Saya memiliki pengalaman salah


satu anggota keluarga saya, lebih tepatnya ua saya mengikuti suatu paguyuban
yang memlakukan praktik “pengislaman Kembali” dengan membacakan syahadat
karena menurut dalilnya, kita lahir beragam islam karena orang tua kita seorang
muslim sedangkan syarat memeluk islam adalah bersyahadat. Lalu bagaimana
tanggapan terkait hal ini? Padahal saya pernah mendengar pendapat lain bahwa
kita semua lahir dalam keadaan muslim?

7.[Ibadah] Manusia beribadah karena kebutuhannya untuk memenuhi


tanggungjawab secara vertikal. Dalam Pratik ibadah kita yang utama yakni islam
kita wajib mensucikan diri terlebih dahulu dengan berwudhu. Saya pernah
mengalami krisis tujuan sholat untuk berwudhu karena wudhu membuat muka
bercahaya. Lalu saya tanyakan kepada guru saya tidak apa apa karena pada
dasarnya saya melakukan itu karena allah. Lalu bagaimana tanggapan anda?
8.[Taqwa] Terkait Taqwa, Sebenarnya lebih utaman dan lebih sulit mematuhi
perintah atau menjauhi larangannya?

9.[Pernikahan dan Harta Peninggalan] Terkait pernikahan, tentunya akan ada


pembahasan tentang perceraian. Perceraian yang menjadi salah satu jalan terkahir
bilamana sudah tidak ada jalan dari permasalahan rumah tangga. Akan tetapi
merupakan Tindakan yang paling di benci allah. Lalu apakah perceraian suatu
psangan suami istri sudah di takdirkan oleh allah atau bagaimana?

10.[Pengelolaan dan Pemanfaatan Harta] Banyak sekali para umat yang


berkecukpan malah menyumbangkan seluruh hartanya untuk kepentingan
keagamaan, dan kebutuhan lainnya sedangkan ia hidup berkecukupan tapi tak
jarang malah kurang dari cukup. Bagaimana jika kasus seperti itu, sedangkan
islam berlandaskan kemanusiaan yang haru mencukup diri sendiri terlebih
dahulu?

11.[Madzhab dan Aliran Pemikiran Islam] Bagaimana cara kita menyikapi


perbedaan aliran madzhab yang berbeda di Indonesia? Karena pada masyarakat
sering kali ada pergesekan terkait perbedaan aliran mahzab ini?

12.[Akhlak : Aspek Moral Ajaran Islam] Fenomena belakangan ini sedang


banyak terjadi tentang “kelakuan tidak sesuai dengan pakaian” banyak oknum
yang mempermasalahkan muslim yang sudah berhijab tetapi kelakuannya masih
jauh dari islam, padahal yang mereka lakukan pun belum kea rah yang lebih baik.
Kenapa perempuan berhijab banyak di salahkan mengenai akhlak seakan akan
harus sempurna secara akhlak sedangkan yang tidak, tidak apa apa berkelakuan
semaunya, padahal berhijab adalah langakh awal menyempurnakan akhlak?

13.[Dakwah dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar] Mengapa umumnya sebagaian


masyarakat muslim kita berapi-api dalam berdakwah namun secara tidak sadar
mengganggu ketentraman social atau orang lain yang malah menjauh dari ajaran
agama islam?

14.[Jihad di Jalan Allah] Jika kita berada di wilayah yang tentram aman dan
tidak ada peristiwa yang mengamcam umat manusia, lalu sebenarnya bentuk jihad
yang dapat dilakukan di kondisi stabil seperti ini bagaimana?
15.[Kepemimpinan Umat] Terkait isu Almarhum Uje yang sedang ramai di
perbincangkan terkait poligaminya yang mencuat, yang sebelumnya ditutup tutupi
karena kekhawatiran ‘aib’ nya mempengaruhi umatnya, padahal secara agama
poligami bukanlah aib. Sebenarnya memang betulkah fenomena dan spekulasi di
masyarkat sekarang ini?

Anda mungkin juga menyukai