Disusun Oleh :
Nama : Najla Tsania
NIM : 0601521029
Dalam sebuah pengajian yang rutin dilaksanakan di setiap hari jumaat pagi
pengajian tersebut selalu ramai dan tidak pernah sepi akan menonton, setelah
di telusuri penyebab hal itu dengan bertanya ke beberapa audiens, jawaban
mereka sama yaitu seru!! ustdz nya asyik, cara penyampaian nya bagus, dan
ternyata ust yang di maksud adalah ust Naufal. Ternaya benar penyampaian
ceramah yang selalu di bawa oleh ust Naufal denga seni dalam penyampaian
pesan atau dengan deklamasi
Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwasan nya deklamasi yang baik
penting dalam mengambil perhatian audians yang akanmembuat ceramah kita
jauh lebih menarik lagi
2. Khutbah nikah untuk para pasangan yang akan menikah, seperti yang di
contohkan Rosulullah SAW Ketika hendak menikahkan putri tercintanya yaitu
Fathima Az-zahra yang di selenggarahkan sebelum akad nikah
Dan di sampaikan di depan umum agar bisa menjadi pembelajaran bagi tamu
yang hadir baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah
Untuk pesan yang ada dalam khutbah tersebut untuk suami isteri agar
langgeng, contoh :
Memberi tema dalam khutbah nikah denga tujuan untuk memberi gambaran
kepada peserta bahwa menikah bukan hanya karena hasrat melainkan karena Allah
SWT.
3. Khutbah Shalat Jum'at dan Sholat Ied memang memiliki beberapa perbedaan
terkait hukum dan pengerjannya. Perbedaan khutbah pada Shalat
Jum'at dan Sholat Ied, antara lain
a. Menambah Keilmuan
Namun ketika kita sering mendengarkan ceramah, nasihat nasiihat yang baik akan
membekas di hati kita dan bisa membuat diri kita mampu untuk mengontrol emosi.
Secara tidak langsung, saat kita mendengarkan ceramah, otak kita akan bekerja dan
mengingat segala sesuatau yang disampaikan oleh pemateri. Dan Hal tersebut
mampu membuat otak kita terasah untuk mengingat dan juga mampu melatih
konsentrasi diri kita.
d. Menenangkan Jiwa
Dengan kita mendengarkan ceramah keagamaan, dir kita ibarat tanaman yang
disirami oleh air setelah seharian terkena panas matahari. Ceramah merupakan
penyejuk hati yang membuat hati kita merasa tenang dan juga merasa bahagia,
karena setiap manusia pasti membutuhkan sebuah nasihat, bimbingan dan juga
Tuhan.
Fitrah manusia sudah sangat jelas, yakni hanya beribadah kepada Tuhan dan bukan
yang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa membedakan antara orang orang
yang sering mendatangi kajian-kajian islam dengan orang orang yang pernah sama
sekali mendengarkan ceramah keagamaan. Akan sangat nampak jelas dari perilaku
sosial mereka.
- Dimasa pendemi ini tausiah yang paling pas adalah membahas tentang
“keimanan yang kuat sangat berperan hebat dalam menjaga Kesehatan
dan imunitas tubuh karena beribadah yang extra akan membuat tubuh kita
lebih sering mendapatkan thoharoh yang extra pula yang bembuat tubuh
kita menjadi lebih bersih dan selalu suci’
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan
oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita
hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan
yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di
zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-
malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang
dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi
kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit
malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun
kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan
dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan
yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan
perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan
menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak
fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan
semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa
malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi
yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus
mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang
penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke
arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan
semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan
perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan
membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. "Bangsa yang besar, adalah bangsa
yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya."