INDONESIA
Oleh
Najla Tsania
NIM : 0601521029
PSIKOLOGI
1. perkembangan psiko sosial remaja ditandai sebagai fase identity(identitas)
versus identity confusion (kerancuan identitas). Fase ini merupakan transisi
dari dunia anak dengan kecenderungan pemenuhan rasa aman dengan dunia
orang dewasa yang ditandai oleh kebebasan Karena itu masa remaja
merupakan fase pencarian identitas diri.
a. Menolong, yaitu membantu orang lain dengan cara meringankan beban fisik
atau psikologis orang tersebut.
b. Berbagi rasa, yaitu kesediaan untuk ikut merasakan apa yang dirasakan
orang lain.
c. Kerjasama, yaitu melakukan pekerjaan atau kegiatan secara bersama-
sama berdasarkan kesepakatan untuk mencapai tujuan bersama pula.
d. Menyumbang, yaitu berlaku murah hati kepada orang lain.
e. Memperhatikan kesejahteraan orang lain, yaitu peduli terhadap
permasalahan orang lain
perilaku sosial remaja adalah gambaran perilaku umum yang ditunjukkan oleh
remaja dalam hidup bermasyarakat sebagai respon terhadap apa yang
dianggap dapat diterima atau tidak dapat diterima oleh kelompok sebaya
seseorang dalam menanggapi orang lain dengan cara yang berbeda-beda.
Perilaku tersebut bisa ditunjukkan dengan perasaan, tindakan, sikap,
keyakinan, kenangan, atau rasa hormat terhadap orang lain.
1) Mikrosistem
Eksosistem adalah sistem sosial yang lebih besar di mana anak tidak
terlibat interaksi secara langsung, akan tetapi dapat berpengaruh terhadap
perkembangan karakter anak. Sebagai contoh, jam kerja orangtua
bertambah yang menyebabkan peserta didik kehilangan interaksi dengan
orangtuanya sehingga kurangnya keterlibatan orangtua dalam pola asuh
tersebut tentunya mempengaruhi perkembangan anak.
4) Makrosistem
5) Kronosistem
Contoh : Anak cenderung tidak menunjukkan kepercayaan diri saat orang tua
ada di dekatnya. Mereka menunjukkan stres saat orang tua pergi, namun ketika
kembali, mereka justru menghindari atau berlagak cuek pada orang tua
Pada seuatu hari kakak beradik fafa dan lala sedang bertengkar, yang dimana
lala sebagai adik cemburu dengan kakaknya yang diberi hadia sepeda oleh
ayah karena prestasi sekolah yang di dapat nya. Adik kecil itu, yang belum
menginjak sd pun menangis dan merebut sepeda yang di berikan oleh ayah
nya itu dikarnakan dia ingin juga memiliki sepeda. Lalu si kakak mendorong
adiknya hingga jatuh terduduk dan semakin menangis. Si kakak ingin
mengambil sepeda yang dipegang adiknya. Lantas direbutlah sepeda itu dan
si adik di dorong