Anda di halaman 1dari 16

Ceramah dan khotbah adalah pidato yang menyampaikan atau menyiarkan ajaran-ajaran agama,

sedangkan sambutan adalah pidato yang disampaikan sebagai pengantar atau pembuka dari suatu
kegiatan. Nah, kali ini kita akan membahas secara lebih mendalam mengenai ceramah. Seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya, ceramah adalah pidato yang menyampaikan pidato ajaran agama. Ajaran-
ajaran tersebut dapat berupa nasihat, petuah, petunjuk, ataupun kisah-kisah.

Ceramah adalah penuturan dan penerangan secara lisan oleh guru terhadap muridnya, sedangkan peran
dari murid hanya mendengarkan dengan teliti, sambil mencatat yang pokok dari yang telah disampaikan
oleh guru.

Unsur-unsur Ceramah :

1. Penceramah

Penceramah adalah orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi penceramah, seseorang
harus memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi yang diberikan kepada pendengar.

2. Pendengar

Pendengar merupakan penerima nasihat-nasihat dari penceramah. Dalam hal ini, pendengar bisa siapa
saja tidak terbatas status sosial, umur, jenis kelamin, latar belakang, dan lain-lain.

3. Materi

Materi dalam ceramah berasal dari ajaran-ajaran agama. Akan tetapi, ceramah yang bagus adalah
ceramah yang mampu membuat pendengar tergugah dan terdorong untuk melakukan nasihat-nasihat
yang disampaikan oleh penceramah. Selain itu, materi hendaknya disusun secara sistematis sehingga
materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar.

4. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah cara-cara yang digunakan seorang penceramah untuk menyampaikan materi.
Metode ceramah terbagi menjadi:
Impromptu, yakni metode ceramah tanpa persiapan. Biasanya penceramah yang melakukan metode ini
sudah memiliki jam terbang berceramah yang cukup tinggi.

Menghafal, yakni dilakukan dengan persiapan, kemudian menghafalnya.

Membaca naskah, yakni melakukan ceramah dengan naskah lengkap.

Ekstemporan, yakni metode ceramah yang menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai catatan pengingat.

5. Media Ceramah

Media ceramah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi kepada pendengar. Ceramah di
zaman sekarang tidak hanya dilakukan di rumah ibadah, tetapi juga bisa di banyak tempat. Adapun
kegiatan ceramah bisa dilakukan secara langsung ataupun direkam sehingga pendengar bisa melihat dari
internet atau televisi.

Tujuan Ceramah

Adapun tujuan dari ceramah adalah seperti berikut ini:

Informatif/instruktif: artinya untuk memberikan informasi kepada pendengar mengenai suatu hal
sehingga pendengar dapat memahami atau mengerti isi informasi dengan jelas dan benar.

Persuasif: artinya mengajak pendengar supaya mengikuti apa yang telah pembicara sampaikan agar
keyakinan pendengar semakin bertambah untuk melakukan sesuatu kearah yang lebih baik lagi.

Argumentatif: artinya untuk meyakinkan pendengar mengenai suatu hal.

Deskriptif: artinya untuk menggambarkan atau melukiskan tentang suatu keadaan.

Rekreatif: artinya untuk menghibur atau menggembirakan pendengar agar merasa puas.

Naratif: artinya untuk menceritakan sesuatu hal kepada pendengar.

Jenis-jenis Ceramah:
Adapun jenis-jenis dari ceramah terdiri atas dua jenis yaitu ceramah umum dan ceramah khusus.
Penjabaran singkatnya seperti dibawah ini:

1.Ceramah Umum

Ceramah umum adalah pesan yang bertujuan untuk memberikan sebuah nasehat dan petunjuk-petunjuk
yang ditujukan kepada khalayak ramai, atau masyarakat luas. Di dalam ceramah umum keseluruhannya
bersifat menyeluruh, maksudnya tidak ada batasan-batasan apapun baik dari audiens yang sudah tua
ataupun yang masih muda, materinya juga tidak ditentukan, sesuai dengan acara.

2. Ceramah khusus

Ceramah khusus adalah ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk
kepada mad'u atau khalayak tertentu dan bersifat khusus baik itu materinya maupun yang lainnya. Pada
ceramah khusus ini, banyak batasan-batasan yang dibuat misalkan materi yang menyesuaikan dengan
keadaan. Contoh Peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Berikut ini adalah ciri-ciri teks ceramah:

Memiliki struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, penutup.

Isi ceramah sesuai dengan kegiatan yang ada.

Isi ceramah harus objektif, jelas, dan benar.

Isi ceramah tidak akan menimbulkan pertentangan di masyarakat.

Bahasa yang digunakan penceramah mudah dipahami pendengar.

Bahasa yang digunakan penceramah harus santun dan rendah hati.

Struktur Teks Ceramah

1. Pendahuluan
Pembuka: bagian yang berisi salam pembuka, ucapan syukur, dan ucapan penghormatan.

Pengantar: bagian yang berisi paragraf pengantar yang mengarah pada topik.

2. Isi Ceramah

Inti: bagian ini berisi paparan dari penceramah, pandangan umum penceramah, ilustrasi dari materi yang
disampaikan oleh penceramah.

Gagasan: bagian ini berisi tentang ide besar yang ingin disampaikan penceramah kepada pendengar.
Ceramah yang baik dan bagus berisi satu gagasan besar yang kemudian dapat dikembangkan dalam
subtopik.

3. Penutup

Simpulan

Ucapan permintaan maaf, dan

Salam penutup

Kaidah/Ciri Kebahasaan Teks Ceramah:


Menggunakan kalimat simpleks/tunggal dan kompleks/majemuk.

Menggunakan kata kerja mental, misalnya memprihatinkan.

Kalimatnya bersifat deklaratif dan imperatif (persuasif/ajakan).

Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-akibat) satu dengan yang
lainnya.

Menggunakan kata-kata teknis/peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas penceramah.

Menggunakan kata sapaan orang kedua atau ketiga yang sesuai dengan bahasa adat setempat, santun
serta sesuai dengan kondisi/situasi.

Contoh teks ceramah:

Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di masjid besar ini.
Alhamdulillah kita diberi nikmat sehat yang tiada tarannya sehingga kita dapat berkumpul untuk saling
bersilaturahim.

Pada kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang sifat dan keutamaan dari ‘’sabar’’. Sabar berasal dari
kata sobaro yasbiru yang artinnya menahan.

Menahan disini pengertiannya luas bisa saja kita sedang berpuasa menahan nafsu untuk ini dan itu, kita
menahan lapar berarti kita harus bersabar dari rasa ingin makan sampai adzan maghrib yaitu waktu
untuk berbuka, kita harus bersabar menghadapi perilaku seseorang yang buruk pada kita berarti kita
harus sabar dari kezaliman.

Sekali lagi tidak semua orang bisa memperoleh kemenangan dan kenikmatan dari rasa sabar tersebut
karena dari awalnya memang tidak dapat menahan, oleh karena itu saudara-saudara perlunnya kita
selalu mendekatkan diri kepada Allah agar selalu diberi kesabaran yang tiada batasnya. Agar kita dapat
memperoleh pahala yang seluas-luasnya.

Sebagai mana firman Allah Q.S Albaqarah 153 yang Artinnya :


“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.”

Dari penjelasan ayat tersebut bahwa kita sudah ketahui jka Allah selalu memberikan pertolongan pada
setiap hambannya yang mau menjalankan perintahnya, didalah ayat tersebut dijelaskan bahwa jika kita
mengerjakan sholat wajib dan dapat menahan diri dengan rasa sabar maka Allah menjanjikan
pertolongan bagi hambannya yang sedang dalam kesusahan.

Sabar memang tidak mudah, sabar adalah ujian, justru karena ketidakmudahan itulah Allah menguji
hambannya seberapa hambannya dapat lolos dari ujian sabar. Jika kita lolos, kita selalu beristigfar dan
berfikir positif terhadap segala ketentuan Allah niscaya kita akan mendapat beribu kemuliaan dan
keberntungan yang datang dari pintu manapun.

Begitulah gambaran tentang sifat sabar dan keutamaannya di sisi Allah. Sekian sepatah kata dari saya,
semoga memberi manfaat bagi kebidupan para jamaan semuannya.

Wasalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Singkat tentang Sholat

Contoh Ceramah Singkat tentang Sholat

Contoh Ceramah Singkat tentang Sholat | Sumber : 500px.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di masjid besar ini.
Alhamdulillah kita diberi nikmat sehat yang tiada tarannya sehingga kita dapat berkumpul untuk saling
bersilaturahim.

Pada hari yang berbahagia ini saya akan sedikit menjelaskan tentang ibadah yang selalu dan wajib
dikerjakan bagi setiap muslimin dan muslimah sekalian. Iya ’’ibadah sholat’’. Kita sudah tau saudara-
saudara bahwa sholat adalah tiang agama, sholat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar.

Disitu diartikan bahwa dengan sholat, dengan sholat yang benar dan khusu berarti kita sudah
menjalankan satu yang menjadi tiang kehidupan, jika tiang itu tidak benar maka akan roboh seluruh
bangunan dan pondasi kehidupan itu sendiri. Banyak orang mengatakan jika ingin melihat bagaimana
seseorang lihatlah dari solatnnya.

Jika solat kita baik, InsyaAllah baiklah seluruh amalan kita, karena apabila kita sudah mengerjalan solat
itu dengan benar, khusyu dan sepenuh hati karena Allah berarti kita sudah totalitas menjalankan segala
yang diperintahkan dan dilarang Allah sebagai bukti ketaqwaan kita.

Tapi jika kita selalu seenaknya dalam mengerjakan sholat baik itu tidak tepat waktu atau seenaknya
bacaannya sudah bisa dipastikan amalan yang lain juga tidak jauh berbeda.

Selain itu ada hadis yang mengatakan bahwa sholat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar,
hal itu berarti dengan sholat yang baik dan benar secara otomatis daopat mempengaruhi keseluruhan
jiwa nurani kita. Jiwa kita akan selalu dilindungi dari beragam penyakit hati dan perbuatan tercela yang
dapat merugikan orang lain.

Sekian wejangan sedikit dari saya, semoga dapat memberikan segudang manfaat bagi saudara sekalian.

Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Singkat tentang Pergaulan Bebas


Contoh Ceramah Singkat tentang Pergaulan Bebas

Contoh Ceramah Singkat tentang Pergaulan Bebas | Sumber : 500px.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di masjid besar ini.
Alhamdulillah kita diberi nikmat sehat yang tiada tarannya sehingga kita dapat berkumpul untuk saling
bersilaturahim.

Saudara sekalian yang saya cintai, karena disini mayoritas adalah para remaja walaupun ada beberapa
yang sudah ibu-ibu dan bapak-bapak.

Maka dari itu disini saya akan sedikit menyinggung tentang penrgaulan bebas yang sudah menjadi
momok bagi masyarakat bagi kalangan remaja, dan semoga bagi yang sudah menjadi orang tua dapat
menjaga anaknya dari pengaruh negatif pergaulan bebas.

Kita sudah ketahui jika dalam seluruh kehidupan ini orang tua kita tidak selalu dapat mengawasi kita 100
%, mungkin mereka hanya bisa mengawasi kita ketika berada di rumah atau ketika kita masih kecil dan
masih membtuhkan bantuan dari kedua orang tua kita baik ketika belajar berjalan, membaca, bermain,
menulis, berbicara dan lain-lain.

Akan tetapi semua itu sangatlah berbeda ketika kita sudah menginjak remaja atau baligh dimana
jangkauan sosial kita lebih luas, baik itu dari lingkungan sekolah atau lingkungan bermain. Apalagi kita
sudah merasakan ketertarikan dengan lawan jenis.

Pada dasarnya ketertarikan atau bahasa gaulnya virus merah jambu itu adalah fitrah dari yang Maha
Kuasa, itu naluri nrmal setiap manusia.

Tanpa fitrah itu kita tidak dapat berkembang biak sampai sekarang ini, mungkin kita tidak dapat berada
disini. Apalagi tidak hanya itu dari cinta kita muncul ke nafsu seksual. Ya tidak masalah jika nafsu itu
disalurkan ketika sudah halal /menikah justru akan berpahala. Tapi bagaimana jika nafsu itu disalurkan
sebelum waktunnya.

Diamana kita melakukan segala sesuatu yang negatif itu sangan didukung oleh lingkungan kita, teman-
teman kita, yang satu udah punya pacar satnnya ikut-ikutan biar gak dikatakan ketinggalan zaman begini
dan begitu. Ya begitulah remana sangan rentan sekali dengan coba-coba, ikut-ikutan padahal mereka
sendiri sudah tau kalau itu tidak benar.

Oleh karena itu saudara sekalian perlunnya mengikuti kajian seperti ini, agar kita selalu didekatkan
dengan teman-teman yang positif, yang selalu mengajak kepada kebaikan, hindari pergaulan bebas, dan
buat para bapak-bapak dan ibu-ibu semoga dapat selalu menjaga anaknya dari ergaulan bebas
bagaimanapun carannya.

Sekian wejangan sedikit dari saya, semoga dapat memberikan segudang manfaat bagi saudara sekalian.

Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Singkat tentang Menuntut Ilmu

Contoh Ceramah Singkat tentang Menuntut Ilmu

Contoh Ceramah Singkat tentang Menuntut Ilmu | Sumber : 500px.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di masjid besar ini.
Alhamdulillah kita diberi nikmat sehat yang tiada tarannya sehingga kita dapat berkumpul untuk saling
bersilaturahim.

Baiklah bapak ibu dan saudara-saudara sekalian, disini saya akan sedikit membahas tentang menuntut
ilmu. sebagaimana firman Allah dalam surah AL-Mujadalah ayat 11 yang artinnya Artinya : “Allah akan
mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat.”
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa keutamaan orang yang mau menuntut ilmu baik itu ilmu dunia
maupun akhirat, karena dengan ilmu kita tidak akan buta saudara-saudara. Kita dapat melihat segala
sesuatu dari sudut pandang manapun dan dengan demikian fikiran kita selalu jernh dan bijak dalam
mengambil segala keputusan.

Sebagai contoh sejak kecil kita disekolahkan, kita dapat membaca, menulis, berhitung, menganalisa, dan
kita mempelajari beraneka ragam ilmu akademik maupun terapan seperti matematika, fisika, bioligi,
sosiologi, akutansi, PPKN, pendidikan agama, dan lain sebagainnya.

Dengan ilmu tersebut wawasan kita menjadi semakin beragam, dari fisika kita jadi tahu kalau ait dapat
berubah wujud, dari matematika kita dapat berhitung. Dari ilmu agama kita dapat mengetahui sejarah
islam, aqidah akhlak dan bagaimana sharusnya kita bersikap kepada Allah dan sesama manusia.

Jika kita hanya berdiam diri tanpa mau belajar kita akan buntu dari melihat segalannya, apalagi
sebagaimana pentingnya ilmu agama yaitu untuk masa depan akhirat kita nanti, karena ilmu agama
sendiri sangat banyak kita tidak hanya belajar di sekolah dan kajian ilmu saja kita juga belajar dari
kehidupan sehari-hari. Baik tu ketika membantu orang, beramal, sedekah, solat dan sebaainnya.

Sekian wejangan sedikit dari saya, semoga dapat memberikan segudang manfaat bagi saudara sekalian.

Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Singkat tentang Ibu

Contoh Ceramah Singkat tentang Ibu

Contoh Ceramah Singkat tentang Ibu | Sumber : 500px.com


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di masjid besar ini.
Alhamdulillah kita diberi nikmat sehat yang tiada tarannya sehingga kita dapat berkumpul untuk saling
bersilaturahim.

Saudara –saudara seklian yang saya cintai, disini saya akan sedikit memberikan wejangan tentang ‘’ibu’’.
Seperti firman Allah dalam surat Al-Isra’ itu berbunyi seperti ini:“Dan tuhanmu telah memerintahkan
agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak.

jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka jangan sekali-kali mengatakan ‘Ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapankanlah
kepada keduanya perkataan yang baik.”

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa kita sebagai anak harus menghormati kedua orang tua terutama
adalah ibu. Bahkan kita sampai tidak boleh berkata ‘’Ah’’ apalagi sampai membentaknya. Karena karena
orang tualah kita dapat berada di dunia ini, Allah memberi amanat berupa kita melalui mereka.

Apalagi seorang ibu, seorang yang telah mengandung kita selama sembilan bulan denan bersusah-susah,
melahirkan kita dengan rasa sakit yang luar biasa dan ketika kita lahir, kita hanya mendapat kasih sayang
yang tak terhingga seperti kata pepatah yang mengatakan ‘’kasih ibu sepanjang masa’’

Hal tersebut berarti bahwa kasih sayang seorang ibu memang tak terhingga memberi tanpa pamrih dan
mengharap imbalan kembali. Ada juga yang mengatakan bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu.
Hal tersebut berarti begitu berjasannya seorang ibu kepada kita sampai kita wajib berbuat baik kepada
ibu kita sampai akhir hayat nanti.

Sekian wejangan sedikit dari saya, semoga dapat memberikan segudang manfaat bagi saudara sekalian.

Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh.


Contoh Ceramah Singkat tentang Ikhlas

Contoh Ceramah Singkat tentang Ikhlas

Contoh Ceramah Singkat tentang Ikhlas | Sumber : 500px.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di masjid besar ini.
Alhamdulillah kita diberi nikmat sehat yang tiada tarannya sehingga kita dapat berkumpul untuk saling
bersilaturahim

Baiklah para hadirin yang saya cintai, mari kita pnjatkan piji syukur kepada Allah SWT dan solawat kepada
nabi Muhammad SAW.Disini saya akan sedikit menjelaskan tentang keutamaan rasa ‘’iklas’’ dalam diri
dan jiwa kita sebagai manusia.

Sebagaimana kita ketahui bahwa ikhlas dalam setiap ketentuan Allah baik itu baik atau buruk. Karena
kita hanyalah manusia yang diri ini sendiri adalah milik Allah, kapanpun kita dan segala yang Allah
berikan sebagai nikmat di dunia ini dapat diambil kapanpun dimanapun. Oleh karena itu, menjaga agar
diri ini senagtiasa ikhlas dalam setiap ketetapan itu amatlah penting.

Setiap manusia selalu mengharap diberkahi dengan kenikmata hidup baik itu keluarga, harta, tahta
semua adalah karunia yang diberikan Allah dalam wujud nyata dan terlihat. Selain itu masih banyak
nikmat tak terlihat yang kadang kita tidak sadari seperti nikmat sehat, bernafas, bahkan ketika kita dapat
merasa ikhlas itu juga adalah nikmat yang luar biasa.

Ikhlas itu memang tidak mudah, tetapi ketika daam jiwa ini selalu dipupuk untuk ikhlas karena Allah
maka akan bersemayamlah iman yang tak ternilai hargannya. Bahkan keihlasan pada setiap takdir Allah
itu tidak dapat dibeli walau serupiahpun hargannya.

Sebagaimana ketika kita memberikan sesuatu baik berwujud materi atau non materi kepada orang lain
hendaklah kita bersikap ikhlas tulus hanya mengharap imbalan dari sang Kuasa tanpa menyebut-sebut
pemberian yang dapat menyakiti orang yang telah kita beri atau tolong.
Sekian wejangan sedikit dari saya, semoga dapat memberikan segudang manfaat bagi saudara sekalian.

Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Singkat tentang Kebersihan

Contoh Ceramah Singkat tentang Kebersihan

Contoh Ceramah Singkat tentang Kebersihan | Sumber : 500px.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di masjid besar ini.
Alhamdulillah kita diberi nikmat sehat yang tiada tarannya sehingga kita dapat berkumpul untuk saling
bersilaturahim

Jamaan sekalian yang saya cintai, disini saya akan sedikit menyinggung tentang ‘’kebersihan’’.
Sebagaimana hadis rasulullah yang artinya Artinya:,

“Bersuci itu sebagian dari iman, membaca alhamdulillah adalah memenuhi timbangan amal, membaca
subhanallah walhamdulillah adalah memenuhi seisi langit dan bumi, salat sunah adalah cahaya, sedekah
adalah petunjuk, sabar adalah sinar yang memancar, dan Al-Qur’an adalah hujjah (argumen) dalam
pembicaraanmu.

Setiap manusia pada waktu pagi hari, hakekatnya harus memperjualbelikan dirinya. Ada kalanya ia laba
(selamat dari maksiat) dan ada kalanya rugi (terseret maksiat) (H.R. Muslim: 328).

Dari hadis diatas dapat diartikan jika kebersihan adalah bagian dari iman, jadi tidak dikatakan beriman
bagi seorang muslim jika dia tidak perduli tentang kebersihan.
Selain itu perintah Allah tentang bersuci juga jelas, ketika kita buang hajat kita wajib membersihkan diri,
ketika akan solat kita wajib wudhu atau tayamum bahkan setelah junub pun kita berkewajiban untuk
mandi janabah.

Semua itu dapat diartikan jika bersuci adalah termasuk menjaga kebersihan dan kebersihan termasuk
perintah dari Allah dan melaksanakan perintahNya adalah bagian dari iman kita kepada Allah. Jika kita
tidak melaksanakan perintahnya brarti kita bukan termasuk hambaNya yang beriman dan bertaqwa.

Allah menciptakan air di dunia ini sudah pasti ada sebab dan fungsinnya yaitu untuk membersihkan diri.
jadi banyaklah bersyukur ketika kita hidup di lingkungan yang tidak kekurangan air sedikitpun. karena air
adalah pemberian Allah yang seharusnya kita jaga dan lestarikan dengan tidak mengotorinnya.

Sekian wejangan sedikit dari saya, semoga dapat memberikan segudang manfaat bagi saudara sekalian.

Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh

Contoh Ceramah Singkat tentang Kematian

Contoh Ceramah Singkat tentang Kematian

Contoh Ceramah Singkat tentang Kematian | Sumber : 500px.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di masjid besar ini.
Alhamdulillah kita diberi nikmat sehat yang tiada tarannya sehingga kita dapat berkumpul untuk saling
bersilaturahim.

Baiklah saudara-saudara seiman semuannya, saya disini akan sedikit menjelaskan tentang ‘’kematian’’.
Sebagaimana firman Allah yang artinnya :
“tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka
sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”.
(QS. Ali Imran 3: 185).

Dari ayat tersebut dijelaskan jika kematian itu pasti akan datang kepada kita, hanya kita saja yang
menunggu untuk menunggu ajal tiba. Kita sekarang ini berada dalam kehidupan yang fana dan semu
yaitu tidak kekal adannya. Hanya kehidupan setelah mati atau akhiratlah kehidupan yang abadi.

Jika berat amalan kebaikan maka kita akan dimasukkan ke dalam surga tapi jika lebih berat timbangan
amal buruk berarti kita akan masuk neraka. Maka beruntunglah ketika di dunia ini kita lebih berat dalam
melakukan amalan kebaikan. Tidak ada keberuntungan yang lebih besar daripada surga.

Tapi terkadang hal tersebut tidak kita sadari karena diri ini terlalu terhipnotis pada kenikmatan dunia
seperti harta, tahta dan wanita, padahal semua itu tidak akan kita bawa mati. Semua itu hanyalah
kesenagan yang semu. Hanyalah amalan kita yang akan membantu kita dalam hari pertimbangan amal
nanti.

Sekian wejangan sedikit dari saya, semoga dapat memberikan segudang manfaat bagi saudara sekalian.

Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh

Referensi: https://blog.ruangguru.com/unsur-unsur-dan-struktur-teks-ceramah

https://brainly.co.id

http://www.ilmudaninfo.com/2017/10/kaidah-kebahasaan-teks-ceramah.html

Bahasa IndonesiaKelas11

Anda mungkin juga menyukai