Anda di halaman 1dari 2

Ruang Lingkup audit merupakan suatu 

batasan pemeriksaan bagi pemeriksa


untuk dapat menerapkan prosedur, yang ditentukan berdasarkan sasaran,
lokasi, dan waktu.

BPK RI (2010) menjelaskan lingkup audit ialah batas pemeriksaan yang harus
terkait langsung dengan tujuan pemeriksaan.

Perbedaan dan Hubungan antara Auditing dengan Akuntansi

Akuntansi membentuk laporan keuangan dan informasi bermanfaat lainnya,


sedangkan Auditing pada umumnya tidak membuat laporan keuangan atau
informasi lainnya. Namun, Auditing berperan dalam meningkatkan nilai
informasi yang di ciptakan oleh proses informasi akuntansi dengan secara
kritis mengevaluasi informasi tersebut melalui haris dari evaluasi tersebut.

Peran Auditing

- Kompleksitas

Volume aktivitas ekonomi dan kompleksitas pertukaran ekonomi dalam


perusahaan sering kali merumitkan pencatatan dan alokasi biaya atau beban,
sehingga di butuhkan jasa akuntan professional untuk mengungkap dan
membuat keputusan tepat dari masalah ekonomiks yang aneh tersebut.

- Jarak

Jarak fisik dan sempitnya waktu sering kali menghalangi pemaki infomasi
dalam memeriksa dan menguji data yang menjadi dasar bagi informasi
keuangan

- Bias dan motif penyedia informasi

Informasi yang di berikan oleh seseorang tujuannya tidak konsisten dengan


tujuan pengambilan keputusan, informasi bisa saja bias dan sering
menguntungkan pemasok informasi.
Tipe Audit

1. Audit Laporan keuangan

Audit Laporan keuangan esensial dalam mengelola bisnis, karena audit ini
memberi data yang memberi dasar keputusan pengalokasian sumber daya
yang langka. Audit ini mampu memberikan tingkat keyakinan yang tinggi
bahwa laporan keuangan mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku umum,
karena yang menjadi kriteria audit ini adalah prinsip akuntansi yang berlaku
umum.

2. Audit Ketaatan

Audit ini melibatkan pencarian dan pengevaluasian bukti guna menentukan


apakah aktivitas-aktivitas operasi atau keuangan dari suatu entitas atau orang
yang sudah sejalan dengan kondisi, ketentuan, dan peraturan yang
ditetapkan.

3. Audit Operasional

Audit ini melibatkan pencarian dan pengevaluasian bukti mengenai efisiensi


dan efektivitas operasi entitas berkenaan dengan tujuan yang ditetapkan.

Tipe Auditor

- Auditor Internal
- Auditor Eksternal
- Auditor Pemerintah

Kantor Akuntan Publik

Kantor akuntan publik dapat diorganisasikan sebagai praktisi perorangan atau


firma. Menurut Ukurannya, Kantor Akuntan Publik di golongkan menjadi 4
Kategori yaitu :

- Kantor Akuntan Publik lokal


- Kantor Akuntan Publik Regional
- Kantor Akuntan Publik Nasional
- Kantor Akuntan Publik Internasional

Anda mungkin juga menyukai