0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan4 halaman
Teman-teman berkumpul dan merencanakan untuk menjenguk teman mereka yang sakit besok. Namun, dua orang teman bersikap acuh tak acuh dan menolak ikut. Setelah mendengarkan nasihat dari teman-teman lainnya tentang arti persahabatan, akhirnya kedua teman itu sadar dan bersedia ikut menjenguk teman mereka yang sakit.
Teman-teman berkumpul dan merencanakan untuk menjenguk teman mereka yang sakit besok. Namun, dua orang teman bersikap acuh tak acuh dan menolak ikut. Setelah mendengarkan nasihat dari teman-teman lainnya tentang arti persahabatan, akhirnya kedua teman itu sadar dan bersedia ikut menjenguk teman mereka yang sakit.
Teman-teman berkumpul dan merencanakan untuk menjenguk teman mereka yang sakit besok. Namun, dua orang teman bersikap acuh tak acuh dan menolak ikut. Setelah mendengarkan nasihat dari teman-teman lainnya tentang arti persahabatan, akhirnya kedua teman itu sadar dan bersedia ikut menjenguk teman mereka yang sakit.
Suatu hari,ada be berapa anak muda yang sedang berkumpul
bersama.Mereka menghabiskan waktu istirahat mereka yang singkat dengan canda dan tawa.Namun salah satu dari mereke secara tiba tiba teringat akan sesuatu) Indah : “Apa kalain setuju kalau kita berkunjung ke rumahnya Kayra besok sore?” Maya :(mengangguk-angguk )“Aku setuju, lagian esok kan hari libur dan kebetula aku sedang tidak ada acara apa-apa.” Rani : “Bagaimana dengan kalian, apa kalian setuju juga?” (Dari delapan orang bersahabat, hanya Fahri dan Gavi yang bersikap aneh.) Zaki : “Iya, aku setuju aja. Sebaiknya kita memang berkunjung ke rumah Kayra besok saja, tidak usah ditunda-tunda.” Dehar : “Oke, aku akan siap-siap besok sore.” Maya : “Kalau kamu bagaimana,? kamu juga ada waktu kan besok sore?” (tidak bisa berjanji akan ikut dengan teman-teman lainnya kerumahnya Kayra.) Fahri :“Aku belum tahu, lihat besok ya.” Gavi : (dengan suara Ketus)“Aku tidak ikut, kalian saja yang pergi kesana.” (Rani pun bertanya, kenapa Fahri dan Gavi tidak mau menjenguk Kayra .) Rani:(pandangan kecewa )“Kenapa kamu tidak ikut? kamu tidak merasa bersalah sudah tahu ada teman yang sakit kamu malah tidak menjenguknya?” Maya : “iyaa , benar kata Rani itu. Teman kita kan sakit, kenapa kita tidak menjenguk?” Fahri :(ketusnya)“Namanya juga manusia, pasti ada waktu dimana dia akan mengalami sakit. Aku juga sama seperti Kayra dan orang lain pada umumnya.” Fajar : “Iya, tapi kita kan teman. Kalau ada diantara kita yang sedang sakit, maka kita wajib menjenguknya.Kecuali kita sedang berhalangan.” (Fahri dan Gavi terus bersikap seperti orang asing, dan bukan seorang sahabat.) Gavi :(suara ketus nya)“Ya tapi kalau tidak ada waktu kan tidak wajib juga !!.” Maya : “Waktu itu kita yang menentukan. Kalau kalian menganggap Kayra itu penting, pastinya kamu punya waktu luang.” Gavi :( Dengan suara ketusnya)“Kamu ngomong aja gampang!” Fahri :(mengangguk-angguk ) “Iya, kalau ngomong saja mudah.” (Teman teman pun semakin bingung dengan kedua temannya itu.) ( Fajar mencoba ikut menyadarkan Fahri dan Gavi tanggung jawab seorang sahabat.) Fajar : “Maksud kalian bagaimana? ngomong saja mudah bagaimana? ini kan cuma niatan untuk menjenguk seorang sahabat yang sedang sakit, apa iya kalian tidak punya waktu luang sedikitpun?” Dehar : “Iya, benar itu. Mana mungkin waktu sebentar untuk menjenguk sahabat saja tidak ada.” Gavi : (sedang berpikir)“Hemmm aku belum bisa ngasih jawaban.” Indah : “Kalau kamu,Fahri?” Fahri : (dengan cuek nya)“Aku malas. “ (Teman teman Gavi dan Fahri semakin tidak mengerti dengan sikap aneh Mereka berdua .) Maya : “Malas? bisa-biasanya kamu bilang malas? kamu tidak merasa punya teman ya?” Fahri : “Ya merasa, tapi kan bukan berarti aku harus melakukan apa saja demi dia.” Indah : “Melakukan apa? kita kan cuma harus menjenguk dia dirumahnya karena saat ini dia sedang sakit. Itu saja.” Zaki :iyaa betul itu.Padahal pads Saat dulu kamu sakit,kami dan Kayra tidak keberatan” Fahri :(berucap malas)“Ya, tapi aku kan lagi malas. Kenapa harus memaksakan diri kalau sedang malas.” Zaki : “Kalian harusnya tahu apa arti persahabatan itu. Jika ada salah satu diantara kita yang sedang mengalami kesedihan ataupun sakit, maka kita harus menjadi obat baginya, dan bukannya bersikap seperti orang asing.” (Fahri dan Gavi terdiam Kemudian, Zaki berhasil menyadarkan Fahri dan Gavi,pada saat itu Dehar menyahut.) Dehar : “Tahukah kalian, apa yang membedakan kita dengan makhluk lain? apakah bentuk fisiknya saja atau sifatnya?” (Fahri dan Gavi meraba-raba dalam hati apa yang dimaksud oleh Dehar .Kemudian mereka menjawab.) Gavi : “Sifatnya yang membedakan.” Dehar : “Kalau menurut kamu,Fahri ?” Fahri : “Iya, sudah pasti sifatnya.” Dehar : “Kalau kalian sudah tahu, bahwa yang membedakan manusia dengan makhluk lain itu adalah sifatnya, maka seharusnya kalian paham bahwa manusia dalam hal ini seorang sahabat itu harus memiliki rasa sosial kepada sahabat kita yang sedang sakit.” (Fahri dan Gavi terdiam.. kemudian mereka sadar diri.) Gavi : “Iya, benar kata kamu,Dehar.” Fahri : “Iya juga ya..Kayra itu kan sahabatku, jadi aku harus menjenguknya karena dia sedang sakit. Siapa tahu dengan kedatanganku keadaan dia bisa membaik.” (Teman yang lain terlihat senang sekali dengan sikap Gavi dan Fahri yang akhirnya sadar diri.) Indah :(tersenyum) “Seperti itu baru sahabat sejati namanya.” Maya :( bertanya)”Baiklah.Karena kalian sudah menyadari nya,kalian akan pergi kan besok?” Fahri : “Tentu saja,iya kan Gavi?” Gavi :(mengagguk-angguk) (Semua teman yang lain lega karena akhir nya Fahri dan Gavi setuju dengan mereka) Rani : (tiba tiba menyahut)“Oh iya teman teman,kayak nya udah bunyi bel deh,kita kembali ke tempat duduk masing masing yaa?” Maya : “Oke, sampai ketemu besok dirumah Kayra. Semoga keadaan Kayra akan semakin baik dengan kedatangan kita besok.” Semua : “Okay, semoga saja.” (Itu lah akhir percakapan mereka yang hanya bertaut waktu berkisar 20 menit,walaupun di selingi dengan ketegangan karena karena beberapa hal.Mereka tetap dapat menyelesaikan nya dengan baik baik.) (Dari kisah ini kita dapat mengetahui bahwa sebagai sahabat kita harus saling peduli terhadap sesama dan saling percaya satu sama lain,karena… Saling peduli dan percaya adalah kunci terjalin nya sebuah persahabat yang sehat dan Bahagia)