Anda di halaman 1dari 2

Nama: Annisa’ Nur’Aini

Kelas: TBIO 6C

NIM: 126208201003

Mata Kuliah: Biologi Laut

Resume Pertemuan 3 (Ekosistem Pantai)

Pada hari Jumat tanggal 10 Maret 2023 telah dilaksanakan pertemuan ketiga mata
kuliah biologi laut dan seperti biasa kita memulai perkuliahan dengan berdoa terlebih dahulu
kemudian absensi. Kemudian seperti biasanya pula, bapak dosen (Bapak Ichsan) datang
terlebih dahulu sebelum saya dan teman-teman datang.

Pada hari ini mata kuliah biologi laut membahas mengenai materi ekosistem pantai.
Materi tersebut diawali dengan sub bab jenis-jenis pantai. Sebelum kita menuju materi lebih
dalam, kita harus mengetahui pengertian dari ekosistem pantai terlebih dahulu, ekosistem
pantai merupakan sebuah kesatuan di tepian laut dimana semua komponen abiotik maupun
biotiknya saling berinteraksi. Pantai merupakan pertemuan antara ekosistem daratan dan juga
ekosistem laut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh pasang tertinggi dan surut terendah.
setelah kita mengetahui beberapa definisi-definisi yang berhubungan dengan materi pada hari
ini, kita bisa langsung membahas mengenai jenis-jenis pantai. Berdasarkan jenis pasir
dipantai ada yang bebatuan contohnya pantai telawas, Lombok (ada banyak ikan yang dapat
dimakan), kemudian jenis pantai berpasir putih, hijau, merah dan lain lain contohnya di pulau
komodo (biasanya wisata) dan jenis pantai berlumpur contohnya pantai kepulauan riau. Ada
lagi materi mengenai komponen penyusun ekosistem pantai. ada beberapa komponen
penyusun pantai yaitu komponen abiotik yang terdiri dari air, cahaya, suhu, iklim, sedimen
dan lain-lain, komponen biotik (produsen) terdiri dari lamun, alga laut, bakau dan lain-lain,
komponen konsumen terdiri dari ikan, udang, kerang dan lain-lain, komponen pengurai :
bakteri, jamur dan lain-lain. pantai memiliki banyak definisi menurut dari beberapa ahli yaitu
pantai merupakan daerah di tepi perairan (laut) yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi
dan air surut terendah. Menurut Hanson (1988) Pantai merupakan perluasan daratan yang
dibatasi oleh pengaruh pasang dan surut. ada lagi yang menyebut bahwa Pantai merupakan
kawasan peralihan antara laut dan daratan. Pantai juga disebut sebagai wilayah yang
mempunyai batas ke arah daratan sejauh 1 km dari garis pantai (shoreline) saat kedudukan
muka air tertinggi dan ke arah laut lepas. Lebih singkatnya lagi ada yang menyebut pantai
sebagai batas antara daratan dan lautan. Pesisir adalah daerah darat di tepi laut yang
dipengaruhi oleh aktivitas laut. Pantai terbentuk dari material dasar berupa lumpur, kerikil,
pasir dan batu. Pantai berpasir terbentuk dari bebatuan dan karang yang hancur karena
hantaman air laut lalu terseret oleh gelombang menuju tepi laut dan membentuk pantai
berpasir. Bahan organik dan organisme hidup jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pantai
lainnya, terdapat strandline.

Demikian materi yang dibahas pada perkuliahan pertemuan ketiga ada sebuah
motivasi dari Bapak Ichsan yaitu “Undzur ma qoola wala tandzur man qoola” yang artinya
lihatlah apa yang disampaikan, dan jangan melihat siapa yang menyampaikan. Pepatah ini
mengajarkan kepada kita agar melihat dan memperhatikan apa yang dikatakan atau
disampaikan, bukan melihat siapa yang mengatakan atau menyampaikannya. kemudian
seperti biasa perkuliahan ditutup dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam penutup.

Anda mungkin juga menyukai