PERJANJIAN SALON KECANTIKAN
“PALMORE BEAUTY STUDIO”
No.: 009/PRJ/PSK-PBS/III/2023
Perjanjian Salon Kecantikan “Palmore Beauty
Studio” (“Perjanjian”) dibuat pada tanggal 12-03-
2023, oleh dan antara:
1. PT LAUTAN MITRA KREASI, sebuah
perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan
hukum Republik Indonesia, berkedudukan di
Jawa Timur dan memiliki alamat terdaftar di
Jalan Raya Mojosari Pacet KM4
RT.001/RW.001, Dusun Ketidur, Kelurahan
Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo,
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 61383,
dalam hal ini diwakili oleh Juwono Hartanto,
selaku Direktur (untuk selanjutnya disebut
sebagai “Pihak Pertama”).  
2. SHIELLY LIERIENCE, Warga Negara
Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal
11-01-1981, pekerjaan wiraswasta, bertempat
tinggal di Muara Karang blok C.7.S/2 RT 008
RW 006, Kelurahan Pluit, Kecamatan
Penjaringan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta,
pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan
Nomor Induk Kependudukan:
3172015101810005, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama sendiri (untuk
selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”).
Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-
sama disebut “Para Pihak” dan masing-masing
disebut “Pihak”.
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan:
1. Pihak Pertama adalah badan hukum yang
bergerak di bidang industri aktivitas salon
kecantikan dan Pihak Pertama telah memiliki
izin yang sah dan berlaku dari instansi yang
berwenang untuk melakukan segala
ketentuan dalam Perjanjian ini.
2. Pihak Kedua adalah subyek hukum yang
bermaksud menjadi mitra Pihak Pertama
sebagai ikatan Kerjasama dalam bidang
salon kecantikan “Palmore Beauty Studio”
pada Tempat Usaha berupa menyediakan
pengadaan tempat dan peralatan salon. Data
SHOP IN SHOP AGREEMENT
No.: 009/PRJ/LMK-SL/IX/2021
Shop in shop Agreement (hereinafter referred as
“Agreement”), is made on 20-09-2021, by and
between:
1. PT LAUTAN MITRA KREASI, a limited
liability company duly established based on
the law Republic of Indonesia, domiciled in
East Java and having its registered address at
Raya Mojosari Street, Pacet, KM4,
RT.001/RW.001, Ketidur Village,
Pesanggrahan, Kutorejo, Mojokerto District,
East Java, 61383, hereinafter represented by
Juwono Hartanto as Director (referred as
“First Party").
2. SHIELLY LIERIENCE, Indonesian citizens,
born in Jakarta on 11-01-1981, work as an
enterpriser, residing in Muara Karang blok
C.7.S/2 RT 008 RW 006, Kelurahan Pluit,
Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara,
DKI Jakarta, having an identity card with the
number 3172015101810005, hereinafter
acting for and on behalf of itself (referred as
"Second Party").
First Party and Second Party hereinafter
collectively referred to “Parties” and each as
“Party”.
Preamble:
1. First Party is a legal entity engaged in the
industry of ice cream processing under the
brand VELLUTO PREMIUM GELATO
("Gelato Products") which is processed at
the Satellite Kitchen facility and the First
Party has a valid and prevail permit from the
competent authority to make all provisions in
this Agreement.
2. The Second Party is a legal subject that
become First Party partners as organizers of
the Shop in Shop program in the Business
Store in the form of outlets, shops, cafes,
hotels, depot or bakery shop. The Second
Party's personal data is listed in Appendix 1
 diri pihak kedua tercantum pada Lampiran 1
- Data Legalitas Pihak Kedua.
3. Bahwa Pihak Pertama menawarkan opsi
bisnis kepada Pihak Kedua untuk mengelola
salon kecantikan “Palmore Beauty Studio”,
dengan membeli Mesin dan/atau Peralatan
untuk pengadaan tempat dan peralatan salon
kepada Konsumen.
4. Untuk itu Para Pihak, bermaksud
bekerjasama berdasarkan ketentuan dan
syarat-syarat yang tertuang dalam Perjanjian
ini.
PASAL 1
DEFINISI DAN PENGERTIAN
1. “Biaya Royalti”: berarti jumlah yang harus
dibayarkan Pihak Kedua atas Kerjasama /
membeli brand salon kecantikan “Palmore
Beauty Studio” yang besarnya ditentukan
pada Lampiran 4 Perjanjian ini.
2. “Bulan”: berarti 30 (tiga puluh) hari
terhitung sejak tanggal 1 (satu) sesuai
kalender gregorius.
3. “Hari Kalender”: berarti setiap hari dalam 1
(satu) tahun sesuai kalender gregorius tanpa
kecuali termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari
libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu
oleh pemerintah dan hari kerja biasa yang
karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh
pemerintah sebagai bukan hari kerja.
4. “Hari Kerja”: berarti hari Senin, Selasa,
Rabu, Kamis dan Jum’at, selain hari Sabtu
atau Minggu, serta hari libur nasional dan
hari libur resmi pemerintah.
5. “Konsumen”: berarti setiap orang yang
mendatangi salon kecantikan “Palmore
Beauty Studio” yang tersedia melalui Pihak
Ketiga, baik bagi kepentingan diri sendiri,
keluarga, orang lain dan bukan untuk tujuan
melakukan perawatan.
6. “Marketing Fee”: berarti biaya yang harus
dibayarkan Pihak Kedua dalam hal adanya
program pemasaran yang akan dilakukan
Pihak Pertama.
7. “Mesin dan/atau Peralatan”: berarti Mesin
dan/atau Peralatan penunjuang penjualan
Produk kecantikan serta layanan untuk
fasilitas salon seperti gunting rambut,
creambath, spa dan lain-lain.
8. “Modal Investasi”: Modal milik Pihak
Kedua yang digunakan untuk investasi salon
- Second Party Legal Identification.
3. The First Party has offered a business option
to the Second Party to set up a Shop in Shop,
by purchasing the Machine and/or
Equipment to sell the Gelato Products to the
Customers.
4. Therefore, the Parties intend to cooperate
based on the terms and conditions contained
in this Agreement.
ARTICLE 1
DEFINITION AND INTERPRETATION
1. “Royalti Fee”: means the amount paid by the
Second Party for the use of the Gelato
Premium Velluto sale, the amount of which
is determined in the Appendix 4 of this
Agreement.
2. “Month”: means 30 (thirty) days from the
1st (first) date according to the gregorian
calendar.
3. "Calendar Day": means every day in 1 (one)
year according to the gregorian calendar
without exception including Saturday,
Sunday and national holidays which are
determined at any time by the government
and working days which due to certain
conditions are determined by the government
as not working days.
4. "Working Day": means Monday, Tuesday,
Wednesday, Thursday and Friday, in
addition to Saturday or Sunday, as well as
national holidays and official government
holidays.
5. "Customer": means every person who
purchases Gelato Products available through
the Third Party, both for their own, family,
other people's interests and not for re-sale
purposes.
6. "Marketing Fee": means the costs that must
be paid by the Second Party in the event of a
marketing program that will be carried out by
the First Party.
7. "Machine and/or Equipment": means the
Machine and/or Equipment supporting the
sale of Gelato Products.
8. "Investment Capital": Second Party Capital
used for Shop in Shop investments, one of
which is for the Purchase of Machines and/or
 kecantikan “Palmore Beauty Studio” salah
satunya untuk Pembelian Mesin dan/atau
peralatan di Tempat Usaha.
9. “PO” atau “Purchase Order”: berarti
permohonan untuk memesan barang Produk
salon kecantikan dan/atau Peralatan dari
Pihak Pertama dalam bentuk tertulis.
10. salon kecantikan “Palmore Beauty Studio”
: berarti salah satu program dari Pihak
Pertama yaitu berupa suatu brand salon
kecantikan. Dan pihak kedua berupa
kerjasama / membeli brand tersebut
11. “Tempat Usaha”: berarti penyedia segala
alat dan fasilitas salon untuk berjalannya
suatu usaha.
PASAL 2
KESEPAKATAN
1. Pihak Pertama dengan ini sepakat untuk:
1.1 menjual Mesin dan/atau Peralatan
kepada Pihak Kedua;
1.2 menerima Biaya Royalti serta Biaya
Pemasaran dari Pihak Kedua
2. Pihak Kedua dengan ini sepakat untuk:
2.1 membeli Mesin dan/atau Peralatan
dari Pihak Pertama;
2.2 menempatkan Mesin dan/atau
Peralatan di Tempat Usaha;
2.3 membayar Biaya Royalti dan Biaya
Pemasaran kepada Pihak Pertama.
PASAL 3
TRANSAKSI DAN TAGIHAN
1. Seluruh nilai transaksi akan diuraikan pada
Lampiran 4 pada Perjanjian ini.
2. Pembayaran Modal Investasi akan dilakukan
Pihak Kedua ke nomor rekening Pihak
Pertama sebagaimana tercantum pada
Lampiran 4.
3. Harga Price List salon ini yang dibeli oleh
Pihak Kedua dan harga Produk yang akan
dijual ke Konsumen telah ditentukan dan
diuraikan pada Lampiran 4.
4. Para Pihak sepakat akan membayar pajak
yang timbul dari transaksi ini sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
equipment in Business Store.
9. "PO" or "Purchase Order": means the
request to order Gelato Products and/or
Machine and/or Equipment from the First
Party in written form.
10. "Shop in Shop": means one of the programs
of the First Party in the form of placing
Gelato Product outlets with Velluto Premium
Gelato Trademarks at the Business Store.
11. "Business Store": means Café / Depot /
Bakeryshop / Hotels providing food and/or
drinks located in the territory of Indonesia
that are willing to become partners in
organizing the Shop in Shop program.
ARTICLE 2
AGREEMENT
1. The First Party hereby agrees to:
1.1 sell the Machine and/or Equipment to
the Second Party;
1.2 receive the Royalti Fee and Marketing
Fee from the Second Party.
2. The Second Party hereby agrees to:
2.1 purchase the Machine and/or
Equipment from the First Party;
2.2 place the Machine and/or Equipment
in Business Store;
2.3 pay the Royalti Fee and Marketing Fee
to the First Party.
ARTICLE 3
TRANSACTION AND INVOICE
1. All transaction value will be described in
Appendix 4 of this Agreement.
2. Payment of Investment Capital will be made
by the Second Party to the First Party’s
account number as listed in Appendix 4.
3. Prices of Gelato Products purchased by
Second Party and also prices of Gelato
Products to be sell to Customer have been
stipulated and described in Appendix 4.
4. The Parties agree to pay the taxes arising
out of this transaction in accordance with
applicable laws and regulations.
 PASAL 4
PEMESANAN DAN PENYERAHAN
PRODUK KECANTIKAN, FASILITAS
SERTA PERALATAN SALON DAN/ATAU
PERALATAN
1. Pihak Kedua wajib melakukan pembayaran
Modal Investasi pada tanggal yang telah
ditentukan di Lampiran 4 Perjanjian ini.
2. Pihak Pertama akan mempersiapkan Mesin
dan/atau Peralatan yang dibutuhkan pada
Tempat Usaha. Rincian Mesin dan/atau
Peralatan dijelaskan dalam Lampiran 2 –
Bagian 2 Spesifikasi dan Uraian Mesin
dan/Atau Peralatan.
3. Pihak Pertama akan melakukan pengiriman
Mesin dan/atau Peralatan paling lambat 30
hari kalendar setelah Pihak Kedua
melakukan pembayaran Modal Investasi.
Pihak Kedua berkewajiban menandatangani
berita acara serah terima penerimaan Mesin
dan/atau Peralatan pada lokasi Tempat
Usaha.
4. Pihak Kedua akan mengirimkan PO Produk
Kecantikan kepada Pihak Pertama dan Pihak
Pertama akan mengirimkan dokumen
penagihan sesuai dengan nilai yang
tercantum pada PO, yang mana nilai tersebut
ditentukan berdasarkan harga penjualan yang
telah ditentukan Pihak Pertama dan
tercantum pada Lampiran 4.
5. Setelah seluruh PO dibayar oleh Pihak
Kedua, Pihak Pertama akan melakukan
pengiriman Produk Kecantikan dan peralatan
kecantikan sesuai dengan jadwal pengiriman
yang terdapat dalam PO. Pihak Kedua atau
perwakilannya yang sah berkewajiban
menandatangani berita acara serah terima
Produk Kecantikan dan perlatannya pada
lokasi Tempat Usaha.
6. Biaya yang timbul dari pengiriman Produk
Kecantikan dan perlatannya dan/atau
Peralatan pada lokasi Tempat Usaha akan
ditanggung oleh Pihak Kedua.
7. Dalam hal Pihak Kedua akan memesan lagi
Produk Kecantikan dan perlatannya, Pihak
Kedua harus mengirimkan PO kepada Pihak
Pertama.
8. PO yang dikirimkan berisi jumlah Produk
Kecantikan dan perlatannya yang
dibutuhkan, tambahan Mesin dan/atau
ARTICLE 4
ORDER AND DELIVERY OF GELATO
PRODUCTS, MACHINE AND/OR
EQUIPMENT
1. The Second Party is obliged to pay the
Investment Capital on the date determined
in Appendix 4 in this Agreement.
2. The First Party will prepare the Machine
and/or Equipment needed at the Business
Store. Details of Machine and/or Equipment
stated at Appendix 2 – Part 2 Spesification
and Description of Machine and/or
Equipment.
3. The First Party will delivery the Machine
and/or Equipment no later than 30 calendar
days after the Second Party paid the
Investment Capital. The Second Party are
obliged to sign the minutes of handover
Machine and/or Equipment at Business
Store.
4. The Second Party will send PO of Gelato
Products to the First Party and the First
Party will send invoice as amounted in PO,
the amount is determined from by selling
price have been agreed by the Parties and
stated in Appendix 4.
5. After all the PO being paid by the Second
Party, the First Party will delivery the
Gelato Products according to delivery
schedule as stated in PO. The Second Party
or their representative are obliged to sign
the minutes of handover Gelato Products at
Business Store.
6. Any costs arising out of the delivery of
Gelato Products, Machines and/or
Equipment to Business Store will be borned
by the Second Party.
7. In the event of a repeat order from the
Second Party, the Second Party are required
to send a PO to the First Party.
8. PO from the Second Party contains amount
of Gelato Products needed, additional
Machines and/or Equipment (if any).
9. In the event of additional Machine and/or
Equipment is needed, the Second Party can
order by send a PO to the First Party with
the reason for the needs of additional
Machine and/or Equipment. This addition
 Peralatan (jika ada).
9. Bilamana dibutuhkan Mesin dan/atau
Peralatan tambahan, Pihak Kedua dapat
memesan melalui PO yang dikirim kepada
Pihak Pertama bersama dengan alasan
kebutuhan Mesin dan/atau Peralatan
tambahan. Penambahan ini akan diakseptasi
sesuai analisa kebutuhan Mesin dan/atau
Peralatan oleh Pihak Pertama. Apabila
permohonan penambahan Mesin dan/atau
Peralatan ini disetuji, maka proses
pemesanan dan pengiriman dilakukan
sebagaimana yang tercantum pada Pasal 4
Ayat 1 Perjanjian ini.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. Pihak Pertama berhak atas hal-hal sebagai
berikut:
1.1 Pihak Pertama berhak atas pembayaran
segala Aspek Komersil yang dirinci
pada Lampiran 4 Perjanjian ini.
1.2 Pihak Pertama mempunyai kewenangan
dapat memasuki Tempat Usaha untuk
melakukan audit sewaktu-waktu guna
memastikan bahwa Tempat Usaha telah
menerapkan Prosedur Operasi Standar
yang berlaku.
1.3 Menerima laporan hasil penjualan
Produk Kecantikan salon ini yang dapat
diunduh pada aplikasi yang terpasang
pada masing-masing kasir yang terdapat
di Tempat Usaha.
2. Kewajiban Pihak Pertama adalah:
2.1 Menyediakan varian Produk Kecantikan
dalam kondisi baik dan layak dan
nyaman pada saat mendatangi tempat
salon ini.
2.2 Melakukan pengiriman Mesin dan/atau
Peralatan tambahan atas dasar Purchase
Order yang dikirimkan oleh Pihak
Kedua.
2.3 Memberi pelatihan kepada karyawan
Pihak Kedua dalam hal uji coba untuk
melatih karyawan dengan SOP yang ada
pada salon kecantikan ini, penggunaan
mesin kasir yang dikhususkan untuk
menghitung dan menyimpan uang hasil
yang didapatkan pada layanan salon.
will be accepted according to the analysis of
the needs of the Machine and/or Equipment
by the First Party. If the application for the
addition of a Machine and/or Equipment is
accepted, the order and delivery process will
be carried out as stated in Article 4
Paragraph 1 of this Agreement.
ARTICLE 5
FIRST PARTY RIGHTS AND
OBLIGATIONS
1. The First Party is entitled to the following
matters:
1.1 The First Party is entitled to the
payment of Commercial Aspect
specified in Appendix 4 in this
Agreement.
1.2 The First Party has the authority to
enter the Business Store to conduct an
audit anytime to ensure the Business
Store has implemented the applicable
Standart Operasional Procedure.
1.3 Receive reports the sales of Gelato
Products which can be downloaded on
the application installed on each cashier
on the Business Store.
2. Obligations of First Party are:
2.1 Provides variants of Gelato Products in
good condition and suitable for
consumption.
2.2 Deliver the Machine and/or additional
Equipment based on a Purchase Order
sent by the Second Party.
2.3 Gives a training to the Second Party’s
employees in terms of serving Gelato
Products, using a cashier machine
specifically for calculating and storing
money from the sale of Gelato
Products, presenting Gelato Products,
and Gelato Products storage to maintain
the quality of Gelato Products.
 PASAL 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. Pihak Kedua berhak atas hal-hal sebagai
berikut:
1.1 Memperoleh layanan pada salon yang
berkualitas.
1.2 Menerima Mesin dan/atau Peralatan
yang akan disediakan Pihak Pertama
sebagai penunjang kegiatan usaha salon
ini setelah melakukan pembayaran
Modal Investasi.
1.3 Mendapatkan pelatihan (training) dari
Pihak Pertama tentang termasuk namun
tidak terbatas pada penyediaan Produk
Kecantikan, penggunaan mesin kasir
yang dikhususkan untuk menghitung
dan menyimpan uang hasil penjualan
Produk Kecantikan.
1.4 Mendapatkan informasi dari Pihak
Pertama dalam hal terdapat pembaruan
Prosedur Operasi Standar.
2. Kewajiban Pihak Kedua adalah:
2.1 Menyediakan lokasi di Tempat Usaha
sebagai lokasi salon kecantikan
“Palmore Beauty Studio” yang tetap,
pada jangkauan pengawasan, agar
terjaga keamanannya.
2.2 Membayarkan Modal Investasi kepada
Pihak Pertama sebagai komitmen
menjalankan investasi melalui salon
kecantikan “Palmore Beauty Studio”
yang berlokasi di Tempat Usaha,
sebagimana yang tercantum pada
Lampiran 4 – Aspek Komersial.
2.3 Mengirimkan Purchase Order secara
teratur kepada Pihak Pertama untuk
menjaga ketersediaan stok Produk
Kecantikan pada Tempat Usaha.
2.4 Melakukan penjualan Produk
Kecantikan kepada Konsumen.
2.5 Menggunakan bahan baku yang
disediakan oleh Pihak Pertama dan/atau
Vendor yang ditunjuk oleh Pihak
Pertama.
2.6 Menjaga kondisi Mesin dan/atau
Peralatan agar dapat berfungsi dengan
baik.
ARTICLE 6
SECOND PARTY RIGHTS AND
OBLIGATIONS
1. The Second Party is entitled to the following
matters:
1.1 Obtaining quality Gelato Products.
1.2 Receive the Machine and/or Equipment
that will be provided by the First Party to
support the sale of Gelato Products after
the Second Party pay the Investment
Capital.
1.3 Receive training from the First Party on
servineg Gelato Products, use of cashier
machine specifically for calculating and
storing money from the sale of Gelato
Products, presenting Gelato Products, and
Gelato Products storage to maintain the
quality of Gelato Products.
1.4 receive information from First Party in
the event of any updates on Standart
Operasional Procedure.
2. Obligations of the Second Party are:
2.1 Provide a location in the Business Store
area for the Shop in Shop which remain
the control range, to maintain its
security.
2.2 Paid the Investment Capital to First
Party as a commitment to carry out
investments through Shop in Shop
located in Business Store, as stated at
Appendix 4 – Commercial Aspect.
2.3 Sending Purchase Order regularly to the
First Party to maintain avaibility of stock
Gelato Products in Business Store.
2.4 Selling Gelato Products to Customers.
2.5 Use raw material provided by the First
Party or the vendor designated by the
First Party.
2.6 maintain the condition of the Machine
 2.7 Memastikan Mesin dan/atau Peralatan
yang disediakan Pihak Pertama hanya
dipergunakan untuk menunjang usaha
salon kecantikan ini.
2.8 Menjaga kebersihan Mesin dan/atau
Peralatan agar tidak berpengaruh
terhadap kualitas.
2.9 Berkewajiban hanya melakukan
penjualan Produk Kecantikan dan
Layanan sa;pm pada Tempat Usaha.
Penjualan produk lain hanya dapat
dilakukan apabila Pihak Kedua
mengajukan permohonan kepada Pihak
Pertama dan Pihak Pertama
memberikan izin secara tertulis kepada
Pihak Kedua.
2.10 Berkewajiban menjaga dan memelihara
Mesin dan/atau Peralatan terhadap
risiko apapun selama berada dalam
Tempat Usaha dan apabila terjadi
kerusakan maka wajib bertanggung
jawab untuk memperbaiki Mesin
dan/atau Peralatan dimana biaya
ditanggung oleh Pihak Kedua.
PASAL 8
REKRUTMEN DAN PELATIHAN TENAGA
KERJA
1. Dalam menentukan standarisasi tenaga kerja
yang akan bekerja pada Tempat Usaha, Pihak
Pertama akan membantu Pihak Kedua untuk
seleksi penerimaan tenaga kerja.
2. Pihak Kedua berhak untuk mendapatkan
pelatihan tenaga kerja yang akan dilakukan
oleh perwakilan dari manajemen Pihak
Pertama. Jadwal pelatihan tenaga kerja akan
disepakati oleh Para Pihak dan biaya
akomodasi atas penyelenggaraan pelatihan
menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
3. Mekanisme pengupahan tenaga kerja, wajib
mengikuti ketentuan peraturan perundang-
undangan dibidang ketenagakerjaan yang
berlaku.
PASAL 9
DESAIN DAN TATA LETAK TEMPAT
USAHA
1. Tempat Usaha wajib memiliki spesifikasi,
layout, sistem listrik, pembuangan serta
interior sesuai dengan yang telah ditentukan
oleh Pihak Pertama sebagaimana mengacu
and/or Equipment to function properly.
2.7 ensure that the Machine and/or
Equipment provided by the First Party is
only used to support the sales of Gelato
Products.
2.8 maintain the hygiene of the Machine
and/or Equipment so as not to affect the
quality of Gelato Products.
2.9 Obliged to only sell Gelato Products at
Business Store. The sale of other
products can only be done if the Second
Party submits an application to the First
Party and the First Party gives written
permission to the Second Party.
2.10 Obliged to maintain and preserve the
Machine and/or Equipment against any
risk while in the Business Store and if
there is damage, it is obligatory to be
responsible for repairing the Machine
and/or Equipment where the costs are
borne by the Second Party.
ARTICLE 8
RECRUITMENT AND TRAINING OF
EMPLOYEE
1. In determining the standardization of
employee who will work at the Business
Store, the First Party will assist the Second
Party for the selection of labor recruitment.
2. The Second Party has the right to receive
training for the employee will be carried out
by representatives from the management of
the First Party. The schedule for training will
be agreed upon by the Parties and
accommodation costs for the training are the
responsibility of the Second Party.
3. The mechanism for remuneration of
employee, must comply with the provisions of
the legislation in the field of employment in
force.
ARTICLE 9
DESIGN AND BUSINESS PLACE LAY OUT
1. Business Store must have specifications,
layouts, electrical, exhaust and interior
systems in accordance with those determined
 pada Prosedur Operasi Standar yang tercantum
pada Lampiran 2. Hal ini bertujuan agar
operasional Tempat Usaha efektif, efisien dan
mendukung untuk mendapatkan nilai
minimum yang dibutuhkan dari uji lab
dan/atau layak hygine yang ditentukan
berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Sebelum dimulainya fitting out pendirian
bangunan, spesifikasi, layout, sistem listrik,
pembuangan serta interior Tempat Usaha
wajib disetujui terlebih dahulu oleh Pihak
Pertama. Permohonan dan data-data untuk
persetujuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal ini, wajib disampaikan selambatnya pada
20 (dua puluh) Hari Kerja sebelum dimulainya
fitting out dan Pihak Pertama akan
menyampaikan tanggapan dan konfirmasi atas
persetujuannya selambatnya pada 10 (sepuluh)
Hari Kerja terhitung sejak permohonan serta
dokumen data-data yang dibutuhkan
diserahkan secara lengkap oleh Pihak Kedua.
PASAL 10
OPERASIONAL TEMPAT USAHA
1. Jam operasional Tempat Usaha diatur
sebagaimana mengacu pada Prosedur Operasi
Standar yang tercantum pada Lampiran 2
Perjanjian ini.
2. Apabila Tempat Usaha terdapat perubahan jam
operasional dikarenakan sebab apapun, maka
Pihak Kedua wajib memberikan
pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak
Pertama. Pemberitahuan tertulis harus
menyebutkan sekurang-kurangnya:
2.1. Alasan perubahan jam operasional
2.2. Jangka waktu perubahan jam operasional
PASAL 11
PROGRAM PEMASARAN
Para Pihak sepakat bahwa program pemasaran
akan diatur pada Lampiran 3 tentang Program
Promosi.
PASAL 12
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku selama jangka waktu
dari tanggal _____ (__-__-202_) untuk Jangka
by the First Party as referred to the Standard
Operating Procedures listed in Appendix 2. It
is intended that the operational of the place of
business is effective, efficient and supportive
to get the minimum value required from the
lab test and/or proper hygiene determined
based on the applicable laws and regulations.
2. Before conduct a fitting out of building
construction, specifications, layout, electrical
system, exhaust and interior of the Business
Store, the Second Party must be approved in
advance by the First Party. The application
and data for approval must be submitted no
later than 20 (twenty) Business Days prior to
the start of the fitting out and the First Party
will submit a response and confirmation of its
approval no later than 10 (ten) Business Days
after he application and the required data
documents are submitted in full by the Second
Party.
ARTICLE 10
OPERATIONAL OF BUSINESS STORE
1. Operational of Business Store as describe in
Standard Operational Procedure stated at
Appendix 2 this Agreement.
2. If the Business Store has a change in
operating hours due to any reason, the Second
Party must provide written notification to the
First Party. Written notice must state at least:
2.1. Reason of changing operating hours
2.2. Period of changing operating hours
ARTICLE 11
MARKETING PROGRAMS
The Parties agree that the marketing program will
be arranged in Appendix 3 regarding the
Promotion Program.
ARTICLE12
PERIODE OF AGREEMENT
1. This Agreement is valid from _____ (__-__-
202_) for the period __ (_____) months until
_____ (__-__-20__), and can be terminated
 Waktu __ (_____) bulan sampai tanggal _____
(__-__-20__), serta dapat diakhiri oleh Para
Pihak sebagaimana diatur lebih lanjut dalam
Perjanjian ini.
2. Jangka waktu Perjanjian dapat diperpanjang
melalui persetujuan Para Pihak yang dilakukan
secara tertulis yaitu Adendum Perjanjian.
3. Salah satu Pihak dapat mengakhiri Perjanjian
ini lebih awal sebelum berakhirnya jangka
waktu Perjanjian apabila salah satu Pihak tidak
melaksanakan kewajibannya dan telah
mendapatkan teguran tertulis sebelumnya oleh
Pihak lainnya.
PASAL 13
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Para Pihak berhak mengajukan pengakhiran
Perjanjian lebih awal kepada Pihak lainnya
secara tertulis 14 (empat belas) Hari Kalender
sebelum tanggal efektif pengakhiran
Perjanjian.
2. Salah satu Pihak dapat mengakhiri Perjanjian
ini, apabila salah satu atau beberapa hal
berikut ini terjadi:
2.1. Salah satu Pihak melanggar kewajibannya
berdasarkan Perjanjian, yang atas
pelanggaran tersebut Pihak yang
dirugikan telah memberikan peringatan
tertulis sebelumnya kepada Pihak yang
melakukan pelanggaran;
2.2. Salah satu pihak tidak menjalankan atau
pernyataan dan jaminan yang diberikan di
dalam Perjanjian ini tidak sesuai dengan
keadaaan aktual;
2.3. Salah satu Pihak mengalami Keadaan
Kahar (Force Majeure) yang menghalangi
pelaksanaan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini dalam waktu lebih dari 3
(tiga) bulan secara berturut-turut;
2.4. Salah satu Pihak mengajukan
permohonan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (“PKPU”) atas dirinya
sendiri, dalam kondisi pailit atau
dilikuidasi;
2.5. Perizinan yang diperlukan oleh salah satu
Pihak untuk menjalankan Perjanjian ini
dicabut atau tidak berlaku lagi.
3. Apabila Perjanjian ini berakhir sesuai jangka
waktu yang telah disepakati dalam Perjanjian
maupun diakhiri sebelum waktunya, maka
Pihak Kedua wajib menyelesaikan semua
by the Parties as further stipulated in this
Agreement.
2. The duration tenor of the Agreement can be
extended through the agreement of the Parties
carried out in writing, by the Addendum to
the Agreement.
3. Any Party may terminate this Agreement
prior the duration tenor of the Agreement
ended if one of the Party unable to carry out
its obligations and has previously received a
written warning from the other Party.
ARTICLE 13
TERMINATION OF AGREEMENT
1. The Parties are entitled to terminated the
Agreement earlier, with written notice to the
other Party 14 (fourteen) Calendar Days prior
to the efective date termination.
2. One Party may terminate this Agreement, if
one or more of the following occurs:
2.1. One Party violates its obligations under
the Agreement, for which the injured
Party has given the written warning in
advance to the Party who committed the
violation;
2.2. Either party does not implement or the
statements and guarantees provided in
this Agreement are not in accordance
with the actual circumstances;
2.3. One of the Parties experiences a Force
Majeure that prevents the implementation
of its obligations under this Agreement
for more than 3 (three) consecutive
months;
2.4. One of the Parties submits a request to
postpone the Obligation of Debt Payment
("PKPU") on itself, in a bankrupt or
liquidated condition;
2.5. The license required by either Party to
execute this Agreement is revoked or no
longer valid.
3. In the event Term of the Agreement is expired or
Agreemen terminated earlier, then the Second
Party must settle all payments to the First
Party.
 kewajiban pembayaran kepada Pihak Pertama. 4. Termination before the expiration of the
4. Untuk pengakhiran sebelum berakhirnya Agreement, the Parties agree to waive the
jangka waktu Perjanjian, Para Pihak sepakat provisions of Article 1266 Paragraph 2 and 3
also Article 1267 of the Indonesian Civil
untuk mengesampingkan berlakunya ketentuan
Code, not require a Judge's decision to cancel,
Pasal 1266 Alinea 2 dan 3 juga Pasal 1267 terminate and / or dismiss the Agreement
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Indonesia, sehingga tidak memerlukan putusan
Hakim untuk pembatalan, pemutusan dan/atau
ARTICLE 14
pengakhiran Perjanjian.
INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS
PASAL 14
1. The Parties agreed that there are Intellectual
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Property Rights or other legal rights arised of
this Agreement, shall at all time remains the
1. Para Pihak sepakat bahwa apabila terdapat
property of the First Party and will not
Hak Kekayaan Intelektual atau hak hukum
transferred to the Second Party.
lainnya yang muncul akibat dari Perjanjian ini,
2. If in the implementation of this Agreement,
maka hak tersebut merupakan milik Pihak
the Parties create a program promotion of
Pertama dan tidak akan dialihkan kepada
Gelato Products that use slogan, picture and
Pihak Kedua.
logo property of the First Party, any existing
2. Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian ini Para
of legal rights or will arise still remain in the
Pihak membuat program promosi salon
First Party's ownership.
kecantikan “Palmore Beauty Studio”, yang
mencantumkan slogan, gambar dan logo yang
3. Without the prior written consent of the
merupakan milik Pihak Pertama maka hak-hak
respective owner of the Intellectual Property
hukum yang telah ada maupun yang akan
Rights, the Parties are not allowed to
timbul atas kekayaan intelektual tersebut tetap
reproduce, duplicate, disseminate and use
merupakan milik Pihak Pertama.
trademarks including slogan, picture, logo
3. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
which are the property of each Party, for
masing-masing pemilik Hak Kekayaan
benefit of the Parties or other Party, even
Intelektual, Para Pihak tidak diperkenankan
though this Agreement ends.
untuk memperbanyak, menggandakan,
menyebarluaskan, dan menggunakan merek
4. The Parties represent and warrant to other
dagang termasuk slogan, gambar, logo yang
Party that in running the business will not
merupakan kepemilikan masing-masing Pihak
violate Intellectual Property Rights and other
baik untuk kepentingan Pihak sendiri maupun
rights of other Party.
pihak lain, meskipun Perjanjian ini berakhir.
5. The Second Party agree that are prohibited
4. Para Pihak menyatakan dan menjamin kepada
from making counterfeit products or taking
Pihak lainnya bahwa usaha yang dijalankan
other actions to duplicate in any form of
tidak akan melanggar Hak Kekayaan
manner with the Gelato Product or the First
Intelektual dan hak -hak pihak lain manapun.
Party's Intellectual Property Rights during and
5. Pihak Kedua sepakat bahwa dilarang untuk
after the Term of this Agreement.
membuat produk tiruan atau melakukan
tindakan lain untuk menduplikasi dalam
bentuk dan dengan cara apapun atas salon
ARTICLE 15
kecantikan “Palmore Beauty Studio” maupun
CONFIDENTIAL INFORMATION
hak kekayaan intelektual Pihak Pertama
selama dan setelah Jangka Waktu Perjanjian
1. The Parties undertake to keep this Agreement
ini.
and all the terms and condition therein as
Confidential Information. The Parties without
PASAL 15
prior written consent from each Party will not
INFORMASI RAHASIA
show or notify these terms to any third Party
unless there is prior approval/permission of
1. Para Pihak menyanggupi untuk menyimpan
kerahasiaan Perjanjian ini dan semua syarat –
syarat serta ketentuan - ketentuan didalamnya
sebagai Informasi Rahasia. Para Pihak, tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari masing
– masing Pihak tidak akan memperlihatkan
atau memberitahukan syarat-syarat tersebut
kepada pihak ketiga manapun kecuali adanya
persetujuan/izin dari Para Pihak terlebih
dahulu atau atas dasar ketentuan hukum yang
berlaku atau atas permintaan instansi yang
berwenang dan relevan atau Informasi Rahasia
tersebut telah menjadi public domain.
2. Para Pihak wajib memastikan semua
pegawainya mematuhi kewajiban menjaga
kerahasiaan data terkait Perjanjian ini, Produk
Kecantikan serta service pada kecantikan ini,
Tempat Usaha, dan data lain yang berkaitan
dengan kerjasama ini dari masing – masing
Pihak. Kerahasiaan ini wajib dijaga Para Pihak
termasuk 5 (lima) tahun setelah Perjanjian ini
berakhir.
3. Dalam hal salah satu pihak lalai untuk
mematuhi kewajibannya untuk mejaga
kerahasiaan seperti tersebut diatas, maka pihak
lainnya dapat mengakhiri Perjanjian ini sesuai
dengan ketentuan, disamping bertanggung
jawab akan segala tuntutan atas kerugian dari
pihak manapun juga.
PASAL 16
PERNYATAAN DAN JAMINAN
Para Pihak menyatakan dan memberikan jaminan
bahwa:
1. Dalam menjalankan usahanya, masing-masing
Pihak wajib memperoleh seluruh persetujuan
dan perizinan yang diperlukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Setiap Pihak mempunyai kuasa, kemampuan
dan kewenangan penuh untuk mengadakan
Perjanjian ini dan untuk melaksanakan
kewajiban sesuai dengan Perjanjian ini dan
bahwa ia bukan Pihak pada suatu perjanjian
atau pengaturan apapun yang dapat melarang,
menghalangi atau membatasi pelaksanaan
Perjanjian ini.
3. Perjanjian ini mengatur kewajiban-kewajiban
Para Pihak yang sah, berlaku dan mengikat
yang dapat dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan-ketentuan Perjanjian ini.
the Parties or the basis of applicable legal
provisions or at the request of the competent
authority relevant or these Confidential
Information have become Public Domain.
2. The Parties must ensure that all their
employees comply with the obligation to
maintain the confidentiality of this
Agreement, Gelato Products, Business Store
and other data related to this collaboration
from each Party. This confidentiality msut be
maintained by the Parties including 5 (five)
years after this Agreement ends.
3. In the event that one of the Parties fails to
comply with its obligation to maintain
confidentiality as mentioned above, the other
Party may terminate this Agreement in
accordance with the provisions, in addition to
being responsible for all claims for losses
from any party.
ARTICLE 16
REPRESENTATIONS AND WARRANTIES
The Parties declare and guarantee:
1. In running the business, each Party must
obtain all necessary approvals and permits in
accordance with the provisions of the
legislation in force.
2. Each Party has full power, ability and
authority to enter into this Agreement and to
carry out obligations in accordance with this
Agreement and that it is not a Party to any
agreement or arrangement that may prohibit,
hinder or limit the implementation of this
Agreement.
3. This Agreement constitutes a legal, valid, and
binding obligation of the Parties enforceable
in accordance with this Agreement.
4. The Parties hereby guarantee that the
representatives who sign this Agreement are
the legal representatives according to the
provisions in the Company's Articles of
Association and/or are in accordance and do
not violate any decisions and/or legislation in
force.
4. Para Pihak dengan ini menjaminkan bahwa
wakil-wakil yang menandatangani Perjanjian
ini adalah wakil yang sah sesuai ketentuan
dalam Anggaran Dasar Perseroan dan/atau
sesuai dan tidak melanggar keputusan dan/atau
perundang-undangan yang berlaku.
5. Pihak Kedua selama berlakunya Perjanjian dan
5 (lima) tahun setelah Perjanjian ini berakhir,
menjamin tidak akan membuat dan/atau
menjalankan bidang usaha yang sejenis dengan
bidang usaha Pihak Pertama yang meliputi:
5.1. Penjualan Produk Kecantikan;
5.2. Penjualan Produk Kecantikan dan
Layanan Salon Kecantikan seperti SPA,
Creambath, Smooting, dll.
6. Pihak Kedua dengan ini menjamin
membebaskan Pihak Pertama atas segala
keluhan, klaim, tuntutan, dan atau kerugian
dari Konsumen Produk Kecantikan
sehubungan dengan dan sejauh menyangkut
tentang pengoperasian Tempat Usaha dan
bukan merupakan akibat kesalahan atau
kelalaian Pihak Pertama, sehingga hal-hal
demikian sepenuhnya menjadi resiko dan
beban serta tanggung jawab Pihak Kedua.
PASAL 17
WANPRESTASI DAN SANKSI
1. Para Pihak akan dianggap wanprestasi
berdasarkan Perjanjian ini, dalam hal
melanggar salah satu atau lebih syarat – syarat
dan/atau ketentuan atau jika tidak
melaksanakan ketentuan-ketentuan atau
kewajiban sesuai yang diatur dalam Perjanjian
ini.
2. Dalam hal Para Pihak melanggar dengan tidak
melaksanakan, terlambat melaksanakan, atau
melaksanakan hal yang dilarang sebagaimana
diatur dalam Pasal – Pasal berikut maka dapat
dikenakan sanksi sebagai berikut:
2.1. Dalam hal Pihak Kedua terlambat
membayarkan Aspek Komersil yang
diatur pada Lampiran 4, setelah 10
(sepuluh) Hari Kerja dari jatuh tempo
maka Pihak Pertama akan mengirimkan
surat teguran kepada Pihak Kedua untuk
segera melaksanakan kewajibannya.
Apabila tidak dilaksanakan dalam 5
(lima) Hari Kerja setelah surat teguran
pertama, Pihak Pertama akan
mengirimkan surat teguran kedua, surat
5. The Second Party during the validity of the
Agreement and 5 (five) years after this
Agreement terminate, guarantee that they will
not create and/or run a business field similar
to that of the First Party which includes:
5.1. Production of Gelato Product;
5.2. Sell Gelato Product with Shop in Shop
system.
6. Second Party hereby indemnify to release the
First Party for all complaints, claims, claims
and or losses from the Consumer Gelato
Products in connection with and to the extent
concerned with the operation of the Business
Store and is not a result of a mistake or
negligence of the First Party risks and burdens
and responsibilities of the Second Party.
ARTICLE 17
DEFAULT AND PENALTY
1. The Parties will be deemed to be in default
under this Agreement, in the event that they
violate one or more of the terms and/or
conditions or if they do not carry out the
provisions or obligations as stipulated in this
Agreement.
2. In the event that the Parties violate by not
carrying out, late in carrying out, or carrying
out prohibited things as regulated in the
following Articles, the following sanctions
may be imposed:
2.1 In the event that the Second Party is late
in paying the Commercial Aspects as
regulated in Appendix 4, after 10 (ten)
Business Days from the due date, the
First Party will send a warning letter to
the Second Party to immediately carry out
its obligations. If it is not implemented
within 5 (five) Business Days after the
first warning letter, the First Party will
send a second warning letter, a third (last)
warning letter which will be given to the
Second Party and is a warning for the
review of this Agreement.
2.2 In the event that the Second Party does
not use the Raw Materials from the First
Party or the Vendor without written
approval as stipulated in Article 2
paragraph 2.5, then the Second Party will
 teguran ketiga (terakhir) yang akan
diberikan ke Pihak Kedua dan merupakan
peringatan untuk peninjauan ulang
Perjanjian ini.
2.2. Dalam hal Pihak Kedua tidak
menggunakan Bahan Baku dari Pihak
Pertama atau Vendor tanpa persetujuan
tertulis sebagaimana yang diatur Pasal 2
ayat 2.5, maka Pihak Kedua akan
diwajibkan membayar ganti kerugian
senilai yang ditentukan Pihak Pertama
dan Perjanjian ini dapat dibatalkan.
2.3. Dalam hal Pihak Kedua tidak dapat
memelihara, menjaga keutuhan fungsi
Mesin dan/atau Peralatan, kecuali dapat
dibuktikan sebaliknya, yang
menyebabkan terganggunya operasional
salon kecantikan “Palmore Beauty
Studio” maka Pihak Kedua wajib
membayar ganti kerugian kepada Pihak
Pertama senilai yang ditentukan Pihak
Pertama.
2.4. Bilamana Pihak Pertama melakukan audit
dan mendapati Pihak Kedua tidak
menerapkan Desain Tata Letak Tempat
Usaha sebagaimana yang diatur pada
Pasal 9 dan/atau Prosedur Operasi
Standar sebagaimana yang diatur dalam
Lampiran 2, maka Pihak Pertama akan
mengirimkan surat teguran kepada Pihak
Kedua untuk segera melaksanakan
kewajibannya. Apabila tidak
dilaksanakan 5 (lima) Hari Kerja setelah
surat teguran pertama, Pihak Pertama
akan mengirimkan surat teguran kedua,
surat teguran ketiga (terakhir) yang akan
diberikan ke Pihak Kedua dan merupakan
peringatan untuk peninjauan ulang
Perjanjian ini.
2.5. Dalam hal Para Pihak melakukan
pengungkapan Informasi Rahasia
sebagaimana yang diatur pada Pasal 15
kepada pihak lain manapun, maka Pihak
yang informasinya diungkap dapat
meminta ganti kerugian.
2.6. Dalam hal Pihak Kedua melakukan
penjualan produk lain pada Tempat Usaha
tanpa izin tertulis Pihak Pertama, maka
Pihak Pertama akan memberikan surat
teguran. Apabila dalam waktu 5 (lima)
hari kerja Pihak Kedua tetap melakukan
penjualan produk lain pada Tempat Usaha
be required to pay compensation in the
amount determined by the First Party and
this Agreement may be canceled.
2.3 In the event that the Second Party is
unable to maintain the integrity of the
function of the Machine and/or
Equipment, unless it can be proven
otherwise, which causes disruption of the
Gelato Product sales operation, the
Second Party is obliged to pay
compensation to the amount determined
by the First Party.
2.4 If the First Party conducts an audit and
finds that the Second Party not apply the
Layout Design of the Business Place as
regulated in Article 9 and/or Standard
Operating Procedures as regulated in
Appendix 2, then the First Party will send
a warning letter to the Second Party to
immediately carry out its obligations. If it
is not implemented 5 (five) Business
Days after the first warning letter, the
First Party will send a second warning
letter, a third (last) warning letter which
will be given to the Second Party and is a
warning for the review of this Agreement.
2.5 In the event the Parties disclose
Confidential Information as regulated in
Article 15 to any other party, the Party
whose information is disclosed may
request a compensation.
2.6 In the event the Second Party sell other
products at Business Store without
written permission from the First Party,
then the First Party will send a warning
letter to the Second Party. If within 5
(five) working days the Second Party
continues to sell other products at the
Business Store without the written
permission of the First Party, then the
First Party has the right to terminate this
Agreement.
2.7 In the event the Parties violate the
provisions that are not included in Article
16 paragraph 2, it will be resolved
through the dispute resolution mechanism
regulated in Article 19 of this Agreement.
 tanpa izin tertulis Pihak Pertama, maka
Pihak Pertama berhak untuk melakukan
pembatalan Perjanjian ini.
2.7. Dalam hal Para Pihak melanggar
ketentuan yang tidak termasuk pada Pasal
16 ayat 2 ini maka akan diselesaikan
melalui mekanisme penyelesaian
sengketa yang diatur pada Pasal 19
Perjanjian ini.
PASAL 18
KEADAAN KAHAR
1. Keadaan Kahar adalah keadaan memaksa di
luar kekuasaan Para Pihak, yang tidak dapat
diperhitungkan, diramalkan atau dihindarkan,
yang menyebabkan terhambatnya atau
terhalangnya pelaksanaan Perjanjian ini,
temasuk tetapi tidak terbatas pada pemogokan,
huru hara, peperangan, pemberontakan,
mobilisasi umum, wabah penyakit, bencana
alam dan perubahan kebijaksanaan pemerintah
yang berpengaruh secara substantial terhadap
pelaksanaan Perjanjian ini.
2. Dengan tidak mengurangi ketentuan dalam
Perjanjian ini, dalam hal salah satu Pihak yang
terkena Keadaan Kahar, namun tidak
memberitahukan perihal adanya Keadaan
Kahar tesebut secara tertulis kepada Pihak
lainnya selambat-lambatnya dalam jangka
waktu 7 (tujuh) Hari Kalender setelah
terjadinya Keadaan Kahar maka Pihak
dimaksud tetap bertanggung jawab atas
kewajibannya yang timbul berdasarkan
Perjanjian ini.
PASAL 19
HUKUM YANG BERLAKU DAN
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Perjanjian ini tunduk dan ditafsirkan
berdasarkan hukum dan peraturan perundang -
undangan Republik Indonesia.
2. Para Pihak setuju dan sepakat untuk
menyelesaikan semua perselisihan dan/atau
persengketaan yang timbul sehubungan
dengan Perjanjian ini secara musyawarah.
Bilamana masih tidak terdapat kesepakatan,
pada 3 kali musyawarah yang telah
diselenggarakan pada waktu 30 Hari Kalender,
ARTICLE 18
FORCE MAJEUR
1. The Force Majeure is a coercive circumstance
outside the capability of the Parties, which
cannot be calculated, predicted or avoided,
which causes obstruction or impediment of
the implementation of this Agreement,
including but not limited to, strikes, riots,
wars, rebellions, public mobilization,
pandemic, disasters nature and changes in
government policies that have a substantial
effect on the implementation of this
Agreement.
2. Without prejudice to the provisions in this
Agreement, in the event that one of the Parties
is affected by the Force Majeure but does not
notify the existence of the Force Majeure in
writing to the other Party no later than 7
(seven) Calendar Days after the Force
Majeure occurs, the Party intended to remain
responsible for the obligations arising under
this Agreement.
ARTICLE 19
APPLICABLE LAW AND DISPUTE
SETTLEMENT
1. This Agreement is subject to and interpreted
based on the laws and regulations of the
Republic of Indonesia.
2. The Parties agree to resolve all disputes
and/or disputes arising in connection with this
Agreement in deliberation. If not resolved in
30 Calendar Days, it will continue to higher
legal efforts.
3. If amicable settlement unable to resolve the
disputes arising in this Agreement and the
legal consequences that arise, the Parties
choose a legal domicile in the register of the
Mojokerto District Court.
 akan dilanjutkan ke upaya hukum yang lebih
tinggi.
3. Dalam Para Pihak telah melaksanakan
musyawarah terhadap perselisihan yang timbul
dalam Perjanjian ini dan akibat-akibat hukum
yang timbul, maka Para Pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap di
kepaniteraan Pengadilan Negeri Mojokerto.
PASAL 20
KETENTUAN TAMBAHAN
1. Para Pihak berkewajiban menjaga nama baik
Pihak Pertama serta salon kecantikan
“Palmore Beauty Studio”.
2. Apabila selama berlakunya Perjanjian ini,
Pihak Kedua meninggal dunia, maka
Perjanjian ini akan tetap dilaksanakan tanpa
diperlukan izin terpisah dari para ahli
warisnya. Pasal ini sudah merupakan
pemberian Kuasa penerima hak yang sah
kepada ahli waris yang ditunjuk sebagaimana
disebutkan dalam Lampiran 1 Perjanjian ini.
3. Perjanjian ini mengikat Para Pihak, para
pengganti dan penerima hak yang sah dari Para
Pihak, dengan berlakunya Perjanjian ini maka
semua perjanjian, kesepakatan dan
kesepahaman yang telah dibuat terlebih dahulu
antara Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan Pihak
Ketiga dinyatakan tidak berlaku lagi.
4. Setiap pemberitahuan atau segala bentuk
komunikasi lainnya yang disyaratkan di dalam
Perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan
harus dikirimkan melalui surat tercatat, kurir,
faksimili, atau surat elektronik (e-mail) kepada
Tim Koordinasi dan Penanggung Jawab
Operasional masing-masing Pihak dengan
nama, alamat dan nomor ponsel untuk Pihak
Pertama dalam Lampiran 1 – Data Legalitas
Para Pihak.
5. Para Pihak sepakat dalam hal perubahan nama
Penanggung Jawab Operasional, perubahan
Tim Koordinasi dan perubahan alamat
operasional harus disampaikan secara tertulis
kepada Pihak lainnya. Pemberitahuan tersebut
selambatnya dilakukan 7 (tujuh) Hari Kalender
setelah perubahan tersebut berlaku efektif.
6. Perjanjian ini tidak dapat diubah, ditambah
ARTICLE 20
ADDITIONAL TERMS
1. The Parties are obliged to maintain the
reputation of the First Party and the trademark
VELLUTO PREMIUM GELATO.
2. If during the validity of this Agreement, the
Second Party dies, then this Agreement will
continue to be implemented without the need
for separate permission from the heirs. This
article is already a grant of power of attorney
for the right beneficiary to the designated
heirs as stated in Attachment 1 to this
Agreement.
3. This Agreement binds the Parties, substitutes
and recipients of legitimate rights from the
Parties, with the entry into force of this
Agreement, all agreements, deal and
interpretation that have been made in advance
between the First Party, Second Party and
Third Party are declared invalid.
4. Every notification or every other
communication that required in this
Agreement must be made in written and sent
by a letter, courier, faximile, or email to the
Coordination Team and Operationa Person In
Charge from each Party with name, address,
cellphone number to First Party are listed in
Appendix 1 – the Parties Legal Identification.
5. The Parties agree that in the event of changes
to Operational Responsible, changes to the
Coordination Team and changes in the
operational address of the Parties may be
submitted in writing to other Parties, no later
than 7 (seven) Business Days after the change
is effective.
6. This Agreement cannot be amended, added or
updated either partially or completely, except
if the changes, additions or updates are made
in writing signed by the Parties and are an
integral part of this Agreement.
7. Regarding all matters that have not been or
 atau diperbaharui baik sebagian maupun
seluruhnya, kecuali apabila perubahan,
penambahan, atau pembaruan tersebut
dilakukan secara tertulis dalam suatu
Addendum yang ditandatangani oleh Para
Pihak dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam Perjanjian ini.
7. Mengenai segala hal yang belum ataupun tidak
cukup diatur dalam Perjanjian ini akan
dicantumkan melalui Adendum tertulis dan
ditandatanani Para Pihak.
8. Para Pihak akan memastikan pembukuan dan
pencatatan usahanya dilakukan dengan
lengkap, benar dan akurat, serta menyiapkan
semua laporan yang diperlukan dalam
Perjanjian ini sesuai dengan prinsip akuntansi
yang diterima secara umum dan praktek yang
diterapkan secara konsisten, dan dengan
memenuhi peraturan dari setiap badan
pemerintahan yang mempunyai kewenangan
hukum.
9. Jika satu atau lebih dari ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian ini menjadi atau dinyatakan
tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan oleh
suatu keputusan badan peradilan atau badan
lain yang berwenang, maka ketentuan-
ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini tidak
akan terpengaruh karenanya, dan karena itu
tetap akan berlaku secara sah dan mengikat
Para Pihak. Segera setelah mengetahui adanya
suatu ketentuan dari Perjanjian ini menjadi
atau dinyatakan tidak sah atau tidak dapat
dilaksanakan, maka Para Pihak wajib
menggantikan ketentuan tersebut dengan
ketentuan lain yang sah yang secara komersial
paling mendekati maksud dari ketentuan yang
digantikan.
10. Istilah-istilah yang digunakan dalam Perjanjian
ini baik dibuat dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris maka akan memiliki
arti sesuai dengan penafsiran yang tercantum
dalam Bahasa Indonesia dimaksud dalam
Perjanjian ini dan tidak dapat diartikan serta
ditafsirkan selain dari yang tercantum dalam
Perjanjian ini.
Demikianlah pada akhir Perjanjian ini,
ditandatangani oleh pemegang kuasa yang sah dari
Para Pihak pada tanggal sebagaimana disebutkan
diatas, dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing
memiliki kekuatan hukum yang sama.
are not sufficiently regulated in this
Agreement will be included through a written
Addendum and signed by the Parties.
8. The Parties will ensure that their books and
business records are complete, correct and
accurate, and prepare all reports required in
this Agreement in accordance with generally
accepted accounting principles and practices
that are consistently applied, and by fulfilling
the regulations of each government agency
that has legal authority.
9. If one or more of the provisions in this
Agreement becomes or is declared invalid or
cannot be implemented by a decision of a
judicial body or other authorized body, then
the other provisions in this Agreement will
not be affected by it, and therefore will
remain apply legally and bind the Parties.
Immediately after knowing that a provision of
this Agreement has become or is declared
invalid or unenforceable, the Parties must
replace the provision with other legal
provisions which are commercially closest to
the purpose of the replaced provision.
10. The terms used in this Agreement are either
made in Indonesian or English, then it will be
interprated in accordance with the
interpretations contained in the Indonesian
Language referred to this Agreement and may
not be interpreted and interpreted other than
those stated in this Agreement.
In witness whereof, the Parties hereto have caused
the Agreement to be executed by their duly
authorized representatives as of the date first above
written, made in 2 (two) counterparts, each having
the same legal force.
Untuk dan atas nama,
 Untuk dan atas nama,
PT. Lautan Mitra Kreasi

Shielly Lierience
Mitra

Juwono Hartanto
Direktur

LAMPIRAN 1 / APPENDIX 1
DATA LEGALITAS PARA PIHAK / THE PARTIES LEGAL IDENTIFICATION

1. DATA LEGALITAS PIHAK PERTAMA / FIRST PARTY’S LEGAL IDENTIFICATION

A. Nama Pihak Pertama : PT LAUTAN MITRA KREASI

First Party Name
B. Alamat terdaftar
Registered Address
C. Nomor Induk Berusaha
Business Registration Number
D. NPWP
Tax Payer ID
E. Penanggung Jawab Operasional
: Jabatan/ Position
Operational Person in Charge
: Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 4, Desa Pesanggrahan, Kecamatan
Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur 61383
: 8120109820133
: 83.083.462.8-602.000
Nama/ Name : Aristo Fitzari Prabowo
: Store and Marketing Manager
Email : Aristo.Prabowo@Lmk.co.id

Nama Bank : Bank Central Asia (BCA)

F. Informasi Bank : Bank Name
Bank Information Cabang : Mojosari
Branch
Nomor Rekening : 6140.664.888
Account Number
Terdaftar Atas Nama : PT Lautan Mitra Kreasi
Registered as

PT LAUTAN MITRA KREASI

G. Alamat Surat Menyurat
Alamat : Jl. Raya Mojosari – Pacet
:
Address KM. 4, Desa Pesanggrahan,
Kecamatan Kutorejo,
Kabupaten Mojokerto 61383
No Telepeon : 0321 - 599778
Phone number
Email : Aristo.Prabowo@Lmk.co.id
Untuk Perhatian : Aristo Fitzari Prabowo
For attention
2. DATA LEGALITAS PIHAK KEDUA/ SECOND PARTY’S LEGAL IDENTIFICATION

A. Nama Pihak Kedua : SHIELLY LIERIENCE

Second Party Name
B. Alamat terdaftar : Muara Karang blok C.7.S/2 RT 008 RW 006, Kelurahan Pluit,
Registered Address Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta
C. NIK Kartu Tanda Penduduk : 3172015101810005
Identity Card Number
D. NPWP : 07.327.254.4-047.000
Tax Payer ID

E. Kuasa Penerima Hak Ahli Waris Nama :

: Name
Power of Heirs Status Hubungan :
Relatinship Status
Alamat :
Address
Nomor Telepon :
Telephone Number

F. Alamat Surat Menyurat SHIELLY LIERIENCE

: Alamat : Muara Karang blok C.7.S/2
Address RT 008 RW 006, Kel. Pluit,
Kec. Penjaringan, Kota Jakarta
Utara, DKI Jakarta
No Telepon :
Phone number
Email :
 LAMPIRAN 2 / APPENDIX 2
ASPEK TEKNIS / TECHNICAL ASPECT
BAGIAN 1:
SKEMA 1. Para Pihak melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama salon kecantikan “Palmore
KERJASAMA Beauty Studio”.
2. Paling lambat 14 hari kerja setelah penandatangan Perjanjian salon kecantikan
SECTION 1: “Palmore Beauty Studio”, Pihak Pertama akan mengirimkan invoice pembayaran modal
COOPERATION investasi kepada Pihak Kedua.
SCHEME
3. Pihak Pertama akan melakukan pemesanan Mesin dan/atau Peralatan paling lambat 30
hari kalendar setelah Pihak Kedua melakukan pembayaran Modal Investasi dan akan
melakukan pengiriman Mesin dan/atau Peralatan pada Tempat Usaha segera setelah
Mesin dan/atau Peralatan tersedia.
4. Pihak Kedua melakukan Fitting Out pada Tempat Usaha, dengan sebelumnya
mengajukan Permohonan dan data-data kepada Pihak Pertama paling lambat 20 hari
kerja sebelum dimulai Fitting Out.
5. Pihak Kedua mengirimkan PO Produk dan alat salon kepada Pihak Pertama dan Pihak
Pertama akan mengirimkan invoice pembayaran yang dipesan.
6. Setelah Pihak Kedua melakukan pembayaran PO Produk dan alat salon, Pihak Pertama
akan mengirimkan pada Tempat Usaha Pihak Ketiga.
7. Pihak Kedua memulai operasional salon kecantikan “Palmore Beauty Studio” pada
Tempat Usaha.
8. Pihak Kedua membayarkan Biaya Royalti dan Biaya Pemasaran setiap bulannya kepada
Pihak Pertama sesuai dengan jumlah yang telah disepakati pada Lampiran 4.

BAGIAN 2:
SPESIFIKASI
DAN URAIAN
MESIN NO SPESIFIKASI TEKHNIS
DAN/ATAU 1. Amplifikasi Digital
PERALATAN
2. POS Material
3. Peralatan Salon
SECTION 2:
MACHINE 4. Training dan SOP Store
AND/OR
UTENSIL
SPECIFICATION
AND
DESCRIPTION
BAGIAN 3: (Harap dilengkapi terdapat SOP apa saja untuk Bisnis salon kecantikan “Palmore Beauty
STANDAR Studio” dan masing-masing SOP nantinya akan menjadi lampiran dalam Perjanjian ini)
OPERASIONAL
PROSEDUR

SECTION 3:
STANDART
OPERASIONAL
PROCEDURE

BAGIAN 4: (Harap dilengkapi unsur apa saja yang akan terdapat dalam isian form dan checklist )
FORM DAN
CHECKLIST
AUDIT

SECTION 3:
FORM AND
CHECKLIST
AUDIT
 LAMPIRAN 3 / APPENDIX 3
PROGRAM PROMOSI / MARKETING PROGRAMS

Pelaksanaan kegiatan promosi dalam Perjanjian salon kecantikan “Palmore Beauty Studio” ini tunduk pada
seluruh syarat dan ketentuan berikut:
The implementation of marketing activity in this Shop in Shop Agreement is subject to all of following terms and
conditions:
1. Para Pihak setuju bahwa Pihak Kedua akan menanggung biaya Promosi untuk semua kegiatan yang
telah disetujui sebelumnya secara tertulis oleh Para Pihak.
The Parties agree that the Second Party will bear the cost of Promotion for all activities that have been
previously approved in writing by the Parties.
2. Biaya Promosi sudah termasuk dalam perhitungan Biaya Royalti yang dibayarkan Pihak Kedua setiap
bulannya kepada Pihak Pertama. Pihak Kedua dapat mengalokasikan penggunaan Biaya Promosi untuk
kegiatan sebagai berikut:
Marketing Fee are included in calculation of Royalti Fee paid by the Second Party every months to the
First Party. The Second Party may allocate the use of Promotional Fee for the following activities
a. Harga spesial dan atau Potongan Harga.
Special price and or discount price
b. Gratis produk (sama dan atau beda rasa dan gramasi)
Free products (same or different taste and gramation)
c. Gratis hadiah dan atau merchandise dan atau gimmick
Free gift and or merchandise and or gimmick
d. Voucher dan atau kupon dan atau cashback (penjualan)
Voucher and or coupon and or cashback (of sales)
e. Below the line : event yaitu Pameran, bazaar, stand, booth, pop up store dll
3. Apabila diperlukan, Pihak Pertama dapat memberikan bantuan Branding kepada Pihak Kedua dalam
hal berikut:
If needed, The First Party can support Branding to the Second Party with this scope:
a. iklan/advertising (TVC, Digital, media cetak, Radio, Out of Home/Baliho/Bilboard/LED);or
b. KOL & Influencer; or
c. Public relation activety; or
d. Electronic Blast;or
e. Own media activity (giveaway, quiz, brand communication)
4. Pihak Kedua dapat menggunakan dan/atau mempublikasikan materi promosi milik Pihak Pertama
dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu dan mendapatkan persetujuan tertulis dari Pihak
Pertama.
The Second Party and the Third Party may use and/or publish promotional materials belonging to the
First Party by submitting an application in advance and obtaining written approval from the First
Party.
5. Hak Kekayaan Intelektual dari seluruh hasil pekerjaan dari Pihak Pertama akan tetap berada di
kepemilikan Pihak Pertama sampai dengan ditentukan lainnya oleh Pihak Pertama.
Intellectual Property Rights of all work of the First Party will remain in First Party's ownership until
First Party determines otherwise.
6. Pihak Kedua tidak dapat mengunduh, menduplikasi, dan/atau menggunakan hasil kerja Pihak Pertama
untuk kebutuhan selain kebutuhan untuk layanan salon.
The Second Party and the Third Party cannot download, duplicate, and/or use the work of the First
Party for purposes other than the need to sell Gelato Products.
 LAMPIRAN 4/ APPENDIX 4
ASPEK KOMERSIL/ COMMERCIAL ASPECT

1. Modal Investasi/ Investment Amount:

Rp. 21.000.000,- (dua puluh satu juta rupiah), tidak termasuk PPN.
Akan dibayarkan paling lambat 30 hari kalendar setelah invoice dari Pihak Pertama diterima oleh Pihak
Kedua.
Rp. 21.000.000,- (twenty one million rupiahs), exclude VAT.
Will be paid no later than 30 Calendar Days after invoice from the First Party received by the Second
Party.

2. Harga Produk Gelato yang dijual Pihak Pertama/ Gelato Products sell price from First Party:

Price per Pan (include

No Gelato Products Flavor Category
PPN)
1 Regular Flavor
2 Special Flavor

Para Pihak sepakat bahwa Harga produk dan peralatan salon kecantikan “Palmore Beauty Studio”dapat
dilakukan peninjauan kembali terhadap harga bahan baku secara berkala untuk dilakukan penyesuaian.
Pihak Pertama akan memberikan pemberitahuan secara tertulis terhadap perubahan Harga 30 (tiga puluh)
hari kalendar sebelum tanggal efektif perubahan.
The Parties agree that the price of the Gelato Product can be reviewed periodically based on the price of
the ingredients for adjustments. The First Party will provide written notice of changes in Gelato Product
prices in 30 (thirty) Calendar Days prior to the effective date of the changes.

3. Harga Produk Salon Kecantikan yang dijual kepada Konsumen/ Gelato Products sell price to end
Consumer:

Price for Size 2 Price for Size 4 Price for Size 5

No Salon Products Flavor
OZ OZ OZ
1
2

4. Biaya Royalti/ Royalti Fee:

1. Biaya Royalti yang harus dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sejumlah 5% dari total
penjualan Produk dan alat Salon Kecantikan per bulan (setelah dipotong PPN dan/atau service fee)
Royalti fee must paid by the Second Party to the First Party in amount 5% from the total sales of
Gelato Products per month (after deducting VAT and/or service fees).
2. Pembayaran Biaya Royalti oleh Pihak Kedua dilakukan setiap tanggal _____ setiap bulan
Royalti Fee will be paid by the Second Party on ____ day every month.

5. Para Pihak sepakat akan membayar pajak yang timbul dari transaksi ini sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
The Parties agree to pay the taxes arising out of this transaction in accordance with applicable laws and
regulations