dan
PEMBANTU PENGUSAHA
PENGERTIAN PERUSAHAAN
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI :
Molengraaff:
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan
yang dilakukan secara terus menerus,
bertindak keluar, untuk memperoleh
penghasilan, dengan cara
memperdagangkan atau menyerahkan
barang atau mengadakan perjanjian
perdagangan.
Polak:
Baru dapat dikatakan perusahaan apabila
diperlukan perhitungan laba dan rugi yang
dapat diperkirakan dan dicatat dalam
pembukuan.
*Perumusan Polak ini merupakan tambahan
dari rumusan Molengraaf
UNSUR-UNSUR
PERUSAHAAN
Badan Usaha;
Harus memiliki bentuk tertentu, jika tidak
demikian maka disebut dengan pekerjaan.
Terang-terangan terangan;
Artinyadiketahui oleh umum, diakui dan dibenarkan
oleh pemerintah
Pembukuan;
Merupakan catatan mengenai hak dan
kewajiban kewajiban yang berkaitan dengan
kegiatan usaha suatu perusahaan.
Diatur lebih lanjut pada UU No. 8 Tahun
1997
tentang tentang Dokumen Dokumen
Perusahaan Perusahaan pasal 5.
Pembukuan menjadi dasar perhitungan pajak
yang wajib dibayarkan kepada pemerintah
PEMBUKUAN
Dasar hukum pasal 6 12 KUHD.
Setiap perusahaan perusahaan harus dan
wajib membuat pencatatan / pembukuan
dalam perusahaannya. Kalau tidak
dilaksanakan akan ada sanksi berupa :
1. Uang paksa sanksi yang tidak jelas
batasnya
2. Sanksi Badan
1.
2.
3.
RAHASIA PEMBUKUAN
Sebuah pembukuan merupakan rahasia
perusahaan dan dapat dibuka dengan cara :
Asas Reprentation (Oleh hakim)
a. Pihak yang bersengketa, antara
penggugat/
tergugat
b. Dengan permohonan ke pengadilan
2. Dengan jalan communication
1.
DOKUMEN PERUSAHAAN
Pasal 1 butir 2 UU. No. 8/1997
Dokumen perusahaan yaitu data, catatan
dan keterangan yang dibuat atau diterima
oleh perusahaan dalam rangka
pelaksanaan kegiatannya baik yang tertulis
diatas kertas atau media lain yang dapat
dilihat, dibaca dan didengar.
2.
PENGUSAHA
Orang yang menjalankan atau menyuruh
menjalankan perusahaan.
Menjalankan
dilakukan
sendiri
perusahaan
dibantu
pekerja
Menyuruh orang
lain
tidak turut
serta
PEMIMPIN PERUSAHAAN
PEMBANTU PENGUSAHA
PEMBANTU PENGUSAHA
Dalam Lingkungan Perusahaan
Pemegang Prokurasi
Pemegang kuasa dari pengusaha untuk
mengelola satu bagian besar/bidang
tertentu
(produksi, pemasaran, administrasi,
keuangan,
SDM, dsb).
Pengurus Filial
Pemegang kuasa yang mewakili pengusaha
menjalankan perusahaan dengan mengelola satu
perusahaan yang meliputi daerah tertentu.
Pelayan Toko
Setiap orang yang memberikan pelayanan
membantu pengusaha di toko dalam menjalankan
perusahaannya (pengepak barang, penerima
pembayaran, penyerah barang, dsb)
Fungsinya adalah mewakili pengusaha dalam
memberikan pelayanan.
Pekerja Keliling
Pembantu pengusaha yang bekerja keliling
di luar toko/kantor untuk memajukan
perusahaan
dengan mempromosikan barang atau
membuat
perjanjian dengan pihak ketiga.
Ada 2 jenis :
1. Mempunyai hubungan kerja tetap dan koordinatif
dengan pengusaha (agen perusahaan &
perbankan).
2. Mempunyai hubungan kerja tidak tetap dan
koordinatif dengan pengusaha (pengacara,
notaris,makelar dan komisioner)
Perusahaan Perbankan
Lembaga keuangan yang mewakilli
pengusaha
untuk melakukan pembayaran pada pihak
ketiga,
penerimaan uang dari pihak ketiga,
penyimpan
uang milik pengusaha selaku nasabah.
Agen Perusahaan
Pihak yang mewakili pengusaha untuk
mengadakan dan melaksanakan perjanjian
dengan pihak ketiga atas nama pengusaha.
Contoh : agen perusahaan otomotif, agen
perusahaan barang elektronik dsb.
Pendapatan perantara
Pendapatan seorang agen adalah berupa komisi dari hasil
penjualan barang / jasa kepada konsumen dan distributor
pendapatnya adalah berupa laba dari selisih harga beli (dari
prinsipal) dengan harga jual kepada konsumen.
2.
3. Pengiriman barang
Agen dikirim langsung dari prinsipal kepada
konsumen dan distributor langsung dikirim ke
konsumen jadi dalam hal distribusi pihak pinsipal
bahkan tidak mengetaui siapa konsumen itu.
4. Pembayaran harga barang
Pihak prinsipal akan langsung menerima
pembayaran harga dari pihak konsumen tanpa
melalui agen, sedangkan dalam hal distribusi pihak
distributorlah yang menerima harga bayaran dari
konsumen.
Tugas Makelar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
HAK RETENSI
Hak retensi adalah hak menahan barang,
alasannya adalah untuk menumpuk barang
menunggu harga yang lebih tinggi.
Komisioner
Orang yang menjalankan perusahaan
dengan
membuat perjanjian atas namanya sendiri
berdasarkan perintah dan pembiayaan
komiten
dengan menerima upah atau provisi (pasal
76
KUHD).