Anda di halaman 1dari 3

Nama: Mutiara Rahmadinda Putri

Nim: 1111220357
Kelas: 3H
Mata Kuliah: Hukum Dagang
Nama Dosen: Aceng Asnawi,SH,MH

1. Jelaskan pengertian hukum dagang yang dikemukakan oleh ahli hukum H.M.N
Purwosutjipto dan Ahmad Ihsan!
Jawaban:

Pengertian Hukum Dagang:


 Menurut H.M.N Purwosutjipto adalah Hukum Perikatan yang timbul dalam
lapangan perusahaan. Hukum Dagang juga menurut Purwosutjipto diartikan
sebagai pinjaman obligasi yang diwujudkan dalam bidang niaga
 Menurut Ahmad Ihsan Hukum Dagang merupakan pengaturan masalah
perdagangan yang timbul diakibatkan tingkah laku manusia dalam
perdagangan. Ahmad Ihsan juga mengartikan sebagai hukum yang mengatur
perdagangan dan niaga. Dari menangani masalah yang muncul hingga
mengatur masalah yang berkaitan dengan perilaku manusia dalam bisnis dan
perdagangan

2. Di dalam perseroan ada dua macam, persero aktif (komplementer) dan persero pasif
(komanditer). Jelaskan kedua istilah tersebut!
Jawaban:

A. Perseroan Aktif (Komplementer)


Perseroan aktif Bertanggung Jawab sampai dengan harta pribadi sekutu aktif
bertindaak dalam menjalankan CV (perusahaan), kepengurusan dan melakukan
perjanjian atau hubungan hukum dengan pihak ketiga. Persero aktif di CV adalah
mitra bertanggung jawab yang aktif menjalankan usaha dan mengambil keputusan
sehari-hari, memiliki kewajiban hukum dan finansial yang lebih besar dalam
perusahaan serta kemampuan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Persero aktif yang mampu menjalankan usaha, mengurus operasional sehari-hari, dan
mewakili CV dalam transaksi bisnis.
B. Perseroan Pasif (Komanditer)
Perseroan Pasif hanya bertanggung jawab sebesar modal yang telah disetorkan ke
dalam CV, sekutu pasif tidak turut dalam pegurusan CV, Persero Pasif adalah mitra
yang mempunyai peranan terbatas dalam mengelola operasional CV, Mereka biasanya
hanya memberikan modal investasi tetapi tidak ikut serta dalam pengelolaan atau
pengambilan keputusan perusahaan sehari-hari, Perusahaan yang pasif seringkali
tidak mempunyai kekuasaan untuk mengambil keputusan penting dalam industri CV.
3. Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha adalah mendaftarkan
perusahaan di kantor perdagangan yang disebut wajib daftar perusahaan. Coba
jelaskan menurut pasal 1 UU No. 3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan!
Jawaban:

UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan adalah undang-undang


Indonesia yang mengatur kewajiban perusahaan untuk mendaftarkan diri dan
melaporkan informasi tentang keberadaan dan kegiatan usahanya kepada pihak
berwenang. Lebih rincinya, Anda dapat merujuk langsung pada teks lengkap undang-
undang tersebut atau berkonsultasi dengan seorang ahli hukum untuk pemahaman
yang lebih mendalam. Menurut Pasal 1, ayat (1), "Perusahaan adalah setiap usaha
yang berbentuk badan hukum atau tidak berbadan hukum yang melakukan kegiatan
ekonomi secara terus-menerus untuk memperoleh keuntungan." Artinya, definisi ini
mencakup berbagai jenis usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun yang
tidak, yang beroperasi dengan tujuan mencari keuntungan

4. Coba Jelaskan apa yang disebut Pailit dan apa saja syarat syarat pengajuan Pailit oleh
Debitur.
Jawaban:

Pailit atau bangkrut atau pailit menurut ensiklopedia ekonomi keuangan perdagangan
adalah keadaan dimana seseorang yang oleh suatu pengadilan dinyatakan bangkrut
dan yang aktifanya atau warisannya telah diperuntukan untuk membayar utang-
utangnya
Pailit dapat diartikan debitur dalam keadaan berhenti membayar utang karena tidak
mampu. Kata pailit dapat juga diartikan sebagai BANKCRUPT
Berdasarkan pasal 1 angka 1 UU 037 tahun 2004 adalah sita umum terhadap semua
kekayaan debitur pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh seorang
kurator dibawah pengawasan hakim pengawas sebagaimana yang diatur oleh undang-
undang

 Syarat-syarat untuk mengajukan permohonan pailit:


1. Debitur memiliki lebih dari 1 kreditor, adapun dikatakan lebih dari satu hutang.
2. Dari hutang-hutang tersebut terdapat salah satu hutang yang sudah jatuh tempo
dan dapat ditagih.

5. Jelaskan oleh saudara apa yang dimaksud:


a. Situ
b. SIUP
c. H.O.
d. Arbitrase
e. Komisioner
Jawaban:

a) Surat Izin Tempat Usaha (SITU) adalah izin yang diberikankepada perorangan,
perusahaan, badan untuk memperoleh tempatusaha sesuai dengan tata ruang wilayah
yang diperlukan dalamrangka penanaman modal. 10. Denah atau peta tempat usaha
yang disahkan atau diketahui pejabat kelurahan atau kecamatan. SITU merupakan
pemberian izin tempat usaha yang kepadaseseorang atau badan usaha yang tidak
menimbulkan gangguanatau kerusakan lingkungan di lokasi tertentu. Surat Izin
TempatUsaha(SITU) harus diperpanjang atau didaftar setiap lima tahun sekali.

b) b.SIUP : (Surat Izin Usaha Pendirian Perusahaan) adalah Surat Izinuntuk mendirikan
Usaha yang dikeluarkan Instansi Pemerintahmelalui Dinas Perindustrian dan
Perdagangan di Wilayah sesuaidomisili perusahaan. SIUP atau Surat Izin Usaha
Dagangbiasanya digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha dibidangPerdagangan
Barang/Jasa di Indonesia sesuai dengan KLUI “Klasifikasi Lapangan Usaha
Indonesia”.

c) HO pemberian izin tempat usaha kepada perusahaan atau badan di lokasitertentu yang
dapat menimbulkan bahaya, gangguan, atau kerusakanlingkungan. Surat Izin
Gangguan (HO/ Hinder Ordonantie) harusdiperpanjang atau didaftar setiap lima tahun
sekali. Langkah-langkahyang diperlukan untuk mendapatkan Surat Izin Gangguan
(HO) yaitu:
 Membuat surat izin tetangga.
 Membuat surat keterangan domisili perusahaan

d) Arbitrase adalah metode alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang


melibatkan pihak yang berselisih. Dalam arbitrase, sengketa antara pihak-pihak
tersebut diajukan kepada arbiter atau panel arbiter yang merupakan pihak netral yang
memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang hukum atau sengketa yang sedang
dipertimbangkan.Sebagai salah pranata penyelesaian sengketa (disputes)
perdata(pivate) diluar pengadilan (non-litigation) dengan dibantu olehseorang atau
beberapa orang pihak ketiga (arbiter) yang bersifatnetral yang diberi kewenangan
untuk membantu para pihakmenyelesaikan sengketa yang sedang mereka hadapi.
Penyelesaian sengketa melalui arbitrase ini didasarkan padaperjanjian atau klausula
arbitrase (arbitration clause), yang dibuatsecara tertulis oleh para pihak baik sebelum
maupun setelahtimbulnya sengketa.

e) Komisioner adalah gelar atau jabatan yang diberikan kepada individu yang
mengepalai atau memiliki otoritas tertinggi dalam sebuah lembaga, badan, atau
organisasi tertentu. Istilah ini sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk
dalam pemerintahan, bisnis, atau organisasi non-profit. Peran seorang komisioner
bervariasi tergantung pada konteksnya.

Anda mungkin juga menyukai