Tugas Manajemen Pemasaran 2

1. Menurut Analisa anda, kenapa Toyota menjual produk kelas atas dengan harga mahal
di bawah merk Lexus dan tidak dijual dengan menggunakan merk Toyota?

Jawab :
Lexus adalah sebuah merek mobil mewah yang digunakan oleh Toyota Motor
Corporation di Amerika Utara, Timur Tengah, Eropa, Australia, Asia (dipasarkan di
Jepang pada 2005) dan Selandia Baru.
Toyota memiliki misi yang sudah dimulai sejak tahun 1983. Misi besar tersebut
diawali ketika Presiden Direktur Toyota Corporation kala itu, Eiji Toyoda membentuk
sebuah tim yang terdiri dari para engineer terbaik. Para kumpulan ahli itu
dikumpulkan guna membuat mobil mewah yang bisa mengalahkan merek mobil
Eropa seperti BMW, Mercedes, Audi dan Jaguar. Langkah ini pun disambut baik,
maka pada 1985 Toyota mengirimkan sebuah tim rahasia ke Amerika untuk meneliti
para orang kaya di sana.
Hasil dari penelitian tersebut mereka harus membuat mobil mewah yang terpisah dari
merek Toyota. Selain itu, misi ini ditargetkan untuk bisa mengikuti kesuksesan mobil
Toyota Supra dan Toyota Cressida yang saat itu mengalami penjualan yang sangat
banyak.
Pada awalnya mereka membuat mobil mewah dengan nama Alexis dan sayangnya
nama merek ini tidak membawa keberuntungan bagi Toyota dalam pasar-nya.
Mereknya pun diganti, dengan membuang awal huruf “A” dan mengganti huruf “i”
menjadi huruf “u”. ‘LEXUS’, begitulah nama merek yang bertahan hingga saat ini.
Artinya pun memiliki arti kemewahan dan keanggunan bagi setiap orang. Selain itu,
ternyata LEXUS juga menjadikan akronim "Luxuary Export To The U.S." alias
"Ekspor Kemewahan ke Amerika Serikat".

Kesimpulannya, Toyota memiliki misi untuk membuat mobil mewah kelas premium
yang terpisak dari merek Toyota, sampai dicetuskan nama Alexis sebagai nama
merek. Tetapi karena kurang membawa keberuntungan, nama merek berubah menjadi
‘Lexus’. Toyota mengumpulakan banyak peneliti dan teknisi yang bekerja sama untuk
mengembangkan Lexus menjadi salah satu mobil mewah terbaik dipasaran yang
mengalahkan pasar mobil mewah lainnya seperti, BMW, Mercedes, Audi dan Jaguar.