Rata-rata orang yang pengguna online pada zaman sekarang ini bisa mencapai lebih dari setengah populasi dunia. Penyamapain berita atau digital marketing-pun lebih cepat sampai kepada pengguna online. Jadi, pemasaran digital cukup cepat untuk mengikuti rentang perhatian yang lebih pendek ini. Pembaruan status, pos bermanfaat, atau komentar responsif adalah semua yang diperlukan untuk menyampaikan pesan merek ke benak calon pelanggan. 2. Cost Efficiency Jika sebuah usaha memiliki anggaran yang minim, pemasaran digital adalah cara yang paling efisien yang dapat digunakan. Banyak platform bahkan yang dapat digunakan secara gratis jika benar-benar berusaha untuk mendapatkan hasil. Dibandingkan menyewa profesional sebagai upaya pemasaran digital, biaya yang diperlukan bisa mencapai 50-75% lebih rendah daripada upaya pemasaran yang sebanding dengan potensi jangkauan yang sama. 3. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas Masalah umum dalam upaya marketing adalah harus dapat menargetkan demografi umum. Jika, seorang memasarkan produk hanya pada media televisi, radio atau pun media cetak koran, majalah. Jangakauan yang didapat hanya untuk beberapa pengguna yang menggunakan media tertentu. Namun, digital marketing dapat menjangkau seluruh dunia. Tidak ada batasan untuk ruang lingkup proses ini. Selama seseorang terhubung ke internet dengan cara tertentu, pemasaran dapat dijangkau dengan marketing message. 4. Memperluas layanan pelanggan Anda. Salah satu keluhan terbesar yang sering dimiliki pelanggan tentang suatu merek atau perusahaan adalah kurangnya layanan pelanggan yang mereka terima. Jika, menjadi aktif di Twitter, Facebook, atau merespons email yang dikirimkan dengan cepat, kita dapat mengantisipasi masalah tertentu yang mungkin muncul selama proses penjualan. Ini dapat membantu menghilangkan beberapa komentar negatif yang mungkin datang dan pada akhirnya merusak reputasi usaha, jika hal itu cukup sering terjadi. 5. Meningkatkan loyalitas merek yang lebih tinggi. Hubungan menciptakan kesetiaan. Loyalitas menciptakan peluang bisnis yang berulang. Jauh lebih menguntungkan untuk menarik pelanggan tetap daripada terus- menerus menjangkau pembeli baru. Pemasaran digital dapat membantu membangun loyalitas yang diperlukan untuk memperkuat kehadiran bisnis digital. Kontra atau Kelemahan Online Marketing
1. Menghabiskan banyak waktu
Sekitar 1 dari 3 pemasar digital mengatakan mereka menghabiskan lebih dari 11 jam bekerja online setiap hari. Ini berarti bahwa mungkin tidak memerlukan banyak biaya untuk menjalankan dan menjalankan kampanye pemasaran dari sudut pandang keuangan, tetapi Anda perlu melakukan investasi modal yang solid. 2. Tidak akan terlepas dari reaksi negatif Pemasaran digital akan menarik banyak orang dalam demografi tertentu. Satu- satunya masalah adalah tidak semua orang akan memiliki respons positif terhadap upaya bisnis digital. Akan ada tanggapan negatif, terutama dari orang-orang yang mungkin merasa bahwa sebuah merek telah menyakiti mereka dalam beberapa hal. Ada troll yang dapat bekerja untuk menghancurkan reputasi merek bisnis karena itu “menyenangkan” bagi mereka. Scammers, spammers, dan masalah lain mengintai juga. Penting untuk harus memiliki kulit yang keras ketika bekerja secara online. 3. Campaign digital marketing mudah di tiru Dalam menjalankan bisnis digital salah satu kelemahan atau kontra yang sering terjadi adalah, banyak produk sejenis atau usaha sejenis. Semakin banyak kompetitor sejenis menyebabkan semakin kecil peluang suatu dalam memperoleh laba. Namun, hal ini seharusnya bisa menjadi acuan bagi pemilik usaha digital untuk lebih berinovasi dalam melakukan pengembangan produk. 4. Bergantung pada teknologi Tidak semua orang pandai atau menguasai cara berjual berbasis digital, sehingga hanya orang-orang tertentu yang dapat menggunakan teknologi sebagai sarana dalam melakukan penjualan online. Kesalahan teknis atau putus jaringan juga menjadi kendala yang sering terjadi dalam menerapkan digital marketing sebagai pemasaran produk.