Anda di halaman 1dari 50

Pedoman Pencahayaan adalah untuk memperoleh

sistem pencahayaan optimal dengan


menggunakan energi yang efisien dan efektif
tanpa mengurangi fungsi ruang yang nyaman
Acuan standar:
1. SNI 03-2396-1991, Tata cara perancangan
penerangan alami siang hari untuk rumah dan
Sistem pencahayaan ruang dibedakan menjadi 5
macam, yaitu :

1. Sistem Pencahayaan Langsung (direct lighting)


Pada sistem ini 90% - 100%, cahaya diarahkan
langsung ke obyek atau ruang. Kelemahanya
bisa menimbulkan kesilauan atau pantulan
cahaya
Contoh : Sisitem Pencahayaan Langsung (direct
lighting)
2. Sistem Semi Langsung (semi direct lighting)
Pada sistem ini 60% - 90%, cahaya diarahkan
langsung ke obyek atau ruang, sedangkan
sisanya dipantulkan ke langit-langit,dinding
dan lantai. Untuk efisien dinding dicat putih,
bisa memantulkan 90%
Contoh : Sisitem Semi Langsung (semi direct
lighting)
3. Sistem Pencahayaan Difus(general diffus
lighting)
Pada sistem ini setengah cahaya 40% - 60%,
cahaya diarahkan pada benda yang perlu
disinari, sedangkan sisanya dipantulkan ke
langit-langit dan dinding.
Dalam pencahayaan sistem ini termasuk
sistem direct-indirect yakni memancarkan
setengah cahaya ke bawah dan sisanya keatas.
Pada sistem ini masalah bayangan dan
kesilauan masih ditemui
Contoh : Sisitem Pencahayaan Difus(general
diffus lighting)
4. Sistem Pencahayaan Semi Tidak Langsung
(semi indirect lighting)

Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan ke


langit-langit dan dinding bagian atas,
sedangkan sisanya diarahkan ke bagian bawah.
Untuk hasil yang optimal disarankan langit-
langit perlu diberikan perhatian serta dirawat
dengan baik. Pada sistem ini masalah
bayangan praktis tidak ada serta kesilauan
dapat dikurangi
Contoh : Sisitem Pencahayaan Semi Tidak
Langsung (semi indirect lighting)
5. Sisitem Pencahayaan Tidak Langsung (indirect
lighting)
Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan ke
langit-langit dan dinding bagian atas kemudian
dipantulkan untuk menerangi seluruh ruangan.
Agar seluruh langit-langit dapat menjadi
sumber cahaya, perlu diperhatian dan
pemeliharaan yang baik. Keuntungan sistem ini
adalah tidak menimbulkan bayangan dan
kesilauan sedangkan kerugiannya mengurangi
effisien cahaya total yang jatuh pada
permukaan kerja
Contoh : Sisitem Pencahayaan Tidak Langsung
(indirect lighting)
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan
No.1405 tahun 2002, pencahayaan adalah
jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja
yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
secara efektif.
Pencahayaan minimal yang dibutuhkan
menurut jenis kegiatanya seperti berikut:
Tingkat Pencahayaan Lingkungan Kerja
JENIS KEGIATAN TINGKAT PENCAHAYAAN KETERANGAN
MINIMAL (LUX)
Pekerjaan kasar dan 100 Ruang penyimpanan, ruang
tidak terus menerus peralatan
Pekerjaan kasar dan 200 Ruang mesin dan perakitan
terus menerus kasar
Pekerjaan rutin 300 Ruang administrasi, ruang
kontrol
Pekerjaan agak halus 500 Ruang gambar, ruang
pemeriksaan
Pekerjaan halus 1000 Ruang pemilihan warna,
pemrosesan tektil, perakitan
halus
JENIS KEGIATAN TINGKAT PENCAHAYAAN KETERANGAN
MINIMAL (LUX)
Pekerjaan halus 1000 Ruang pemilihan warna,
pemrosesan tektil, pekerjaan
mesin halus dan perakitan
halus
Pekerjaan amat 1500 Ruang mengukir dengan
halus Tidak menimbulkan tangan, pemeriksanaan
bayangan pekerjaan mesin, dan
perakitan yang sangat halus
Pekerjaan terinci 3000 Pemeriksaan pekerjaan
perakitan sangat halus
United Nations Environment Programme
(UNEP) dalam Pedoman Efisiensi Energi untuk
Industri di Asia mengklasifikasikan kebutuhan
tingkat pencahayaan ruang tergantung area
kegiatannya, seperti berikut:
Kebutuhan Pencahayaan Menurut Area Kerja
KEPERLUAN PENCAHAYA CONTOH AREA KEGIATAN
AN (LUX)
Pencahayaan Umum 20 Layanan penerangan yang minimum
untuk ruangan dan area dalam area sirkulasi luar ruangan,
yang jarang digunakan pertokoan daerah terbuka, halaman
dan/atau tugas-tugas tempat penyimpanan, Car port, selasar
toko
atau visual sederhana 50 Tempat pejalan kaki, trotoar
70 Ruang boiler / perebusan, dapur
100 Halaman Trafo, ruangan tungku
150 Area sirkulasi di industri pertokoan dan
ruang penyimpanan, ruang santai
KEPERLUAN PENCAHAYA CONTOH AREA KEGIATAN
AN (LUX)
Pencahayaan 200 Layanan penerangan yang minimum
umum untuk dalam tugas, loket TPR,
interior
300 Meja dan mesin kerja ukuran sedang,
proses umum dalam industri kimia dan
makanan, kegiatan membaca dan
membuat arsip, Perpustakaan

450 Gantungan baju, pemeriksaaan, kantor


untuk menggambar, perakitan mesin,
dan bagian yang halus, pekerjaan
warna tugas menggambar kritis
KEPERLUAN PENCAHAYAAN CONTOH AREA KEGIATAN
(LUX)
Pencahayaan 1500 Pekerjaan mesin dan diatas
umum untuk meja yang sangat halus,
interior perakitan mesin presisi kecil
dan instrumen, komponen
elektronik, pengukuran dan
pemeriksaaan bagian kecil
yang rumit, Reparasi jam
Pencahayaan 3000 Pekerjaan berpresisi dan rinci
tambahan sekali, Pembuatan jam tangan,
setempat untuk Pengukiran
tugas visual yang
tepat
Rekomendasi Tingkat Pencahayaan Pada Tempat
Kerja Dengan Komputer
KEADAAN PEKERJAAN TINGKAT
PENCAHAYAAN (LUX)
Kegiatan Komputer dengan sumber 300
dokumen yang terbaca jelas
Kegiatan Komputer dengan sumber 400 - 500
dokumen yang tidak terbaca jelas
Tugas memasukan data 500 - 700
Istilah – istilah di Pencahayaan:
1. Armatur (luminer)
Rumah lampu yang dirancang untuk
mengarahkan cahaya, untuk tempat dan
melindungi lampu serta untuk menempatkan
komponen-komponen listrik
Contoh : Armatur (luminer)
2. Balast
Alat yang dipasang pada lampu Fluoresen (TL)
dan lampu pelepasan gas lainnya untuk
membantu dalam penyalaan dan
pengoperasiannya
Bundar seperti
trafo
3. Faktor Radiasi Matahari
Laju rata-rata setiap jam dari radiasi matahari
pada selang waktu tertentu yang sampai pada
suatu permukaan
4. Penetrasi
Bukaan atau lubang cahaya pada dinding
bangunan yang mentransmisikan cahaya.
Termasuk disini adalah bahan yang tembus
cahaya seperti kaca atau plastik, peralatan
peneduh luar atau dalam dan sistem peneduh
lainnya
5. Tingkat Pencahayaan (iluminansi)
Fluks luminus yang datang pada permukaan
atau hasil bagi antara fluks cahaya dengan luas
permukaan yang disinari dinyatakan dalam lux
6. Efikasi
Hasil bagi antara fluks luminus (lumen) dengan
daya listrik masukan suatu sumber cahaya
dinyatakan dalam satuan lumen per Watt
7. Luminansi
Hasil bagi antara intensitas cahaya pada arah
tertentu terhadap luas sumber cahaya yang
diproyeksikan ke atau pada arah tersebut,
dinyatakan dalam satuan kandela per m2
(cd/m2).
7. Luminansi
Hasil bagi antara intensitas cahaya pada arah
tertentu terhadap luas sumber cahaya yang
diproyeksikan ke atau pada arah tersebut,
dinyatakan dalam satuan kandela per m2
(cd/m2).
KONSERVASI ENERGI
Beberapa jenis lampu penerangan :
Jenis lampu Pijar Bohlan :
Jenis lampu Bohlan Buram:
Jenis lampu Halogen:
Jenis lampu LED :
Jenis lampu TL / Flueresen :
Jenis lampu Lombok :
Jenis lampu Mercuri :
Jenis lampu Sodium atau Lampu Natrium :
Jenis lampu Luster :
Jenis lampu Spot :
Pencahayaan Alami Siang Hari yang Baik
Pencahayaan alami siang hari dapat dikatakan
baik apabila :
1. Pada siang hari antara jam 08.00 sampai
dengan jam 16.00 waktu setempat terdapat
cukup banyak cahaya yang masuk ke dalam
ruangan.
2. Distribusi cahaya di dalam ruangan cukup
merata dan atau tidak menimbulkan kontras
yang mengganggu
Komponen Langit :
Komponen Refleksi Luar :
Komponen Refleksi Dalam :
Manfaat Sinar Matahari :
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai