Tradisi Fenomenologis
Tradisi Fenomenologis
Phenomenon yaitu kemunculan sebuah benda, kejadian, atau kondisi yang dilihat,
didengar, atau dialami.
Fenomenologi merupakan cara yang digunakan manusia untuk memahami dunia melalui
pengalaman langsung.
Pengalaman diarahkan melalui konsep, pemikiran, gagasan, gambar dan lain-lain yang
membentuk makna.
1. Fenomenologi Klasik
Perhatian Sadar untuk mengalami sesuatu dengan sebenar-benarnya. Dunia ini objektif,
dunia ini dapat dialami tanpa harus membawa kategori pribadi agar terfokus pada proses
pengalaman.
2. Fenomenologi Persepi
Pengalaman itu subjektif, bukan objekttif sehingga subjektivitas merupakan hal penting
sebuah pengetahuan. Kita memberi makna bagi benda-benda di dunia dengan
mengalaminya.
3. Fenomenologi Hermeneutik
Pengalaman alami terjadi karena kita tinggal didunia. Komunikasi merupakan kendaraan
yang menentukan makna. Fenomenologi Hermeneutik menyatukan pengalaman dengan
Interaksi bahasa dan sosial.
Jadi dapat disimpulkan Sebagai sebuah teori, Fenomenologi mengkhususkan dirinya pada
sifat dan fungsi kesadaran. Sedangkan secara praksis, Fenomenologi berjalan dengan
sebuah metodologi investigatif yang menjelaskan pengalaman.